Melihat HD Video di Youtube.com


Bila video yang anda upload sudah benar, nantinya ada 2 pilihan tampilan pada layar Youtube.com.

Pada gambar dibawah ini adalah resolusi standar dari Youtube. Tetapi ada icon pilihan lain dibagian bawah dengan link Watch in HD

Click pada bagian tersebut untuk menampilkan HD Video

Tampilan Youtube dengan HD Video akan seperti gambar dibawah ini. Layar disajikan lebih besar..

Tertarik melihat gambar HD Video Youtube dengan kombinasi Video dan Photo.




Selanjutnya dengan codec H.264 dan software Vegas Pro terbaru memiliki fitur render video resolusi lebih tinggi


 Oktober 2014. Youtube menerima video dari 48fps sampai 60fps.

Fitur baru yang ditunggu di Youtube adalah menerima video dengan fitur Progresive, tapi dapat dimanfaatkan untuk video game yang rata rata dapat direkam sampai kecepatn 60 fps. Mereka yang ingin memasukan video dengan 48fps keatas di Youtube.Hanya perlu mengatur resolusi video minimal 720p atau HD keatas.
Untuk sementara video dengan frame rate kecepatan diatas 30 fps hanya tampil di browser Google Chrome.

Kelebihan dengan 48, 50, 60 fps video di Youtube.
  • Dengan resolusi HD keatas maka gambar akan tampil lebih halus dan lebih bersih.
  • Mereka yang mengedit video tidak perlu menurunkan setting video bila camera direkam dengan kecepatan 48 fps keatas seperti video camcorder.
  • Ukuran file untuk di upload ke Youtube dengan 48 fps keatas, tidak berbeda dengan ukuran 24 atau 25 fps (ukuran yang sama). Karena video editing umumnya mengunakan teknik interlace untuk 24-30 fps dan output progresive untuk 48 fps sampai 60 fps.


Paling mudah untuk setting di Sony Vegas dengan H.264 untuk membuat HD Video di Youtube

Bila OS anda mengunakan Windows 7 64 bit, bisa mengunakan Sony Vegas 12. Sony Vegas Pro versi 12 memiliki kemampuan rendering video sampai 4K. Untuk rendering Full HD 1080p atau lebih rendah dengan video HD 720p bisa mengunakan format MP4 atau AVC. Software ini hanya berjalan di OS Windows 7 atau lebih tinggi.

Setting terbaik dengan format H.264 untuk Youtube dengan variable BitRate

Video Codec: H.264

  • Progressive scan (no interlacing)
  • High Profile
  • 2 consecutive B frames
  • Closed GOP. GOP of half the frame rate.
  • CABAC agar ukuran output video lebih kecil.

  • Variable bitrate. Mengambil bitrate video variabel, tidak perlu di set ke Fix Bitrate, atur ke maksimum untuk kualitas.
  • Color Space: 4.2.0 bila software memiliki opsi Color Space.
Setting diatas adalah rekomendasi dari Youtube, mengunakan format H.264/AVC. Memiliki setting Variable bitrate, dengan CABAC (Context-adaptive binary arithmetic coding ). Setting ini digunakan untuk video streaming denagn kompresi file lebih efektif tapi membutuhkan waktu lebih lama.

HD video dengan H.264 codec dari MainConcept

Pada lingkaran hijau

1.Pilih resolusi HD sesuai ukuran video yang dibuat, apakah 720p atau 1080p.
2.Pilih Frame Rate video, antara 15 frame rate atau 25 frame rate, atau mungkin dibuat dari 29.99 frame rate.
3.Variabel bit rate di click Two Pass dengan render melalui CPU, opsi ini untuk memperkecil ukuran video tetapi tetap mempertahankan kualitas gambar. Atau dibiarkan kosong bila bit rate video yang dipilih adalah bit rate besar. Jangan mengunakan Two Pass bila anda merender dengan OpenCL hasil test kami menunjukan ukuran file menjadi lebih besar.
4.Maximum dan Average bps (besar kecil ukuran file video diatur dari Bit Rate).
5. Gunakan pilihan Variabel bit rate, agar rendering video lebih dinamis. Misalnya frame video yang tidak memerlukan resolusi tinggi dapat diturunkan ke bit rate Average. Sedangkan kualitas frame video lebih tinggi akan dibatasi sampai resolusi maksimum.  Hasil output video nantinya dapat di perkecil sampai ke angka rata rata dari kualitas gambar video. Tapi jangan terlalu rendah untuk Average Bit Rate (rata rata bit rate), karena kualitas video akan berada di angka rata rata dan dapat menurunkan kualitas gambar seperti tampilnya artifak. Full HD memerlukan frame rata rata diatas 8Mbps, bisa dilihat pada tabel referensi dibawah.



Setting terakhir untuk rendering output.

  • Pilih Project dan setting di Video Rendering Quality ke Best
  • Dan pilih ColorSpace ke 4.2.0 bila ada pilihan untuk kualitas warna



Setting AVC dari Sony
Setting ini diatas format MP4 Main Concept. Memiliki setting CBR dan VBR. Tapi setting minimum render diatur oleh software sendiri. Hanya memiliki batas setting maksimum, bila proses render video hanya membutuhkan bitrate lebih kecil maka otomatis software codec akan memperkecil bitrate.

Salah satu render video terbaik untuk kelas menengah, khususnya resolusi Full HD. Hasil output tidak berbeda bahkan relatif lebih baik dari render MainConcept.




Setting dengan XAVC
Format codec video ini paling tinggi. Hanya memberikan resolusi diatas HD (1280x720 pixel) dan minimum Full HD 1920x1080pixel. Dirancang untuk rendering video resolusi tinggi seperti 4K. Dipatok dari bitrate 35MBps untuk render video. Rendering audio tidak di konversi ke AAC atau MP3, tapi format WAV.

br/>
Dibawah hasil file terkecil dan terbesar dari perbandingan render video MainConcept vs Sony AVC vs XAVC.
XAVC hanya memiliki rendering minimum Full HD, sedangkan MainConcept dan Sony AVC memiliki render HD dan Full HD.

Test hasil output file, rendering video 1 menit tanpa audio, frame 23,9 fps.




Terlihat hasil rendering video dari master Full HD tidak berbeda ke output HD dan Full HD.
Main Concept MP4 memiliki fitur dinamis, hasil file hanya berbeda 1MB
Sony AVC memiliki setting variabel dengan angka bitrate maksimum. Hanya berbeda 21MB.
Bila memiliki master video dengan resolusi tinggi. Ada baiknya mengambil format Sony AVC atau setidaknya dengan MainConcept. Karena rendering video Full HD dan HD akan di kompress dengan teknik bitrate dinamis. Hasil output video kemungkinan tidak akan membengkak terlalu besar. Karena render video akan diturunkan sesuai kebutuhan format gambar.

Dibawah ini hasil capture dari ke 3 format. Hanya XAVC saja sedikit menampilkan gambar lebih tajam dengan sumber video yang sama.

Selesai semua setting tinggal di rendering dan file bisa di upload ke Youtube. Contoh video output HD Video untuk Youtube sampai 1080p

Masalah kualitas video lebih tajam dan jernih di Youtube ada di sumber video

  • Buatlah video dengan pencahayaan yang baik kualitas camcorder dengan setting high dan suasana atau pemandangan lebih terang. Walau video terlihat bagus di monitor, dan mengunakan setting Bitrate paling tinggi pada file yang di upload. Setelah di upload ke Youtube maka tampilannya belum tentu sebaik aslinya. Sumber video menentukan hasil akhir dari video Youtube.
  • Jangan membandingkan hasil camcorder atau camera DSLR kelas premium seperti video dari kalangan profesional. Beberapa video terlihat sangat bening dan tajam walau mengunakan resolusi 360p. Video yang direkam dengan lensa khusus sudah berbeda. Beberapa video musik tampil bagus dengan 360p di Youtube, karena mereka merekam dengan camera sekelas 4K.
  • Setting manual ISO dipertahankan lebih rendah dari setting camera
  • DSLR lensa Prime memberikan gambar lebih tajam, setting f2.0-f2,8 umumnya sudah cukup.
  • Gunakan kelipatan Shutter speed, misalnya film 30 fps, gunakan shutter speed 1/30, 1/60 dan 25 fps dengan 1/25. Salah menentukan shutter speed akan berdampak video flicker.
  • Pada camera memiliki setting picture control dengan pilihan Normal, Standar, Vivid, B/W dan lainnya. Ada bagian lain untuk Custom yang bisa di set manual. Paling mudah dengan menganti setting di camera dengan Setting Picture Control - > naikan Sharpening. Setting Brightness dapat membantu kualitas video. Setting ini berdampak pada foto dan video. Setting ini hanya untuk video di media sosial seperti Youtube dan Vimeo. Untuk video biasa gunakan setting flat (standar)
  • Memperbaiki ketajaman gambar video di software Editing tidak banyak membantu bila file video aslinya kurang baik.Menambah efek video ketika post-production atau proses editing akan menurunkan kualitas gambar
  • Untuk Sony Vegas bisa dibantu dengan koreksi warna dari plugin Level. Koresi dengan Studio RBG to Computer RGB
  • Disable Resample, setting sumber frame dan output yang sama
  • Kualitas video yang baik, tapi di upload ke Youtube dengan bit rate rendah. Sama saja dengan menurunkan kualitas video setelah ditayangkan ke Youtube.
Kesalahan bukan setting encoding video
Kualitas sumber video yang prima untuk di upload. Jadi maksimalkan kualitas gambar yang dibuat dan bukan kualitas bit rate, karena Youtube akan menurunkan bitrate sesuai standar mereka.
Hindari mengunakan efek berlebihan pada video, karena akan merubah banyak kualitas gambar video.
Setting di camera dengan Sharp dapat memperbaiki hasil input sumber video untuk proses editing.
Untuk membuat gambar jernih dan tajam. Kemampuan camera sangat penting, khususnya lensa dengan kemampuan sangat tajam dalam merekam video. Sekali lagi jangan bandingkan dengan video buatan profesional di video Youtube. Mereka memiliki pengalaman dan peralatan lebih memadai dari penguna biasa. Jadi jangan bandingkan kualitas video anda yang merekam video dengan handicam seharga $200, sementara mereka mengunakan camera seharga $15.000.

Bagaimana dengan resolusi Youtube sampai UHD 4K

Contohnya dibawah ini mengunakan resolusi video 4K UHD 3840x2160. Bisa dicoba bila memiliki camera 4K atau mengunakan teknik video Timelapse
Ukuran file akan lebih besar dibanding AVC/H.264, tetapi kualitas video sangat prima.
Parameter setting untuk 4K dari Google Youtube

Standard quality uploads

Jenis Kecepatan Bit Video, Kecepatan Frame Standar
(24, 25, 30 fps)
Kecepatan Bit Video, Kecepatan Frame Tinggi
(48, 50, 60 fps)
 8K  80-160 Mbps
 120 - 240 Mbps
2160p (4k) 35-45 Mbps 53-68 Mbps
1440p (2k) 16 Mbps 24 Mbps
1080p 8 Mbps 12 Mbps
720p 5 Mbps 7,5 Mbps
480p 2,5 Mbps 4 Mbps
360p 1 Mbps 1,5 Mbps

Kecepatan bit video yang direkomendasikan untuk upload HDR

Jenis Kecepatan Bit Video, Kecepatan Frame Standar
(24, 25, 30 fps)
Kecepatan Bit Video, Kecepatan Frame Tinggi
(48, 50, 60 fps)
 8K  100 - 200Mbps
 150-300 Mbps

2160p (4k) 44-56 Mbps 66-85 Mbps
1440p (2k) 20 Mbps 30 Mbps
1080p 10 Mbps 15 Mbps
720p 6,5 Mbps 9,5 Mbps
480p

Tidak didukung

Tidak didukung
360p Tidak didukung Tidak didukung

Kecepatan bit audio yang direkomendasikan untuk upload

Jenis Bit Audio
Mono 128 kbps
Stereo 384 kbps
5.1 512 kbps

Format rasio layar, harus 16:9, walau di dalam gambar video di crop.

Dibawah ini cara membuat video Youtube UHD 4K mengunakan Sony Vegas.


Ingin membuat video High Res dengan ukuran file segede gaban. Lalu ingin memperkecil untuk memudahkan upload, gunakan software Handbrake.
Ukuran video 4K dapat dipertahankan sampai tingkat detil maksimum walau ukuran video dapat diperkecil.



Video render Sony Vegas dengan output 4K, click bagian kanan bawah pada roda gigi, akan tampil pilihan resolusi video



Link Golden TIme



Link Galaksi Bima Sakti Video 4K





UHD dan QHD