Lensa Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD dan Tamron 45mm f/1.8 Di VC USD tipe lensa Prime

   Digital 23 February 2016

Tamron keluarkan 2 lensa baru dengan f1.8. Lensa Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD dan Tamron 45mm f/1.8 Di VC USD keduanya mengunakan fitur VC untuk stabilizer gambar. Lensa Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD untuk portrait mengunakan disain cukup ringan.

Kedua lensa memiliki perlindungan anti debu dan air. Kemampuan lensa 35mm misalnya dapat mengabadikan objek sampai jarak 7,9 inci (20cm), sedangkan 45mm sampai 11,4 inci (30cm). Mirip seperti kemampuan lensa macro. Perlindungan lain dari lapisan pelindung Tamron EBAND, untuk anti ghost dan flare. Serta pelindung Flouride untuk menjaga bagian kaca lebih tahan terhadap debu, minyak, kotoran atau cairan.

Model Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD memiliki seri model F102 dengan komponen 10 lensa dari 9 grup. 2 elemen lensa untuk aspherical, 1 LD dan satu XLD
Tamron 45mm f/1.8 Di VC USD dengan F013 dengan kompoen 10 lensa dari 8 grup. Menempatkan 2 aspherical dan satu LD.

Harga lensa Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD dan harga lensa Tamron 45mm f/1.8 Di VC USD akan dijual dengan harga yang sama. Hanya $499-599, relatif lebih murah dibanding produk sekelasnya. Contoh lensa Prime Nikon DX 35mm f1.8 mungkin jauh lebih murah dari kedua lensa Tamron tersebut.
Tapi dibanding lensa Sigma 35 f1.4 mencapai diatas $800. Dibanding lensa Canon 35mm f1.4 malah mencapai $600.

Tamron membuat 3 model mounting untuk tipe 35mm dan 45mm dan garansi resmi selama 2 tahun, tersedia mounting Canon dan Nikon, dan Sony tanpa opsi VC

Lensa Tamron 35mm f/1.8 Di VC USD dan Tamron 45mm f/1.8 Di VC USD

Fstoppers bercerita dengan lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8. Menjadi satu satunya lensa di seri Prime Tamron dengan penempatan VC atau Vibration Compensation. Artinya lensa tipe VC dapat menyesuaikan getaran tangan untuk mempertahankan gambar tidak blur.


Mengapa Tamron membuat lensa Prime 35mm dan 45mm menempatkan VC. Umumnya penguna camera lensa Prime untuk pemakaian portrait atau foto wajah seperti di studio.

Kedua lensa masuk kategori lensa Wide Angle dengan performa VC. Siapa yang membutuhkan lensa jenis ini, atau kita bertanya mengapa kita butuh fitur VC di lensa Prime.

Intinya foto apa yang akan dibuat, dan pekerjaan atau hobi apa yang kita kerjakan.

Diberikan sebagai contoh, untuk foto pernikahan atau foto malam hari dimana kondisi cahaya minim (low light) dan kita tidak membawa tripod.

Tamron Prime 35mm dan 45mm memiliki switch on off untuk VC. Kedua ring yang halus seperti disain lensa Sony. Walau lensa tersebut mengunakan disain bahan plastik


Lensa di coba dengan setting ISO 100 dan shutter lebih lambat, untuk menguji manfaat VC. Hasilnya VC tidak membantu untuk menghasilkan objek foto stabil.

Tetapi ada bagian yang menarik dari teknologi VC di kedua lensa ini. VC sangat berguna untuk video, dimana gambar lebih stabil

Lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8 test Vibration 
Compensation

Untuk foto dengan mengaktifkan VC. Membantu membuat foto lebih jelas, tapi tidak masih kalah dibanding dengan tripod. Pesannya, walau VC diaktifkan dengan kecepatan shutter lebih lambat, dengan VC gambar tidak akan stabil.

Lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8 test Vibration 
Compensation

Bagaimana dengan harga. Kedua lensa dijual $500+. Untuk kemampuan yang sama tanpa fitur VC, kedua lensa lebih mahal dibanding lensa Prime lain seperti f1.8 dan f1.4.
Walau masih lebih murah dari lensa kelas premium.

Tetapi dengan fitur VC, lensa f1.8 dan kualitas cukup baik. Ada keuntungan dari lensa ini.
Lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8 bukan untuk dibandingkan dengan lensa lain. Karena siapa yang membutuhkan lensa wide angle dengan VC, memang kedua lensa memberikan fitur tersebut.

Terakhir dijelaskan bidang apa yang memerlukan jenis lensa seperti ini.
Yang tidak memerlukan lensa Lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8. Adalah fotografer bidang landscape, karena foto mengharuskan membawa tripod, bahkan waktu berjam jam untuk membuat foto tipe ini. Artinya VC tidak berlaku dibidang fotografer Landscape.

Mungkin beberapa fotografer untuk pernikahan atau foto malam dimana dibutuhkan lensa dengan kemampuan menangkap cahaya dengan lensa f1.8

Di Indonesia, lensa Tamron 35mm f1.8 dan Tamron 45mm f1.8 antara harga 8.8 juta. Harga yang wih karena mahalnya fitur VC, tapi lensa ini memberikan opsi bila tidak ada lensa lain yang memberikan pilihan seperti video untuk film (mungkin)


+ Ana-photo.com



Yongnuo 35mm f1.4 tampil Oktober 2018. Disain lensa untuk sensor Full frame DSLR. Lensa baru Yongnuo 35mm f1.4 sementara tersedia untuk camera Nikon F Mounting. Lensa 35mm dapat digunakan untuk objek seperti pemandangan, foto portrait atau untuk foto di jalan.

Meike 85mm f1.8 untuk sensor Full Frame membuat foto tajam dan bokeh. Perusahaan berbasis di Hongkong tersebut, baru pertama kali menawarkan lensa pertama mereka dengan fitur Autofocus. Tersedia untuk mounting Canon EF, Nikon F, Sony E untuk sensor APS-C.

Lensa Tamron 100-400mm F4.5-6.3 tampil termasuk fitur 4 stop untuk kompensasi vibration. Lensa ini lebih tepat untuk foto alam bebas dengan telezoom.

Tamron mengumumkan lensa Prime tipe Tamron SP 85mm f1.8 VC. Lensa tersebut melengkapi model lensa lian 35mm dan 45mm. Satu lensa mendapat update untuk Tamron SP90mm f2,8

Tamron dikabarkan akan mengeluarkan lensa baru Tamron 85mm F/1.4 VC. Lensa ini tipe premium atau sekelas lensa Art. Berita ini datang dari media Canon Rumor, bahwa Tamron mendaftarkan paten lensa baru mereka. Fitur lensa Tamron 85mm F/1.4 VC memiliki stabilizer internal.

Pabrikan lensa Kenko Tokina mengeluarkan lensa Ultra Wide Tokina 14-20mm f/2 untuk camera Nikon dan Canon khusus untuk sensor Crop atau APS-C. Persamaan ukuran lensa Tokina 14-20mm f/2 Pro DX setara 34mm di 22-32mm Canon APS-C dan 21-30mm di Nikon APS-C.

Memilih lensa 50mm lensa fix , murah atau mahal, apa yang  anda dapat. Canon 50mm f1.2 L dijual $1600. Atau Canon 50mm f1.4 USM seharga $399. Atau lensa Canon 50mm f1.8 II $126.
Untuk ketajaman lensa Prime, dipegang oleh Sigma tipe lensa Art kata Frost, harganya lebih dari Canon kelas atas dan lebih tajam

Nikon keluarkan lensa untuk camera bodi APS-C tipe Nikon AF-S DX 16-80mm f2.8-4E. Lensa tersebut membawa penguna camera APS-C ke tingkat Pro. Kebanyakan lensa kelas Pro dirancang untuk bodi FX atau camera dengan sensor Full Frame.

Canon akhirnya mengeluarkan lensa Canon 50mm f1.8mm. Disebut juga dengan model Canon 50mm f1.8 III, mengunakan mounting metal, 7 blade aperture, pelindung cat atau coating lensa baru dan motor fokus baru STM yang lebih tenang.



Youtube Obengplus