Gmail berhenti SMS 2-factor-authentication digantikan QR yang lebih aman

   Software 25 February 2025

Google berencana untuk mengakhiri dukungan autentikasi dua faktor berbasis SMS untuk layanan Gmail/

Kode ke ponsel dengan SMS digunakan apakah yang login di Gmail adalah pemilik sah.
Dan penguna akan mendapat SMS untuk nomor otentifikasi Gmail.




Tetapi ada masalah keamanan yang tidak dapat dihindari yang ingin diatasi oleh Google.
Mengingat ada dampak penyalagunaan SMS secara global yang merajalela, pengiriman SMS tidak lagi aman.
Ponsel sendiri dapat di sadap, kecuali model ponsel non smartphone, backdoor yang mencatat aktivitas telepon bisa saja tidak diketahui penguna.

Dengan mengelabui penyedia layanan agar mengirim beberapa pesan SMS ke nomor yang dikendalikan oleh operasi kriminal dalam proses yang disebut "traffic pumping," mereka bahkan dapat menghasilkan uang dari setiap pesan teks, kata Google.
Mempertimbangkan volume pesan SMS yang dikirim perusahaan untuk memverifikasi pengguna dan memastikan orang tidak membuat akun secara massal untuk mengirim spam, tidak sulit untuk melihat bagaimana SMS dapat menjadi masalah.

Saat ini solusi mengunakan QR.
QR dapat di scan dengan camera ponsel.
Sistem QR lebih aman dibanding celah dengan SMS.
Belum disebutkan kapan sistem keamanan SMS sepenuhnya dihentikan.

Catatan beberapa layanan seperti Signal, X, Apple, Microsoft menghapus SMS di tahun 2022 untuk 2FA

Tahun 2022 2FA
Di bulan Juni 2022, aplikasi atau software email Outlook, Thunderbird dan software lain mulai meminta ulang password Google.
Dan tetap tidak dapat di akses, email dan password sudah benar tapi tidak bisa mengambil email.


Google mulai mengunci layanan email, untuk software / app pihak ketiga.

Sebelumnya mengakses akun Google, atau email cukup mengunakan password.
Password ternyata tidak aman.

Google menempatkan sistem pengamanan dengan notifikasi. Bila kita mengakses dan masuk ke akun Google kita sendiri.
Akan ditanyakan apakah anda yang mengakses, dengan pesan muncul untuk otorisasi di ponsel
Cara ini mungkin belum cukup aman, bisa saja ponsel di curi dan orang lain mencoba membuka akun email dari perangkat lain. Tujuannya tentu saja bukan yang kita pikirkan, bila email kita hanya untuk cipikacipiki. Tapi di kalangan tertentu, email menjadi penting sebagai media komunikasi.

Google meningkatkan keamanan, dengan verifikasi dengan kode tersendiri untuk aplikasi yang mengakses email.
Untuk membuktikan apakah email di akses mengunakan perangkat pemiliknya termasuk aplikasi apa dan perangkat apa

Alasannya sederhana, kurang aman walau mengunakan tahap pengiriman pesan.

Sekarang Google meminta aplikasi email harus mendukung sistem otorisasi OAuth2, metode autentifikasi untuk masuk ke Google, dan ijin mengakses ke Google.
Atau penguna harus mengunakan password khusus untuk App.

Password khusus tersebut digunakan bersama dengan autentikasi dengan sistem 2 faktor ke akun Google.

Masalahnya, sebagian besar aplikasi / software email belum dapat menangani sistem 2 faktor untuk keamanan yang di minta.
Sementara waktu untuk mengakses email akun, lebih aman dari App buatan Google.

Ijin tersebut harus di dapat dengan password khusus untuk software aplikasi email untuk membuka email anda, dan jangan salah bukan password email.

Beberapa penguna belum mengaktifkan fitur 2FA di akun Google mereka.
Itu sebenarnya untuk kebaikan penguna, ketika email dan password dapat dibaca orang lain dan notifikasi bisa saja lolos.
Setidaknya software / aplikasi menjaga sebagai keamanan ketiga.

2FA membantu meningkatkan keamanan akun Google, bukan email kita saja.

Dibuat terpisah menjadi 3 bagian.

1. Password - untuk akun Google dan email seperti biasa.
2. Phone, penguna dengan nomor telepon akan mendapat informasi aktivitas login ketika akun diakses. Termasuk kita dapat tahu ada yang mencoba membuka email dan akun kita. Serta kunci dari aplikasi tersendiri yang membuktikan pemilik sah yang mengakses.
3. Sidik jari dan wajah sebagai tambahan di ponsel.

Tanpa pengesahan dari keamanan kedua, siapa saja bisa masuk ke akun email atau akun Google kita. Hanya mengandalkan password.

Sedangkan keamanan dengan phone, smartphone Android misalnya akan langsung mengirim pesan ke ponsel. Apakah anda baru saja mengakses akun email atau akun Google, dan dapa dijawab Ya atau Tidak.


Minimum mengakses Google, baik perangkat dan email serta layanan lain.
Dibutuhkan atau perlu diaktifkan dengan 2 pemeriksaan, atau mengunakan nomor smartphone kita.
Tetapi untuk aplikasi email dari pihak lain, membutuhkan otorisasi keamanan tambahan tersendiri.

Bila anda merasa belum memiliki ada baiknya diaktifkan

Cara mengaktifkan 2FA
Login ke akun Google
Pilih di bagian Profile (gambar lingkaran kanan atas).
Click Manage your Google Account
Di sisi kiri, lihat keterangan - 2 Step Verification. Dan aktifkan Factor Authentication.

Mengaktifkan akun Google dengan 2 verifikasi

Tampilan dibawah ini, maka dapat sistem proteksi dapat diaktifkan

Protect your account with 2-step verification Google Account

Google memberikan Backup Code
Akun Google dapat di cetak / disimpan dengan 10 kode untuk sekali pakai.
Kode tersebut dapat digunakan, bila penguna kehilangan ponsel, atau aplikasi autentikasi.

Pilihan dengan
Backup Code - dalam bentuk cetakan, bila anda dalam perjalanan dan tidak membawa ponsel yang biasa dipakai.
Google Prompts - menerima peringatan dari Google
Authenticator app - mengunakan aplikasi untuk verifikasi code.
Security Key - kode keamanan untuk login (sign in). Dapat memanfaatkan fitur smartphone dengan bluetooth atau USB port di computer

Belum selesai, butuh App Password
Setelah setting keamanan, satu lagi akan diminta App password.
Disini akhir sistem keamanan Google untuk aplikasi yang dapat mengakses akun kita.

Click dan masukan password Google.
Kita harus mengotorisasi aplikasi apa dan di perangkat apa anda mengunakan akun Google seperti mengakses Gmail dari aplikasi bukan buatan Google.


Google App Password device

Setelah memilih aplikasi, dan pilih perangkat

Click Generate , akan diberi angka acak / random.
Copy kode tersebeut dan masukan di aplikasi email kita

Proses selesai.
App email yang kita pakai dapat menerima dan mengirim email seperti biasa.

Email tidak dapat dibuka walau orang lain bahkan kita sendiri, mencoba mengakses email dari perangkat, aplikasi yang tidak terdaftar.
Repot, tentu saja. Tapi ini demi keamanan, mengingat sangat mudah mengambil email dan password.

Google sepertinya harus meningkatkan sistem keamanan akun dan email pengunanya.
Mungkin ada alasan tertentu mengapa Google tiba tiba menaikan tingkat lebih tinggi dengan menambah akses kode dari aplikasi email yang kita gunakan.


Waspada dengan OTP SMS, berhubungan dengan aplikasi Bank. Memeriksa malware dari layanan Google dengan Google Play Protect aktif default mulai Oktober 2023. Sekarang dapat diperiksa apakah ada aplikasi berbahaya di smartphone. Cara setting Google Play Protect.

Barcode atau QR code Scanner banyak dibuat sebagai aplikasi gratis. Mengarahkan camera dan tampil isi dari QR code. Sekarang tidak perlu aplikasi, bila kita mengunakan browser Chrome. Dapat memanfaatkan Google Lens membaca QR code tanpa aplikasi.

Google Passkey lebih aman, keamanan ada di perangkat. Mengunakan Password yang merepotkan sudah tidak lagi. Penguna dapat membuka layanan Google tanpa memerlukan password. Perangkat seperti ponsel memiliki keamanan internal. Akun Google lama tidak aktif 2 tahun dihapus.

Ini salah satu tip, buat anda yang suka mendengar musik yang tidak biasa. Mencari sebuah judul lagu, atau nama penyanyi dan mengetaui apa nama judul dan artis musik. Shazam mencari judul lagu dari daftar pustaka dengan cepat. AHA dapat mengupload MP3, Google Assistant tinggal putar lagu dan tanyakan lagu apa ini.

November 2024, Whatsapp membagi daftar group ke dalam daftar, fitur  voice message transcripts. Oktober 2024, Whatsapp menyiapkan QR Code untuk komunitas, tinggal scan dan terdaftar. Juni 2024 Whatsapp Speaker Spotlight, pembicara sampai 6 orang, Whatsapp MLow audio. April 2024 fitur People Nearby

Google drive adalah layanan Cloud Gratis sampai 15GB. Aturan baru di bulan Desember 2021, Google mulai mengambil langkah tegas pelanggaran konten yang disebarkan. Januari 2021 Google Drive membantu scan file berbahaya, dengan peringatan sebelum di download

Files by Google fitur baru kunci folder Android dengan nomor PIN.Tranfer mengunakan wireless smartphone langsung. 2 smartphone dapat saling terhubung. Fitur tambahan backup ke Google Drive. Membersihkan file sampah Junk Files di smartphone Android dengan rekomendasi.  Update Des 2018 dapat mengakses USB OTG storage, atau ekternal USB dari aplikasi

PhotoScan Android app dari Google, untuk repro foto lama. App buatan Google ini membutuhkan 4 sudut berbeda seperti membuat foto panorama atau photo spheres. Foto di scan dan di save dapat di upload ke Google Photo dengan nama nama tag Scans

Google Assistant menambahkan bahasa Indonesia. Satu perintah Ok Google dan tambahan Hey Google. Aplikasi ini untuk membantu penguna Android, dengan mengendalikan smartphone dengan perintah suara. Google Assitant sudah mendukung 10.000 perangkat dari 1.000 merek pembuat smart device

Google menambah dukungan bahasa untuk Text to Speech Engine dalam bahasa Hindi dan Indonesia. Penguna smartphone di Indonesia dan India menjadi pasar smartphone Android terbesar di Asia setelah China. Indonesia menduduki rangking ke 4 jumlah penduduk terbesar di dunia disamping India dan China di posisi satu dan dua.



Youtube Obengplus