Turbin angin atau solar cell yang memberikan konstribusi lebih baik menghasilkan listrik

   Green 4 December 2013

Energi terbaharukan, antara turbin angin dan solar cell. Teknologi apa yang memberikan kontribusi lebih besar. Data dari National Renewable Energy Lab’s Renewable Energy menunjukan kapasitas turbin angin dan solar cell dalam memberikan energi listrik.

Turbin angin sampai tahun 2012, memberikan listrik 140.089 GWh atau 3,4% energi listrik di Amerika.


Posisi kedua dari solar cell. Tapi angkanya masih sedikit. Menghasilkan 12,775GW/h tapi  hanya memberikan kontribusi 0,3% saja


Melihat instalasi turbin angin mencapai 60 ribu MW, sedangkan solar cell 8000MW. Turbin angin lebih menguntungkan dibanding pembangkit solar cell untuk menghasilkan listrik dengan rata rata sekitar 30-50% output.



Memiliki diameter bilah 276 meter, turbin angin Siemens SG DD-276 memegang rekor turbin angin terbesar April 2025. Turbin dipasang di pengujian Osterild Denmark. Tapi rekor tersebut mungkin tidak lama.

Turbin angin Dongfang 26MW generator diketinggian 185 meter, Mingyang MySE18.X-20MW output 20MW. Turbin angin CSSC diameter 260 meter, dengan bilah raksasa sepanjang 128 meter. Turbin angin Sany SI-270150 di darat paling ramping. Bisa dibayangkan sebuah generator pembangkit listrik berada di ketinggian lebih dari 128 meter.

Rancangan turbin angin yang tidak berisik, efektif memberi energi di atap rumah. Aeromine merancang turbin angin dengan memperkuat tekanan angin yang kuat dapat masuk ke dalam lorong angin dan mengerakan turbin. Lebih cocok dipasang pada gedung tinggi atau area disekitar memiliki arus angin cukup kuat.

Mungkin kita bertanya mengapa turbin angin dibuat dengan 3 baling, mengapa tidak 4 atau 8 baling agar mendapat daya dorong lebih kuat. Alasannya sederhana, produsen membuat dengan beberapa pertimbangan dan memiliki mengunakan 3 baling. Tipe turbin angin besar memiliki variabel speed turbin.

PowerGen membangun pembangkit micro, salah satunya PowerBox dengan panel surya dengan penampung baterai. Menyediakan listrik bagi 14 pelanggan disekitar peralatan. Solusi murah dalam pemecahan masalah bagi penduduk di Afrika untuk menikmati listrik

Profesor teknik Ting Tan membuat ide menarik membuat turbin angin dari baling baling bambu. Penemu dari universitas Vermont mengatakan, mengunakan turbin angin dari bahan fiber sama saja seperti bahan alami dari bambu karena memiliki serat yang sama.

Perusahaa Kyocera dan SPCG Mark selesai membangun pembagkit listrik dari tenaga surya atau solar cell di Thailand. Perusahaan Kyocera menyediakan 1.1 juta pannel surya. Kapasitas energi listrik tersebut diharapkan menghasilkan 345 juta kWh listrik setiap tahunnya

Perusahaan Sheedwind membuat teknologi turbin angin Invelox. Ukurannya kecil, tidak perlu tower dan tetap bekerja walau aliran angin minimum sampai 3,5km perjam. Tapi perkembangan tidak menarik investor sampai menjadi produk jadi.

Supersize Wind Turbines atau turbin angin raksasa untuk pemasangan di laut tidak murah. Siemens mengunakan teknik cepat dengan merancang kapal laut untuk pemasangan turbin angin.



Youtube Obengplus