2022 November pangkas pesanan di TSMCKetidakpastian pasar berdampak dengan produk elektronik.
Pesanan chip ke pabrik TSMC dari pelanggan besar mulai melakukan penyesuaian, termasuk masalah TSMC yang menaikan harga produksi chip.
Mediatek, Nvidia dan AMD telah menyesuaikan pesanan yang sudah di jadwal sebelumnya.
Hanya Apple tidak berpengaruh dengan pesanan procesor tipe A, tetap meminta sesuai kontrak.
AMD mengatakan penjualan chip diperkirakan turun 52% baik CPU dan APU Ryzen. Nvidia juga menyesuaikan pesanan akibat penurunan permintaan.
Sampai Oktober 2022, Nvidia memiliki banyak stok chip RTX 3070Ti.
AMD memiliki masalah dari tahun ke tahun, dengan menumpuk chip tipe APU di gudang.
Satu produsen besar lain membatalkan pesanan chip tipe N3, dan menginginkan chip lebih Advanced dengan teknologi N3E.
Karena chip tipe N3 memiliki masalah bug.
TSMC juga mengumumkan kepada karyawan mereka. Sekarang waktunya untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga akibat penurunan pesana.
Setelah beban kerja yang berlangsung selama 3 tahun, akhirnya para karyawan dapat mengambil napas.
2022 Oktober permintaan turunSetelah krisis chip di tahun 2021 karena pasokan kurang dibanding permintaan, pasar berbalik di akhir tahun 2022.
Pengiriman chip mengalami penurunan terbesar.
Permintaan konsumen turun, disisi lain industri pabrik meningkat.
Kelebihan pasokan DRAM / DDR, GPU dan SSD terkena dampak untuk industri computer dan perangkat mobile.
DDR5 memory modul sekarang hampir mengejar harga DDR4.
SSD diperkirakan akan turun signifikan di akhir tahun 2022. Kecuali SSD premium di kelas PCIe5 untuk kelas performa 200 layer+ NAND chip
AMD Ryzen 7000 disebutkan untuk menunda pesanan dalam jumlah besar.
Intel kehilangan proyeksi yang sudah diberikan bahkan ada yang memangkas karyawan.
Tidak semua pasar mengalami kelebihan pasokan, untuk PC sudah tidak masalah.
Pasar PC server masih bermasalah, dengan waktu tunggu yang ketat.
Chip kecil disebut PMIC, sekarang mengalami perang harga.
Sebelumnya chip PMIC sangat langka, bahikan industri kendaraan terganggu, dan beberapa produsen mengunakan kanibal chip dari produk jadi untuk membuat produk baru.
Texas Instrument salah satu produsen chip terpadu atau disebut chip PMIC. Laporan per 3 bulan mereka, memperkirakan di kuartal 4 tahun 2022 turun.
Ti mengatakan semua komponen untuk industri turun, kecuali untuk chip otomotif.
Sebelumnya Ti harus bersaing dengan industri chip dari China, karena komponen PMIC tidak memerlukan teknologi yang canggih. Dan China menawarkan chip lebih murah.
2021 November DDR5 akan terkena dampakDDR5 hadir bersama Intel Gen12 Alder Lake. Masalah baru muncul untuk tahun 2022.
Produsen memory masih mengunakan teknologi 14nm, produksi tidak masalah.
Tapi di pabrik modul, DDR5 kemungkinan kekurangan satu komponen.
Chip power management integrated circuits (PMIC) yang sebelumnya dipasang langsung di motherboard computer atau notebook.
Controller tersebut dipindah ke DIMM memory modul DDR5.
Ternyata biaya produksi chip PMIC mencapai 10x lebih mahal dibanding chip untuk DDR4.
Tapi masalah terbesar dari pengiriman, yang membutuhkan waktu lama mencapai 35 minggu.
Produsen memory modul tampaknya ragu untuk memenuhi kebutuhan DDR5 tahun depan.
2021 Oktober Ternyata Disini masalah kekurangan chip.Jika ada yang mencoba membeli mobil, sampai VGA, atau hampir semua mainan berteknologi tinggi sampai perangkat Smart device.
Di awal tahun 2021 sulit mendapatkan produk seperti itu
Oktober 2021, BMW sampai membuat 2 varian mobil untuk model yang sama. Satu dengan display layar sentuh, varian lain hanya display tanpa fitur layar sentuh. Pembeli dapat memilih alternatif, yang tersedia sementara dengan model tanpa layar sentuh.
Tesla pabrik mobil listrik model Tesla 3 dan Tesla Y tanpa USB C port Nov 2021. Port yang ada hanya lubang, dan tidak berfungsi.
Cadilac SUV Escalade, di awal produksi sistem Hand Free Super Cruise untuk model standar sebelumnya kecuali model yang baru di produksi 2022.
General Motors, tidak memasang radio HD. November 2015, bagian pemanas dan ventilasi tidak dipasang. Dari pabrik Turki, tidak memasang sistem satelit. Mungkin akan ditambahkan nanti. Sistem pengisian wireless charger tidak tersedia untuk produksi mobil 2021.
Mercedez-Benz, menghilangkan pengisian wireless untuk ponse, hand-free.
Nissan tidak lagi memasang sistem navigasi di kendaraan baru sejak Mei 2021
Itu salah satu masalah di pabrikan otomotif.
Untuk Smartphone, Computer dan Graphic Card masalah tetap ada.
Kabar kurang baik kedua disebut CEO Nvidia Jensen. Permintaan akan jauh melebihi pasokan sepanjang tahun 2022.
Nvidia menyebut tidak memiliki solusi ajaib dalam rantai pasokan.
CEO Intel melihat jangka pendek yang sama, kondisi yang sama seperti tahun lalu.
Setiap kuartal di tahun 2022, akan lebih baik. Tapi tidak mencapai keseimbangan antara pasokan dan permintaan sampai tahun 2023.
Unit yang terjual di 3 perangkat jauh lebih besar dari industri lain.
Terjadi kelangkaan pasokan dan harga tinggi melanda di beberapa perangkat computer.
Masalah
muncul sejak pandemi, dan masalah muncul begitu saja. Dimulai produk medis mendadak kosong.
Akhir tahun 2020, seluruhnya masih normal, tapi di bulan November 2020 harga VGA merangkak naik, dan motherboard
menyusul naik/
Rentang terburuk di tahun 2021 setelah VGA benar benar kosong, selanjutnya industri otomatif tidak dapat diproduksi.
Satu gamer memesan VGA bulan Februari 2021, baru diterima November 2021, butuh 9 bulan walau sudah membayar untuk mendapatkan VGA dengan harga normal.
Karena kurangnya komponen dan stok yang tidak mencukupi, smartphone harus di tunda peluncuran.
Penundaan produksi disebabkan penguncian di tahun 2020 dan berdampak ke tahun 2021.
Situasi berubah, semua masalah kekurangan chip, disebabkan kebutuhan meningkat dan kurang pasokan karena sebagian pabrik beroperasi terbatas. Setelah pabrik beroperasi penuh, permintaan tidak surut.
Masalah kedua pengiriman yang terhambat dari semua lini produksi.
Awalnya kapal laut memiliki waktu tunda terlalu lama di satu pelabuhan. Sejak 2021, berubah ketika kapal angkut kontainer harus antri di pelabuhan.
Kebalikannya, dahulu pelabuhan di tutup untuk menghindari pandemi, sekarang kapal antri untuk bongkar muat karena pelabuhan penuh kontainer.
Sementara pabrikan di China, Korea dan Taiwan serta sebagian pabrik manufaktur untuk elektronik di Asia Tenggara sudah beroperasi normal.
Pertannyaan, mengapa kekurangan pasokan tidak pernah selesai.
1 tahun berlalu, harga produk elektronik terus berfluktuasi. Apakah manusia tidak berhenti membeli barang yang mereka inginkan.
Tentu saja ada batas pasar jenuh bila semua produk dan pabrik terus mengirim barang mereka ke konsumen.
Di bulan November 2021, masalahnya bukan antrian pembeli yang sudah menunggu, bukan dari produsen tidak mampu membuat produk yang cukup, bukan pabrik pembuat chip high end yang tidak beroperasi maksimal, tapi masalah baru yang sederhana.
Produk elektronik banyak mengunakan chip Texas Instruments atau di label chip logo Ti.
Bila pabrik elektronik berbulan bulan merancang board baru, smartphone baru sampai perangkat rumah tangga baru.
Dan komponen yang digunakan tipe chip analog untuk pengatur tegangan (distrubsi voltase).
Setelah semua rancangan siap, dan siap diproduksi, ternyata chip analog tidak cukup atau kosong.
Tentu saja lucu, apa yang harus di produksi ?
Produsen Taiwan mengungkap ada satu penyebab yang signifikan dan menjadi akar penyebab masalah produksi yang sekarang terjadi.
Sampai November 2021, pabrik Texas Instruments menjadi hal utama penyebab kekurangan pasokan di seluruh produk elektronik.
Nama Texas Instruments mungkin jarang kita dengar, bila kita lihat lebih jauh dari sebuah board.
Sebagian besar board mengunakan setidaknya satu chip dari perusahaan Ti.
Bahkan sampai kalkulator mengunakan chip Ti.
Mengapa Ti menjadi masalah terbesar.Texas Instruments memproduksi chip analog yang penting, salah satunya chip pengaturan tegangan voltase. Kita sebut IC regulator.
Chip
Ti pada dasar banyak dipakai untuk teknologi komputasi sampai produk elektronik dan
berada dalam situasi pasokan sangat mengerikan.
Dibandingkan pabrik yang lebih canggih seperti chip TSMC, memory, NAND dan chip lain berusaha memenuhi permintaan.
Chip analog kelihatannya bukan bagian utama, tetapi dibutuhkan di setiap perangkat.
Dengan chip analog seperti produksi Ti, digunakan untuk distribusi power ke komponen lain dengan tegangan yang tepat
Nara sumber
berbasis di Taiwan tersebut mengatakan ketidakmampuan Texas
Instruments meningkatkan kapasitas produksi adalah masalah
mendasar dan menyebabkan semuanya berbeda.
Jadi bukan kekurangan produksi dari pabrik kelas high end seperti produksi chip GPU, CPU smartphone dan chip teknologi tinggi.
Pabrik Ti seharusnya memperluas kapasitas karena output yang tidak mencukupi.
Tetapi Ti menahan tidak memproduksi lebih banyak, sehingga chip Ti tidak cukup tersedia ke pabrik elektronik.
Pabrik Ti berencana mengirim lebih banyak chip pada awal tahun 2022, tidak di tahun 2021.
Kasus sebelumnya dari nara sumber pabrikan, pabrik Ti mengirim komponen sangat lama.
Bahkan tidak sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Pabrik smartphone, dan motherboard tentu terkena dampak besar.
Bila sebuah VGA tidak mendapatkan chip pengatur voltase ke VRM, tentu VGA tidak dapat dirakit.
Asustek
dikabarkan harus memperpanjang waktu tunggu, karena pasokan chip belum
dapat terpenuhi.
Walau Asus tidak terang terangan menyebut nama Ti dan
produsen Analog Device sebagai penyebab.
Kedua nama adalah pemimpin dibidang chip analog untuk kontrol voltase dan berbasis di Amerika.
iPhone
13 juga terhambat, berdampak ke pabrik TSMC sebagai produsen chip yang
sudah di kontrak untuk membuat procesor iPhone.
Akibat Apple harus menunda produksi yang dibuat Foxconn untuk menunggu seluruh komponen siap.
Sekarang bukan masalah kekurangan chip GPU, CPU, dan komponen high end.
Masalahnya terbaru di bagian chip yang paling sederhana, pasokan chip tersebut sangat kurang membuat produk elektronik tidak dapat diproduksi.
Kapan selesai, secara bertahap di kuartal 4 2021 perlahan. Dan kekurangan pasokan bertahap kembali membaik di awal 2022 walau belum mencapai keseimbangan..
Tetapi tidak diketahui apa lagi yang akan terjadi di tahun 2022 nanti. Semua berharap pasokan produk elektronik dapat kembali normal.
Dan masalah lama, permintaan produk elektronik sampai seimbang dengan pasokan diperkirakan baru berakhir di tahun 2023.
2021 SeptemberPandemi COVID-19 mendorong pertumbuhan luar biasa dalam penjualan
semikonduktor, tetapi banyak pertanyaan tentang kapan ledakan itu akan
memudar dan apa yang terjadi pada pasar ketika itu terjadi.
Menjelang akhir 2020, sangat terasa banyak produk elektronik sulit di dapat.
Alasannya produsen mulai kekurangan chip karena kekurangan pasokan dari industri utama.
Pabrik
pembuat chip sudah bekerja penuh untuk memenuhi permintaan. Bahkan
diberikan sistem jatah karena pabrik harus membagi kuota pesanan pertama
terlebih dahulu.
Awalnya
produsen computer terkena imbas, seperti harga graphic card melonjak
sampai 3x lebih mahal. Tren masih terlihat sampai pertengahan 2021
dengan harga yang tidak stabil.
Suku cadang komponen perlahan juga habis akibat peningkatan tiba tiba.
Procesor
smartphone mulai terkena imbas, walau masih beruntung setidaknya 2
produsen chip Mediatek dan Qualcomm memiliki cadangan sampai awal tahun
2021.
Peningkatan koneksi layanan
internet, membuat khawatir provider internet tidak mendapatkan
perangkat GPON modem. Namun tidak terjadi.
Terparah
adalah industri otomotif yang kekurangan komponen elektronik untuk
kendaaan biasa mereka. Banyak industri otomotif hanya mencadangkan
komponen atau memesan ketika diperlukan.
Sebagian
pabrik menurunkan produksi sesuai kapasitas persediaan, bukan mereka
tidak bisa memproduksi kendaraan skala penuh tapi tidak ada komponen
untuk merakit dashboard, sistem elektronik mobil dan lainnya.
Hanya
1 pabrik kendaraan merek Jepang yang mengantisipasi, mengikuti pengalaman
sebelumnya. Pabrik memiliki persediaan seluruh komponen sampai 6 bulan.
Tahun 2022 diperkirakan masalah untuk industri elektronik masih berlanjut. Karena sebagian produk sudah disentuh dengan mikrochip.
Tapi analis mengatakan, kesulitan tersebut akan surut pada pertengahan tahun 2022 dan kembali normal di tahun 2023.
Kapan ephoria industri elektronik runtuh ?, sekali lagi ini perkiraan berdasarkan data analisa saat ini.
Perusahaan
analis IDC telah menerbitkan apa yang terjadi pada tahun 2022 dan 2023
ketika produsen melakukan penyesuaian jangka panjang dan kapasitas baru
mulai tersedia.
Pasar
semikonduktor tumbuh sebesar 10,8 persen pada tahun 2020, diharapkan
dapat dengan mudah melewati batas itu pada tahun 2021, dengan
pertumbuhan 17,3 persen.
Laporan
tersebut mencatat bahwa pertumbuhan didorong oleh "ponsel, notebook,
server, otomotif, rumah pintar, game, perangkat elektronik, dan
perangkat Wi-Fi," bersama peningkatan harga memori karena kurang
pasokan.
IDC memperkirakan pendapatan semikonduktor tumbuh sebesar 128 persen (1,28x).
Ponsel diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,28x.
Konsol game, rumah pintar, dan produk yang dapat dikenakan akan meningkat sebesar 1,34x, 1,2x, dan 1,21x.
Pendapatan
di industri semikonduktor otomotif naik 1,23x, dengan kabar baik bahwa
kekurangan akan berkurang secara substansial di akhir tahun 2021.
Pendapatan notebook dan server x86 masing-masing akan meningkat 1,12x dan 1,25x.
Seperti grafik diatas, peningkatan kebutuhan perangkat elektronik di berbagai bidang memiliki tren meningkat.
Kebutuhan
komponen semikonduktor tidak hanya menguntungkan perusahaan
semikonduktor, tetapi pertumbuhan volume unit atau produk jadi di banyak
pasar yang mereka layani juga mendorong pertumbuhan yang sangat
baik bagi pasar semikonduktor sendiri,” kata Mario Morales,
grup IDC.
Walau ada kekhawatiran lain, kemungkinan kebutuhan semikonduktor terjadi penurunan pada akhir
2022 atau awal 2023 tergantung pada apa yang terjadi dengan permintaan
saat itu.
Pabrik mikrochip raksasa dari TSMC, Samsung, GlobalFoundries, dan Intel telah mengumumkan ekspansi kapasitas besar.
Berbagai
pabrik pembuat chip di tingkat pertama dan kedua telah meningkatkan
produksi di fasilitas yang ada dan sedang membangun pabrik baru di
seluruh dunia untuk mengantisipasi permintaan jangka panjang.
Jika
tingkat permintaan yang tinggi seperti di tahun 2021 tidak
berkelanjutan, pasar semikonduktor dapat menemukan dirinya sendiri dengan
kelebihan kapasitas tambahan yang tidak dibutuhkan oleh siapa pun.
Artinya ?
Berbagai pabrik chip tampaknya tidak terlalu peduli dengan hasil saat ini. Bagaimana bila tren akhirnya turun.
Pabrik tetap harus dibangun, mengikuti kebutuhan teknologi terbaru.
Tapi
kemungkinan TSMC, Intel, dan Samsung memiliki rencana
darurat untuk menyelesaikan fasilitas pabrik lebih lambat dari waktu
ke waktu jika permintaan tidak terwujud seperti perkiraan sebelumnya.
Bila perluasan pabrik yang nilainya mencapai triliunan tersebut dibangun, tapi proses akhirnya tidak perlu tepat waktu.
Karena tidak ada kepentingan membangun pabrik sesuai jadwal sementara permintaan berangsur turun.
Pat
Gelsinger dari Intel mengatakan, dia tidak setuju dengan para analis
mengenai potensi penurunan jangka pendek dan percaya masa depan untuk
produksi silikon tetap cerah, bahkan dengan peningkatan kapasitas global
yang masih membayangi saat ini.
Intel tidak mungkin menunda dengan cepat, karena Intel masih dalam dalam ingatan beberapa tahun lalu ketika permintaan procesor mereka mengalami penurunan.
Rencana
pabrik Intel Fab 42 direncanakan tahun 2013, tahun 2014 pabrik teknologi 14nm dibatalkan dan pabrik dibiarkan kosong.
Tahun 2020, telah di operasikan untuk fasilitas pabrik dengan teknologi 10nm. Intel baru membuat procesor Gen12 di pabrik tersebut.
Tapi faslitas pabrik Fab42 yang baru dan berdampingan dengan pabrik sebelumnya, pembangunan September 2021 di Arizona.
Biaya konstruksi mencapai 20 miliar dollar, untuk 2 jalur fasilitas baru di Arizona. Diperkirakan sudah beroperasi tahun 2023.
Perilaku TSMC dan Samsung sedikit lebih sulit diprediksi, setelah keputusan kedua perusahaan membuat 2 pabrik baru di Amerika.
IDC melaporkan bahwa manufaktur front-end atau produk jadi mulai memenuhi permintaan.
Tetapi gangguan masih terus terjadi di bagian back-end atau industri chip sebagai produsen komponen.
Sementara pabrik mikrochip high end akan beroperasi 100% sesuai kapasitas pabrik yang sudah ada.