Flir Scout TK camera kembali mengeluarkan camera thermal seukuran kantong. Seperti monocular, merekam gambar seperti video dan foto dalam satu perangkat, tapi gambar yang direkam adalah bentuk panas yang tertangkap sensor camera. Gambar yang ditampilkan oleh sensor bukan gambar foto. Tapi berbentuk spektrum warna, seperti warna merah pada objek yang terlihat bila tertangkap memiliki panas.
Mampu menangkap benda sampai jarak 30 meter lebih, dengan baterai mampu digunakan selama 4 jam
Harga Flir Scout TK camera ini jauh lebih mahal dibanding Flir camera untuk Android. Satu unit dijual $600 sedangkan produk sebelumnya untuk smartphone
dibawah $300. Tetapi resolusi gambar yang tampil hanya 160x120 pixel.
Bedanya tidak memerlukan smartphone sebagai display, tapi seluruhnya dikemas dalam satu perangkat. Keuntungan, tidak repot membawa smartphone, khusus untuk pecinta kegiatan di alam bebas. Atau untuk memeriksa instrumen pabrik, mesin di luar ruangan.
Refresh rate hanya menampilkan 9 Hz, bentuk gambar tampil sedikit lambat. Mengingat kecepatan display camera thermal diatas 30hz harus mendapat ijin.

Samsung memadatkan chip NAND teknologi V-NAND dengan
TLC. Sekarang mencapai 170 layer, kedepan menampung sampai 200 lapis per chip. Batasan chip ada di kemasan seperti smartphone ukuran 0,5mm termasuk modul.

Produsen
smartphone Blackview lagi lagi membuat kejutan. Menawarkan model
Blackview BV6600 Pro yang dilengkapi camera thermal Flir Lepton sensor.
Harga yang ditawarkan bikin geleng kepala, hanya $239. Bahkan kapasitas
baterai smartphone dibuat besar 8580mAh.

Camera SPi X27 ColorVision dapat melihat di malam hari. Benar benar gelap, dengan kemampuan senosr 10MP. Kemampuan ISO camera setara 5 juta, bandingkan dengan produk Canon ME20F-SH yang mencapai ISO 4 juta. Teknologi camera SPi X27 ColorVision dapat merekam gambar sampai FHD 1920x1080pixel dengan kecepatan 60fps.