Post gambar QR ke media sosial 60 ribu dollar tagihan dari restoran salah dimana

Seorang wanita di China terkejut menerima tagihan sebesar 430.000 yuan (RM280.462 atau US$60.000) di sebuah restoran.

Setelah tidak sengaja memposting kode QR untuk memesan makanan secara online, ternyata dapat digunakan orang lain untuk memesan.

Wang mengatakan dia hanya memposting foto hidangan dari restoran hotpot yang dikunjungi bersama temannya 23 November 23
Tapi secara tidak sengaja dia menyertaka foto code QR untuk pesanan di mejanya.

Di data code QR tersebut adalah nomor meja, tamu dapat memesan langsung dari aplikasi.

Meskipun dia hanya memposting foto-foto tersebut di halaman WeChat yang dibatasi penayangannya, bahkan hanya dapat dilihat oleh kontak pribadi di WeChat, daftar tersebut mencakup sejumlah besar dari orang yang ingin tahu isi kode tersebut.

Ketika staf restoran datang untuk mengkonfirmasi pesanan mejanya 430.000 yuan (RM280.462), Wang menemukan ada orang lain menggunakan kode QR yang tidak sengaja dia posting.

Tagihan terakhir yang diberikan restoran mencantumkan jumlah makanan yang sangat banyak.

Wang segera menghapus, tetapi dari QR code yang diposting terus membuat pesanan baru dari nomor meja.
Dia berasumsi seseorang telah mengunduh fotonya sehingga lebih banyak orang membuat pesanan menggunakan kode dari foto tersebut.

Berapa banyak orang lain yang tidak sengaja ikut-ikutan melakukan scan code QR.

Yang terbanyak, dengan pesanan 1.850 porsi bebek, 2.580 porsi cumi-cumi, dan 9.990 porsi terasi.

Restoran tersebut tidak menagih Wang bahkan membantu memindahkan ke meja baru.
Pesanan di meja sebelumnya diabaikan agar menghindari salah pesanan dari media sosial.

Pengelola restoran mengatakan mereka tidak dapat melacak orang-orang yang memesan makanan tersebut atau menghentikan orang-orang untuk terus tidak sengaja mengclick code QR di restoran.

Wang mengatakan ini pengalaman dan butuh peningkatan kesadaran akan informasi sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan gambar mereka.

Pengunaan QR Code di China adalah hal biasa, khususnya di masa Pandemi. Belanja di dipasar saja tidak perlu uang tunai
Walau memudahkan, cepat, tetapi resiko seperti kejadian Wang dapat terjadi. Kalau tidak sengaja memposting nomor meja dengan bentuk QR code, tahu tahu tagihan muncul ketika hendak membayar.

Kemudahan tersebut seharusnya di antisipasi pihak usaha. Pesanan seharusnya di konfirmasi sebelum diantar.
Nah repot juga, yang dibuat mudah malah harus melewati konfirmasi.
Cara mudah, pindahkan code QR untuk nomor meja di tempat lebih tinggi. Wah repot lagi, malah yang selfie bisa kena, mengingat sensor camera generasi terbaru mengunakan resolusi tinggi dan gambar lebih tajam.

Procesor Ryzen 9 7950X tahun 2024 paling dicari, karena efisien untuk menambang Kripto. Perusahaan kripto menekan dengan perangkat mereka nantinya sebagai jaminan. Masalahnya hardware seperti GPU, nilainya sudah habis sampai 85%, apa yang akan kembali bagi perusahaan investasi.

Whatsapp tidak mengenakan biaya, kecuali Whatsapp Business. Siapa yang membayar, bahkan setelah di ambil Meta. Whatsapp tidak seperti yang kita lihat di layar, Whatapp Business adalah layanan berbayar. Dan mendukung pengoperasian Whatsapp, mungkin diperluas dengan layanan pembayaran.

QR code kode QR umum digunakan di layanan masyarakat. Baik pembayaran, informasi, juga link email resmi dari perusahaan dan website. QR Code sekarang dimanfaatkan untuk Phishing. Artinya QR yang kita lihat atau diterima, lalu kita Scan, tapi mengarahkan ke link lain yang berbahaya

Barcode atau QR code Scanner banyak dibuat sebagai aplikasi gratis. Mengarahkan camera dan tampil isi dari QR code. Sekarang tidak perlu aplikasi, bila kita mengunakan browser Chrome. Dapat memanfaatkan Google Lens membaca QR code tanpa aplikasi.

Korea dengan kemajuan teknologi, juga membuat kepraktisan dari kebiasaan warga disana. Desain lampu penyebrangan, payung peneduh, membersihkan payung yang basah agar tidak membuat lantai licin, memanggil staf restoran, sampai meminta pengiriman makanan dimana saja anda berada.

Sekilas sama tapi berbeda, antara Barcode dan QR code. Barcode awal digunakan untuk data spare-part kendaraan di Jepang, dan digunakan untuk kode produk elektronik. Informasi 12 digit terbatas. QR code berbentuk simbol gambar kecil, memberi informasi jauh lebih banyak. Tahun 2027 sepenuhnya Barcode diganti QR

Barcode di tiket penerbangan, dapat di baca oleh peretas. Dengan teknik sangat mudah, tiket berisi barcode dapat diambil datanya. Untuk apa data tersebut dikumpulkan.

Sebuah restoran Ray and Stark Bar dari grup Patina berada di Los Angeles County Museum of Art. Minggu depan akan menawarkan air minum berbagai jenis. Termasuk air minum yang di impor dari Spanyol, Perancis, Jerman dan Kanada.