Turbin angin dari bambu untuk negara bekembang

   Green 4 December 2014

Pohon bambu sangat cepat tumbu dan sangat muda ditanam. Dan mudah di dapat di negara berkembang. Profesor teknik Ting Tan membuat ide menarik membuat turbin angin dari baling baling bambu. Penemu dari universitas Vermont mengatakan, mengunakan turbin angin dari bahan fiber sama saja seperti bahan alami dari bambu karena memiliki serat yang sama. Bahan bambu sangat kuat terhadap cuaca, dari suhu panas sampai cuaca dingin.



Disain profesor Ting Tan membuat 3 kipas baling baling tipe helical. Setiap blade atau baling dibuat dengan sudut 60 derajat dan sedikit di plintir sampai 80 derajat. Disain dari batang bambu untuk balik balik, termasuk tiang penyanggah untuk pegangan baling baling dibuat dengan bahan bambu. Untuk menyalahkan lampu tinggal dipasang lampu LED. Total berat baling baling turbin buatannya hanya 16kg.
Bila terjadi kerusakan dibagian baling baling, sangat mudah diperbaiki karena bambu tersedia dimana saja.

Dibawah ini disain turbin angin dari bambu yang disebut Hyrid Energy Harvester. Dapat dijadikan inspirasi untuk pembuatan baling baling turbin angin.



Memiliki diameter bilah 276 meter, turbin angin Siemens SG DD-276 memegang rekor turbin angin terbesar April 2025. Turbin dipasang di pengujian Osterild Denmark. Tapi rekor tersebut mungkin tidak lama.

Rancangan turbin angin yang tidak berisik, efektif memberi energi di atap rumah. Aeromine merancang turbin angin dengan memperkuat tekanan angin yang kuat dapat masuk ke dalam lorong angin dan mengerakan turbin. Lebih cocok dipasang pada gedung tinggi atau area disekitar memiliki arus angin cukup kuat.

Vattenfall membuat turbin angin dengan 3 kipas dengan panjang 80 meter untuk satu kipas. Dengan panjang rotor mencapai 164 meter dan dibutuhkan tempat untuk pemasangan sampai ketinggian 187 meter. Satu putaran cukup untuk listrik satu rumah seharian

Mungkin kita bertanya mengapa turbin angin dibuat dengan 3 baling, mengapa tidak 4 atau 8 baling agar mendapat daya dorong lebih kuat. Alasannya sederhana, produsen membuat dengan beberapa pertimbangan dan memiliki mengunakan 3 baling. Tipe turbin angin besar memiliki variabel speed turbin.

Ini dia magnit terbesar untuk turbin angin. Mampu menghasilkan listrik kekuatan 6MB dengan satu turbin saja. Dirancang oleh GE, menjadi magnit terbesar yang pernah dibuat sampai tahun 2016.

Smartflower POP dibuat perusahaan Austria. Berbentuk bulat dan mengikuti arah cahaya matahari. Dengan sistem tersebut solar cell dapat menghasilkan 40% power lebih besar dibanding pemasangan solar cell pada atap tetap. Setara kebutuhan energi rata rata satu rumah di Eropa

Terdengar menarik, menara Eiffel di Paris dipasang turbin angin. Turbin angin berbentuk baling spiral atau Helix dipasang 2 unit. Satu turbin angin menghasilkan energi listrik 10.000kWh pertahun , 2 unit turbin angin bila dipasang di ketinggian 120 meter.

PowerGen membangun pembangkit micro, salah satunya PowerBox dengan panel surya dengan penampung baterai. Menyediakan listrik bagi 14 pelanggan disekitar peralatan. Solusi murah dalam pemecahan masalah bagi penduduk di Afrika untuk menikmati listrik

Energi terbaharukan, antara turbin angin dan solar cell. Teknologi apa yang memberikan kontribusi lebih besar. Data dari National Renewable Energy Lab’s Renewable Energy menunjukan kapasitas turbin angin dan solar cell dalam memberikan energi listrik.

Perusahaan Sheedwind membuat teknologi turbin angin Invelox. Ukurannya kecil, tidak perlu tower dan tetap bekerja walau aliran angin minimum sampai 3,5km perjam. Tapi perkembangan tidak menarik investor sampai menjadi produk jadi.

Supersize Wind Turbines atau turbin angin raksasa untuk pemasangan di laut tidak murah. Siemens mengunakan teknik cepat dengan merancang kapal laut untuk pemasangan turbin angin.



Youtube Obengplus