Awal cerita, Intel mengejar ketinggalan di produk VGA.
Gamer, penguna computer editing berharap kemampuan GPU Intel dapat merubah pasar duopoli AMD dan Nvidia.
Nvidia fokus dengan VGA, nomor 1 dan belum tertandingi. Walau Nvidia lebih memonopoli harga, menjual sesukanya, bahkan fokus ke pasar GPU Ai.
AMD dengan 2 jalur, procesor dan VGA, masih berada di produk VGA gaming.
Intel Arc Battlemage sebagai GPU generasi ke 2, ingin membawa GPU ada di pasar high end.
Tapi kabar baru, Battlemage tidak kesana atau tidak masuk di grup VGA high end.
Melihat Intel Arc Alchemist yang boros power, di awal tidak banyak produsen menawarkan seri Alchemist.
Ketika kekosongan produk, masuk nama seperti Acer, Asrock, Sparkle menawarkan VGA Intel Alchemist.
Sedangkan grup nama besar, bertahan dengan GPU Nvidia GeForce dan AMD Radeon
Harga VGA paling murah, seri Alchemist akhirnya berada di $200 atau lebih rendah.
Masalah Intel Arc lebih boros power, walau ada keunggulan tersendiri seperti codec AV1.
Kemampuan driver Intel masih perlu dipercepat untuk di perbaiki, agar sebagian besar game dapat dimainkan.
Intel Xe2 masih misteri Oktober 2024
Muncul tes Arc 140T mencapai 179 fps, tapi tidak diketahui apakah seperti Arc 140V dengan kecepatan framerate 110 fps.
Arc 140T disebut memiliki performa framerate 60% lebih cepat dibanding Arc 140V 8GB.
Arc 140V adalah GPU Xe2 pada iGPU notebook. Terpasang di procesor Lunar Lake seperti Core Ultra 9 288V.
Jika data Arc 140T benar, artinya Intel memadakan GPU dengan jumlah transistor lebih besar, atau meningkatkan clock speed GPU untuk mendapat performa lebih tinggi.
Intel Arc Battlemage 24 core Xe2 VRAM 12GB Agustus 2024
Informasi terbaru VGA Intel generasi kedua, memiliki 24 core Xe2, VRAM 12GB. Konon mengunakan bus 192 bit.
Kemampuan 15TFLOP single, clock speed 1,8Ghz.
Kalau dihitung salah satu VGA ini 50% lebih cepat dari Intel Arc A750.
Tapi masih lebih lambat dibanding RX 6800 / RTX 3070 Ti.
Intel merubah konfigurasi VGA lama di kelas menengah.
Intel Arc 780 16GB / 8GB dan 750 8GB mengunakan bus 256bit.
Intel Battlemage terlihat lebih seimbang dengan menambah 4GB menjadi 12GB VRAM.
Bus yang lebih kecil umum untuk GPU kelas menengah.
Semakin jelas, Intel hanya mengisi pasar VGA baru untuk kelas menengah atau lebih rendah.
Xe2 menampilkan core generasi baru, kemampuan Ai lebih kuat.
Compute Ray Tracing juga lebih baik.
Sedangkan GPU di internal CPU atau iGPU kabarnya 50% lebih tinggi dibanding procesor notebook dengan iGPU Meteor Lake.
Intel Arc Battlemage sepertinya akan ada di kelas menengah. Januari 2024
Kabarnya Intel telah memutuskan tidak akan membuat VGA kelas high end. Walau berita ini belum resmi bahkan Intel telah membuat jadwal sendiri.
Beberapa alasan mengapa Intel Arc Battlemage tidak ditawarkan untuk VGA kelas high end.
Ukuran chip dan kelambatan jadwal rilis.
Intel BMG-G10 memiliki 56 core Xe, dengan clock speed lebih tinggi.
Intel Arc A770 sebelumnya hanya memiliki 32 core Xe, kelihatannya lebih baik.
Memory GDDR6 12GB seharusnya berada setingkat RTX 4070 Ti.
Tetapi GPU tersebut tidak dapat menyamai kemampuan RTX 4080.
Bahkan Nvidia RTX 4070 Super yang dirilis lebih cepat dari RTX 4070 Ti, tapi dijual dengan harga yang sama seperti RTX 4070.
Intel Arc Battlemage akan tampil di akhir tahun 2024.
Pesaing Nvidia dipastikan sudah lengkap merilis seri Super, bahkan model lainnya.
Bahkan Nvidia menyiapkan GPU dengan arsitek Blackwell terbaru
Nvidia tidak lagi menawarkan VGA kelas low end, seri GTX sendiri tidak tersedia, seluruhnya masuk di seri RTX.
Nvidia akhirnya menjual VGA sesukanya, walau tidak sebanding dengan harga yang mahal vs performa.
Tapi di kelas high end, tidak ada pesaing lagi, membuat Nvidia menjual dengan harga suka suka.
Bahkan Blackwell dengan seri RTX 5000, dapat menjadi monster baru.
AMD juga menyiapkan RDNA4, diperkirakan akan berada di rentang VGA menengah sampai VGA low end.
AMD hanya melihat produk Nvidia sebagai pesaing, Intel tidak dilirik.
Karena chip BMG-G10 memiliki ukuran lebih besar, tapi tidak efisien.
Intel sepertinya akan melepas seri high end sepenuhnya. Resiko VGA tidak terjual atau tidak ekonomis.
Bus memory turun dari 256bit ke 192 bit, artinya VRAM yang digunakan terbatas sampai 12GB.
Lebih baik membuat GPU dengan 40 core Xe, untuk 192 bit dengan L2 18MB, tanpa perlu menambah cache tabahan.
Arsitek GPU Intel tetap berjalan, tapi ada hal yang membayangi dengan kemampuan chip itu sendiri.
Intel Battlemage pasti tampil di seri low end, tentu itu yang kita harapkan mendapatkan performa VGA murah.
Sedangkan model kelas menengah masih dalam proses. Setidaknya memiliki 40 core Xe
Masyarakat IT sering melihat kemampuan hardware berdasarkan angka. Angka
didapat dari sejumlah test, angka terbaik diartikan hardware terbaik.
Umumnya lebih cepat, tentu lebih bagus. Apakah angka tersebut menunjukan
kualitas.