Menghitung jarak bintang dengan parallax

Cara menghitung jarak sebuah bintang dapat mengunakan segitiga yang disebut Parallax. Tapi membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menentukan jarak satu bintang. Sudut pergeseran gambar bintang dihitung dari bulan 1 disusul bulan ke 6.

Contoh. Orbit bumi meimliki jarak 300 juta km. Satu bintang yang dianalisa selama 6 bulan akan terlihat bergeser. Jarak pergeseran diukur dengan perbandingan bintang terdekat terhadap objek bintang yang akan dhitung.
Ada 3 objek, bumi yang melihat arah bintang, satu lagi bintang paling dekat yang sudah diketahui jaraknya, terakhir bintang yang akan dihitung jaraknya.




Misalnya dari bumi terlihat 7 bintang, dan satu bintang akan dianalisa. Disisi kiri ada 4 bintang
Gambar kedua diambil bulan Juli atau bulan ke 6, pergeseran bintang sebuah bintang yang dianalisa akan terlihat pergerakannya.Bintang yang dianalisa akan bergeser ke arah kiri.



Rumus menghitung bintang dibawah ini

Angka 0 (disebut Tan) adalah sudut pergeseran bintang, disebut juga P = sudut Parallax
R adalah radius pergerakan bumi dari bulan 1 sampai bulan 6.
L atau jarak adalah angka parsec.

Sudut parallax yang bisa masuk dalam angka 0,01 arsec akan sulit diukur dari bumi karena gangguan dari atmosfer. Dan membantasi teleskop melihat lebih detail pergerakan sebuah bintang yang jauhnya lebih dari 100 parsec. Seperti beberapa bintang memiliki jarak diatas 1000 parsec dari bumi, dan rentang galaksi kita sendiri mencapai 30.000 parsec.

Perhitungan diatas hanya berlaku untuk jarak 500 tahun cahaya. Bila diatas 500 tahun cahaya ada beberapa faktor yang harus ditambahkan seperti
perhitungan Paralax Spektroskopi dari perubahan cahaya sebuah bintang.
Disana dihitung berdasarkan Magnitudo (tingkat cahaya bintang),  dan cahaya bintang tetap yang jaraknya sekitar 10 parsec atau 32,6 tahun cahaya.

Jarak bintang ditengah umumnya digunakan sesuai jarak dari bintang yang diukur. Bila bintang yang jauh sekali dan dibanding dengan patokan bintang ditengah terlalu dekat angkanya tidak akurat . Umumnya bintang ditengah sebagai patokan ditengah akan semakin jauh bila diperkirakan bintang yang dihitung cukup jauh letaknya.

Jumlah satu tata surya seperti matahari di dampingi 9 planet, sedangkan jumlah bintang di galaksi Bima Sakti saja mencapai 2-3 ratus milliar bintang. Berapa banyak planet di galaksi kita. Tinggal dikalikan dengan 9 dari angka rata rata.Sampai tahun 1992 baru 2 planet, tahun 2019 sudah 4000 planet lebih ditemukan. Video Nasa

Seandainya matahari menghilang satu detik saja. Apa yang terjadi dengan kita. Bagaimana tata surya terlindung dari ruang antar bintang. Matahari memiliki pancaran angin yang membentuk gelembung dan melindungi planet

Peneliti dari universitas Nagoya, bersama rekan dari Amerika dan Swiss mengidentifikasi bekas kuatnya matahari di sebuah pohon tua. Berdasarkan penelitian tertanggal tahun 5480 sebelum Masehi atau 7000 tahun lalu ada tanda tanda ditemukan bekas kadar karbon-14 di lingkaran pohon. Mengapa jejak tersebut membekas di sebuah pohon.

Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak, terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat