Galaksi NGC 2275 dengan bulu lengan dan bintang biru yang panas

   Science | 4 July 2020

Galaksi mungkin terlihat istimewa, tidak hanya ukurannya yang sangat besar dan koleksi bintang, planet, serta lubang hitam atau terkadang lebih.

Galaksi benar-benar menarik untuk diteliti dengan bentuknya yang berbeda-beda.

Kadang beberapa jelas terlihat lebih baik daripada yang lain.

Teleskop luar angkasa Hubble telah mengambil gambar yang menakjubkan dari banyak galaksi selama masa pengoperasian.
Tetapi galaksi NGC 2275 ini dipilih oleh  NASA sebagai karya seni.

Galaksi yang NGC 2275, yang bukan nama menarik. Tetapi lihat dibagian tepian galaksi dengan warna kebiruan dengan bentuk serabut dari kumpulan gas..

Ketika gambar tersebut diambil oleh teleskop Hubble, disana sangat berlimpah dengan bintang-bintang muda

Dengan bintang-bintang muda yang tak terhitung berapa jumlahnya tersebut muncul dengan warna cahaya biru dalam gambar dan begitu banyak materi seperti gas dan debu.
Itu adalah galaksi yang benar-benar baru saja terbentuk, dan apa yang kita lihat ini berada 67 juta tahun cahaya.

Tidak seperti galaksi Bima Sakti sudah terbentuk dengan lengan stabil. Galaksi tersebut masih tahap menstabilkan struktur.

Memang jarak yang luar biasa, dan itu membuat gambar yang menakjubkan ini menjadi lebih lebih luar biasa lagi

Pola lengan spiral yang ditunjukkan oleh galaksi dalam gambar ini dari NASA / ESA Hubble Space Telescope sangat mencolok karena muunculnya garis halus dan pecahan kecil.

Lengan spiral "flokulan" ini menunjukkan bahwa sejarah pembentukan bintang baru-baru dari galaksi, yang dikenal sebagai NGC 2775, relatif telah tenang.

Sedangkan di bagian tengah tidak ada formasi bintang, yang lebih didominasi oleh tonjolan galaksi yang luar biasa besar tapi relatif kosong dengan cahaya bintang besar, dan semua gas di sekitarnya telah membentuk dan menjadi bintang terlebih dahulu.

Galaksi yang belum terbentuk dengan lengan ini masuk sebagai galaksi spiral , tetapi ada pola spiralnya yang jelas, mungkin nanti.

Bukan berarti galaksi ini tidak dapat berevolusi menjadi sesuatu yang lebih mirip dengan galaksi rumah kita Bima Sakti nantinya yang memiliki beberapa lengan bintang.
Tetapi dari sudut pandang kita, karena galaksi NGC 2275 penuh dengan bintang yang baru lahir atau bintang bayi dan memiliki waktu kehidupan lebih menarik.
Usia galaksi relatif lebih muda, tentu saja kehidupan disana akan jauh lebih lama lagi.

Jutaan bintang dengan canaya sangat terang, usia muda, dan kecerahan biru di lengan spiral seperti serpihan yang rumit, lalu disatukan dengan jalur debu yang gelap (kosong) kata NASA.

Kompleks bintang-bintang biru tersebut masih amat panas diduga memicu pembentukan bintang di kumpulan awan gas terdekat.

Keseluruhan pola spiral seperti bulu pada lengan kemudian terbentuk dan memotong awan gas sementara galaksi berputar.

Sifat spiral galaksi Flokulan berbeda dengan spiral galaksi besar, yang memiliki lengan spiral yang menonjol, sudah terlihat dan terdefinisi dengan baik.

Glakasi NGC 2275 berada di rasi bintang Cancer. Gambar detil dapat di download via ESA

Galaksi NGC 2275 dengan bulu lengan dan bintang biru yang panas

Artikel Lain

Galaksi NGC 2906 memiliki jarak 175 juta tahun cahaya dari Bumi. Keunikan galaksi ini terbentuk dengan inti berwarna kuning, atau kemerahan. Menunjukan bintang ukuran sedang dan kecil dengan usia lebih stabil. Tetapi dari tengah ke tepi galaksi terlihat berwarna kebiruan menandakan bintang muda yang sangat panas dan besar lahir disana.

Ketika alam semesta lahir, ada galaksi diawal pembentukan alam semesta. Tapi tim peneliti yang dikepalai Tanaka melihat ada galaksi yang sudah redup lebih dahulu. Bahkan disebut galaksi yang sangat awal. Dimana gambar yang terlihat baru berusia 1,5 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta. Mengapa bisa terjadi galaksi sudah redup.

Bila ada yang mengatakan galaksi kita berbentuk piring utuh. Nyatanya galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal, sebenarnya tidak rata seperti yang kita bayangkan. Dari beberapa penelitian menunjukan galaksi kita sebenarnya tidak rata. Yang benar galaksi Bima Sakti memiliki 4 lengan, tapi tidak melingkar utuh.

Seberapa penting sebuah galaksi yang mengalami supernova terlalu banyak. Galaksi NGC 5468 terditeksi selama 20 tahun, tercatat ada 5 supernova. Bentuk galaksi yang tidak terlalu beraturan dengan bentuk spiral sangat menarik diamati dari Bumi. Dengan teleskop Hubble dapat diamati langsung seperti melihat dari atas galaksi disana.

Galaksi tipe Hoag adalah tipe galaksi dengan 2 cincin.Keunikan galaksi seperti ini, cincin bagian dalam memiliki cahaya kuning atau kemerahan, menunjukan bintang lebih tua sudah ada. Sedangkan di cincin luar berwarna biru atau bintang lebih muda dan panas. Ilmuwan hanya tahu ini terjadi akibat tabrakan antar galaksi, tapi tidak tahu mengapa bisa terjadi 2 cincin

Galaksi ARP 203 adalah nama dari interaksi 2 galaksi NGC 6285 dan NGC 6286. Keduanya hanya berjarak 130 ribu tahun cahaya, atau dipisahkan selebar galaksi Bima Sakti. Dan kedua galaksi sedang tarik menarik, tapi yang terlihat ada jembatan debu gas yang keluar dari galaksi.

Galaksi NGC 6240 sebuah galaksi dengan bentuk tidak beraturan. Awalnya astronom memperkirakan ada 2 lubang hitam di galaksi tersebut, penelitian terbaru ternyata ada 3. Dan ketiganya memiliki massa kelas berat, dengan bobot tidak kurang dari 90 juta kali massa matahari. Konsentrasi tiga lubang hitam supermasif seperti itu belum pernah ditemukan di alam semest

Penemuan ruang angkasa kadang tidak terduga. Peneli Jepang menemukan galaksi purba yang selama ini tidak terlihat. Teleksop Hubble tidak melihat. Sampai data dari teleskop Spitzer menampilkan data aneh. Peneliti melihat ulang dengan teleskop besar di bumi. Ditemukan galaksi purba baru berusia 2 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta.



Youtube Obengplus


Trend