| |||||
Kelompok bintang berwarna biru di LMC mengapa jumlahnya sangat banyakScience | 14 September 2019Artikel Lain Seperti sensus bintang, teleskop
Gaia mencatat 1,8 miliar bintang di galaksi kita telah dipetakan. Ternyata bintang biner di galaksi Bima Sakti sangat banyak, mencapai 800 ribu bintang biner telah ditemukan. Arah gerakan bintang juga dapat diketahui arahnya.
Ukurannya memang raksasa sebagai batu yang mengorbit di sekitar tata surya. Memiliki orbit 6,7 juta tahun sekali, menjadi komet terbesar yang ditemukan. Diperkirakan 50 km tapi data terakhir mencapai 3x lebih besar.
Apakah
galaksi Bima Sakti perputar rata atau seperti ombak. Peneliti IAC
mengatakan ada data di tepi galaksi semuanya naik turun layaknya air pasang surut.
Kadang diatas kadang lebih di bawah, tetapi periode waktu 600 juta tahun. Ada bagian lengan galaksi seperti keluar di lengan Sagitarius. Sulit melihat lengan galaksi kita sendiri, astronom hanya melihat gambaran kasar saja.
Tata surya kita terlindung dari gelembung matahari, dan angin matahari dapat menahan radiasi dari ruang antar bintang. Peneliti meneliti dan membuat bentuk gelembung matahari, tidak bulat tapi bentuk seperti komet antara batas kekuatan angin matahari yang lemah dan bertemu dengan kekuatan diluar ruang angkasa
Yuji Nakamura astronom amatir Jepang tidak sengaja menemukan jejak cahaya di langit. Tepatnya di rasi bintang Cassiopeia pada hari Kamis 18 Maret 2021 kemarin. Cahaya apa yang muncul disana, dan apa yang terjadi. Penjelasan dari tim observasi universitas Kyoto
Data teleskop Tess mendapatkan sebuah tatasurya yang memiliki 6 bintang. Bahkan masing masing bintang adalah biner atau 3 pasang bintang biner dan saling mengorbit. Tim peneliti menyebut disana bukan gerhana matahari dengan bulan, tapi gerhana bintang.
2 gugus Super Cluster galaksi Abell 3391 dan 3395 seperti saling terhubung. Walau jaraknya cukup jauh, peneliti dapat menemukan adanya hubungan gaya tarik gravitasi antara 2 atau 3 kelompok grup galaksi tersebut. Begitu samar tetapi dapat ditemukan oleh teleskop eRosita X-ray
Bila ada mahluk hidup di tata surya HD 74423, akan melihat pemandangan yang lucu. Matahari akan terlihat seperti tetesan air. Karena satu bintang yang besar sedang tertarik oleh bintang lebih kecil. Tata surya HD 74423 terletak 1.600 tahun cahaya. Astronom mengumumkan 9 Maret 2020 di Nature Astronomy.
Teleskop Karl G. Jansky, Very Large Array (VLA) dan Atacama Large
Millimeter/submillimeter Array (ALMA) mempelajari ratusan bintang muda
yang baru lahir dan terlihat dikelilingi cincin debu dan gas. Di tengah gambar yang di pelajari sebenarnya cikal bakal dari ratusan tata suya baru. Bintang baru saja lahir atau bayi bintang, dan terlihat di masa mendatang akan muncul planet
Proses daur ulang di alam semesta hal biasa. Galaksi Bima Sakti menelan gas dan melontarkan kembali ke ruang angkasa. Tapi gas yang keluar akan masuk kembali ke dalam galaksi. Membentuk gas sebagai bahan bakar bintang baru. Uniknya, yang masuk lebih banyak dari yang dimuntahkan. Dari mana gas tersebut bertambah.
Ketika awal alam semesta terbentuk, tidak ada yang melihat adanya kelompok galaksi sudah terbentuk. Sekarang ditemukan galaksi purba sudah terbentuk sejak 800 juta tahun setelah dimulainya pembentukan alam semesta.Beberapa galaksi sudah mulai berkelompok, sebagai bukti protocluster.
Disebut bintang katai merah atau Red Dwarf, lebih kecil dari ukuran
matahari. Tidak terlalu panas, dan banyak yang memperkirakan bintang
lebih redup nyaman untuk kehidupan. Apakah kita mau tinggal di bintang dengan warna merah atau bintang lebih besar berwarna kuning. Jawabannya relatif, dari posisi dan kapan mahluk hidup mulai berevolusi
Bintang CS Cha adalah bintang berusia muda tidak hanya satu tapi bintang biner. Disana sedang membentuk tata surya baru. Peneliti melihat ada sebuah planet muncul, dan ukurannya sangat besar disebut Super Jupiter. Atau bisa saja benda tersebut adalah bintang ke 3.
Ukuran bintang kerdil umumnya hanya ditemukan planet berbatu seperti
planet seukuran Bumi atau lebi kecil. Karena sebuah bintang kerdil yang
memiliki ukuran mungil tidak akan memiliki kelebihan bahan untuk
membentuk planet yang besar. Planet NGTS-1b seharusnya tidak ada disana
Bintang V1247 Orionis adalah bintang muda yang panas, tapi sudah
dikelilingi cincin gas dan debu yang dinamis. Disebut disc
circumstellar, ada yang menarik pada bagian tersebut. Peneliti dapat belajar dari mana asal planet ketika pertama lahir.
Teleskop
Gaia milik ESA mengabadikan beberapa gerakan bintang. Tapi 5 juta tahun
kedepan, beberapa bintang yang ada bergerak. Bintang Gliese 710 diperkirakan akan menganggu tata surya kita, dengan mengeser awan Oort dan bumi terancam tertabrak komet
Peneliti akhirnya mengungkap sebuah sumber aneh di galaksi tetangga
Andromeda. Walau jarak galaksi tersebut jauhnya lebih dari 2 juta tahun
cahaya dari Bumi. Tertangkap sebuah bintang neutron ada di dekat
lubang hitam.
Sebuah planet Wasp-18b tampaknya menganggu medan magnit dari bintang.
Kok bisa planet malah menganggu bintang yang lebih besar. Planet
Wasp-18b ternyata sebuah planet sangat besar dan disebut planet Jupiter
yang panas dan sangat dekat dengan bintang induknya.
Darimana asalnya air di Bumi, mungkin usianya lebih tua dari tata surya kita. Bila air memang sudah lebih dahulu ada, kemungkinan planet lain juga memiliki air dan kehidupan. Tetapi darimana asal air sebenarnya
Galaksi Andromeda adalah galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti.
Kedua galaksi ini menjadi galaksi terbesar di satu kluster. Tapi ada
satu galaksi M33 sebagai galaksi terdekat kedua, dan galaksi ini sedang
mengarah ke galaksi kita Bima Sakti.
|
Trend |
|
||||