Untuk driver patch encode dapat dilihat dari masing-masing pengembang software. Via Gifhub
Teknologi video digital merubah teknologi analog ke bit. Dahulu kita melihat pita sebagai media penyimpan, berganti menjadi digital dengan Laser Disc, VCD, dan DVD, disusul Blu-ray Disc. Sebagian disc untuk menyimpan film sebagai sarana hiburan di rumah. Sekarang mungkin tidak lagi, lebih banyak OTT atau Streaming Online.
Kebutuhan media digital, memerlukan format video kompres. Istilahnya standar video compress, seperti MP4, AVI, VP9, MKV. Ukuran file dapat diperkecil menjadi bit digital, dan di terjemahkan kembali menjadi gambar video bergerak Di setiap nama ektensi hanya nama saja, seperti MP4. Tapi format video dapat berbeda beda.
Butuh beberapa tahapan sebelum pengunaan MP4 video hadir meluas sebagai tayangan video dirumah, menjadi teknologi video internet yang membutuhkan ukuran video lebih kecil.
MPEG-1 menjadi generasi awal, format VHS ke digital. MPEG-2 untuk standar DVD di tahun 1999. MPEG-4 atau kita kenal sekarang MP4 / AVC, satu perubahan besar dalam kompres video. Dikembangkan 3 perusahaan Jepang. H.264 atau MPEG-4 AVC. Dikembangkan tahun 2003, paling luas dalam pemakaian di tahun 2016
Dari teknologi Blu-ray, streaming video Youtube, Netflix, iTunes, software WEB Flash sampai beberapa teknologi HDTV File yang di kompres, tapi belum dapat memenuhi kebutuhan alias kurang kecil.
H.265 atau HEVC, dikembangkan tahun 2004. Tetapi teknologi ini membutuhkan lisensi yang rumit. Adopsi di luar diberikan bebas seperti format file MKV.
Teknologi HEVC H.265 mampu menurunkan ukuran file yang dipadatkan dengan algoritma, tanpa menurunkan kualitas gambar. Format H.265 sepertinya tidak akan pergi jauh lagi, dengan tembok besar bagi pemakaian komersil dikenakan royalti dan adopsi yang sangat lambat di industri.
AV1 dibuat tanpa lisensi, dan software memperkecil video telah tersedia. Rancangan video internet, digunakan oleh OTT. Mengurangi beban bandwidth internet untuk tayangan video seperti Netlix. Bagaimana membuat video AV1, sangat mudah, dan banyak sekali software gratis untuk merubah format video misal MP4 ke AV1 Google Youtube dan Netflix mengadopsi 2 format kompresi video, selain MP4 HEVC (H.265), mulai mengunakan format AV1.
AV1 lebih baik dari AVC H.264 dan mungkin HEVC H.265 Dengan file lebih kecil tanpa mengurangi kualitas gambar. AV1 lebih unggul dibanding AVC.
Player AV1 Android Player AV1 Windows Membutuhkan decoder driver AV1, tidak masalah. Pengembang software memberikan gratis VLCplayer, MX Player, Kodi, Browser Chrome, Netflix AV1 untukSD, Youtube baik versi Android dan Windows sudah tersedia. Dapat menonton video AV1 dari perangkat, tanpa kebutuhan hardware khusus. AV1 Video Extension dapat di download via Microsot Store
Bagaimana kompres video ke AV1 dengan software
Bila kita ingin membuat video dari smartphone, camera yang direkam dengan format MP4 (umumnya H.264), maka ukurannya lumayan besar. Bagaimana mengecilkan ukuran video, dengan format berbeda seperti H.265 HEVC atau AV1.
Software kompres video diberikan gratis, demikian juga player AV1. Android TV sudah dapat memutar MP4 H.265 atau format HEVC.
VLCplayer dan MX Player sudah dapat menayangkan video AV1 termasuk APK video player mendukung AV1 di Android 5Kplayer, atau Windows 10 ( AV1 Video Extension).
Software Kompres video AV1 Untuk mengecilkan atau memindahkan format ke video berbeda, disebut Transcode. Bagian ini juga penting, bagaimana membuat video dengan format AV1 tidak masalah. Sekarang banyak program yang diberikan gratis, bila anda tertarik mencoba mengecilkan video ke format AV1.
November 2022 revisi AV1 dari
AOM AV1 - Encode resmi
RAAV1e - Lebih cepat untuk proses transcode video
Di dukung Xiph, Mozilla dan Vimeo
SVT AV1 - paling ringan, untuk pemakaian di rumah.
Didukung Netflix dan Intel.
Driver Decode Dav1d, digunakan untuk aplikasi Android dan player PC.
Setting AV1 Sekedar pengetahuan dengan format video AV1. Beberapa setting AV1 Kualitas video : Constant quality, Constrained quality, 2-pass average bitrate, 1-pass average bitrate HDR dengan 10 bit color
Bila tidak ingin menurunkan kualitas atau meningkatkan kualitas, dapat memilih CIF 0 - 4.4 dengan nilai bitrate.
Pilihan lain dengan SVT-AV1 atau Libsvtav1 adalah encoder asli yang dikembangkan Intel bersama Netflix. Diadopsi AOMedia.
Format AV1 dengan rav1e, salah satu output setting yang konon dapat mempersingkat waktu encode. Walau relatif, tergantung seluruh setting yang dipilih, cocok untuk penguna biasa, memperkecil video dari video format lain.
Cara setting video VST AV1 dari software Ada setting pilihan dapat digunakan, prinsip yang sama seperti format lain dari pengembang software.
Yang paling terkenal berbasis FFMpeg
Setting umum dibawah ini dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Memilih format video, dapat dipilih AV1 AOM, AVI rav1e, VST AV1, atau format video lain yang sudah ada. 2. Sumber video output, apakah 8 bit atau 10 bit. 3. Menentukan QP atau kualitas gambar dan Bitrate QP umum 30, 24 direkomendasikan. Semakin kecil angka semakin tinggi kualitas gambar tapi mengunakan file lebih besar. Bitrate, menentukan batas maksimum, sesuai ukuran video. Bisa saja ukuran video FHD dengan 1800K kita perkecil menjadi 500K. Tentu kualitas video dapat turun karena bitrate kita tentukan. Dampaknya beberapa detil gambar mungkin hilang, atau gambar sedikit blur. Sampai gambar muncul artifak ketika terjadi gerakan pada deetil objek dalam video.
Tekniknya merubah format video ke format AV1
Pilih SRT AV1 codec. Teori lebih cepat dibanding RAV1e atu AOM AV1. Cukup mengunakan procesor biasa untuk render / transcode video. Setting ke kualitas video 30, untuk memperkecil file di AV1. Mempertahankan di 22 - 24, mempertahankan detil gambar Hindari membatasi ukuran file dengan Bitrate. Memungkinan proses encode video dibatasi oleh bitrate yang kita tentukan. Kecuali kita dapat memastikan nilai bitrate cukup memadai dengan hasil ketajaman gambar.
Audio, default boleh memilih format AAC atau Opus Suara salah satu menambah kapasitas sebuah file yang di kompres ke format berbeda. AAC format paling umum Opus format baru yang dapat memperkecil file suara di dalam video. Pastikan memilih setting audio Stereo bila sumber video Stereo. Software transcode umumnya menempatkan audio Default ke 5.1.
Dapat dicoba dengan membuat satu video, bila gambar tampil baik dan ukuran file dapat diperkecil. Catatat setting tersebut untuk merubah video yang cocok bagi perangkat yang kita pakai
Playbak video, tidak masalah dengan computer sampai Android TV. Perlu diperhatikan gunakan versi software terbaru, umumnya telah menambah driver codec atau decode untuk menayangkan video AV1.
Beberapa software untuk tampilan di Windows 10+, dan di berikan gratis untuk encode AV1 dibawah ini.
Dan dapat dicoba semua, siapa tahu ada yang cocok. Mengingat program gratis, kadang tidak memenuhi semua yang kita inginkan.
Paling sederhana, mendukung format compressing video AV1 dan format VP9 / VP8.
Berbasis FFMPEG, split video, antrian proses encoding. Colorspace, resize, CRF
Opsi menu lebih baik adalah NEAV1E Memiliki encoder AV1, berbasis FFMpeg dengan encoder AOEMenc. Juga mendukung encode video H.265 dan H.264 serta ProRes dan VP9/8.
Mengatur optimisasi video dengan slide, proses 2 Pass Encoding Fungsi Crop, rotasi, deinterlace, resize video Kualitas warna dapat diatur, dimulai dari 8 bit, dan mendukung format warna dan HDR. Pengaturan output bandwidth dengan Constant Quality atau variabel.
Test NEAV1E memiliki opsi encode video SVT VA1 Proses konversi video biasa ke format AV1 membuat video lebih kecil. Misal video H.265 HEVC dapat diperkecil dari 40MB ke 10MB Setiap file yang dikecilkan tentu memiliki kekurangan, dengan hilang detil gambar atau muncul artifak.
Setting default, gambar tidak banyak bergerak memiliki kualitas yang sama
Format video
File size
HEVC H.265 Source
40 MB
AOM AV1
34.9 MB
SVT AV1 Default
17.8 MB
SVT AV1 bitrate 1.000
10.4
SVT AV1 bitrate 500
6.1
Video yang tidak banyak bergerak, memiliki kualitas kompresi yang sama.
Hanya kekurangan sedikit saja di bagian warna Dengan 40MB sampai 6.1MB, file kecil tidak dapat dibedakan.
Perbandingan hasil render HEVC ke AV1, dengan bitrate dan kualitas gambar steady / diam (click gambar untuk memperbesar)
Untuk video bergerak seperti film aksi Tampilan encode dari HEVC video asli dengan AOM AV1 resolusi tinggi tidak berbeda AV1 sedikit terlihat ada gambar yang tertinggal karena di kompresi sampai 17MB atau 1/2 dari AOM AV1 Bila video dibatasi dengan Bitrate antara 1000MB atau lebih rendah. Akan muncul artifak lebih banyak. Menurunkan kualitas video AV1 ke bitrate lebih tepat untuk video yang tidak banyak bergerak dan kurangnya detil
Perbandingan hasil render HEVC ke AV1, objek bergerak (click gambar untuk memperbesar)
Transcode video SVT-AV1 dengan 8 bit warna sangat cepat, seperti kompresi video MP3 H.264. Walau mengunakan procesor model lama, selama video hanya memiliki tingkat warna 8 bit tidak masalah
FastFlix
FastFlix software encode video berbasis FFMpeg. Tapi modifikasi dengan GUI, seperti tampilan dibawah ini. Untuk mempermudah penguna memilih setting. Install pertama untuk download software FastFlix
Kompres video yang di dukung AVC H.264, VP9, H.265 dan AV1. Termasuk video HDR10 untuk AV1, H.265
Setting dengan tampilan lebih terbuka, tapi user harus mengetahui apa yang di rubah. Default FastFlix mengunakan standar kualitas dengan CRF. Bila ingin dibatasi ukuran file, dapat merubah ke bagian Bitrate.
Setting mungkin kalah lengkap dari Shutter Encoder. Untuk menu lebih mudah memilih dan semua tampil dibagian depan Shutter Encoder menampilkan menu setting lebih minimalis.
Update FastFlix 5.8 Agustus 2024 support for experimental DTS (dca) audio by adding -strict -2 (thanks to Sub7) Improve Profiles - save advanced options (thanks to CelticTaonga and DCNerds) center app on startup (thanks to Viet-Duc Le) support for pydantic 2.x (thanks to dmo marillat) Add alpha channel for VP9 (thjanks to subof) audio channels not being set properly and resetting on encoder change (thanks to Tupsi) add file fails - fixed as of 5.7.0 (thanks to pcl5x2008) list limitation in readme that FFmpeg must support the software encoders listed (thanks to brunoais) Profiles for WebP did not work (nor GIF dither) (thanks to jpert) BT.2020-10 Color transfer not maintained (thanks to Ryushin) error when trying to return a video from queue that has the video track after audio or subtitiles (thanks to Hankuu) audio channels being set incorrectly (thanks to Hankuu) audio and subtitle dispositions were not set from source (thanks to GeZorTenPlotZ)
Salah satu software terbaik dan paling lengkap. Seperti software video editor dengan hal dasar, tapi memiliki encode langsung ke video H.264, H.265, VP8, VP9, AV1, OGV, MPEG-2.
Disain sederhana, setting mudah di akses, dengan menu slider minimalis di sisi kanan. Walau minimalis, fitur software ini relatif lengkap.
Format video lain DNxHD, DNxHR, Apple ProRes, QT Animation, GoPro CineForm, Uncompressed Proses Trim Cut video langsung dengan tampilan dari program.
Fine Tune, satu fitur yang tidak ada di software lain. Proses pengaturan warna sebelum di kompres Dan memasukan filter LUT dengan ektensi CUBE juga tersedia. Koleksi LUT file dapat dimasukan ke folder program sebelum digunakan
Shutter Encoder juga mendukung memotong file tanpa re-encoding ulang. Format audio dari WAV, AAC, Dolby dan lainnya.
Dibawah ini tampilan software membuat video AV1. Satu video dari Shutter dapat menampilkan gambar dari LUT color grading secara langsung.
Bagi yang menyukai editing video, dapat memanfaatkan menu Color Grading atau LUT untuk melihat hasil output dengan color grading yang dipilih Hasilnya akan berbeda, setidaknya kita tahu bagaimana merubah tampilan video lebih menarik dan berwarna.
Update Software Transcode Beberapa software mendapat update berkala untuk verso Codec Pastikan membuka akses software untuk update, untuk mendapat dukungan dan pembaruan codec AV1 dan dukungan hardware.
Kompress ke AV1 online Beberapa layanan online juga menyediakan kompres video ke AV1. Atau merubah file AV1 menjadi ke MP4 Hanya saja, kita harus mengupload video ke situs layanan tersebut, setelah selesai di proses dapat di download. Convertio.co, Anyconv.com, Cloudconvert.com
Software Editing Pro Da Vinci Resolve 17 mendukung AV1 decode VideoProc V3.6+ mendukung AV1 encode dan decode
Bila ingin langsung render video ke AV1 dari software editing tapi tidak memiliki output ke AV1 Dapat di coba dengan Voukoder, program open source gratis
Software video editing didukung Voukoder Des 22 DaVinci Resolve Studio (17+ Pro) , catatan tidak mendukung plugin untuk versi free Resolve Adobe Premiere (CS6+) Adobe Aftereffects VEGAS Pro 18 - 20
Proses hardware Sementara belum tersedia hardware encode yang mendukung penuh AV1.
Sebagian besar software encoder diatas mengandalkan kecepatan procesor, dan membutuhkan waktu lebih lama dibanding kompres encode video HEVC. Setidaknya kita dapat mengetahui, seperti apa format video AV1. Apakah akan mengunakan untuk video pribadi dan memanfaatkannya karena ukuran video lebih kecil dibanding HEVC / x.265 dan MP4 x.264
Dibawah ini kompres video dari setting default masing masing software. Kemampuan video encode AV1 memang membuat ukuran video lebih kecil tanpa banyak menurunkan kualitas video.
Output AV1 dibawah ini mengunakan setting default software, hasilnya sangat menarik. File RAW 40MB dari camera DSLR dapat diperkecil dibawah 20MB. Mungkin dapat memperkecil ukuran file video MP4 dari smartphone kita.
Compressing HEVC masih lebih tinggi dibanding hasil kompresi 3 software AV1. Biru adalah video dengan banyak gambar bergerak, merah dengan minimum objek bergerak. Ukuran output AV1, HEVC, VP9 dapat diatur di program.
Test kedua perbandingan Shutter Encoder vs FastFlix. Sebagai pengetahuan ketika mengunakan kedua encoder video untuk pemula dengan setting Default. Test 4 video dari 3 camera berbeda. GoPro dan Mi Cam, dimana camera dan gambar bergerak DSLR camera tetap tapi objek bergerak dan objek tidak banyak bergerak dengan minimum warna.
Shutter Encoder default 3Mbit, sedangkan FastFlix default 5Mbit. Durasi 4 video sama 11-12 detik.
FastFlix default setting Default sangat optimal memperkecil video AVC ke AV1 dari video DSLR. Tapi tidak berdampak dengan 2 video dari camera Action Cam. Proses kompresi video lebih lama dibanding Shutter Encoder, dan output AV1 dan VP9 setting Default tidak dibandingkan untuk transcode Action Cam.
Shutter Encoder memperkecil ukuran video di semua format, dari H.265, VP9, AV1. Dengan kualitas video lebih optimal. Shutter Encoder lebih cocok untuk pemula.
Data dibawah ini, setiap bar grafik menunjukan hasil output yang di kompres dengan 3 format video HEVC, VP9 dan AV1.
Grafik diatas untuk perbandingan hasil output video ke AV1. Fastflix memperkecil video untuk camera DSLR sampai 1,4MB, sedangkan Shutter Encoder terlihat hanya mengkompres di 6MB dengan format AV1. Catatan keduanya mengunakan setting default. Kita dapat mencoba setting terbaik antara kedua software kompres video.
Perkembangan AV1 Membuat
pengiriman data untuk streaming menjadi beban jaringan sampai provider
di Eropa mengeluh beban trafik internet akibat perubahan teknologi
video.
Google meluncurkan Youtube, teknologi tanpa lisensi. Format video VP8, disusul VP9 dan terakhir AV1.
VP9 memiliki video coding lebih efisien. Digunakan pada browser untuk tayangan video, sampai iOS dan Android. Video
VP9 sangat bagus, terlebih data yang dapat diperkecil melintas di
jaringan internet, ideal sampai 1080p tapi kemampuan tayang sampai UHD. Di beberapa sisi, kemampuan VP9 kurang efisien dibanding H.265 / HEVC video. Memerlukan perbaikan dari librari Libvpx.
Encode atau Encoding adalah proses video yang di kompres atau diperkecil. Ukuran
yang kecil, dapat menghemat ruang penyimpan dan ukuran file serta
transmisi efisien. Diperlukan untuk jaringan internet seperti video
streaming atau kita yang ingin mengirim file. Decode atau menayangkan gambar, adalah proses membuka file video kompres kembali menjadi video yang dapat dilihat.
AV1 Update Setelah Intel ARC GPU, Nvidia RTX 4000 mendukung AV1 untuk kompres video melalui engine NVENC. AOM-AV1
telah di update ke versi 3.5, kinerja encode lebih cepat ketika
streaming, render atau merekam mengunakan GPU. Dapat menurunkan proses
sampai 34%.
FFMPEG mendukung Nvidia NVENC AV1 (November 2022). Kompres video dengan hardware GPU Nvidia.
Teknologi kompres video AV1 AVI, AV1 atau AVC1. Dikembangkan dan diberikan gratis tanpa lisensi, disebut dengan nama umum AV1 dari singkatan AOMedia video 1 (Alliance for Open Media). Format video ini dirancang untuk streaming melalui transmisi internet.
2018 Facebook membawa teknologi ke dunia, AV1 juga mengecilkan ukuran video sampai 34% (VP9), x.265 (46%) dan 50% (x264). 30% secara umum lebih efisien dibanding HEVC atau H.265
Facebook, Amazon, Google, Intel, Microsoft, Mozilla dan Netflix membutuhkan teknologi AV1. Karena perusahaan berbasis internet mengunakan bandwidth untuk data video yang lebih kecil.
Kompres hardware Algoritma kompres video AV1 semakin rumit dan membutuhkan hardware pendukung baru khusus dirancang AV1. Bila kompres video mengunakan software dan CPU, untuk ukuran file besar akan membutuhhkan waktu sangat lama.
Intel Arc disebutkan siap mendukung encoding dan decoding format video AV1 mengunakan hardware. Nvidia memiliki kompresi video AV1 mengunakan GPU dan software.
Di kelas server streaming seperti Youtube. Sebelumnya Google harus mengolah penyimpan video dengan storage terpisah, antara 4K, FHD dan HD video.
Dengan teknologi baru Youtube mengunakan VCU ke satu file di server untuk video. VCU
atau Video Coding Unit sebagai Transcode telah digunakan untuk VP9 akan
mengirim resolusi video berbeda, walau mengunakan satu file yang sama.
Youtube telah mengunakan AV1 untuk format SD, untuk HD ke atas masih mengunakan VP9. Kedepan mungkin disiapkan untuk AV1.
Blackmagic Design aplikasi kamera untuk perangkat Android. Diberikan gratis di PlayStore, dapat lansung upload ke Cloud. Bisa chat ke member yang mengerjakan proyek. Sistem aplikasi camera manual, recording video H.264 dan HEVC.
VLC
bertahan selama 20 tahun. Player 4K, video 360. Media player untuk file
MP4, AVC, DVD dan file video lainnya. VLC 3.0.18 perbaikan untuk
procesor model lama. VLC Player 3.0.210 mendukung AVI HDR, AMD VQ
Enhance, D3D11 Nvidia
Mengunakan banyak drive untuk kebutuhan khusus. Membagi partisi dengan harddisk, SSD akan lebih nyaman. Data dapat di kelompokan sesuai kebutuhan, tugas, librari dan lainnya. Ketika Windows di Install ulang, mengatur nama Drive Letter dari D, E, F, G membuang waktu. USBDLM dapat memberi nama drive dengan cepat.
WinPilot update Juni 2024. Windows Debloater Tool dan program Debloater lain, membantu sistem OS Windows bekerja lebih baik. Microsoft memasukan program pre-install, tapi kita tidak memerlukan. Banyak skrip dan program dibuat menghilangkan debloater OS Windows. Update JunkCTRL Mei 2023
Flac untuk suara musik, tidak menurunkan kualitas suara yang di kompres. AAC untuk audio film MP4. AC3 digunakan untuk DVD. Opus dikembangkan untuk suara internet. MP3 adalah audio seperti mendengar lagu. Beberapa format audio memiliki fungsi pemakaian berbeda-beda
Software Handbrake 1.8.2 Fix subtitle, update AV1, konversi codec HEVC AV1, mendukung proses Intel Gen7+ dengan GPU dan Intel Arc, AMD VCN AV1 dan Nvidia NVenc AV1 untuk multi-pass ABR mode. Untuk GPU Intel model lama dan dukungan hardware Transcode tidak dapat mengaktifkan Intel Quick Sync
Ini salah satu tip, buat anda yang suka mendengar musik yang tidak biasa. Mencari sebuah judul lagu, atau nama penyanyi dan mengetaui apa nama judul dan artis musik. Shazam mencari judul lagu dari daftar pustaka dengan cepat. AHA dapat mengupload MP3, Google Assistant tinggal putar lagu dan tanyakan lagu apa ini.
Google
drive adalah layanan Cloud Gratis sampai 15GB. Aturan baru di bulan
Desember 2021, Google mulai mengambil langkah tegas pelanggaran
konten yang disebarkan. Januari 2021 Google Drive membantu scan file berbahaya, dengan peringatan sebelum di download
Camera FV-5 menjadi aplikasi camera di Android pertama yang mendukung
fitur file RAW dengan format DNG. Aplikasi camera ini sudah mendukung
fitur camera RAW di OS Android.