NASA rencana misi paling lama penganti Voyager tapi butuh 50 tahun perjalanan

   Science | 26 October 2021

Pesawat kembar ruang angkasa Voyager NASA, diluncurkan pada tahun 1977, telah melakukan perjalanan begitu lama sehingga keduanya meninggalkan tata surya kita.
Hebatnya, probe tersebut masih berkomunikasi ke Bumi
Sayangnya nasibnya mungkin tidak akan lama, bila energi plutonium di pesawat tidak mampulagi menghasilkan energi yang cukup untuk instrumen.

NASA meminta tim ilmuwan dan insinyur untuk membuat misi pengganti yang dapat melanjutkan misi Voyager.
Tim diminta membuat pesawat ruang angkasa yang praktis, dapat melaju lebih cepat dari Voyager dan lebih jauh bahkan sampai antar bintang.
Dengan catatan tidak mahal, mampu berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh.

Kapan, waktu peluncuran masih sangat lama. Nasa berencana misinya sudah dapat diberangkatkan tahun 2036.
Setidaknya pesawat bertahan selama 50 tahun, bahkan 1 abad.
Artinya, misi pesawat ruang angkasa tersebut menjadi misi terpanjang yang pernah direncanakan saat ini.

Tim perancang harus mengatasi masalah dari teknologi yang usang selama perjalanan.
Termasuk tim yang terlibat serta tim baru nanti untuk melanjutkan misi, karena 50 tahun untuk waktu misi ruang angkasa yang sangat lama.
Tim di Bumi setidaknya akan berganti dengan tim lebih muda.


Kasus yang sama ketika pesawat Voyager diluncurkan dan sempat bermasalah.
Yang mengangani perbaikan hanya programmer yang mengerti bahasa program Cobol yang tidak lagi digunakan oleh programmer saat ini.

"Selalu sulit untuk membicarakan rencana transisi," kata Ralph McNutt dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, yang memimpin tim yang mengerjakan misi yang diusulkan tersebut. Biasanya, itu tidak selalu terjadi di sebagian besar misi luar angkasa.

McNutt, sekarang berusia 68 tahun, ketika menjadi bagian tim Voyager.
Dia adalah anggota termuda dari tim sains Voyager yang telah berada di sana sejak pesawat ruang angkasa diluncurkan.
Beberapa ilmuwan awal yang terlibat dengan Voyager memang sudah tiada katanya.

Tidak ada yang tahu bila pesawat ruang angkasa Voyager dapat bertahan begitu lama
Tim Voyager sebelumnya membangun pesawat untuk bekerja 5 tahun saja.
Setidaknya dapat berkunjung ke planet Saturnus dan Jupiter.

Ternyata perangkat di pesawat ruang angkasa masih terus bekerja, dan NASA mengirim untuk terbang di atas planet Uranus dan Neptunus.

Dan pesawat ruang angkasa yang hebat itu terus berjalan, dengan setia melaporkan kembali ke Bumi.
Masing-masing membuat sejarah sampai tiba di gelembung di sekitar Matahari yang dianggap sebagai batas Tata Surya, lalu menyeberang ke ruang antar bintang yang belum dijelajahi oleh pesawat ruang angkasa manusia.

Cerita menarik seorang ilmuwan seperti Stella Ocker yang berusia 25 tahun (2021)
Seorang mahasiswa pascasarjana di Cornell University, sekarang bergantung pada data yang dikirim Voyager saat pesawat bergerak melalui wilayah yang belum dipetakan ini.

Voyager 1 sekarang lebih dari 14 miliar mil jauhnya, dan Voyager 2 lebih dari 11 miliar mil jauhnya.
Untuk pengamat biasa, dibayangkan 2 pesawat hanya terbang di ruang hampa tanpa menemukan apapun.
Tetapi Ocker mengatakan itu tidak sepenuhnya benar.

Menganggap ruang antar bintang adalah tempat kosong atau hampa, tidak seperti itu
Disana penuh dengan gas, debu dan sinar kosmik serta partikel energik yang sangat berbahaya (radiasi antarbintang)

Ketika memahami bagian dari alam semesta, masih ada kesenjangan besar dalam ilmu pengetahuan ruang angkasa yang dipelajari saat ini.

Dan hanya dapat dilakukan dengan mengambil sampel langsung di tempat tersebut, katanya.

Voyager telah melakukan, dan terus mengirim data ke Bumi tentang kepadatan dan karaterstik gas antar bintang yang ditemukan.
Sayangnya pesawat voyager benar benar kehabisan tenaga kata McNutt.
Tim harus memikirkan cara pintar untuk mempertahankan kedua pesawat dengan kekuatan yang tersisa, dengan harapan pesawat dapat tetap bertahan selama munkgin.
Kami sedang memilih instrumen terakhir yang harus dinonaktifkan terlebih dahulu katanya.

Prediksi di tahun 2021, instrumen terakhir mungkin akan ditutup sekitar tahun 2030 atau 2031, katanya, dengan asumsi tidak ada yang rusak sebelum itu dan misi Voyager selesai.

Beberapa tahun lalu pejabat NASA meminta McNutt dan rekan-rekannya untuk membuat rencana misi antarbintang baru, sehingga warisan Voyager tidak berakhir begitu saja.

Rencana yang mereka usulkan nanti sangat bergantung pada teknologi yang telah dicoba dan benar / sudah jauh dalam pengembangan.
Tapi dengan label biaya misi setingkat pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe $ 1,5 miliar.

Sementara kelompok lain telah merancang misi antarbintang di masa lalu atau sedang mengerjakannya sekarang
Tapi upaya tersebut belum siap untuk prime time (siap dibuat), karena pesawat rancangan mereka sangat mahal atau melibatkan hambatan dengan tantangan teknik yang serius, kata Michael Paul tim proyek Laboratorium Universitas Johns Hopkins.

Misalnya, satu kelompok menyebut proyek Breakthrough Starshot, memiliki visi yang mengagumkan untuk mengirimkan banyak probe kecil yang didorong tenaga laser buatan yang kuat.
Tapi itu rancangan di atas kertas, dan belum tentu dibuat.

Paul juga membuat rancangan misi antarbintang untuk NASA, tapi rancangannya tidak terlalu baik dan berakhir di rak arsip.

Dalam perjalanan keluar dari tata surya, pesawat ruang angkasa yang diusulkan ini dapat melewati planet kerdil, mirip seperti misi New Horizons yang melakukan kunjungan pertama ke Pluto tahun 2015 dan mencapai 2 batuan besar lain yang lebih jauh dari planet Pluto.

Kirby Runyon, di Laboratorium Fisika Universitas Johns Hopkins, mencatat bahwa para ilmuwan hanya tahu sedikit tentang planet kerdil, meskipun mereka adalah jenis planet yang paling umum di Tata Surya.

Kita memiliki beberapa planet terestrial, dan memiliki beberapa planet raksasa, tetapi tata surya memiliki lebih dari 130 planet kerdil, kata Runyon.

Selain mengunjungi beberapa planet kerdil misterius, pesawat ruang angkasa yang nanti dibuat harus mampu melaju dua kali lebih cepat dari Voyager 1, dan melakukan perjalanan sekitar 375 AU, atau lebih dari 34 miliar mil, dalam 50 tahun pertama.

McNutt berpikir sangat masuk akal bahwa, lihat saja Voyagers.
Pesawat ruang angkasa ini bisa terus berjalan, dengan kecepatan yang sama dapat mencapai 74 miliar mil jauhnya bila perjalanan dilakukan selama 100 tahun nanti.

74 miliar mil atau setara 119 miliar km kelihatannya jauh. Tapi lihat bintang paling dekat dengan Bumi adalah bintang Proxima Centauri, bintang terdekat dengan kita, berjarak sekitar 40 triliun km

Misi mendatang hanya misi kecil , tapi harus dilakukan selama 50 tahun lebih.
Riset pesawat nanti akan menjadi pendukung untuk misi masa depan yang dapat menjangkau bintang lain kata Ocker
Kita memang perlu belajar melakukan misi dengan rentang waktu sangat lama, jika kita ingin mengaspirasi ekslorasi antar bintang.

Janet Vertesi, seorang sosiolog dari Universitas Princeton yang mempelajari aspek organisasi dari proyek-proyek lain di luar angkasa.
Mengatakan banyak misi NASA terlihat "masalah" tapi itu yang menyenangkan. Beberapa misi NASA ternyata direncanakan dalam waktu singkat.
Rover Mars Opportunity mendarat tahun 2005, awalnya hanya dirancang 90 hari terakhir sempat hilang kontak.
Tapi mengirim data kembali sampai tahun 2018 sebelum akhirnya berhenti mengirim data dan dianggap tidak lagi bekerja di tahun 2019

Tim peneliti tahu misi jangka panjang akan berganti teknologi
Mereka akan menimbun computer dan komponen usang lain di awal misi.
Dan tim pertama tahu ada waktunya ketika menyerahkan tongkat estafet ke generasi selanjutnya.

Sama seperti pergantian staf medis di rumah sakit. Ketika berganti jam kerja, ada daftar pemeriksaan pasien dan standar prosedur yang harus dilakukan.
Agar transisi berjalan dengan baik. Hal itulah perlu direncakana tim NASA untuk misi jangka panjang kata Vertesi.
Dan dia yang memimpin diskusi dengan para peneliti, untuk membantu menyelesaikan masalah.

Lisse seorang peneliti NASA mengatakan, bila misi dilakukan tahun 2036. Ketika misi diluncurkan maka saya sudah berusia 75 tahun.
Artinya saya tidak mendampingi NASA lagi setelah 10 tahun misi mulai dimulai, bahkan perlu di berikan tongkat estafet sampai 3 kali sampai misi berakhir nanti.

Ocker, belum lulus PhD, katanya dia akan terlambat dalam karirnya pada saat misi memasuki ruang antarbintang nanti.

Pada Februari 1990 atau 13 tahun setelah diluncurkan.
Voyager mengirim gambar Bumi dengan jarak 40,5AU / 6 miliar km.
Bumi hanya tampak seperti dibawah ini.

Rencana NASA dengan misi paling lama untuk penelitian ruang antar bintang

Artikel Lain

Misi Lucy berhasil diluncurkan, sebuah pesawat ruang angkasa yang meneliti asteroid Trojan. Melakukan perjalanan selama 12 tahun. Dalam orbit planet Jupiter terdapat 2 kelompok asteroid. Diperkirakan asteroid disana memiliki data awal pembentukan tata surya. Pesawat ruang angkasa harus mengejar 2 sisi orbit

Teleskop eROSITA khusus untuk memetakan ruang angkasa dari radiasi sinar X-ray. Menunjukan isi galaksi Bima Sakti sebagian besar aktif. Gambar terbaru lubang hitam yang jauh dapat tertangkap karena pancaran sinar-X. Dan beberapa lubang hitam dapat ditemukan di sekitar galaksi Bima Sakti

Tata surya kita terlindung dari gelembung matahari, dan angin matahari dapat menahan radiasi dari ruang antar bintang. Peneliti meneliti dan membuat bentuk gelembung matahari, tidak bulat tapi bentuk seperti komet antara batas kekuatan angin matahari yang lemah dan bertemu dengan kekuatan diluar ruang angkasa

DSN 43 tangani misi Mars 2020 Perseverance Feb 2021. DSN 43 menjadi antena paling kuat dari 14 antena komunikasi pesawat ruang angkasa. Yang ini bukan antena komunikasi biasa seperti komunikasi satelit dan pesawat, tapi untuk komunikasi pesawat ruang angkasa. DSN atau Deep Space Network adalah sistem antena yang berada di 3 negara.

Ruang angkasa adalah ruang vakum. Tapi apakah vakum dari seluruh isinya, tidak ada udara, tidak ada gas. Ruang hampir merupakan ruang hampa absolut, tetapi bukan karena terhisap tetapi karena hampir kosong. Lalu apa penyebanya.

Manusia melihat planet Mars dari dekat dengan gambar hitam putih. Foto pesawat ruang angkasa Mariner 4 tahun 1974 membuat foto permukaan Mars. Puluhan tahun berlalu film Mars One Day On The Red Planet telah lengkap. Sekarang Mars sudah dipetakan secara lengkap dan detil, walau disana jauh berbeda dengan Bumi. Sampai misi misi terakhir Curiosity dan kemungkinan manusia tinggal di Mars sebagai koloni planet kedua..



Youtube Obengplus


Trend