Bintang CS Cha bintang kembar terlihat planet ukuran Super Jupiter atau bintang ke 3

   Science | 8 May 2018

Bintang CS Cha adalah bintang biner. Kedua bintang sedang membentuk sebuah tata surya baru yang berusia muda, tentu saja ada planet disana.

Jaraknya 600 tahun cahaya dari Bumi, terletak di rasi bintang selatan Chameleon.

Usia bintang CS Cha sekitar 2-3 juta tahun. Peneliti ingin mempelajari pembentukan bintang biner tersebut mungkin akan menjadi sebuah tata surya, dan terlihat membentuk piring debu dan embrio planet atau protoplanet.

Tim astronom yang dipimpin Christian Ginski  dari para peneliti universitas Leiden Belanda, menemukan sesuatu di pirirng tata surya CS Cha.

Peneliti mengunakan instrumen Sphere yang di pasang di teleskop VLT Chili.

Mereka melihat sebuah titik kecil di tepi gambar yang di dapat. Dan membandingkan dengan gambar yang diambil dari teleskop Hubble 19 tahun lalu serta gambar lama 11 tahun lalu dari teleskop VLT di bumi.

Bentuknya memang tidak terlalu jelas. Bintang pendamping atau kedua bintang kembar, tapi satu titik yang menarik terlihat disana

Peneliti mengatakan sebuah titik kecil tersebut mungkin sebuah bintang katai coklat atau bintang kerdil coklat. Tetapi ada kemungkinan benda tersebut adalah sebuah planet, dengan ukuran super Jupiter.


Awalnya protoplanet atau bintang kerdil tersebut tidak jelas. Mengunakan teknik filter polarisasi khusus untuk memperjelas benda dibalik debu akhirnya mulai terlihat.

Penelitian ini masih berlanjut, dengan mengunakan teleskop Alma yang lebih kuat di Chili Utara.

Peneliti memperkirakan kedua bintang kembar katai coklat tersebut memiliki jarak 30x jarak Bumi ke Matahari. Tetapi planet super Jupiter yang dilihat memiliki jarak 214x jarak matahari ke Bumi.

Dibawah ini posisi sebuah planet yang ditemukan dan disebut CS Cha Super Jupiter atau Brown star
Gambar kedua adalah posisi jarak dari 2 bintang biner, dan 1 planet / bintang ke 3 yang terlihat pada gambar sebelumnya.

Bintang CS Cha terlihat ada planet baru seukuran Super Jupiter

Artikel Lain

Sebuah lubang hitam  ASASSN-19bt telah menghancurkan sebuah bintang. Tertangkap pengamatan teleskop TESS selama 70 hari, nyaris sebelum bintang tersebut hancur disedot oleh Black Hole. Kejadian langka di alam semesta, yang hanya terjadi 10.000-100.000 tahun sekali untuk ditemukan dengan kondisi khusus.

Inlah penyebab mengapa bintang sedang menjadi ukuran raksasa. Ketika gugus bintang dapat mencapai jumlah 1 juta bintang. Sebagian besar bintang lahir dalam periode yang sama. Uniknya bintang di  Large Megallanic Cluster muncul bintang besar dan usianya muda. Mengapa bintang tersebut ada disana. Peneliti memberi 2 pendapat.

Bintang T Ursae Minoris adalah bintang besar berukuran 2x lebih besar dari matahari. Masuk bintang raksasa yang sekarang sedang membengkak, mulai berdunyut. Ilmuwan berharap dapat menyaksikan bintang T Ursae Minoris ketika memasuki masa akhir. Dimana skala kehidupan manusia dapat melihat secara langsung kematian bintang.

Bintang bintang muda yang masih sangat bergejolak dan tidak stabil kadang kilatannya sangat besar dan sangat cerah. Yang satu ini mengeluarkan kilatan sangat terang. Bintang JW 566 mengeluarkan kekuatan suar setara 10 miliar kali lebih cerah dari Matahari.

Galaksi Biden 1 tampak di belakang kelompok gugus bintang. Ditemukan tidak sengaja oleh astronom ketika menganalisai gugus bintang NGC 6752. Galaksi kerdil yang usianya sangat tua, diperkirakan terbentuk 13 miliar tahun lalu. Bahkan kandungan bintang disana masih relatif rendah kandungan logam.

Mengunakan data ESA dari teleskop Gaia, astronom Brasil menlihat ada 3 cluster bintang baru. Disebut UFMG 1, UFMG 2 dan FMG 3, berada di lengan galaksi Sagittarius sebagai salah satu lengan bintang yang ada. Pembentukan cluster bintang tersebut masih di telusuri, mungkin ada kelompok lain.

Bintang  Ross 128 letaknya tidak jauh, hanya 11 tahun cahaya dari Bumi. Tim Planetary Habitability Lab menerima sinyal radio dari arah bintang Ross 128, dan tertangkap oleh teleskop radio terbesar di dunia Observatorium Arecibo di Poerto Rico.

Bintang HR 8799 terletak 150 tahun cahaya dari Bumi. Disana terlihat ada 4 planet mengorbit. Kali ini sebuah video menarik tentang tatasurya Bintang HR 8799, karena diambil secara langsung dan terlihat jelas 4 planet sedang mengorbit bintang induknya.

Beatriz Villarroel mencari sebuah bintang dari data USNO-B1.0 yang mendadak hilang. Lenyap dari 290.000 sumber bintang yang diteliti dan menghilang begitu saja tanpa jejak. Mengapa yang satu ini menghilang. Sampai Beatriz mengatakan jangan jangan ini ulah alien

Peneliti sedang melihat sebuah tata surya baru di bintang TW Hydrae. Terlihat sedang membentuk celah dari cincin debu dan gas, dimana nantinya terdapat protoplanet dan menjadi planet baru. Gambar yang diambil oleh teleskop Atacama large Millimeter di Chili tersebut, terlihat pembentukan planet mulai terjadi.

Sebuah bintang berukuran kecil atau disebut White Dwarf ditemukan sebagai bintang unik. Peneliti dari Warwick melihat dibintang yang sudah mati tersebut terlihat cincin berwarna merah. Cincin tersebut terbentuk akibat bintang tersebut hancur, dan cincin yang terlihat adalah sampah seperti batuan dan debu mengelilingi bintang.

Di satu sistem tata surya VFTS 352, terdapat 2 bintang kembar yang sedang berciuman. Keduanya sudah sangat dekat dan saling menyentuh satu sama lain. Nantinya keduanya akan bersatu dan membentuk bintang tunggal yang lebih besar. Atau bisa saja menjadi lubang hitam biner.

Bintang Hen 2-427 memiliki nama lain yaitu Nebula M1-67, dan di tengah yang menyala adalah bintang WR 124. Berada di konstelasi Sagitarius dan jaraknya 15.000 tahun cahaya dari Bumi.

Dalam sebuah galaksi terdapat kelompok bintang di beberapa tempat yang disebut globular cluster. Dimana bintang tersebut berkelompok dan jumlahnya sangat banyak. Bila bintang disana menjelang mati, akhirnya diketahui bintang akan bergerak menjauh dari kelompoknya



Youtube Obengplus


Trend