Tahun 2022Disket atau Floppy disk, mungkin terakhir punah di Jepang. Setelah US meninggalkan US untuk sistem pertahanan nuklir 2019
Kementerian digital menyatakan tidak ingin mengunakan teknologi stempel dan disket sebagai bukti asli.
Tetapi banyak yang mempertahankan disket, karena data tidak pernah hilang sebagai bukti.
Beberapa perusahaan mengunakan disket untuk daftar pembayaran gaji karyawan dan di bawa ke bank untuk di proses.
Dipertahankan, tetapi disket tidak lama lagi, setidaknya dalam beberapa tahun kedepan tidak digunakan lagi.
Tahun 2021Jepang tetap suka dengan mesin Fax. Karena pejabat distrik birokrasi Kasumigaseki di Tokyo menolak beralih ke email.
Menurut mereka, menganti mesin fax akan menimbulkan risiko keamanan.
Menteri Jepang ingin mereformasi administrasi pada bulan April 2021 lalu, agar semua lembaga mengunakan email sebagai penganti mesin faks.
Banyak karyawan bekerja dirumah harus ke kantor untuk mengirim dan menerima surat, sementara negara menghadapi pandemi.
Tapi banyak pejabat pemerintah bersatu dan meminta mesin faks tetap ada
Tahun 2018Mesin Fax ternyata masih ada dan tetap digunakan oleh kalangan usaha.
Perusahaan pengacara untuk dana jaminan komunitas di Brooklyn Amerika, sudah terbiasa mengunakan mesin fax.
Mengirim dokumen untuk proses jaminan dari orang yang bermasalah dengan hukum.
Ketika mesin fax rusak, tidak masalah karena petugas akan berusaha memperbaikinya
Dokumen fax dapat digunakan sebagai dokumen pendamping dari dokumen resmi yang akan disampaikan menyusul.
Walau di era digital, dokumen dapat dikirim dalam bentuk foto.
Tetapi keaslian sumber dokumen menjadi masalah.
Dengan teknologi konvensional, dokumen fax akan menyertakan nama, nomor telepon, dan jam diterima dari pengirim.
Tahun 2017Departemen kesehatan Inggris masih membeli sejumlah besar mesin fax.
Departemen NHS masih memiliki setidaknya 11 ribu unit mesin fax yang beroperasi untuk layanan kesehatan.
Tahun 2011Kalangan bisnis dan rumah di Jepang masih mencintai mesin fax.
Mesin fax belum tergeser oleh teknologi lain untuk mengirim pesan atau surat.
Di Jepang, mesin fax tetap dimanfaatkan sebagai pengirim surat, pesanan, bahkan beberapa orang masih mengunakan mesin fax sebagai alat komunikasi.
Pendapat pemilik perusahaan properti, mengatakan perusahaannya mengunakan mesin fax setiap hari.
Karena bisa dipercaya dan pesan atau surat dipastikan sampai dan dokumen yang sama seperti dokumen asli.
Kalangan pemerintah tetap menyimpan mesin fax sebagai peralatan utama dikantor, rumah di Jepang masih mengandalkan mesin fax.
Berbeda di Amerika, terakhir hanya tersisa 3% saja yang memiliki mesin fax.
Tahun lalu Intel pernah melaporkan, dunia usaha di Britain dari bisnis kecil dan menengah tetap memanfaatkan mesin fax.
Kendala teknologi mesin fax terbatas untuk mengirim dokumen untuk umum. Untuk dokumen bersifat pribadi, data personal tidak akan terproteksi seperti sistem email.
Untuk fungsi, mesin fax memang memudahkan dari sisi pengunaan. Bagi sebagian orang lebih cepat mengirim pesan via mesin fax, khususnya negara yang masih mendukung surat dengan keabsahan tulisan tersendiri atau dirumah tidak memiliki printer dan computer. Tinggal ditulis dengan tangan, masukan kertas ke mesin fax, dan pesan sampai.
Cerita mesin Fax.Dahulu mesin fax berada di garis depan dalam teknologi komunikasi. Sekarang sudah berada di pilihan paling belakang.
Mengirim dokumen pemesanan, permintaan, atau surat tagihan dan adminstrasi telah diganti dengan sistem online, email, password dan aplikasi berbasis web dan smartphone.
Nama Fax atau Facsimile, kadang disebut Telefax atau Telecopying.
Mengabungkan teknologi scanning printer, baik untuk text dan gambar. Sederhananya membuat duplikasi dokumen dari 2 mesin berbeda.
Mesin Fax di tahun 1990an sangat mahal, satu model yang canggih dapat mencapai 6 juta walau ketika itu kurs dollar ke Rupiah masih sekitar 8000an.
Sekarang mesin Fax seharga 1 juta kebawah untuk model sederhana seperti pemakaian kertas termal.
Kecuali model lebih canggih seperti sistem cetak laser atau tinta dan fitur lainnya lebih mahal
Cara kerja mesin Fax seperti perangkat scanner untuk mengirim gambar dokumen.
Penguna mesin fax memasukan selembar kertas yang akan dikirim.
Dan peralatan mesin Fax akan mengambil bentuk gambar dengan cahaya dan merubah menjadi sinyal digital
Tapi gambar yang sudah dibentuk menjadi sinyal digital dikembalikan ke data analog, sehingga sinyal dapat dikirim mengunakan jalur telepon biasa.
Kecepatan pengiriman data analog memang lambat, tapi cukup cepat untuk mengirim selembar kertas dan berpindah lalu di cetak mesin lain di tempat berbeda.
Keunikan cara kerja mesin fax, ketika si pengirim mulai menghubungi mesin fax lain.
Dan kertas mulai masuk ke mesin, maka di mesin lain akan mengeluarkan gambar copy yang sama.
Sampai mesin yang mengirim selesai, dalam beberapa detik hasil copy di mesin lain juga selesai membuat duplikasi dokumen.
Model mesin fax pertama memang harus ditunggu, dan pengirim harus memasukan satu persatu dokumen yang dikirim sampai selesai.
Perubahan teknologi mesin fax juga mengalami revolusi dengan teknologi digital.
Bagi sebuah kantor dapat memasukan semua dokumen yang akan dikirim, dan menyimpan dalam bentuk digital.
Setelah semua selesai , mesin mulai mengirim ke nomor yang dituju. Jadi tidak perlu menunggu, masukan dokumen, rekam data ke dalam mesin, selanjutnya biarkan mesin berjalan sendiri dan bekerja mengirim dokumen sampai selesai.
Dalam lembaga hukum, proses pengiriman dokumen menjadi lebih cepat dengan mesin fax.
Karena data dari surat cetakan mesin fax akan tercatat tanggal dan jam diterima, serta tertera asal nomor telepon pengirim sebagai sumber keaslian sebuah dokumen.
Dokumen digital belum diakui di beberapa negara, sehingga dokumen mesin Fax masih tetap dipertahankan.
Mesin fax sekarang lebih banyak mengunakan teknologi server digital. Sehingga dokumen dapat disimpan secara elektronik.
Era baru saat ini, bentuk fisik mesin fax sudah tidak terlihat. Hanya kantor besar masih mempertahankan teknologi pengiriman dokumen dengan mesin fax sesuai keperluan.
Mengirim pesan sudah dilakukan sejak saluran telegram sebagai awal teknologi mengirim pesan, Tahun 1847 yang dibuat oleh Alexander Bain asal Skotlandia.
Atau pembuat teknologi komunikasi pertama dari Thomas Edison dan Alexander Graham Bell yang menghubungkan komunikasi trans atlantik.
Teknologi akhirnya beralih, revolusi komunikasi mengunakan jalur telepon untuk mengirim pesan surat resmi.
Mesin Fax pertama digunakan di era 1980an, disebut standar grup 1 dan 2.
Tapi generasi tersebut tidak lama setelah ITU merekomendasikan standar T.2 dan T.3 dan menarik standar sebelumnya tahun 1996.
Grup 2 misalnya mengirim selembar kertas dalam 3 menit.
Perubahan standar mesin fax
ITU standard |
Released date |
Data rates (bit/s) |
Modulation method |
V.27 |
1988 |
4800, 2400 |
PSK |
V.29 |
1988 |
9600, 7200, 4800 |
QAM |
V.17 |
1991 |
14400, 12000, 9600, 7200 |
TCM |
V.34 |
1994 |
28800 |
QAM |
V.34bis |
1998 |
33600 |
QAM |
ISDN |
1986 |
64000 |
digital |
Teknologi yang dibuat sebenarnya seperti modem internet. Merubah sinyal digital dari gambar sebuah mesin fax dan menjadi analog melintas dikirim dengan kabel telepon.
Dan diteruma lalu di rubah ke sinyal digital sebagai data gambar di mesin Fax.
Di tahun 1939 sebuah mesin fax digunakan perusahaan media untuk mengirim gambar koran ke seluruh dunia , tapi harus dilakukan 18 menit perlembar.
Itu adalah kecepatan paling cepat di era tersebut.
Tentu jangan ditanyakan dari teknologi di abad ke 21, kita dapat mengirim dokumen digital ribuan lembar dokumen digital dalam hitungan menit bahkan detik.
Mesin fax mendominasi teknologi pengiriman dokumen di era 1980 - 90an. Rata rata setiap kantor memiliki perangkat fax.
Sebuah kantor di Jepang dapat mengirim dokumen ke Amerika dalam hitungan menit. Sebagai proses awal dari bukti sebuah dokumen atau transaksi.
Kejayaan mesin fax berakhir, setelah teknologi internet tampil di era 90an. Berpindah dari dokumen scanner ke email sebagai penyerta pengiriman.
Walau teknologi mesin fax banyak mengalami perubahan dengan sistem analog ke digital. Dari pengunaan tinta, kertas thermal dan cetakan laser printing.
Jauh lebih mudah mengirim dokumen dengan gambar yang diambil dengan scanner dan dikirim mengunakan email. Dan dokumen dicetak oleh penerima.
Sekarang perangkat scanner juga sudah ditinggalkan, digantikan oleh camera digital yang jauh sangat mudah dan ada di semua smartphone
Mengirim gambar dokumen dari email juga tertinggal, dan penguna cukup membuat foto dengan camera smartphone untuk dokumen mengunakan aplikasi.
Dan terkirim dalam hitungan detik saja.