Setelah teknologi multi camera smartphone, gaming smartphone, jam pintar, layar lipat dan lainnya. Disusul beberapa produk yang khusus seperti helm pintar.
Sekarang teknologi ditawarkan untuk kacamata pintar. Mungkin menjadi jawaban dengan teknologi penganti dari Action Cam, perangkat gimbal untuk camera, sekarang lebih mudah dengan kacamata yang selalu siap untuk merekam sekaligus sebagai layar kedua.
Xiaomi menyiapkan Smart Glasses, perangkat wearable operasi Android independen.
Kaca mata pintar dapat menampilkan pemberitahuan dasar seperti panggilan masuk dan pesan. Smart Glasses dapat bekerja mandiri melalui sistem asisten suara XiaoAI yang terintegrasi di kacamata.
Membantu memberikan fungsi lain dari layanan navigasi, mengambil foto, menerjemahkan foto, dan mengcopy suara ke dalam teks yang diterjemahan dalam bahasa Inggris.
Walau kemampuan Xiaomi Smart Glasses memberi fungsi dasar kacamata biasa, Smart Glasses dilengkapi camera 5MP pada bagian depan, serta micriphone internal.
Di dalam perangkat terdapat procesorr ARM quad-core, dan sebuah chip untuk menampilkan layar yang kecil.
Perangkat lain adalah pemandu gelombang optik MicroLED display berukuran 0,13 inci. Layar sangat kecil seukuran butiran beras dengan kerapatan 4um.
Xiaomi Smart Glasses mengintegrasikan 497 komponen, termasuk sensor mini dan modul komunikasi. Bukan sebagai layar kedua dari smartphone, tetapi berfungsi sebagai terminal pintar dengan kemampuan pengoperasian terpisah
Disain prototipe Smart Glasses September 2021. Setelah Facebook mengumumkan kacamata pintar sendiri yang disebut Ray-Ban Stories.
Facebook mempromosikan Ray-Ban Stories bagi pengunanya untuk menangkap cerita berbeda dari kacamata.
Xiaomi Smart Door Lock Pro memiliki banyak fitur termasuk untuk membuka pintu dengan sidik jari, kode pintu dan NFC. Membuka pintu dapat diperintah dengan suara, dan pengela wajah dengan akurasi sampai 98,7%. Di perangkat dengan 3 paket dalam satu perangkat. Mengabungkan camera keamanan, bel dan mekanis kunci.
Teknologi
terbaru di smartphone adalah camera. Xiaomi mengembangkan sendiri
camera dibawah layar generasi ke 3. Cahaya yang tertangkap sensor dapat
melewati subpiksel dan tidak merubah warna RGB. Awalnya diragunkan, ketika ZTE menampilkan smartphone camera In Display, hasilnya kurang baik.
Helm motor canggih ini disebut CrossHelmet, dirancang dapat melihat posisi depan langsung, dan posisi belakang. Sudut pandang menjadi 360, dengan gambar belakang tampak seperti HUD. Gambar di layar proyeksi memperlihatkan data lain, seperti navigasi, waktu, kapasitas baterai, kompas
Helm paling mahal buatan Lockeed Martin seharga $400000. Menjadi helm
dengan satu paket pesawat jet tempur F 35. Apa bedanya dengan helm
biasa, tentu bukan helm menahan benturan kepala ketika
terjatuh. Memiliki tayangan gambar di dalam helm