Airbus memiliki pesawat Beluga atau A300-600ST super transporter. Pesawat ini bertugas membawa suku cadang pesawat dari satu pabrik ke pabrik lain untuk proses perakitan. Ada 5 pesawat Beluga yang dioperasikan Airbus.
Pesawat Beluga hanya sibuk terbang di sekitar negara Uni Eropa, khusus mengangkut komponen pesawat Airbus dari berbagai negara.
Badan pesawat Beluga diambil dari A300-600 tapi bagian atap dirubah lebih besar untuk membawa barang, dan bagian sirip belakang dimodifikasi menjadi portabel untuk penyeimbang pesawat. Pesawat ini mampu membawa sayap Boeing A340 utuh di dalamnya.
Tidak hanya komponen pesawat, tugasnya juga membawa komponen satelit, helikopter atau komponen lainnya. Pesawat Beluga dapat ditugaskan untuk bantuan membawa barang yang ukuran besar yang tidak mampu dibawa pesawat komersil. ATau pengiriman barang yang lebih aman lewat udara. Khususnya ukuran barang sampai lebar5 meter panjangnya.
Bagian dek Beluga setara dengan pesawat C-5 Galaxy atau Antonov AN-124. Tetapi lebih kecil dari pesawat raksasa terbesar di dunia Antonov AN-225
Penerbangan pesawat Beluga di mulai tahun 1994. Pesawat Beluga nyaris terbang nonstop setiap hari mengirim komponen perakitan pesawat. Ukuran dinding cargo pesawat memiliki diameter 7.1 meter. Maksimum daya angkat sampai 47 ton. Airbus memiliki 5 unit Beluga seri pertama.
Airbus menganti Beluga XL tambahan Beluga lama. Mengunakan disain dari Airbus A330. Pesawat ini diharapkan memberi jarak tempuh lebih jauh, dan membawa muatan lebih berat, kemampuan mendarat dan tinggal landasan di landasan pendek. Seperti Airport Broughton di Inggris dimana pabrik Aribus membuat sayap pesawat.
Mengapa diperlukan pesawa kelas Beluga. Sebuah pesawat double-decker Airbus A380 saja. Sebagian dibuat dengan ukuran utuh seperti sayap, dan kabin, untuk dirangkai menjadi sebuah pesawat.
Baik pesawat A380, A320, dan pesawat berbadan lebar A330 dan A350 dirakit di pabrik Jean-Luc Lagardere fasilitas perakitan Airbus di selatan Perancis.
Komponen sayap dibangun di Broughton, Wales Inggris. Kabin depan dan tengah diproduksi di Hamburg Jerman dan Saint-Nazaire Perancis. Sayap belakang dibuat di Cariz Spaynol, dan sayap belakang vertikal dibuat Hamburg Jerman.
Sekitar 4 juta komponen nantinya dirangkai menjadi satu. Berasal darai 1500 perusahaan di 30 negara.
Bagian pesawat tidak hanya dibawa oleh Beluga, dibantu dengan kapal laut tipe Roro. 6 komponen dibawa dengan kapal laut, da 1 komponen dengan pesawat Beluga ke FAL - Final Assembly Line atau pusat perakitan . Walau pesawat Beluga dirancang untuk muatan besar, tapi rancangan A380 hanya memberi tugas pesawat tersebut membawa bagian sayap vertikal. Bagian lain tidak muat di dalam kabin Beluga.
Sebagian komponen harus dibawah lewat jalan darat sepanjang 95km selama 2 haru. Dan rute lain 250km dimana jalan dimodifikasi agar memuat truk yang membaw komponen Airbus A380.
Juli 2018 Beluga XL dengan julukan paus terbang menjadi pesawat ke 5 seri Beluga. Pesawat angkut raksasa tersebut beru menyelesaikan penerbangan perdana di Perancis. Melakukan 4 jam terbang di tangan pilot Christophe Cail.
Pesawat Beluga XL nantinya digunakan untuk mengangkut komponen pesawat Airbus A350 XWB dan model lainnya. Rancangan dimulai tahun 2014, ketika seri sebelumnya BelugaST tidak lagi mencukupi kebutuhan pengiriman barang bagi perakitan pesawat dengan kapasitas 30% lebih besar. Disain dari pesawat Airbus A330-200 Freighter, Beluga XL memiliki panjang 63 meter dengan lebar sayap 60 meter dan tinggi pesawat. Cukup besar menampung barang bawaan 53 ton dengan mesin Rolls Royce Trent 700. BelugaXL akan melalui 600 jam terbang sebelum mendapat ijin lulus test dan bertugas.
Perbedan Beluga ST dengan Beluga XL Beluga ST memiliki jarak tempuh 2,700km beban 40 ton, 4.600km beban 26 ton. Beluga XL beban penuh 4000km
MightyFly yang dikembangkan sebagai pesawat kecil dan dapat mendarat dimana saja. Mampu membawa cargo 45kg. Kecepatan mencapai 240km perjam, hanya memerlukan ruang untuk mendarat. Bekerja dengan sistem otomatis baik mendarat, terbang dan mendarat lalu menurunkan barang. Lalu terbang kembali.
Sebuah pesawat Boeing 787 nomor P4-787 terbang dari bandara Korea Incheon ICN ke Buenos Aires EZE. Pesawat terbang nonstop sejauh 19 ribu km tanpa berhenti diluar spesifikasi pesawat. Sebelumnya sudah keliling dunia dan mampir ke beberapa kota. Untuk apa itu.
Pesawat
terbesar di dunia bukan dari disain pesawat penumpang. Umumnya dibuat
untuk cargo, penelitian antariksa dan pesawat angkut militer. Pesawat
terbesar dipegang buatan Soviet Myra. Di abad ke 21 satu pesawat
Stratolaunch untuk mengangkut roket keluar berhasil uji terbang.
Amerika
kabarnya akan membuat 2 pesawat kepresidenan. Pesawat tipe Boeing 747-8
atau tipe 200 tersebut masih dengan model yang identik. Kabarnya satu
pesawat yang dibangun tahun 2013 tidak jadi dikirim ke perusahaan
Transaero Rusia, dan mangkrak di gudang Boeing
Terbang dari Los Angeles ke Frankfurt jerman. Mengunakan layanan pesawat
Lufthansa di First Class dengan pesawat Boeing 747-8i. Satu tempat
duduk memiliki ranjang 2 meter, termasuk power untuk laptop, layanan
hiburan. Untuk makanan jangan ditanya lagi.