Planet Kepler 10c dengan ukuran padat sebagai Mega Earth

   Science | 3 June 2014

Planet Kepler 10c memiliki ukuran 2 kali dari bumi, walau ukurannya lebih besar tapi massa planet ini 17x lebih padat. Ditemukan tahun 2011 oleh teleskop Kepler, jaraknya sekitar 560 tahun cahaya dari bumi. Radius planet sekitar 2x dari radius Bumi. Ukurannnya memang tidak terlalu besar. Tapi menurut peneliti meminta anda membayangkan sebuah planet seukuran Neptunus yang dikecilkan sampai 4x ukuran bumi.



Xavier Dumusque dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics mengatakan berat planet ini 17x dari berat Bumi dan begitu padat. Ditambahkan pencarian planet kembaran bumi terkadang menemukan hal seperti ini. Kelihatannya seperti planet berbatu dengan ukuran sedikit lebih besar, ternyata planet tersebut seperti dipadatkan.

Beda massa dan ukuran sebuah planet.
Ukuran planet bisa besar dan kecil, planet gas, matahari dengan gas yang membakar akan terlihat besar. Masa adalah kepadatan dan berat sebuah planet, terkait dengan kepadatan bebatuan dan materai planet.

Kepler 10c adalah planet berbatu yang berat, disebut juga Super Earth bahkan disebut Godzilla of Earths dalam kelas Exoplanet. Dimana ukurannya terlalu besar untuk ditinggali. Mungkin material di planet ini seperti kandungan di Bumi. Memiliki air, silika dan besi walau komposisinya akan berbeda. Terakhir disimpulkan planet ini memiliki lava world alias banyak gunung berapi. Sebelumnya ilmuwan memperkirakan planet ini sebagai Neptunus mini dengan ketebalan atmofer. Setelah diamati lebih lanjut dengan peralatan HARPS dari teleskop di kepulauan Canary dan disimpulkan ini planet berbatu.

Yang menarik disana ada satu planet lain disebelahnya yaitu Kepler 10b. Menjadi planet pertama yang ditemukan dengan permukaan berbatu. Sayang planet ini terlalu dekat dengan bintang, dan mengorbit selama 20 jam setiap hari.

+ Kepler

Dibawah ini orbit dari planet Kepler 10c. Bumi memiliki waktu setahun selama 365 hari, di Kepler 10c memiliki waktu 45 hari setahun



Artikel Lain

Planet 51 Pegasi b penemuan planet yang mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Planet hanya memiliki waktu mengitari bintang induk dalam 4 hari saja. Keunikan planet, posisi sebagai planet ukuran gas, memiliki posisi paling depan atau dekat ke bintang.

Nasa akhir mengumumkan planet Kepler 186f memiliki ukuran yang hampir sama seperti bumi. Ukurannya tepat, tempatnya juga pas. Jarak planet ke bintang disana diperkirakan aman seperti Bumi. Juli 2018, sudut planet juga miring seperti Bumi dan aman bagi atmofer planet.

Planet Gliese 832c disebut sebagai Super Earth, katanya bisa sebagai planet untuk tinggal manusia. Jaraknya hanya 16 tahun cahaya. Tetapi peneliti bukan mencari 2 planet Gliese 832c dan b, yang diharapkan ada temuan planet ke 3 diantara kedua planet tapi belum terlihat saat ini.

Teleskop Kepler menemukan tata surya yang mirip kembaran Bumi. Tata surya Kepler 444 diteliti selama 4 tahun. Disana adalah tata surya tua yang umurnya 11,2 miliar tahun, memiliki 5 planet seukuran bumi mengelilingi bintang. Di tata surya tersebut 2,5 kali lebih tua umurnya dari tata surya kita.

Sebuah planet Wasp-18b tampaknya menganggu medan magnit dari bintang. Kok bisa planet malah menganggu bintang yang lebih besar. Planet Wasp-18b ternyata sebuah planet sangat besar dan disebut planet Jupiter yang panas dan sangat dekat dengan bintang induknya.

Ilmuwan menemukan semua planet yang dinamai planet HAT-P11b. Planet ini diperkirakan memiliki air. Planet HAT-P11b mengelilingi sebuah matahari, dan ditemukan jejak air oleh Harvard Center Astrophysic. Berada di konstelasi Cyngus ditemukan Januari 2009.

Bila tinggal di Gliese 667c, mataharinya besar sekali. Update dengan planet Gliese 581g pertama kali di temukan setelah ditliti lebih lanjut ternyata tidak ada. Hanya 3 planet yang sudah di konfirmasi memang ada di tata surya Gliese 581



Youtube Obengplus


Trend