Science | 7 November 2018

Galaksi J0952+3434 ada yang tersenyum di ruang angkasa itu efek gravitasi lensa

Ketika teleskop melihat di ruang angkasa dan mendapatkan gambar seperti ini

Apakah ada yang mengirim gambar sebuah wajah sedang tersenyum.

Mungkin akan terasa aneh atau senang. Inilah yang didapatkan oleh Teleskop Hubble.

S J0952+3434 ada yang tersenyum di ruang angkasa itu efek gravitasi lensa

Ketika teleskop Hubble mengamati sebuah galaksi SDSS J0952+3434 dan mendapatkan sebuah senyuman ketika mengamati ke ruang angkasa selama pencarian galaksi dan bintang baru.

Dalam foto tersebut terlihat dua cahaya kuning yang berada di atas lengkungan cahaya. Hal itu membuatnya terlihat seperti wajah tersenyum di tengah lautan bintang. Wajah tersenyum itu berada di gugusan galaksi SDSS J0952 + 3434.

Menurut pihak NASA, lengkungan cahaya itu terbentuk dari cahaya yang melewati grativasi besar di depannya.
Itu menyebabkannya terlihat melengkung. "Semakin rendah, lengkungan galaksi adalah bentuk khas dari galaksi yang dipantulkan oleh gravitasi," tulis pihak NASA. Walau sebenarnya gambar lengkungan tersebut mengalami pembesaran secara alami akibat gravitasi yang sangat kuat.

"Cahayanya telah melewati sebuah obyek besar dalam perjalanan menuju kita. Itu yang menyebabkannya terdistorsi dan melengkung dalam bentuk tersebut," imbuhnya. Gambar tak biasa ini diambil oleh Hubble dalam upaya menemukan dan mempelajari wilayah "kelahiran" bintang dalam sebuah galaksi"

Dari mana asal cahaya yang melengkung tersebut.

Ada sebuah galaksi atau gas bintang sangat besar dibelakang galaksi yang didepan. Cahayanya melewati galaksi yang besar di depan. Mengakibatkan efek lensa gravitasi.
Cahaya akan berbelok menyebar ke sisi luar galaksi yang didepan, sehingga membentuk cahaya dengan garis melengkung.

Mengapa cahaya yang diamati diatas berwarna kuning. Tentu saja akibat perubahan cahaya yang disebut fenomena Red Shift

Artikel Lain

Galaksi ARP 203 adalah nama dari interaksi 2 galaksi NGC 6285 dan NGC 6286. Keduanya hanya berjarak 130 ribu tahun cahaya, atau dipisahkan selebar galaksi Bima Sakti. Dan kedua galaksi sedang tarik menarik, tapi yang terlihat ada jembatan debu gas yang keluar dari galaksi.

Mengunakan data ESA dari teleskop Gaia, astronom Brasil menlihat ada 3 cluster bintang baru. Disebut UFMG 1, UFMG 2 dan FMG 3, berada di lengan galaksi Sagittarius sebagai salah satu lengan bintang yang ada. Pembentukan cluster bintang tersebut masih di telusuri, mungkin ada kelompok lain.

Galaksi NGC 1277 memiliki ukuran 1/4 dari Bima Sakti. Yang lebih aneh lagi, inti galaksi di tengah terdapat sebuah lubang hitam supermasif.  Ini isi semuanya hanya lubang hitam, dan dapat menjadi objek penelitian dimana kelas baru tipe galaksi.

Sebuah galaksi generasi awal atau galaksi di awal alam semesta terbentuk tertangkap oleh teleskop Hubble. cahaya dari galaksi SPT0615-JD yang tertangkap oleh ke dua teleskop telah melakukan perjalanan sejauh 13,3 miliar tahun untuk sampai ke Bumi.

Pertama ditemukan galaksi spiral tertua di alam semesta. Galaksi A1689B11, benda ini terlihat begitu jauh dengan usia 11 miliar tahun. \Kita lihat kembali berapa usia alam semesta kita ini setelah terjadi Big Bang.

2 galaksi ini berbeda ukuran, satu dengan ukuran sangat besar, tapi yang satu lagi lebih kecil. Galaksi dengan nomor  NGC 1510 dan NGC 1512 terlihat memiliki bentuk spiral galaksi, tapi keduanya seperti pertarungan di ruang angkasa. Pastinya galaksi kecil akan ditelan oleh galksi lebih besar.

Tempat dimana terlihat seperti titik cahaya ini  bukan kunang kunang, bahkan bintang. Tapi galaksi yang berkelompok disebut Super Cluter. Diperkirakan ditempat ini terdapat 10 juta x miliar matahari. Supercluster adalah struktur terbesar di alam semesta

Dua lubang hitam ini berada pada jarak 750 juta tahun cahaya menunjukan kehancuran dua galaksi 0402-379 akibat kedua lubang hitam. Bentuk visual dari galaksi Galaksi 04020-379 dahulu kedua galaksi memiliki lengan spiral yang terbentuk dari garis bintang. Update foto VLBA

Gugus galaksi Abell 370 letaknya 6 miliar tahun cahaya. Tapi terlihat dari bumi memberikan foto berbeda dari bentuk galaksi disana  Tetapi ada gambar galaksi yang terlihat pada busur biru adalah galaksi yang lebih jauh lagi. Dan berada di belakang kelompok galaksi Abell 370

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.



Youtube Obengplus


Trend