Arm adalah perancang arsitek atau desainer arsitek untuk GPU dan CPU mobile.
Mengembangan rancangan procesor nantinya di adopsi oleh produsen chip procesor seperti Qualcomm, Mediatek, Unisoc, Hisilicon, Exynos, Apple, dan lainnya.
Arm v9 sebelumnya diperkenalkan tahun 2020 memasuki rea 64 bit procesor, dan teknologi tah8n 2023 untuk Arm v9.2
Teknologi procesor Arm Cortex X5Mengunakan kode Blackhawk, dan disiapkan untuk generasi procesor tahun 2025.
Arm memperkirakan X5 mengunguli procesor iPhone untuk produk CPU Android.
Procesor Mediatek Dimensity 9400 disebutkan memiliki 3 core Cortex X5, dan 5 core Performance.
Mirip dengan Dimensity 9300, tapi Dimensity 9400 tidak menempatkan tipe core Eficiency.
Snapdragon 8 GEn4 diperkirakan mengadopsi CPU Oryon dari internal Qualcomm.
Samsung Exynos 2500 disebut mengintegrasi kemampuan Cortex X5
Pengembang Arm mengatakan, NPU dan GPU menjadi cara efisien untuk menjalankan Ai.
Tapi CPU cara termudah, dan pengembang aplikasi tetap menginginkan performa di unit procesor / CPU.
Teknologi procesor Arm Cortex X4A720 dan A520 setidaknya akan hadir di tahun 2024.
Dibawah ini rancangan dari arsitek Arm 2023.
Dalam pertemuan TSC23, rancangan baru Arm termasuk :
GPU Arm Immortalis GPU Gen5 dari seri Immoralits G720, Mali G720 dan Mali G620. Melanjutkan generasi G715 dan G615.
CPU Armv9 termasuk Cortex X4, A720 dan A520.
Satu informasi yang tidak sengaja masuk, mengungkap Snapdragon 8 Gen3 memiliki 3 cluster dengan kombinasi 1 Cortex X4 + 5 A720 + 2.
Satu lagi teknologi yang dibawah ke teknologi mobile di Smartphone, DynamIQ Share Unit atau DSU120 untuk dukungan AI.
GPU Immortalis G720Performa meningkat sampai 52 - 67 % pengolahan gambar Ray Tracing, dan 5 - 52% variable rate shader / VRS
Immortalis G720 diatas Mali G720 dan Mali G620, mengunakan arsitek GPU generasi ke 5.
Menawarkan performa lebih tinggi dan efisien, membantu desain graphic pada aplikasi game, dan hemat baterai.
Arsitektur Generasi ke-5 memperkenalkan Deferred Vertex Shading (DVS), mengurangi penggunaan bandwidth di game-game populer seperti Genshin Impact dan Fortnite hingga 33% dan 26%.
Mendukung rendering rentang dinamis tinggi (HDR) dan penambahan efek kualitas seperti di PC.
GPU Gen5 menjadi target untuk pengembang dan mengoptimalkan sistem memory dengan peningkatan visual dan pemakaian baterai.
Arm GPU Mali-G720 dan Mali-G620
Arm telah memperkenalkan GPU Mali-G720 dan Mali-G620
Berbeda dengan seri Immortalis, GPU ini menawarkan skalabilitas dan fitur grafik premium berbagai perangkat konsumen.
Immortalis-G720 mendukung 10 core atau lebihArm Mali-G720 dan Mali-G620 memberikan dukungan masing-masing untuk 6 - 9 core dan 5 core atau lebih rendah.
Efisiensi energi ditingkatkan, dengan efisiensi 15% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya, menghasilkan kinerja dan masa pakai baterai yang lebih lama.
Penggunaan bandwidth memori telah dikurangi hingga 40%, dan peningkatan performa yang signifikan, termasuk peningkatan performa puncak sebesar 15% dan throughput arsitektural dua kali lipat untuk Texture 64bpp.
Kedua GPU meningkatkan tingkat Variable Rate Shading (VRS) dan menawarkan 2x Multi-Sampling Anti-Aliasing (MSAA) yang dioptimalkan bagi kualitas grafis lebih baik. Selain itu, dukungan untuk buffer dinamis Vulkan telah ditingkatkan.
Procesor Arm Cortex-A720 dan A520 CPUArm telah memperkenalkan CPU Cortex-X4, bersama dengan cluster CPU baru yang menampilkan CPU Cortex-A720 dan A520.
Cortex-X4 menawarkan peningkatan kinerja 15% dan efisiensi daya 40% lebih baik dibandingkan perangkat Android terbaik tahun lalu.
DynamIQ Shared Unit (DSU-120) meningkatkan skalabilitas dan mode hemat power, memungkinkan cluster hingga 14 core dan konfigurasi cache L3 yang lebih besar.
Kemajuan ini menjadikan cluster CPU paling bertenaga dan berperforma tertinggi yang pernah dibuat Arm.
CPU didasarkan pada arsitektur Armv9.2, menyertakan fitur seperti Memory Tagging Extension (MTE) dan algoritme QARMA3 untuk meningkatkan kinerja dan keamanan.
Disisi lain, Arm memberikan kebebasan kepada mitra untuk berinovasi dan menyesuaikan cl;uster CPU berdasarkan penggunaan khusus dan persyaratan komputasi yang mereka perlukan.
Cortex-A720: Sustained premium performanceCortex-A720 delivers industry-leading sustained premium performance with 20% more power efficiency compared to Cortex-A715.
Optimized for improved system power and longer battery life in consumer devices.
Microarchitecture improvements and latest process nodes enhance on-device sustained performance.
Configurable to match Cortex-A78’s area footprint, providing 10% more performance.
Compatibility with the new DSU-120 for big.LITTLE clusters.
Cortex-A520: Best power efficiency designCortex-A520 focuses on superior power efficiency, with a 22% improvement over Cortex-A510.
Reduces computing power for low-intensity workloads, improving battery life.
Microarchitecture-level changes enhance efficiency and deliver up to 8% more performance.
First true 64-bit only Arm LITTLE CPU, supporting computing performance gains and improved security.
MTE EnablementMTE adoption is expanding across consumer devices, including Cortex-A720 and Cortex-A520.
MTE helps detect and prevent memory safety vulnerabilities, speeding up application development.
Arm partners enabling MTE across chipsets, addressing memory safety bugs in the software ecosystem.
HONOR’s MTE enabled MagicOS devices support developers through Honor SkyNet and DiagnosisKit tools.
Machine Learning and Support for Game developersArm berkomitmen mengembangkan dan menguji GPU untuk aplikasi machine learning (ML).
Dalam kasus rekonstruksi adegan 3D, GPU Immortalis-G720 mencapai kinerja puncak 25% lebih besar dan mengkonsumsi bandwidth memori 22% lebih rendah dibandingkan dengan Immortalis-G715.
Arm menyeimbangkan kekuatan antara CPU dan GPU untuk memastikan kebutuhan pengguna yang konsisten, ditunjukkan dengan memproses 100 agen ML bersama grafik kompleks pada SoC seluler melalui agen ML Unity.
Dukungan ekosistem pengembang game mencakup Arm Mobile Studio, menyediakan alat profiling dan debugging.
Arm segera meluncurkan Arm Frame Advisor, profiler berbasis bingkai untuk game.
Kolaborasi mitra berfokus pada performa adaptif dan mengaktifkan teknologi ray tracing.
Arm bekerja sama dengan Epic Games untuk menghadirkan perender desktop Unreal Engine 5 ke Android untuk grafis berkualitas tinggi.