Planet Mars dahulu memiliki air mungkin warnanya biru es di kawah Korolev

   Science | 2 July 2020


2020
Badan antariksa Eropa ESA memperlihatkan ada bagian yang terkait dengan es di planet Mars.

Mengunakan pesawat ruang angkasa Mars Express, melihat sebuah kawah yang dinamai Korolev dengan lebar 82 km
Disana terdapat air es, sebagian terperangkap alami di kawah dengan udara yang sangat dingin di planet Mars.

Gambar yang diambil dibuat dalam bentuk 3D. Mengunakan pengamatan camera HRSC dari pesawat Mars Express.

Air es di planet mars kawah Korolev

Kawah Korolev bukan sebuah kawah gunung berapi. Melainkan kawah yang terbentuk dari bekas tumbukan.
Es disana stabil permanen, karena kawah seperti jebakan untuk memerangkap es di dalamnya. Sementara di sekelilingnya terlihat beberapa es tapi lebih banyak berada di dalam kawah.

Kawah yang terlihat tersebut sangat tinggi, mencapai kedalaman sepanjang 2km ke arah atas bibir kawah dari daratan. Sedangkan ketebalan es diperkirakan 1,8km..




Kawah Korolev mengambil nama untuk menghormati insinyur pesawat ruang angkasa dan roket Sergei Pavlovich Korolev (1907-1966).
Dia dijuluki sebagai bapak teknologi ruang angkasa Rusia dan mengirim satelit Spunik pertama di dunia.

Korolev mengembangkan roket antar benua Rusia R7 pertama. Sebagai awal dari nama Soyuz yang sekarang dipakai

Pesawat Mars Express diluncurkan 2 Juni 2003 untuk penelitian planet Mars dan tiba 6 bulan kemudian.

2014
Bila Mars memiliki air, warna planet tidak merah lagi seperti sekarang.

Tetapi biru seperti bumi karena pantulan awan dan air, dan daratan lebih luas. Demikian manusia, yang ada saja tidak bisa dirawat, malahan memikirkan hal yang jauh.

Bentuk planet mungkin terlihat seperti dibawah ini.





2019
ESA badan antariksa Eropa memberikan gambar yang diambil dari pesawat ruang angkasa Esa Mars Express.

Bagaiman membuktikan planet Mars pernah memiliki air
Dengan melihat jejak atau bekas aliran air yang membentuk parit dan lembah alami dan bentuk yang bercabang yang sekarang telah kering. Tanda tanda tersebut adalah jejak air purba, salah satu bukti planet Mars dahulu memiliki atmofer lebih hangat dan adanya cairan yang dapat mengalir di permukaan. Dibanding saat ini, suhu planet Mars akan mencapai suhu Minus.

Bila suhu di planet Mars sangat dingin, apakah air dapat mengalir.
Menurut data rover InSight milik Nasa, setiap hari mengirim suhu di planet Mars. Bulan Februari 2019, suhu terpanas hanya -12 derajat Celcius. Artinya air akan berada di titik beku atau air menjadi es.

Peneliti menyebut, planet Mars sangat mungkin memiliki atmofer lebih tebal, lebih padat dan mampu mengunci dalam jumlah besar udara hangat.
Sehingga mempertahankan air tetap mencair. Sederhananya, bila ada jejak air seperti aliran parit, dan cabang di permukaan. Disana mungkin pernah seperti cuaca di Bumi, mungkin pernah terjadi hujan dan dapat terbentuk awan, atau adanya air yang mengalir dari sumber lain.

Tempat yang dipetakan sebagai wilayah Huygens dan utara Hellas masih terlihat cekukan terbesar akibat benturan planet dengan meteor. Dan ditemukan jejak lintasan air purba. Usianya mencapai 3,5 miliar tahun

Topografi wilayah ini juga menunjukan air mengalir dari utara ke selatan. Mengukir jejak air sepanjang 2 km, dan dalamnya mencapai 200 meter.
Kita sekarang melihat lembah tersebut seperti sekarang ini yang kering. Dan planet Mars mengalami erosi berat sejak terbentuk.

Bentuk yang dilihat di Mars seperti di Bumi. Contoh sungai Yarlung Tsangpo yang meliuk liuk dari sumbernya di Tibet Barat sampai ke China, India, dan Bangladesh.
Di Mars bentuk ini seperti pernah terjadi aliran air yang deras dan kuat. Mungkin disana pernah terjadi hujan atau lintasan air yang cukup luas.


Jejak aliran air purba di lembah planet Mars


Walau peneliti tidak tahu dari mana asal aliran air tersebut, Apakah dari curah hujan, air tanah atau es gletser yang mencair.
Membuktikan suhu planet pernah berada di atas 0 derajat atau cukup panas untuk mencairkan es menjadi air.

Bekas aliran air di planet Mars dari peta pesawat Mars Express

Artikel Lain

Oktober 2024, Nasa mengirim roda rover ini terlihat hampir pecah. Agustus 2023, Curiosity dikirim rover untuk menanjak ke gunung Sharp. Foto awan di planet Mars tinggi 60km Mei 2021. Rover Curiosity mengambil foto selfie di planet Mars Oktober 2020. Robot terlihat sudah berdebu terkena material.

Dengan ketinggian yang diukur tidak kurang dari 21,9 km. Gunung Olympus Mons adalah gunung tertinggi, dengan ukuran 2,5x lebih tinggi dari Everest. Bagian tengah lebih mengerucut berdasarkan peta topografi.

Rover Zhurong telah di planet Mars, menjadi robot kedua selain milik Nasa. Mengunakan tenaga panel surya, diharapkan dapat bekerja dari 90 hari. Tetapi itu perkiraan, bisa saja rover bekerja lebih lama untuk menjelajah planet Mars. Cerita Rover Opportunity bahkan bekerja selama 15 tahun.

Helikopter Ingenuity berhasil terbang di planet Mars. Tonggak sejarah antariksa benda melayang di dunia lain. Planet berbeda, atmofer berbeda,gravitasi berbeda, aturan tentu berbeda. Misi Ingenuity berakhir 18 Januari 2024, setelah satu dari 4 baling rusak dan misi telah selesai

Peneliti mencari jawaban, mengapa planet dapat bergeser atau berubah seperti terjadi longsor yang sangat dalam. Walau disebutkan tidak ada aliran air, sungai, bahkan tidak ada awan seperti Bumi. Salah satu jawabannya data di Bumi memiliki kemiripan dengan Mars. Lalu apa penyebabnya

Apakah mungkin pesawat ruang angkasa terbang dekat dengan matahari. Nasa menyebut ini misi pertama mereka untuk mengirim sebuah pesawat penelitian atau probe untuk meneliti permukaan matahari. Tetapi pesawat tidak terbang sampai ke permukaan matahari. Hanya mencapai jarak 6 juta km dari bintang yang menyala.



Youtube Obengplus


Trend