Sudah lama tip memperpanjang umur baterai diberitakan, kebanyakan
mengunakan percobaan biasa. Misalnya menghitung penurunan kapasitas
baterai sampai 70% berbanding berapa kali baterai di charge.
Teorinya
semakin sering di charge maka kapasitas baterai lithium akan menurun. Kali ini mengunakan teori terbalik, bila baterai di charge dengan
voltase lebih rendah atau lebih tinggi, atau isi sampai kapasitas
tertentu saja. Apa yang terjadi dengan kemampuan dan umur baterai
lithium.
Ini rahasia memperpanjang usia pakai baterai lithium.
Teknik pengisian baterai Juli 2024
Satu media menyebut Goldilock baterai 20-80%. Windows terdapat setting pengisian baterai agar tidak 100%. Samsung dapat mengaktifkan Battery Protection.
Mobil listrik umumnya mengindari pengisian baterai diatas 80%, dengan pengaturan baterai manajemen.
Earbud wireless adalah teknologi cukup baru, tapi memudahkan. Kotak yang merangkap pengisian baterai, dapat mengisi baterai di Earbud, tetapi hindari mengisi sampai penuh.
Earbud tidak memiliki fitur peringatan pengisian daya seperti smartphone dan notebook.
Dasarnya sama, baterai mengunakan kimia yang sama. Jadi aturan mungkin berlaku untuk semua jenis baterai lithium.
Tip
terakhir agar baterai berumur lebih lama
Merawat baterai Lithium
Ada
baiknya tidak membiarkan baterai terkuras habis. Setidaknya
dipertahankan sampai 40% dan di isi kembali dalam pemakaian biasa.
Jangan membiarkan baterai sampai kosong.
Bila
dibiarkan terlalu kosong ketika disimpan. Bila baterai tidak dipakai
sebaiknya dilepas dalam kondisi 60-80%. Setidaknya baterai
dapat lebih fit dalam beberapa tahun kedepan.
Bila
baterai yang akan disimpan dikosongkan. Ketika ingin dipakai,
kemungkinan besar baterai malah tidak mau di isi ulang.Baterai lithium
memiliki sensor voltase. Bila voltase sudah dibawah voltase tertentu,
maka sistem sirkuit akan mengunci pengisian. Dan dianggap baterai telah
rusak, karena mencapai titik voltase dibawah normal.
Teknik mengisi baterai teori terbalik 2013
Bagaimana
mengisi baterai smartphone atau notebook jenis lithium dengan benar.
Beberapa tip dibawah ini bisa membantu memperpanjang umur baterai
Lithium.
Dibawahini teknik terbalik dalam pengisian baterai, bila tidak selalu di charge sampai kapasitas 100%
Mengisi baterai lithium tidak sampai 100% akan memperpanjang umur baterai.
Mengisi baterai sampai
70% kapasitas baterai bertahan sampai x pengisian
Mengisi baterai lithium lebih
rendah akan memperpanjang umur baterai.
Tetapi tergantung dari suhu ruang dan arus pengisian baterai
Dengan
mengisi baterai sampai 50% maka umur baterai akan naik 2x lebih lama di
isi dan mempertahankan 70% kapasitas baterai lithium. Contoh diatas Mengisi baterai setiap hari sampai 100% . Maka baterai lithium akan drop ke 70% pada hari ke 300. Mengisi baterai setiap hari sampai 50%, dan di charge 2x setiap hari. Maka baterai akan drop ke 70% pada hari ke 600.
Tip ke 2 dampak pada baterai seperti smartphone bila tidak pernah full charge 100%.
Pertanyaannya. Apakah pengisian cepat merusak baterai Karena arus yang masuk ke baterai smartphone sedemikian besar, dengan waktu hitungan jam bahkan kurang dari 1 jam. Apakah mengisi baterai smartphone dengan arus besar akan membuat baterai menjadi cepat lemah dibanding pengisian biasa.
Kenyataannya Baterai smartphone tidak akan susut dalam waktu dekat Yang dimaksud kapasitas baterai smartphone tidak langsung drop akibat pengisian cepat. Baterai smartphone akan tetap nyaman digunakan dan tidak drop signifikan dalam 2-3 tahun kedepan.
Produsen sekarang lebih pintar memberi kenyamanan penguna. Ketika
baterai smartphone di charger dengan kekuatan arus besar. Tapi setelah
mencapai kapasitas 80% sistem di dalam smartphone akan menahan laju arus
yang masuk.
Fast charger tidak merusak smartphone. Sementara adaptor charger dengan arus besar antara 5-10W atau output
sekitar 1Ah sampai 2Ah di 5V masuk kategori charger biasa. Sekarang
sudah ada charger dengan 18W, 25W, 33W bahkan 45W, dengan harga tidak
murah tentunya. Walau hanya dapat digunakan untuk smartphone yang
mendukung saja.
Bila anda memeriksa arus charger berbeda, bahkan terlihat lebih rendah. Tapi mengunakan sistem adaptor fast charger. Mungkin arus pengisian berbeda dibanding charger standar dengan arus besar. Seperti yang ditunjukan dibawah ini.
Pengisian baterai bekerja tahap Tahap pertama Sistem charger akan memberi arus kecil, sekedar memeriksa daya serap baterai.
Tahap kedua Dimulai
dengan pengisian arus lebih besar, bahkan voltase berbeda untuk tipe
Fast Charger adaptor dengan sistem pengisian baterai smartphone. Kedua sistem seperti ada komunikasi, berapa voltase dan arus yang dapat diberikan.
Setidaknya
sampai kapasitas70% kapasitas baterai akan terlihat charger terus
memasukan arus besar.
Ketika baterai dalam kondisi kosong, sifat baterai dapat menyerap energi lebih besar tanpa efek negatif.
Inilah
sebabnya. Baterai pengisian cepat bekerja dalam dua fase. Fase pertama
menerapkan ledakan tegangan ke baterai kosong atau hampir kosong. Ini
memberi Anda biaya sangat tinggi mulai dari 50 hingga 70% dalam 10, 15
atau 30 menit pertama. Itu karena selama fase pertama pengisian, baterai
dapat menyerap muatan dengan cepat tanpa efek negatif jangka panjangnya.
Tahap ketiga Ketika baterai melewati kapasitas 70%. Jangan heran pengisian baterai smartphone mulai terlihat lebih lambat Pengisian arus ke baterai menurun, dan terus diperlambat, baterai mulai tidak banyak menyerap energi.
Arthur Shi, seorang insinyur iFixit, memberi gambaran baterai ibarat spon. Ketika spon yang kering di tuangkan air, maka spon akan sangat cepat menyerap air Setelah
bagian spon mulai jenuh dan terlihat semakin basah. Maka air mulai
keluar dari bagian spon. Disitulah masalah pada baterai ketika baterai
mulai jenuh dengan energi yang di pompa dari charger. Pada status baterai mendekati penuh, sistem pengisian akan memperlambat agar tidak membahayakan baterai. Jadi
smartphone dengan kapasitas baterai 80% sudah cukup. Kita tidak
memaksakan agar baterai mencapai 100% karena tidak cukup berguna. Beberapa
smartphone juga ada yang menempatkan pengisian baterai tidak melewati
100%. Ketika full charger, sistem pengisian baterai di smartphone dapat
memutus arus. Kecuali ada kegagalan pada sistem sirkuit.
Tidak
hanya smartphone, produsen kendaraan listrik juga memangkas kapasitas
baterai agar tidak pernah mengisi diatas 80%. Tujuannya agar usia
baterai bertahan lebih lama, mencapai 2x, 3x dibanding di paksakan
sampai pengisian penuh.
Kapan pengisian baterai ketika perlu di charger Dapat dimulai di angka 20% kapasitas baterai, dan anda sudah dapat mengisi baterai Jangan membiarkan baterai smarphone yang tidak dipakai dan di kosongkan.
Mengunakan charger berbeda model, tipe dan standar. Tidak
masalah tipe charger yang digunakan. Hanya saja, bila smartphone
memiliki fitur pengisian cepat, tapi di charger dengan adaptor charger
biasa. Pengisian menjadi lebih lambat. Untuk mempercepat pengisian
baterai, cara terbaik mengunakan charger yang tepat. Khususnya bila
smartphone memiliki fitur pengisian khusus dengan standar tertentu.
Pengisian
baterai antara 20% sampai 80% adalah angka ideal untuk mengisi baterai.
Terlalu sering mengisi sampai 100% hanya membuang waktu. Perlu
diketahui, dari beberapa sistem adaptor charger dan baterai sel litihum akan menjaga kapasitas
baterai dengan mengurangi pasokan voltase arus masuk secara perlahanan.
Semakin
mendekati kapasitas baterai, dengan menunjukan voltase. Pengisian arus
listrik dari charger ke baterai dibuat semakin diperlambat.
Tip ke 3 charger yang baik tidak melewati batasi maksimum voltase.
Baterai
Lithium memiliki output 3,7V tetapi ketika mengisi baterai maka charger
akan memberikan voltase antara 4.0-4.2 volt. Apa dampaknya baterai
lithium diisi dengan voltase terlalu tinggi, umurnya semakin singkat
(perhitungan dalam mempertahankan kapasitas baterai sampai 70%) Dibawah ini usia baterai berbanding pengisian kapasitas baterai.
Charge level (V/cell)
Umur pengisian
Capacity at full charge
[4.30]
4.20
4.10
4.00
3.92
[150 – 250x]
300 – 500x
600 – 1,000x
1,200 – 2,000x
2,400 – 4,000x
[110%]
100%
90%
70%
50%
Smartphone dijaga agar tidak sampai penuh
Merawat
baterai di smartphone. Bila baterai smartphone tidak habis dipakai
setiap hari. Misal smartphone dengan kapasitas baterai besar. Kita dapat mengurangi pengisian baterai secukupnya. Untuk
menjaga smartphone tidak sampai penuh, dapat mengunakan apiikasi
peringatan ketika baterai mencapai 80%. Maka aplikasi akan
memberikan bunyi bahwa baterai sudah mencapai kapasitas yang kita
tentukan.
Tentu
saja bila anda ingin menjaga agar smartphone tetap memiliki baterai fit
lebih lama. Diperlukan disiplin sejak anda memakai smartphone,
dibanding hal merepotkan 1-2 tahun nanti ketika baterai smartphone mulai
melemah. Dan harus diganti dengan baterai baru.
Masalah dari smartphone terbaru, sudah di rancang dengan baterai permanen. Akan merepotkan kita untuk pengantian baterai baru yang harus dibantu teknisi.
Smartphone Root. Yang ini lebih menarik, dapat di jaga agar pengisian baterai di perlambat pada kapasitas tertentu. Mengunakan aplikasi Battery Charge Limit Sampai kapasitas yang ditentukan, aplikasi akan menurunkan pengisian power ke baterai sampai 500mAh. Dan dapat di kombinasi dari 2 aplikasi Battery Full Notification dan Battery Charge Limit
Dampak pada baterai bila di isi diatas voltase lebih tinggi
Kali ini dibahas dampak baterai yang di charge dengan voltase lebih tinggi.
Rata
rata baterai lithium memiliki kapasitas baik sejak dibeli, bila di isi akan mengeluarkan voltase 4,2 volt/DC Rata rata akan bertahan dengan kapasitas 70% baterai
setelah di isi ulang sampai 500x (teori dari pabrikan). Tetapi pengisian dari charger dengan voltase lebih
tinggi, akan berdampak buruk bagi kemampuan baterai.
Bila
voltase charger mengisi baterai terlalu besar dampaknya kapasitas
baterai dapat lebih besar mencapai 115% kapasitas, tapi umurnya pemakaian dan
kapasitas baterai langsung turun drastis. Mengisi dengan
voltase 4.3 Volt atau 4.25 Volt memberikan kapasitas 110% tapi
umur baterai akan drop signifikan dibanding mengisi dengan voltase
normal. Dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Kita
akan kecewa bila baterai tidak disarankan mengisi baterai sampai 100%.
Bila smartphone sudah berumur lebih dari satu tahun, coba perhatikan.
Apakah pengisian 100% baterai akan bertahan lebih lama dibanding 80%.
Perbedaan waitu dari daya tahan pemakaian tidak berbeda jauh. Bila cukup
dengan mengisi 80% sebelum penuh, akan meningkatkan kemampuan baterai
lebih lama dipakai.
Kecuali mereka yang membutuhkan kapasitas
baterai untuk perjalanan, bisa mengisi baterai sampai 100% Dan
jangan lupa, semakin sering baterai di charge.
Dalam kondisi baterai
akan habis, atau baru 50% atau masih 70%. Kapasitas baterai akan terus
menurun setiap kali di charge.
Dari sisi industri
Sebagian
produsen tidak mau tahu dan mengoptimalkan voltase charger dengan 4.2
volt. Tujuan agar kapasitas baterai dapat mencapai 100%, dan pembeli
senang karena baterai mereka memiliki kapasitas yang kuat. Tapi produsen
tidak memikirkan apakah baterai berumur lebih singkat atau lebih lama. Generasi smartphone terbaru, menempatkan baterai 4.4V agar menghindari baterai panas. Dan sistem pengaman dengan pengaturan baterai tidak di charge sampai penuh.
Bila baterai terus kita charge semalaman, baterai akan mengalami stres. Konsumen tidak
pernah tahu berapa harga baterai penganti, setelah baterai mulai drop satu atau dua tahun pemakaian. Baru menyadari harga baterai untuk perangkat cukup mahal. Bahkan tidak dapat diganti, karena sistem baterai permanen.
Bila baterai ponsel sudah kembung, hati hati, ganti. Karena ada gas di dalam baterai, dan sistem baterai smartphone bentuk kotak tidak memiliki celah pengaman untuk membuang gas. Berbeda dengan baterai silinder lithium, bila terjadi gas di dalam baterai, maka baterai akan membuka katup pengaman agar baterai tidak lagi digunakan. Penyebab, panas berlebih pada baterai baik dari sisi pemakaian atau kondisi ruang baterai. Hindari memperbaiki baterai yang rusak / mati akibat katup pengaman baterai, dan baterai yang kembung.
Berbeda
dengan industri lain. Dalam industri satelit atau mobil listrik, umur
baterai merupakan hal penting. Baterai satelit harus bekerja untuk waktu
lama, bisa 10 tahun, mobil listrik harus menjaga baterai mereka lebih
tahan lama agar ekonomis.
Sehingga disain dibuat dengan pengisian lebih
rendah, tujuannya agar baterai bertahan lebih lama.
Lebih baik memasang baterai cukup banyak, dan pengunaan berumur panjang Menurunkan voltase 20% saja pada charger dapat memperpanjang umur baterai lebih lama walau
kapasitas baterai tidak akan mencapai 100%.
Produsen merancang agar penguna dapat menghindari pengantian baterai. Sayangnya
kebaikan dari beberapa produsen notebook ini tidak diketahui semua
orang, dan hanya mereka yang suka mengoprek perangkat computer saja yang
menemukan.
Peneliti universitas Dalian membuat jenis baterai yang disebut Flow Battery. Memiliki siklus lebih dari 800 pengisian dapat kapasitas tidak banyak berubah atau tidak mengalami degradasi, bahkan dapat dipasang di luar ruangan sampai terkena udara biasa.
Ikuti tip ini, isi mobil listrik sampai 90% kata Kim Pil-soo, seorang profesor studi otomotif di Universitas Daelim, perangkat mobile cukup 80%. Satu kendaraan terbakar memicu kebakaran sampai 140 mobil lain di parkir undeground.
Ketika produsen berlomba membuat baterai listrik di rumah, dari baterai LFP sampai Sodium. Perusahaan Belanda TSS4U kembali mengunakan baterai ACCU atau baterai asam timbal. Apa alasan kembali ke baterai model lama. Ada keunggulan, tidak meledak, tahan suhu, usia pakai 20 tahun
Bahan baterai potasium atau bahan kalium disebut baterai KIB. Dikembangkan perusahaan Group1 asal Texas, memiliki tegangan 3,7V. Keunggulan baterai dengan bahan yang ramah lingkungan. Kabar telah dikirim ke OEM dan mungkin tidak lama muncul dipasar
Safe folder Android kunci file Andoid password seperti PIN dan Pattern. Kunci keamanan kedua file dengan password dari storage smartphone dan Android TV. Files menjaga dokumen penting disatukan ke Safe folder, agar tidak dibuka dengan mudah. Program gratis dapat ditambah sendiri. Fitur ponsel hilang Find My Device.
Waspada dengan OTP SMS, berhubungan dengan aplikasi Bank. Memeriksa
malware dari layanan Google dengan Google Play Protect aktif default
mulai Oktober 2023. Sekarang dapat diperiksa apakah ada aplikasi
berbahaya di smartphone. Cara setting Google Play Protect.
Apa
yang pilih agar rumah lebih sejuk. Gunakan atap dengan warna putih. Lebih efisien memantulkan panas dari cahaya matahari, bahan cat penolak panas matahari mulai dikembangkan. Suhu Jakarta 20 Oktober 2024, 33 derajat Celcius luar ruangan, paparan udara panas tembok 36 derajat Celcius
Google Drive Google Drive 94.0.1.0 Juli 2024. Akses Google Drive dari Explorer Windows atau folder di computer. Drag drop dan simpan file dan isi folder di Google Drive, Delete, Edit, langsung tanpa browser. Drive virtual tambahan menyimpan data. Setting kecepatan upload download dapat diatur. Pilihan Drive Letter, atau Folder dan Mirror storage
Baterai natrium-sulfur yang dibuat para insinyur di The University of
Texas di Austin memecahkan salah satu masalah terbesar yang menuidan
teknologi alternatif. Mengunakan 2 kombinasi material yang ramah lingkungan, biaya murah, rencana dikembangkan untuk baterai masa depan.
Storage smartphone penuh, tapi tidak tahu penyebabnya. Smartphone mengunakan cache dan temporary file, kadang file tertinggal di smartphone tanpa terlihat. Aplikasi membersihkan file dari internal memory, dapat melihat file apa yang tertinggal dan membuat storage penuh.
Baterai Lithium, khususnya ukuran 16850 tipe baterai paling umum. 2 model dengan sirkuit proteksi dan tidak. Mengapa baterai lithium dengan proteksi akan mati ketika voltage mencapai 2,5V DC, mengapa baterai bisa terbakar, mengapa baterai tidak boleh dibiarkan sampai kosong. Apa arti lithium IMR, INR, NCR dan ICR
Ingin baterai notebook anda bertahan lebih lama. Biasakan tidak mengisi terlalu penuh, dan mencabut charger dari notebook. Aplikasi Battery Limiter akan memberikan peringatan bila kapasitas baterai terlalu penuh. Sehingga tidak merusak baterai notebook anda. Usia baterai notebook dapat lebih lama dipakai.
Baterai lithium mampu menampung energi lebih besar dibanding baterai
NiMH. Sebagai perbandingan 100Wh/kg NiMH setara 150-250Wh/kg baterai
lithium. Baterai lithium kecil, mampu menampung energi lebih besar dan
ringan. Bahkan memiliki umur lebih lama dari NiMH.