Kingo Root dan King Root membuka smartphone menjadi Root Super User

Halaman aplikasi Root

1. Kingo Root
2. Membuang aplikasi Bloatware
3. King Root King Root AP

4. Root Genius untuk root smartphone 

King Root untuk Root Android

Note : King Root hanya sebagai alternatif terakhir untuk root smartphone, khususnya bila smartphone tidak bisa di root dengan Kingo Root. Karena King Root hanya menyediakan bahasa Mandarin dari aplikasi Root mereka.

Aplikasi untuk Root Android. Lebih fleksibel tapi lebih berbahaya (informasi dari beberapa milis). Bila smartphone sudah di Root artinya sistem smartphone menjadi tidak aman. Tentu saja semuanya tidak aman, hanya King Root dikabarkan mengambil banyak data di smartphone sebagai imbalan memberikan proses Root ke smartphone pemiliknya.

King Root mirip seperti Kingo Root. Untuk King Root dibuat dari pengembang asal China. Dan aplikasi utama masih mengunakan bahasa Mandarin. Aplikasi King Root dapat dijadikan alternatif untuk root perangkat Android. Tapi disarankan mengutamakan Kingo Root, karena bahasa yang digunakan lebih mudah di mengerti dengan bahasa Inggris.

King Root menjadi alternatif bila  tidak ada pilihan lain bila pemilik smartphone sudah bosan dengan kelambatan smartphone dan ingin me-root. Karena terlalu banyak Bloatware, fitur King Root dapat membuang aplikasi yang tidak perlu. Hanya perlu hati hati aplikasi apa yang akan dibuang. Setidaknya software King Root lebih mudah dan aman dibanding Kingo Root.

Install di smartphone dengan KingRoot APK
Untuk install King Root dapat di download aplikasi KingRoot APK ke smartphone. Ketika menginstall baca permintaan dari software ini (2).
Lalu buka aplikasi dan ikuti saja petunjuk yang ada. King Root Android membutuhkan koneksi internet baik via WIFI atau 3G/ 4G




Install di PC dengan kabel USB dan software KingRoot
Seandainya proses melakukan Root di smartphone dengan King Root gagal. Aplikasi ini menyediakan software berbasis Windows yang mirip Kingo Root.
Caranya sama seperti Kingo Root. Untuk King Root berbasis software PC harus menginstall aplikasi di computer. Dibutuhkan koneksi internet, dan kabel USB serta membuka Debug USB pada smartphone.
Caranya cukup mudah, walau keterangan yang diberikan mengunakan bahasa Mandarin. Karena hanya satu tombol saja yang bisa di click di aplikasi tersebut.

Seperti apa tampilan King Root. Bisa dilihat pada gambar tampilan aplikasi King Root dibawah ini
Seperti mematikan Start-Up atau Uninstall Tool - Personal -System pada bagian SuperUser King Root.

	Catatan
Versi 2017 KingoRoot dan KingRoot masuk kategori Adware Hindari pengunaan kedua aplikasi Root. Karena akan muncul iklan di halaman depan smartphone Artikel ini dibuat untuk pengetahuan tentang Root Smartphone. Kesalahan pengunaan program King Root menjadi tanggung jawab penguna. Kedua sistem aplikasi Root dari Kingo Root dan King Root akan mengambil data penting di smartphone, termasuk nomor telepon dan data IMEI, nomor telepon, data teman anda dan lainnya. Bila merasa tidak nyaman dengan permintaan tersebut, dan tidak nyaman dengan keamanan dari Kingo Root dan King Root. Sebaiknya tidak mengunakan fitur kedua aplikasi Contoh tampilan data dari King Root APK yang meminta ijin mengambil data di smartphone sebelum di install. JANGAN menghapus file SYSTEM pada smartphone ANDROID anda dengan KINGROOT. Bila anda tidak bisa memastikan apakah file tersebut masih diperlukan atau tidak. Salah click Un-install Aplikasi dapat membuat smartphone tidak bekerja

KingRoot akan memberikan 2 aplikasi yaitu KingUser dan KingMaster yang dapat dimanfaatkan untuk proses setting pada aplikasi smartphone.
Informasi aplikasi KingRoot dapat di lihat via www.Kingroot.net

Program lain yang membantu perangkat Android tanpa proses Root

Untuk menghentikan aplikasi yang berjalan dan membersihkan cache dan memory bisa mengunakan 2 aplikasi dibawah ini

• All-in-One ToolBox Android pembersih storage dan aplikasi Android

• Startup Manager untuk Android Smartphone

Selanjutnya ROOT yang aman dengan Root Genius dan ilustrasi Flash Custom Rom