Beberapa camera terbaru sudah menambahkan fitur internal GPS. Nikon pertama mengeluarkan camera Nikon D5300 dengan perangkat internal GPS dan WIFI. Walau dikelas camera DSLR pemula, harganya tentu lebih terjangkau untuk perangkat camera dengan GPS. Banyak lagi camera pocket yang sudah dilengkapi dengan penerima GPS. Fungsi alat GPS di camera adalah untuk menunjukan dimana lokasi gambar diambil.

Bila memiliki camera lama dan ingin menambah alat GPS untuk menambahkan data di dalam foto, bisanya perangkat tersebut dijual terpisah. Canon GP E2 GPS receiver  harganya dipasaran saat ini sekitar $240. Nikon memiliki perangkat GPS Receiver dengan Nikon GP 1A GPS unit dijual $270, atau Nikon GP N100 lebih murah $99, tapi hanya untuk camera Nikon 1 V1. GPS adalah perangkat tambahan, bagaimana bila kita ingin memiliki data GPS di foto. Apakah harus membeli peralatan seperti diatas.

Contoh dibawah ini adalah alat tambahan bagi perangkat GPS di camra DSLR




Bagaimana bila camera lama tidak memiliki penerima GPS di camera. Sebagai contoh, camera biasa seperti camera pocket atau camera pro-consumer kelas menengah, bahkan camera DSLR model lama tidak memiliki pilihan untuk menambah perangkat GPS. Memang sudah tidak tersedia tapi di beberapa model seperti camera adventure yang kecil.

Apakah kita bisa memasukan data GPS ke foto tanpa memiliki alat GPS di camera. Ada solusinya, khususnya bagi mereka yang suka berpetualang dan jalan jalan sambil membawa camera. Dapat mengunakan solusi dibawah ini

Apa perlu membeli camera dengan receiver GPS

Sebelum lebih lanjut, tentu kita harus mengetahui apa fungsi GPS di camera. Alat GPS di camera adalah pilihan untuk menambah data file dari foto dengan data lokasi. Bagi sebagian orang tentu tidak memerlukan camera dengan receiver GPS, tapi ada yang memerlukan seperti kebutuhan kerja agar file foto yang diambil menyertakan Metadata lokasi di dalam foto. Apa yang bisa di manfaatkan metadata di dalam file foto dengan data GPS.

Seseorang suka melakukan perjalanan atau berpetualang sambil membawa camera. Dan membuat album foto, atau file di upload ke internet, seperti media sosial Google+. Temannya mungkin bertanya, fotonya diambil dimana, di daerah mana dan sebagainya. Disinilah fungsi dari alat penunjuk lokasi di camera.


Mungkin ada yang suka berpergian lalu mengambil banyak foto. Lalu memasukan foto ke satu situs pemetaan seperti Everytrail. Di situs tersebut dapat menyimpan foto dan lokasi foto. Secara manual, foto bisa di di pindah pada peta untuk menentukan dimana lokasi gambar diambil. Bila fotonya hanya 10 atau 20an saja mungkin tidak terlalu sulit. Bagaimana bila foto yang di upload berjumlah 100 foto lebih. Pastinya repot menempatkan banyak foto dan harus mengeser lokasi dari masing masing foto pada peta.

Beberapa situs media sosial sudah memiliki fitur data GPS dari foto yang di upload. Gunanya untuk menambahkan letak foto diambil. Smartphone dengan perangkat GPS dan camera, memiliki opsi untuk memasukan data GPS dari setiap foto yang diambil. Masalahnya, pada camera biasa belum tentu ada.

Pertanyaan tentu apakah perlu membeli camera dengan GPS atau ada cara lain

Bila mengerti dengan GPS logger dari smartphone Android, dan anda memiliki sebuah computer serta camera. Ada solusi murah dengan software GpicSync.

Anda mungkin mengenal nama Metadata yaitu informasi yang ada dari sebuah foto. Berisikan  data nama camera, serial number, setting pada camera dan lainnya. Data dari Metadata dapat dimasukan data lokasi GPS. GpicSync adalah software untuk memasukan data GPS ke foto, dan data di suntik ke masing masing foto..Data tersebut kosong bila camera tidak menambahkan langsung (tidak memiliki perangkat GPS), bagian ini di isi oleh GpicSync.
 
GpicSync yang menambahkan data lokasi dari file GPS yang sudah anda rekam dari smartphone Android. Lalu di suntikan (dimasukan) ke dalam masing masing file foto.

Selanjutnya cara mengunakan software GpicSync