Memiliki computer lama, hanya mendukung PCIe 2. Atau computer dengan procesor PCIe 3.0, tapi terasa lambat.

Kita bahas mengapa computer lama terasa semakin lambat.


OS Windows 10 dan Windows 11, membutuhkan storage lebih besar.
Kecepatan computer juga terkait dengan program yang kita pakai.

Berkembangnya program editing sampai game mengunakan storage semakin besar.

Game terbaru rata rata sudah mendekati 100GB bahkan lebih.
Photoshop lama hanya 1GB, setiap tahun di update sampai membutuhkan storage 2GB.

Bila computer mengunakan harddisk, yang rata rata memiliki kecepatan 100-150MB/s, atau harddisk performa antara 200-250MB/s.

Sedangkan computer kita gunakan dengan program versi terbaru, tentu dari tahun ke tahun computer terasa semakin lambat dan berat.

Walau kita sudah mengunakan 16GB bahkan 32GB RAM, urusan membaca dan menyimpan data ada di storage harddisk.
Perangkat storage jarang kita lihat, menganggap program yang lambat disebabkan procesor yang lambat.
Walau ada perubahan dari program seperti dukungan AI, encode file generasi baru, dan lainnya. Tapi fungsi dasarnya bekerja dengan procesor model lama.

Kita akan berpikir menganti ke computer baru, paling mudah diterima karena computer sudah terlalu lama kita gunakan.
Alias si computer sudah kita rakit dengan perangkat terbaik sampai mendapat julukan si Legend dengan begitu banyak jasanya.

Computer generasi lama tahun 2010an, tipe Sandy Bridge Gen2 yang terbatas sampai PCIe 2.0
Akan sulit menganti hardware dengan perangkat tahun 2020+.

Menganti GPU terbaru tidak membuat kinerja VGA lebih cepat, karena terbatas kemampuan PCIe 2.0 sedangkan VGA membutuhkan minimal PCIe 3.0 atau PCie 4.0.
Power supply premium yang kita pakai bertahun tahun dengan garansi 10 tahun. Mulai diragukan, apakah mampu untuk perangkat baru.

Computer lama memang sudah tertinggal teknologi
Menganti VGA baru PCIe 4, tapi mengunakan computer yang hanya mendukung PCIe 3.0 atau PCIe 2.0. Kemampuan VGA turun menjadi 50% atau 25% dari kemampuannya.
Storage juga terbatas, pilihan dengan SATA dan tidak tersedia slot NVMe.

Sementara melihat kemampuan computer lama dengan PCIe 3.0 atau PCIe 2.0.
Kinerja computer baik baik saja, kendala lambatnya program. Jangan jangan itu yang menjadi masalah.

Perbaikan computer agar lebih cepat.
Dapat dipertimbangkan mengunakan SSD SATA atau NVMe.
Seandainya kita memilih perangkat SSD tipe NVMe, bagaimana caranya, dan performa apa yang di dapat.

Bagaimana untuk memasang SSD tipe M.2 NVMe pada computer yang belum mendukung.
Keinginan utama, memperbaiki performa computer untuk load program agar lebih cepat.


Informasi diatas sudah selesai, sekarang kita lihat apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kelambatan pada program.

Tahun 2023, harga SSD turun signifikan, dari rentang Januari sampai Juni 2023, walau perlahan terlihat tren harga terus turun.

Kami sempat memantau perkembangan harga SSD di toko retail US antara Maret - Mei 2023
Tapi harga SSD di Indonesia relatif lambat mengikuti penurunan harga.
Hanya beberapa merek yang tidak terlalu dikenal, lebih cepat menurunkan harga.

Merek Teamgroup lebih dikenal penguna di Amerika, rata rata harga produk Teamgroup sama di seluruh dunia mengikuti pasar di Amerika.
Juni 2023, harga SSD Teamgroup MP33 tidak tampil (Jun23) di Amazon. Berarti persediaan tidak ada lagi di toko online US.
Tapi produk Teamgroup tersedia di Indonesia, di estalase marketplace.


Teamgroup MP33 Pro

Satu model Teamgroup MP33 Pro tersedia dan kita coba dengan melihat spesifikasi SSD NVMe.

Melihat model Teamgroup MP33 Pro lebih tinggi dibanding Teamgroup MP33 standar.

Model
MP33 M.2 PCIe SSD
MP33 PRO M.2 PCIe SSD
Interface PCIe 3.0 x4 NVMe
Capacity 128GB
256GB
512GB
1TB
2TB
-
-
512GB
1TB
2TB
Voltage DC +3.3V
Operation Temperature 0°C ~ 70°C
Storage Temperature -40°C ~ 85°C
DRAM Cache NO
Terabyte Written 128GB - 75TBW
256GB - 150TBW
512GB - 350TBW
1TB - 600TBW
2TB - 1000TBW
-
-
512GB - 400TBW
1TB - 600TBW
2TB - 1,000TBW
Performance Crystal Disk Mark:
128GB Read/Write: up to 1,500/500 MB/s

256GB Read/Write: up to 1,600/1,000 MB/s
512GB Read/Write: up to 1,700/1,400 MB/s
1TB Read/Write: up to 1,800/1,500 MB/s
2TB Read/Write: up to 1,800/1,500 MB/s
Crystal Disk Mark:
Read/Write: up to 2,400/2,100 MB/s
IOPS 128GB Read/Write: 90K/100K IOPS Max
256GB Read/Write: 160K/200K IOPS Max
512GB Read/Write: 220K/200K IOPS Max
1TB Read/Write: 220K/200K IOPS Max
2TB Read/Write: 220K/200K IOPS Max
Read/Write: 220K/200K IOPS Max

MTBF 1,500,000 hours 2,000,000 hours
Operating System Windows 11 / 10 / 8.1 / 8 / 7 , Linux 2.6.33+
Warranty 5-year limited warranty


Salah satu yang menarik dari komponen SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro dan MP33.
Walau harga kelas anggaran, mempertahankan chip NAND TLC dan buffer SLC model Pro.
Chip NAND TLC dapat dibilang sudah teruji dari generasi SSD SATA dan NVMe.

Garansi 5 tahun tertera dan tanggal SSD, sementara produsen lain menempatkan garansi 3 tahun.
Garansi kadang terkait dengan komponen, kita tidak membahas lebih lanjut dengan garansi.

Sepertinya kita ketahui ada perbedaan dari satu merek menempatkan garansi lebih lama dari merek lain.

Test SSD NVMe PCIe slot 2.0 NVMe PCIe 3

SSD NVMe MP33 Pro mengunakan controller Maxio.
Tidak seperti merek Phison yang eksklusif di produk high end.
Ditujukan untuk produk SSD DRAM-less PCIe NVMe kelas budget dengan harga lebih ramah, tentu kecepatannya juga lebih lambat.

Test SSD NVMe 
PCIe slot 2.0 NVMe PCIe 3

Untuk pengujian Teamgroup MP33 Pro terpasang di computer model lama procesor Sandy Bridge Intel Gen2 dengan interface PCIe 2.0.

Menambahkan adaptor SSD NVMe to PCIe, dengan bentuk adaptor card.
Pemasangan membutuhkan baut tambahan untuk menahan posisi SSD.
Perhatikan keterangan di SSD NVMe, rata rata SSD NVMe memerlukan koneksi tipe PCIe x4.

Cara pasang NVMe di adaptor ke PCIe slot

Dibawah ini SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro
Tertera tanggal TPBF atau Batch yang tertera 230302002, dan label garansi tertera pada label
Gambar kedua setelah dipasang ke adaptor NVMe to PCie 3.0 sebagai expansion card.

 Teamgroup MP33 Pro PCIe adaptor SSD

Adaptor NVMe ke PCIe dan SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro dipasangkan ke slot PCIe yang biasa untuk slot VGA.
Bila computer memiliki slot PCIe x4 lain, dapat dipasang di slot tersebut.

Slot PCIe 2.0 NVMe Teamgroup MP33 Pro

Apakah SSD Teamgroup MP33 Pro langsung bekerja di computer lama.
Tidak memerlukan setting BIOS, karena tidak ada menu pengaturan untuk PCIe. Dan BIOS mengunakan dukungan UEFI.
Tidak akan terlihat seperti nama drive pada BIOS.

Tapi SSD akan terditeksi di Windows 10 dan Windows 11.

Dapat dilihat informasi HWinfo, model procesor Intel Core i5 2500k di era 2011.

Sisi kanan, informasi SSD Teamgroup MP33 Pro terditeksi dengan Drive Model TEAM TM8FPD512
Bahkan batch produk juga tertera sama seperti label SSD.

Sandy Bridge PCIe 2.0 NVMe SSD


Format NVMe di OS Windows.
Pilih Computer Management - Storage. Drive NVMe sudah tampil sebagai drive.
Tinggal di format.
Drive NVMe  SSD menjadi drive D, sedangkan OS Windows tetap di drive utama.

Bila computer telah mendukung BIOS UEFI, rata rata dapat menditeksi M2 PCIe SSD Adapter. Tapi di setting BIOS nama drive NVMe tidak tampil
Hanya computer generasi terbaru menyediakan setting untuk NVMe PCIe.
Selesai di Format, SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro sudah dapat digunakan untuk storage kedua.

Bagaimana kecepatan SSD PCIe 3.0 Teamgroup MP33 Pro dengan PCIe 2.0
SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro bekerja maksimal dengan PCIe 3.0, kecepatan transfer Read 2,4GB/s dan Write 2.1GB/s
Koneksi PCIe terkait dengan generasi procesor yang mendukung PCIe 3 atau lebih tinggi.

SSD Teamgroup MP33 Pro yang terpasang di adaptor NVMe to PCIe tidak terkendala masalah seperti kompatibel procesor / computer PCIe 2.0.
Drive dapat terditeksi dan di format seperti storage biasa.
Untuk test benchmark speed dan pengujian copy file bekerja baik sebagai storage.

Karena Teamgroup MP33 Pro seharusnya bekerja maksimal dengan PCIe 3.0, tapi dipasang ke computer yang mendukung PCIe 2.0.
Kecepatan transfer lebih lambat, hanya mencapai kecepatan tertinggi 1.5GB/s atau dibawah spesifikasi NVMe Teamgroup MP33 Pro 2GB/s

Dibandingkan kecepatan SSD SATA maksimum 500MB/s
Kinerja storage naik mencapai 1,5GB/s dengan PCIe 2.0.
Transfer 1,5GB/s mencapai 3x lebih cepat dibanding SSD SATA.
Bila computer mendukung PCIe 3.0 maka kecepatan transfer seperti spesifikasi yang tertera.

Jadi solusinya selesai untuk computer model lama yang bermasalah dengan storage harddisk.

Sekarang kita dapat melihat tipe procesor dan motherboard lama.
Masih memungkinkan mendapat tambahan storage dengan SSD NVMe PCIe 3.0 atau PCIe 2.0.

Dibawah ini 2 test menunjukan kecepatan transfer maksimum program benchmark, mendapat 1,3GB - 1,5GB/s read dan write.
Ini hanya angka metrik saja, untuk perangkat PC lama dengan PCIe 2.0 sudah cukup.

Speed NVMe PCIe 2.0 slot

Kelambatan SSD PCIe ditentukan oleh generasi procesor.
Karena PCIe untuk kecepatan transfer tinggi ditentukan dari generasi procesor.

PCIe Tahun _ Transfer Speed x1 x2 x4 x8 x16
1.0 2003 2,5 GT/s 250 MB/s 500 MB/s 1 GB/s 2 GB/s 4 GB/s
2.0 2007 5,0 GT/s 500 MB/s 1 GB/s 2 GB/s 4 GB/s 8 GB/s
3.0 2010 8,0 GT/s 985 MB/s 1,969 GB/s 3,93 GB/s 7,87 GB/s 15,75 GB/s
4.0 2017 16,0 GT/s 1,96 GB/s 3,93 GB/s 7,87 GB/s 15,75 GB/s 31,5 GB/s
5.0 2019 32,0 GT/s 3,93 GB/s 7,87 GB/s 15,75 GB/s 31,5 GB/s 63 GB/s

Test benchmarh ATTO Disk Benchmark terlihat batas kecepatan transfer PCIe dari computer sampai kecepatan 1,4GB/s - 1,5GB/s
Batas kecepatan transfer Teamgroup MP33 Pro akan dibatasi sampai 1,5GB/s.
Karena jalur yang dilewati memiliki bandwidth terbatas sampai 2GB/s

Speed NVMe PCIe 2.0 slot

Perbandingan SSD SATA vs NVMe
Dibawah ini terlihat perbedaan kecepatan SSD SATA dengan NVMe untuk copy file ISO 8GB

Di awal transfer file dari NVMe ke SSD SATA, SSD NVMe dapat mentransfer file diatas 1,3GB/s ke SSD SATA.
Tapi itu data buffer yang dikirim dari storage NVMe. Setelah melewati 16% kecepatan transfer file turun ke 250MB/s dan disana batas SSD SATA menampung data.

Kelambatan bukan di NVMe tapi di SSD SATA. Kemampuan NVMe PCIe 2.0 cukup membuat antrian tranfer file di drive SSD SATA.

Perbedaan SSD SATA dengan NVMe PCIe 2.0



Hasil uji SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro
Bekerja sebagai drive kedua di Windows 10 dan Windows 11. Dan pengujian sebagai Boot drive dengan Clover
Garansi 5 tahun juga lebih menarik.
Lebih tepat untuk kebutuhan drive storage yang menangani program file besar dan membutuhkan akses Read lebih cepat.
Harga lebih terjangkau dibanding SSD NVMe kelas high end, walau kecepatan lebih lambat.
Menempatkan NVMe di kelas anggaran dengan dukungan PCIe 3.0
Tidak terlihat masalah dengan kompatibel SSD NVMe Teamgroup MP33 Pro dengan adaptor PCIe 2.0. Pengujian untuk storage dan boot drive mengunakan Clover tidak masalah.
Memperbaiki kinerja computer yang lambat dengan storage hard drive.
Untuk computer lawas yang tidak memiliki slot PCIe x4, dapat dilihat sisa slot motherboard, siapa tahu tersedia slot PCIe x4.

Kekurangan NVMe Teamgroup MP33 Pro pada IOPS yang menangani input output data transfer. Membuat drive relatif lebih lambat load program, khususnya program yang membagi banyak plug-in dan ekstensi file.
Spesifikasi tersebut sebenarnya sama dengan controller seri Dramless lain untuk PCIe 3.0 (Gen3). Yang berbeda ada di PCIe 4.0 umumnya 2x lebih cepat lebih cepat sekitar 400 IOPS.

Teamgroup MP33 Pro SSD adalah model untuk PCIe 3.0. Bila computer sudah mendukung PCIe 4.0, tentu pilihan dengan NVMe PCIe 4.0
Computer PCIe 2.0 sepertinya tidak masalah, baik mengunakan NVMe PCie 3.0 atau PCIe 4.0. Selama card storage NVMe dapat bekerja alias kompatibel.
Terakhir, pilihan tentu pada anda sendiri. Bagaimana mengatur storage tambahan di computer lawas, meninggalkan si tua Legend yang selalu menemani, atau menghidupkan kembali.


Review Teamgroup MP33 Pro


Produk Teamgroup dan garansi resmi tersedia di marketplace www.tokopedia.com/teamgroup

Toko resmi Teamgroup penjualan dan garansi

Daya tahan atau pemakaian SSD dihitung dengan 2 variabel
Pengunaan dengan usia pakai dalam jam
Penulisan data ke SSD (bukan membaca / Read) disebut TBW Terrabyte Write. Siklus berapa besar SSD sering di tulis.
TBW adalah batas teori yang diberikan produsen, tapi pemakaian bisa jauh melewati batas yang dicantumkan dalam angka TBW.

Spesifikasi daya tahan TBW SSD konsumen relatif sama. Dapat dibandingkan model SSD SATA dan NVMe kapasitas 500MB.

Crucial MX500 180TB SATA SSD
Crucial BX500 120TB SATA SSD
Crucial P3 SSD 110TB SATA SSD
Samsung 870 EVO 300TB SATA SSD
Teamgroup MP330 Pro Gen3 400TBW NVMe
Samsung 980 Gen3 150TB NVMe
Samsung 980 EVO Gen3 300TB NVMe
Western Digital SN740 Gen4 300TBW
Western Digital SN570 Gen4 300TBW

Aplikasi NVMe
Untuk computer model lama, bila kita melihat kelambatan di bagian load program.
Khususnya computer dengan storage harddisk, dapat mempertimbangkan pengunaan storage SSD.

Drive NVMe dapat ditempatkan sebagai drive kedua, untuk menyimpan program dengan file ukuran besar. Program ukuran besar akan lambat dibaca oleh harddisk.
Atau NVMe storage digunakan sebagai boot drive bila computer mendukung.

Bila computer lama yang tidak mendukung boot untuk NVMe, drive NVMe dapat dipasang ke slot PCIe yang tidak terpakai. Minimum slot PCIe x4 sesuai spesifikasi card NVMe untuk x4.

Program tool Clover boot driver mengantikan opsi BIOS UEFI untuk mengenal drive NVMe dan dibantu sebuah Flash Drive yang terpasang pada USB port di awal boot computer.
Program Clover dapat membantu untuk Boot saja, setelah storage NVMe terditeksi, selebihnya program Windows bekerja di storage NVMe.



Tip ini untuk membantu agar kita melihat masalah sebenarnya di computer seperti aplikasi yang kita pakai dengan hardware computer lama. Bila kelambatan dari storage harddisk, solusi sekarang lebih mudah serta terjangkau. Ganti saja storage harddisk ke SSD.

Bila anda memiliki SSD dan belum tahu tentang fungsi TRIM, atau SSD tidak diset dengan TRIM Enable
Dapat mengunakan bantuan software, agar SSD tidak perlu melakukan penulisan (write) data yang tidak perlu dari sistem OS Windows