SSD Toshiha RC100 NVme M.2 harga terjangkau dari kapasitas 120GB sampai 480GB

Toshiha RC100 adalah sebuah SSD dengan bentuk NVme atau M.2. Dapat digunakan sebagai penganti storage harddisk.

Performa SSD Toshiha RC100 juga membantu bagi notebook yang memiliki slot NVMe.

Ada 3 model dengan kapasitas tidak terlalu besar, 120GB, 240GB dan 480GB.

Toshiba mengunakan chip 64 layer, 3 bit TLC. Dan disain controller dibuat sendiri oleh Toshiba untuk fitur BiCS.

Memiliki ukuran M.2  hanya 22x42mm, menjadi SSD paling kecil yang diproduksi saat ini.

SSD Toshiha RC100 tidak terlalu cepat, khususnya untuk model lebih kecil 120GB. Dengan kecepatan 1350 /700MB/s di kapasitas 120GB. Kapasitas lebih besar mencapai 1.6GB/s dan write 1GB/s.

Usia pemakaian Toshiha RC100, untuk 120GB mencapai 60TB atau sekitar 55GB perhari. Kapasitas SSD lebih besar mampu bertahan lebih lama dengan perkalian kapasitas dan berapa kali di write.

Toshiha RC100 bukan pilihan untuk penguna Hardcore. Tapi bagi mereka yang ingin menganti storage harddisk seperti storage notebook, dengan opsi slot SSD M.2.

Harga Toshiha RC100 dijual relatif murah, mulai dari $65, dan  $95. Terlihat pembeli lebih tertarik mengunakan kapasitas 480GB, dan model tersebut malah sudah terjual habis.

Model baru Kingston A2000 dirilis Agustus 2019. Sekarang harga Kingston A2000 terbaru hanya seperempat harga NVME tahun 2018 di model A1000. Jauh lebih terjangkau untuk budget SSD di perangkat computer. Harga NVME mungkin sudah tidak berbeda dengan SSD yang lebih lambat.

SSD Seagate tampil di 4 model seri Nytro berbeda untuk SSD kelas Enterprise. Memiliki storage terbesar sampai 16TB, dan model Nytro 3731 dengan kinerja 10 kali write sehari. Memiliki kecepatan tranfer 2.2GB read dan 1,5GB write. Setara 3x lebih cepat dari SSD konvensional interface SATA.

Zotac MEK Mini hanya bentuknya saja yang kecil. Mengunakan board micro ATX atau mini ITX tapi performanya sekelas desktop premium. Zotac MEK Mini dirancang sebagai computer gaming PC. Bentuknya saja yang mini tapi tidak menutup kemampuan hardware di dalamnya.

SSD Micron 1300 model update dari Micron 1100. Yang baru menggunakan chip NAND 96 layer TLC. Sedangkan controller chip tetap mengunakan seri Marvel yang sudah digunakan untuk SSD sejak 4 tahun. Target untuk budget SSD, dan model Micron 1300 lebih handal.

Western Digital WD Black 3D storage NVMe SSD. Memiliki performat sekelas Samsung 960 Pro, tapi sedikit lebih murah. Kapasitas terbesar 2TB. Bila dihitung sejak WD menawarkan SSD NVme awal 2018. Harga SSD NVme WD turun 50% dengan chip generasi terbaru.

Toshiba XG6 mengunakan chip teknologi baru dengan Bics 96 layer dari generasi ke 4. Chip NAND dirancang untuk kapasitas besar, daya tahan dan performa. Dengan ukuran yang sama, sebuah chip menampung 40% kapasitas lebih besar (dari versi generasi ke 3 sebelumnya).

Gigabyte masuk ke pasar SSD. Target kelas mainstream dengan SSD harga budget. SSD Gigabyte UD Pro memiliki kecepatan IOPS cukup tinggi. Menjadi alternatif dari SSD performa. Gigabyte CMT4034 dan CMT4032 (M.2 PCIe Riser Card), pasang SSD M2 langsung ke motherboard.

SSD Seagate Barracuda tampil Juli 2018. Mengunakan interface SATA dengan ukuran 2,5 inci. 4 kapasitas SSD, 250, 500 GB dan 1TB, 2TB. Kecepatan read write mencapai speed 540/520MB/s

Samsung PM983 M.3 adalah SSD dengan disain M.3 atau NF1. Generasi baru untuk ukuran NGSFF. Disain modul M.3 memiliki board PCB lebih panjang dan lebih lebar sampai 50%. Dibuat dengan 2 baris chip modul, tentu kapasitas dapat menampung data 2x lebih besar.

Corsair MP300 adalah SSD tipe M.2 yang dipasang langsung pada board computer. Yang ini ditawarkanu untuk budget SSD. Corsair MP300 mengunakan ukuran 2290, tersedia kapasitas 120, 240, 480 dan 960GB. Corsair MP300 mengunakan jaluar PCIe x2, dengan komponen chip 3D Nand.

Apacer AS2280P2 adalah SSD memiliki format M.2. Target SSD di kelas menengah ini tersedia dari kapasitas 120, 240 dan 480GB. Mengunakan disain M.2-2280, mengunakan 2 jalur PCI3 3.0.

Kingston tampilan seri UV500 dengan chip Marvell 88SS1074. Dibuat dengan 3 model, standar SSD M.2 dan mSATA. Kecepatan tranfer 500MB/s. Kapasitas terbesar 2TB tapi tersedia kapasitas terkecil 120GB

SSD Adata XPG Gamix S11 mengunakan jalur PCIe sebagai storage computer atau notebook. Tapi yang ini lebih terjangkau. Adata XPG Gamix S11 bukan masuk di kelas SSD performa. Hanya kecepatannya hampir mendekati SSD NVMe kelas atas. Karena target SSD M.2 ini untuk kecepatan Read.

Model SSD Samsung SZ985 dari seri Z ditujukan untuk supercomputing. Memiliki kecepatan dan respon lebih cepat dari NVMe, dan jauh lebih cepat lagi dibanding SSD SATA.

Seri SSD Crucial MX 500 tampil dengan kapasitas 250GB, 500GB, 1TB dan 2TB. Mengunakan disain 2,5 inci seperti harddisk notebook. Harga SSD Crucial MX 500 ini relatif murah walau bukan paling murah. Sejak Desember 2017 harga per GB hampir setara seri Crucial MX300 yang lebih lambat.

SSD Toshiba XG5 mengunakan chip NAND 64 layer 3D atau dikenal dengan BiC3. Dikemas dalam format M.2 SSD melalui PCIe 3.0 x4 dan NVMe. Kecepatan SSD Toshiba XG5 mencapai 3GB dan 2,1GB/s, update kapasitas 2TB

Toshiba memperkenalkan SSD Toshiba PM5 dan CM5. Kedua SSD untuk kelas Enterprise atau pengunaan storage untuk perusahaan. PM5 dan CM5 mengunakan teknologi 3D NAND terbaru BiCS 3 dengan 64 layer dan arsitek TLC 3 bit sel.