Keuntungan memory VGA besar dan RAM besar nanti 4GB mungkin lebih baik 6GB atau 12GB 24GB VRAM

RAM VGA kecil mungkin lebih murah (Januari 2022)
AMD merilis Radeon RX 6500XT untuk kelas FHD 1080p.
Ada yang unik dari konfigurasi VGA tersebut, hanya memiliki kapasitas VRAM 4GB.
Radeon RX 6500XT tidak akan menarik bagi penambang, karena mereka membutuhkan kapasitas VRAM lebih besar dari 4GB.
CEO AMD Lisa Su mengatakan, 4GB adalah pilihan yang disengaja. Salah satunya harga, untuk RX 6500XT berada di pasar $199.
AMD menempatkan VGA sedemikian rupa, dengan harga yang terjangkau.

RAM VGA besar mungkin lebih baik digunakan untuk computer.
Walau performa computer tidak meningkat drastis.
Kecepatan RAM memory computer memasukan semua program / data dan dapat menghindari membaca data berulang kali ke storage.

Berbeda dengan kecepatan dan teknologi procesor dan berdampak proses kecepatan software / game.
Atau kecepatan VGA sangat mempengaruhi penampilan game resolusi tinggi.
Kapasitas RAM computer besar dapat menguntungkan kemampuan computer.

Aplikasi video editing, 3D disain dapat mengambil manfaat kemampuan RAM yang ada di sebuah computer.
Semua file dapat dibaca dan disimpan sementara di RAM computer.
File video ukuran GB dapat di load ke RAM sementara waktu, tanpa perlu mengambil ulang ke storage harddisk.

Kecepatan game lebih memprioritaskan kemampuan VGA dan Procesor, dengan kata lain tidak terjadi hambatan antara seluruh proses yang dibutuhkan
Semakin tinggi performa VGA, terlihat dari jumlah unit proses, seperti unit CUDA.
Hal lain disebut interface atau bandwidth, jalur keluar masuk dari computer ke VGA melalui slot PCIe.
Disebut bit, seperti 256bit atau 384bit

Lalu dimana fungsi RAM VGA yang besar, itu menjadi pertanyaan kita.

Mengapa VRAM VGA semakin besar pada VGA kelas menengah ke atas.
VGA low end diperuntukan untuk tampilan gambar di monitor display HD, atau Full HD. Membutuhkan VRAM 2GB sudah cukup.
DI kelas menengah keatas, setidaknya akan tersedia VRAM 4GB, 6GB atau 8GB, 12GB dan terbaru 24GB.
Semakin tinggi model VGA, jenis VRAM yang dipakai berbeda. VGA saat ini membutuhkan GDDR5, GDDR6, GDDR6x
Kemampuan menampilkan gambar di monitor 2K sampai 4K

Teknologi hardware computer khususnya VGA terkait dengan
Ukuran layar
Resolusi monitor tinggi
Semakin komplek gambar 3D yang harus di tampilkan.

Gambar semakin detil, halus, dibutukan GPU yang sangat cepat dan transfer memory terbaik, disini terkait kapasitas VRAM.

Dahulu kita berbicara resolusi 720p, sekarang 1080p dengan layar LCD, dan 2K atau 4K untuk monitor kelas high end. Bahkan VGA sudah mampu menangani 8K
Apa yang tampil di monitor tentu berisi pixel, semakin tajam, semakin banyak pixel, semakin tinggi tingkat resolusi gambar yang ditampilkan.

Semakin tinggi kualitas gambar 3D membutuhkan memory sangat besar, pixel yang ditampilkan juga semakin besar.
Data gambar yang ditranfer dari VRAM ke GPU juga semakin besar.

Di samping pengolahan detil tekstur 3D dalam permainan game semakin komplek tampil di layar.
Jangan lupa, gambar 3D game menampilkan setiap pixel. Dan harus di proses antara GPU dan VRAM.

Kinerja clock GPU yang sangat tinggi, harus di imbangi dengan kecepatan RAM atau VRAM pada graphic card.
CPU dengan PCIe 2.0, PCIe 3.0, PCIe 4.0 serta PCIe 5.0 juga membantu mengirim data dari CPU ke VGA.

Bila computer lawas masih mengunakan PCIe 2.0, maka performa VGA akan tertahan pada kecepatan tranfer PCIe 2.0.
Mengunakan VGA kelas high end mendukung PCI 4.0, dengan computer model lama PCIe 2.0. Sama saja menurunkan performa VGA dengan kinerja 25%.

Di tahun 2020, pemakaian GDDR5 sudah meningkat dari GDDR5X, GDDR6 untuk VGA kelas menengah, dan sampai GDDR6X untuk VGA kelas high end.

Sebagian besar terkait dengan processing unit seperti CUDA di Nvidia GPU, atau RDNA2 AMD serta bandwidth untuk jalur komunikasi dari CPU, RAM, VGA.
Perbedaan GDDR 5, 5x, 6, 6x adalah kecepatan transfer memory pada VRAM

Ketika gambar 3D ditayangkan di monitor dengan resolusi tinggi.
Membutuhkan kecepatan transfer amat besar. Membayangkan resolusi monitor 4K 3840 x 2160 pixel hampir setara 4x resolusi FHD 1920 x 1080p.
Artinya kebutuhan kecepatan tayangan gambar 4K setara 4x kebutuhan gambar FHD.

Graphics Memory	GDDR5	GDDR6	GDDR6X
Memory Comparison	Graphics	AI Inference Accelerator	AI Inference Accelerator
Application Type (Example)	TitanX	Titan RTX RX5700 XT	GeForce RTX™ 3090 GeForceRTX™ 3080
# of Placements	12	12	12
Gb/s/pin	11.4	14-16	19-21
GB/s/placement	45	56-64	76-84
GB/s/system	547	672-768	912-1008
Configuration (Example)	384 IO (12pcs x 32 IO package)	384 IO (12pcs x 32 IO package)	384IO (12pcs x 32 IO package)
Frame Buffer of Typical System	12GB	12GB	12GB

Kecepatan PCIe adalah jalur utama yang menghubungkan ke semua perangkat yang membutuhkan transfer data kecepatan tinggi.
Procesor harus mendukung kecepatan bandwidth tinggi, bila mengunakan VGA kelas high end. Walau sekarang tidak masalah, setidaknya PCIe 3.0 untuk teknologi 2020.

Berlanjut dengan PCIe 4.0 dari procesor dan chipset AMD.
Intel menyiapkan PCIe 5.0 dengan arsitek Gen12 Alder Lake. AMD masih menunggu seri Ryzen 7000 di tahun 2022

Koneksi PCIe penting.
Pengolahan data PCIe berada di CPU, generasi CPU juga berubah di setiap pengembangan procesor baru yang dipasarkan.

Ibarat kita mengunakan kendaraan supercar di kelas VGA high end yang mampu mencapai kecepatan 300km perjam dengan PCIe 4.0

Tapi hanya melintas di jalan kota saja yang rata rata tidak lebih dari 75km perjam dengan jalur PCie 2.0.



Untuk kalangan game profesional, kecepatan frame rate sangat penting khususnya untuk kompetisi permainan Frist Person Shooter.
Menampilkan gambar ke monitor, tapi semua diproses GPU sebelum tayang ke monitor.

Kalangan editing dan teknik. VGA juga digunakan untuk pengolahan gambar dan memproses seperti Encoding, render dan vektor gambar dengan GPU.
Kemampuan berada di VRAM, GPU dan CPU dan hasilnya file yang disimpan ke storage, atau output ke monitor.

Bidang lain seperti AI tidak dibahas dengan artikel ini, karena fitur tersebut ada di unit GPU.

Nvidia merilis GeForce RTX 3000, dengan VRAM GDDR6X di tahun 2020.
Kedua VGA dibawah ini adalah tipe high end, dirancang untuk gambar 3D 4K
GeForce RTX 3090 dengan VRAM 24GB
GeForce RTX 3080 dengan VRAM 20GB

Semakin besar tampilan gambar di resolusi layar monitor semakin berat kinerja grafik procesor / GPU.
Membutuhkan Video RAM yang sangat besar untuk menangani detil gambar 3D.
Harus di dukung kecepatan memory GDDR (dalam Graphic memory), dari GDDR5, GDDR5x, GDDR6 sampai GDDR6X terbaru.

Beberapa grafik card dapat disetting sampai detil maksimum ( Super - Ultra - High), tetapi performa dari kecepatan grafik yang dihitung dalam FPS akan berbeda.
Seluruh perangkat harus berimbang, bila menginginkan tampilan gambar sampai tingkat ideal.
GPU harus cepat mengolah gambar, kecepatan transfer VRAM harus lebih tinggi untuk menangani clock speed GPU, dan terakhir jalur ke CPU yaitu PCIe dari generasi procesor.

Semakin cepat GPU dan semakin tinggi performa, dibutuhkan VRAM lebih besar dan lebih cepat. Untuk menghasilkan frame rate (gambar 3D) ideal maksimum.
Apa yang dimaksud Frame Rate Maksimum. Tampilan FPS, seberapa cepat gambar dapat tampil.
Membeli VGA 3 juta, mendapatkan 30 fps, tapi mengunakan VGA 20 juta, mendapatkan 100fps dengan monitor 24 inci yang sama misalnya FHD 1080p.
100fps adalah 100 gambar perdetik yang dapat ditampilkan maksimal pada layar monitor.

Terlebih tuntutan dari pengembang game yang meminta spesifikasi tinggi untuk menampilkan gambar terbaik.
CPU memiliki jumlah 4, 6 atau 8 core, tapi di GPU memiliki jumlah core atau processing unit ribuan.
VGA generasi awal walau disebut VRAM 4GB mungkin hanya 2-3GB terpakai.
VGA generasi terbaru, walau disebut VRAM 8GB, kapasitas akan penuh bila menampilkan game setingkat High Detail dengan resolusi 4K dan seterusnya.

Kasus Nvidia GTX 1650 yang di revisi menjadi 3 model
Contoh Nvidia membuat 3 kali revisi GeForce GTX 1650 sampai akhir 2019.
Ketika harus bersaing dengan VGA AMD Radeon yang ditawarkan lebih murah.
Nvidia membuat 3 varian di seri GTX 1650 untuk VGA kelas menengah yang cukup favorit tersebut.

GTX 1650 D5 dengan VRAM GDDR5 4GB - April 2019
GTX 1650 D6 dengan VRAM GDDR6 4GB - Juli 2019
GTX 1650 Super dengan VRAM GDDR6 4GB - November 2019

Model	GTX 1650	GTX 1650 D6	GTX 1650 SUPER
GPU	Turing (TU117)	Turing (TU117)	Turing (TU116)
Process	12nm FNN	12nm FNN	12nm FNN
Die Size	200mm2	200mm2	284mm2
Transistors	4.7 Billion	4.7 Billion	6.6 Billion
CUDA Core	896 Core	896 Core	1280 Core
TMUs/ROPs	56/32	56/32	80/32
Cache	1.5 MB L2	1.5 MB L2	1.5 MB L2
Base Clock	1485 MHz	1410 MHz	1530 MHz
Boost Clock	1665 MHz	1590 MHz	1725 MHz
Compute	3.0 TFLOPs	3.0 TFLOPs	4.4 TFLOPs
Memory	Max 4 GB GDDR5	Max 4 GB GDDR6	Max 4 GB GDDR6
Speed	8.00 Gbps	12.00 Gbps	12.00 Gbps
Interface	128-bit	128-bit	128-bit
Bandwidth	128 GB/s	192 GB/s	192 GB/s
Power pin			6 Pin Eksternal power
TDP	75W	75W	100W
Harga	$149 US	$149 US	$159 US
Edisi Founder	$149 US	$149 US	$159 US

Hanya GTX 1650 Super penambahan unit CUDA lebih banyak, clock speed GPU lebih tinggi dan VRAM GDDR6 sudah cukup untuk menampilkan gambar 1080p ideal dibanding 2 model GPU GTX 1650 sebelumnya

Karena 2 model GeForce GTX 1650 G5 (GDDR5) dan GTX 1650 G6 (GDDR6) memiliki CUDA lebih rendah dibanding GTX 1650 Super.

Karena GTX 1650 Super tidak hanya menambah unit CUDA, tapi kecepatan clock speed boost GPU ditingkatkan.
VRAM GDDR6 yang tidak berbeda dengan GTX 1650 D6 GDDR6 vs GTX 1650 Super GDDR6 tapi menghasilkan kecepatan frame rate lebih tinggi di GTX 1650 Super.

Target GTX 1650 Super hanya satu, menyediakan tampilan gambar sesuai kebutuhan gamer. Sekaligus VGA di kelas budget agar bersaing dengan AMD.
Nvidia harus menaikan kemampuan GTX 1650 ke GTX 1650 Super untuk mendapatkan tampilan grafik sempurna pada game tahun 2020 walau kebutuhan layar 1920 x 1080 pixel (FHD). Karena pasar tersebut menjadi pasar terbesar dengan monitor 24 inci.


VGA (edisi 2018 - 2020)
GPU terbaru seperti seri Nvidia RTX menampilkan teknologi RayTracing di tahun 2018 arsitek Turing. Juga di revisi dengan versi RTX Super. Produsen mengadopsi teknologi GDDR6x untuk kebutuhan VRAM lebih cepat.

Berapa jauh kecepatan GDDR5 atau GDDR5x berbanding GDDR6.
GDDR5 8Gbps, konfigurasi 2GB, 4GB 8GB
GDDR5x 10-12Gbps, konfigurasi 2GB, 4GB 8GB (2017)
GDDR6 14-16Gbps, konfigurasi 8GB, 12GB (2018).
GDDR6x 19-16Gbps. konfigurasi 12GB (2020)

GDDR6 mengimbangi kecepatan GPU.
Termasuk kebutuhan transfer dari CPU PCIe 4.0.
Membuktikan VRAM GDDR6 lebih baik dibanding GDDR5 dengan kemampuan GPU yang sama.
Seperti Nvidia GeForce GTX 1650 (GDDR5) vs GTX 1650 Super memiliki performa berbeda.

Contoh test untuk VGA dengan perbedaan kapasitas VRAM (edisi 2012)

Kita kembali di tahun 2012 lalu, media Xbitlabs melakukan test VGA dan membandingkan antara kemampuan VGA dengan memory besar dan memory biasa.

Dampak pemakaian memory besar, singkatnya dibawah ini

Manfaat memory besar pada VGA dikatakan sebagai berikut

• Memory besar VGA berguna untuk resolusi tinggi, seperti pemakaian 3 monitor, game 3D dan antialiasing diaktifkan.
• Semakin tinggi display monitor yang dipakai, memory besar pada VGA dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan tampilan FPS.
• Game terbaru membutuhkan detail gambar, dengan memanfaatkan VRAM besar
  

Contoh grafik dibawah ini untuk test benchmark game dengan resolusi 2560x1440pix dan 3240x1920pix. Perbandingan yang perlu dianalisa adalah 2 VGA dengan spesfikasi yang sama tetapi berbeda memory - GTX 670 2GB dan 4GB





Dibawah ini test untuk kapasitas RAM computer (edisi 2015).

TechReport membandingkan konfigurasi berbeda dari hardware RAM computer 4GB vs 8GB vs 16GB.
Disini berbicara sebuah RAM computer.

Untuk aplikasi yang membutuhkan RAM besar sangat terlihat performa computer lebih cepat. Kebutuhan Adobe Premire CC misalnya rata rata membutuhkan RAM dengan beban puncak 12GB. Hasilnya proses render video selama encoding gambar dapat lebih cepat sampai 25%.




Untuk game, dengan kebutuhan RAM dari aplikasi yang sama. Hasilnya sedikit meningkatkan kinerja VGA.
RAM computer rata rata tidak banyak membantu meningkatkan performa 3D seperti gaming.
Tetapi VRAM dan GPU yang dapat meningkatkan performa kecepatan grafik dalam angka FPS dan detil gambar.




Berapa besar game membutuhkan storage sampai 2023
Ketika kita memainkan Call of Duty dengan 4 disc Installer di era awal 2000an, sepertinya sudah pusing kepala.

Di jaman now atau tahun 2023, satu paket game mencapai 150GB.
Bandingkan ketika tahuun 2007, hanya kisaran 15GB, naik 10x lipat untuk kebutuhan storage dalam 15 tahun




VGA VRAM (edisi 2020)

Juni 2020, AMD mengatakan VGA mendatang hanya dibuat dengan 4GB VRAM.
AMD menguji VGA dengan 6GB dan 8GB VRAM, memiliki perbedaan signifikan dalam kecepatan frame rate walau mengunakan chip GPU yang sama.



Alasannya
Gaming PC terus mendorong batas kemampuan perangkat hardware dengan meningkatkan visual kualitas 3D game dan frame rate.

Dahulu permainan game menempatkan fitur AAA yang lebih baru, dan membutuhkan lebih banyak kapasitas VRAM untuk menyimpan detil gambar yang dibutuhkan.
Sekarang Ray Tracing Nvidia RTX dan AMD menempatkan FSR juga menambah beban pengolahan gambar 3D.

Semakin tinggi resolusi gambar, termasuk efek visual baru juga menambah beban kerja GPU VGA.

Ketika VGA standar dengan VRAM lebih kecil, walau menampilkan gambar FHD 1080. Kemungkinan VRAM tidak akan mencukupi, seperti :
Frame rate yang ditampilkan akan lebih rendah bila sebuah VGA kelas budget dipaksakan mengunakan detil gambar tinggi.
Tampilan pada permainan seperti lag terjadi delai, dan muncul tekstur tidak sempurna.
Akan berbeda ketika VGA kelas menengah atau kelas high end mendapatkan setting High Detail atau Ultra. Tampilan gambar di monitor terlihat mulus saja.

Detil gambar 3D dibantu VRAM besar
Techreport baru mencoba game terbaru Gear of War 4. Dan membandingkan dengan VGA 2GB, 3GB dan 4GB+ VRAM
Hasilnya berbeda, VGA dengan VRAM besar terlihat menampilkan detil gambar lebih baik. Sedangkan VGA 2GB VRAM sebagian detil tidak ditampilkan
Ketika 2 VGA menampilkan gambar Ultra Detail. Keduanya akan menampilkan detil gambar berbeda
Walau kecepatan VGA setara, tapi perbedaan VRAM lebih besar membuat tampilan detil gambar lebih detil dibanding VGA dengan VRAM lebih kecil

Dibawah ini beberapa kutipan dari kualitas gambar game Gear of War 4
 



VGA dan RAM (edisi 2018)
Mengikuti pengembangan beberapa game dan kemampuan hardware computer. Baik disisi VGA dengan VRAM dan RAM computer sendiri.
Untuk memanfaatkan komponen tersebut, beberapa game mampu memanfaatkan RAM computer dan VRAM VGA semaksimal mungkin.

Saandainya sebuah computer memiliki 32GB RAM dengan VGA kelas RTX 2080 Ti. Apa yang mampu dilakukan pada perangkat sekelas ini.
Tentu penampilan gambar 3D di kelas 4K.

Beberapa catatan dari game yang mengunakan perangkat RAM dan VRAM besar. 16GB masih batas aman sebuah performa computer.

Assassin Creed Odyssey. 29% RAM antara 9,3GB dan VRAM VGA 8.2GB.
Batttlefield V multiplier. 33% RAM antara 10,8GB dan VRAM sangat stabil berada di 9.7GB.
Call of Duty Black Ops 4.Membutuhkan 12GB RAM dan VRAM sangat stabil di 10,5GB. Menjadi permainan paling intensif mengunakan hardware VRAM dan RAM computer.
F1 2018. Lebih ringan dengan 8GB RAM dan puncaknya 8,5GB. Dengan resolusi gambar 4K mencapai 7.5GB VRAM.
Far cry 5. Membutuhakn RAM 9,8GB, tapi VRAM lebih rendah di 5,8GB.
Hitman 2. Mengalokasi 10GB RAM, dan VGA VRAM sekitar 5,6GB.
Just Cause 4. Lebih ringan dengan 7GB RAM dan 5GB VRAM.
Monster Hunter World membutuhkan 8GB RAM dan VRAM dibawah 5GB.
Shadow of Tomb Raider. Kebutuhan 9GB RAM dengan 8GB VRAM
Star Wars Battlefront II. Sangat intensif mengunakan RAM mencapai 10,5GB, termasuk kebutuhan VRAM 8.3GB
Strange Brigade. Tidak terlalu tinggi 7.5GB RAM, dan VRAM 6,5GB
Vermintide 2, dengan kebutuhan 9GB RAM dan 5,5GB VRAM.

Di edisi game 2018. 8GB RAM masih mampu menangani permainan. Tapi disarankan mengunakan 16GB.
Perbedaan RAM tidak berdampak besar.
VRAM lebih rendah sedikit berdampak pada gambar terlihat stutter, seperti tertinggal (lag). Dapat dibantu dengan mengunakan 16GB RAM.
Untuk ideal 16GB RAM di computer gaming sangat disarankan.
VGA dengan VRAM, nilainya realtif. Seperti tingkat resolusi gambar dan kecepatan frame rate akan dibatasi kemampuan GPU.

Mengapa VRAM begitu besar dibutuhkan untuk sebuah VGA.
Jawabnya, tuntutan perkembangan teknologi game dan GPU dengan tersedianya teknologi.
Semua hardware dibutuhkan agar performa saling berimbang. Ketika salah satu komponen tidak mencapai kemampuan, performa yang dihasilkan lebih rendah.

Generasi Procesor menambah kemampuan PCIe, dari PCIe 2.0 sampai tahun 2022 dengan PCIe 5.0

Semakin tinggi, semakin detil gambar dan semakin cepat, maka dibutuhkan performa tinggi pada GPU.
Termasuk VRAM dibutuhkan harus lebih cepat.

Jadi jangan heran seperti game harus di install dan memakan space sangat besar.
Game Call of Duty Warzone harus di download dan mengunakan storage 250GB

Sampai gamer yang mengunakan SSD mengeluhkan, hanya satu game ini saja yang masuk ke SSD 256GB.
Performa SSD NVMe PCIe mampu meload sebuah game dalam 2 detik, dengan performa 6000MB/s
SSD melalui kabel SATA setidaknya membutuhkan waktu lebih lambat sekitar 4-10 detik dengan kecepatan transfer konstan 500MB/s
Harddisk konvensional, jauh lebih lambat dengan kecepatan transfer 100-200MB/s tapi kelambatan pada I/O, membutuhkan 30 detik lebih.

Karena disana data disimpan software game yang berisi detil grafik yang dibutuhkan.
Bila layar FHD 1080p, maka data yang diambil tidak terlalu besar. Ketika game ingin dimainkan dan di set ke resolusi monitor 2K - 4K, data yang diambil dari storage akan berbeda dan untuk tayangan 2K keatas.

Kemampuan VGA hanya salah satu, dan VRAM yang mendukung kualitas 3D game.
Disisi lain masih ada bagian yang mendukung, dari CPU, PCIe sampai kecepatan storage.

Intel Arc Battlemage mungkin tidak hadir di kelas high end. Turun dari 256bit ke 192bit tapi VRAM naik, dari 8GB ke 12GB. AMD dan Nvidia telah menyiapkan arsitek terbaru, dari Blackwell dan RDNA4.

Radeon RX 5600 XT model tahun 2019, dengan 6GB VRAM. Diganti ke 12GB dengan melepas 6 chip di board. Apa yang terjadi ketika sebuah VGA mendapat VRAM dengan kapasitas 2x lebih besar. Katanya performa naik 2x lebih cepat.

Nvidia seri GT 1030 sudah mengecewakan sebagai unit VGA. 1 tahun test GT 1010 Januari 2021 muncul kembali 2022 di test Geekbench. Tidak jelas VGA tersebut hanya untuk pengujian walau harganya murah.

Motherboard Gigabyte X570S Aero G dirancang untuk pecinta konten, seperti editing dengan performa. Board ditutup dengan bodi heatsink, bagian chip kontrol dibuat unik dengan lekukan. Banyak fitur di board Gigabyte X570S Aero G yang tidak tersedia di motherboard standar.

Gigabyte Aorus Xtreme Gen4 dapat terpasang sampai 32TB SSD. Dan kecepatan tranfer mencapai 28GB perdetik. Kalau dihitung, kecepatan tersebut hanya lebih rendah 4GB/s di koneksi PCIe 4.0. Drive memiliki 8 slot NIVMe dengan kapasitas 1 slot 4TB. Bila dipasang seluruhnya mencapai kapasitas maksimum 32TB storage SSD.

Kingston NV1 NVMe tidak secepat SSD NVMe kelas pro, tapi cukup baik untuk meningkatkan storage di notebook atau computer. Kingston NV1 NVMe M.2 hanya memiliki standar kecepatan PCIe 3.0. Tersedia sampai kapasitas 2TB, dengan kecepatan transfer 2,1 / 1,7GB perdetik.

Nvidia GeForce RTX 3050 6GB 96 bit paling murah. VGA model terakhir, AMD hanya menurunkan sedikit, sekitar 4% dan Intel Arc A770 8GB 15%. Nvidia seri RTX 4000 sepertinya dibandrol dengan asal asalan.

MSI Creator TRX40 disain motherboard untuk konten kreator atau gamer. Memiliki komponen papan atas, dan disain tata letak yang tidak menganggu. Power ke CPU mendapatkan 16 phase, menjamin beban CPU performa bukan masalah. USB 3.2 sudah ditempatkan dari chipset TRX, dan tambahan slot adaptor NVME M.2 disatukan dalam paket dan dilengkapi fan pendingin.

Transcend SSD570 adalah SSD, tapi mengunakan chip SLC. Sementara produsen lain memilih teknologi MLC dan TLC dengan biaya lebih hemat tapi umur SSD lebih pendek. Alasannya, chip SLC lebih tahan lama ketika data di write lebih banyak dibanding chip MLC atau TLC.