Digital | 5 April 2019

Timelapse roket Soyuz FG mengirim muatan ke ruang angkasa

Sebagian orang tertarik menonton peluncuran sebuah roket ke ruang angkasa.

Video ini diabadikan bukan dari bumi. Tapi dibuat di ruang angkasa.

Pengiriman suplai ke stasiun ruang angkasa, setidaknya mengunakan 2 pesawat ruang angkasa. Atau mudahnya unit modul cargo yang membawa muatan.
H-II Tranfer (Jepang), Dragon dan Cygnus (Amerika) dan Progress (Rusia)adalah pesawat yang biasa dikirim ke stasiun ISS.

Progress spacecraft dibuat oleh Rusian Federal Space Agency, atau badan ruang angkasa Rusia.
H-II Tranfer Vehicle dikembangkan oleh JAEA Jepang.
Dragon adalah pesawat yang dibuat oleh SpaceX perusahan swasta Amerika yang dikontrak oleh Nasa
Cygnus dibuat oleh Orbital ATK juga perusahaan swasta Amerika, dikontrak oleh Nasa.
4 pesawat ruang angkasa tersebut digunakan oleh badan antariksa dunia untuk mengirim suplai ke stasiun ISS.

Tianzhou dikembangkan China National Space Administration tapi untuk stasiun ruang angkasa China sendiri.

Sebuah roket mengirim logistik ke stasiun ruang angkasa. Seakan mengejar kecepatan stasiun yang mengorbit ke Bumi.

16 November 2018, sebuah roket Soyuz-FG diluncurkan dari Kazakhstan. Diatasnya terdapat sebuah modul carbo Progress (gambar bawah).

Pesawat ruang angkasa Progress Rusia untuk suplai ke stasiun ISS

Membawa logistik untuk perlengkapan di stasiun ISS seberat 2,5 ton.

Peluncuran pada jam 18:14 UTC, atau tengah malam waktu setempat.

Seperti perhitungan yang direncakan, stasiun ISS sedang melintas dan berada di atas perbatasan Rusia / Mongolia.

Posisinya lebih ke arah timur tempat peluncuran roket Soyuz-FG.

Riccardo Rossi seorang disainer grafis 3D dan hobi fotografi juga menjadi dewan ISAA. Dia mengambil foto yang direkam dari camera di stasiun ISS, bertepatan ketika roket Soyuz-FG berangkat dan keluar dari orbit bumi.

Semua foto yang di download jadikan video timelapse. Diatas seorang astronot Alexander Gerst membantu dengan mengatur camera menghadap ke arah barat.

Roket Soyuz-FG memiliki 4 roket pendorong terlihat terlepas setelah 2 menit. Nyala roket terlihat naik ke atmofer sekitar 5 detik dari video.

Roket stage diatasnya tetap aktif sebelum dilepas dan kembali ke Bumi. Terlihat ada nyala api ketika roket tahap ke 2 tersebut kembali terbakar akibat bergesekan ke atmofer pada detik ke 45.

Tersisa roket terakhir tahap ke 3 terus mendorong modul cargo naik ke orbit Bumi.

Tidak lama kemudian terlihat cahaya dari modul Progress MS-10  hanya terlihat titik cahaya. Mungkin pantulan dari panel surya pada modul.

Timelapse roket Soyuz FG mengirim muatan ke ruang angkasa, seperti
 ini muatan dibawa

Peluncuran roket yang sama telah dilakukan pada 10 Oktober 2018 lalu, untuk mengirim muatan ke ISS
Tapi gagal ketika roket pendamping disisi  badan roket ternyata mengalami masalah.


Pengiriman dilanjutkan pada 16 November 2018 seperti video dibawah ini



2 hari adalah waktu normal untuk mengirim barang ke stasiun ruang angkasa
Modul berangkat pada 16 November 2018, tapi baru sampai / docking di ISS pada 18 November. Membutuhkan waktu 2 hari, jangan berharap bisa memesan makanan di ruang angkasa dalam 1 jam. Waktu 2 hari adalah jadwal biasa yang dibutuhkan untuk pengiriman barang ke ruang angkasa.

6 jam rekor pengiriman tahun 2013
Rekor tercepat roket Soyuz mengirim modul suplai tercatat kurang dari 6 jam pada tahun 2013 dari misi Soyuz 34. Dengan mengirim 3 astronot langsung ke stasiun ISS

4 jam rekor di tahun 2018
Rekor tercepat pada Juli 2018, dengan pengiriman barang Progress 70 kurang dari 4 jam. Dengan membawa suplai 3 ton.

3 jam 21 menit di tahun 2019
Misi Progress MS-11 yang berangkat dari Balkonur Cosmodrome di Kazakhstan akhirnya bergabung ke stasiun ISS. Membawa barang 2.5 ton untuk logistik ruang angkasa.
Waktu tersebut hanya membutuhkan 2 kali rotasi untuk menangkap ISS pada 4 April 2019.

Pesawat ruang 
angkasa Progress Rusia untuk suplai ke stasiun ISS

Artikel Lain

Wire Hon kolektor mainan dari Malaysia memiliki hobi fotografi. Dia membuat foto mainannya dengan keluarganya, hasilnya sangat lucu dan tidak terbayang oleh kita sendiri. Berfoto dengan bintang super hero bukan mimpi.Dengan modal sederhana komposisi foto yang tepat.

Cerita menarik dari sebuah toko online Boohoo dot com. Setelah pelanggan bermata elang melihat satu kesalahan dari estalasi baju yang dipajang. Bila tidak jeli, mungkin pelanggan lain tidak tahu sebenarnya ada 2 foto pajangan yang sama. Dia menulis, lain kali kalau mengunggah foto untuk estalasi jangan menyertakan foto yang belum diedit juga.

Fotografer Tristan merekam 2 pendaki yang menaklukan El Capitan. Tebing setinggi hampir 1000 meter, rata rata pendaki membutuhkan waktu 3-4 hari. Tapi kedua pendaki ini memecahkan rekor kurang dari 3 jam. Bagaimana mereka mendaki, teknik yang unik terlihat dalam video Timelapse. Kedua pendaki terlihat terpisah tapi saling bekerja sama.

Fotografer dan pembuat film Dustin Farrell mengejar badai di musim panas. Perangkat yang dibawa tidak kepalang-tanggung karena camera model Phantom Flex4K camera model profesional kecepatan tinggi. Bikin mulut ternganga melihat rekaman video yang dibuat, percayalah

Kelly dikenal sebagai fotografer Agoraphobia tetapi tidak pernah membawa camera. Mengapa dia menarik sampai Google mengundang dan memberikan kesempatan memamerkan karyanya di kota New York



Youtube Obengplus


Trend