Keyboards mekanik mengunakan masing masing tut di setiap karakter. Setiap tut terhubung dengan sebuah switch on off dalam bentuk mekanik.

Diagram ini diambil dari Razer tentang perbedaan mekanik keyboard dan membran keyboard. Disebut Actuates atau melakukan click pada keyboard.



Keyboard Mekanik
Umumnya sudah aktif ketika tut ditekan sepanjang 2mm atau separuh dari stroke tut keyboard. Ketika tombol ditekan sampai separuh, maka switch sudah memberikan respon untuk satu ketukan / karakter.

Keyboard mekanik dapat digunakan untuk gaming. Karena kelebihan pada kecepatan menekan tut yang lebih responsif dan terasa. Beberapa model Switch memberikan kesan ketukan yang terasa pada jari tangan.

Keyboard Membran.
Karena tidak memiliki switch dan kontak terjadi dibawah atau tekanan 100% pada tut.

Maka travel tut harus sampai ke titik paling bawah barulah terjadi kontak satu ketukan.


Karena tekanan masing masing jari tidak sama kuat, terkadang menimbulkan ketukan ganda. Membuat pekerjaan mengetik kurang presisi karena harus melakukan perbaikan. Kedua kedalaman ketukan harus 100%, agar tombol keyboard dibagian atas mendorong karet, lalu menekan sirkuit film agar terjadi kontak.

Tekanan pada tangan juga berbeda antara mekanik dan membran.
Banyak yang mengira keyboard mekanik lebih sulit ditekan. Pada prakteknya tidak seperti itu.
Rata rata keyboard membran memerlukan tekanan diatas 60-80g, dan harus ditekan sepanjang 3-4mm.

Sedangkan keyboards mekanik hanya memerlukan tekanan 45-55g. Dan separuh tekanan sudah mengaktifkan tut keyboard.
Artinya, keyboard mekanik memiliki tut lebih ringan dibanding keyboard membran.

Yang berat adalah bobot dari keyboard mekanik itu sendiri.
Keyboards membran lebih ringan dibanding keyboard mekanik. Karena komponen yang dipakai adalah 2 lembar plastik untuk kontak, dan selembar karet untuk penopang tut keyboard. Sisanya hanya bodi keyboard dan tut yang menempel diatas papan keyboard.
Keyboard mekanik memiliki bobot lebih berat, karena satu tut memiliki satu kontak mekanik, dan ditopang oleh sebuah board di dalamnya.

Komponen switch keyboard mekanik berbeda beda tergantung produsen yang mengeluarkannya. Masing masing memiliki kelebihan, sistem kerja berbeda dan peruntukan berbeda. Seperti rancangan Switch dari Cherry MX, ada yang dibuat linear tanpa memberikan rasa sentuhan ketika mengetik, ada switch yang memberikan rasa sentuhan ketika mengetik.





Perbedaan mounting / penopang antara kepala keyboard ke switch mekanik - Cherry MX dan Alps
2 produk switch yang paling umum saat ini adalah Alps dan Cherry MX. Untuk menemukan ciri apakah switch yang dipakai tipe Cherry MX atau Alps.

Bisa dibuka di cap atas pada tut key keyboard. Kepala plastik keyboard memiliki penopang berbeda. Alps mengunakan menopang memanjang, sedangkan Cherry MX dibuat persegi empat seperti tanda plus.



Informasi tersebut hanya sebagian saja yang sudah dapat dibandingkan. Produk Alps memiliki beberapa varian.

Teknologi Opto-Mechanic
Berbeda dengan generasi keyboard mekanik sebelumnya.
Keyboard Opto Mechanic atau disingkat OPX mengunakan cahaya dan sensor yang menunjukan fungsi switch.
Ketika sinyal cahaya terhubung, sensor menditeksi sebagai switch off
Ketika sinyal cahaya terhalang, sensor menditeksi sebagai switch on.

Keyboard dengan switch OPX, sangat sensitif dan aktif ketika ditekan 1mm. Dibanding switch mekanik lain memiliki 2mm.
Keyboard Corsair switch OPX, dijual lebih mahal. Walau sangat sensitif, keyboard ini dirancang untuk gamer.




Dari Alps Blue, Green, White, Orange, Salmon , Black dan lainnya. Informasi penguna switch Alps, Cherry MX dan lainnya bisa dilihat via deskthority.net/wiki/Category:List_of_all_keyboards