Pernah mendengar rancangan penerbangan dengan tiket murah sangat murah.
Dimana penumpang tidak lagi diberikan kursi biasa seperti kursi ekonomi yang ada saat ini. Disain kursi pesawat ekonomi dibuat lebih kecil, agar penerbangan dapat membawa penumpang lebih banyak.
Dengan menambah jumlah penumpang, harga tiket dapat dijual lebih murah.
Disainer aerospace dari Italia membuat kursi penerbangan murah, tapi penumpang nyaris tidak duduk sempurna.
Posisi tempat duduk penumpang mirip seperti sadel sepeda, yang hanya mendukung bagian tulang pinggul. Serta diberikan senderan punggung dan kepala.
Mirip sedang duduk di atas sepeda dengan sandaran selama penerbangan.
Disain kursi duduk untuk pesawat murah ini mengunakan bahan poliyester.
Rencananya mirip seperti perusahaan Ryanair. Hanya yang ini terlihat lebih nyaman (katanya), selama penumpang jangan berharap menyenderkan kursinya. Karena tidak ada yang dapat disesuaikan dengan kursi ini.
Disain kursi penumpang pesawat Skyrider 2.0 dapat membawa 20% lebih banyak untuk kapasitas pesawat ekonomi saat ini.
Disain kursi Skyrider juga mampu mengurangi bobot pesawat. Beban kursi yang dipasang memiliki berat separuh kursi biasa di kelas ekonomi.
Perhitungan biaya bahan bakar pesawat dapat dipangkas 50%, artinya bisa saja harga tiket juga separuh
Dunia penerbangan sekarang sudah sangat sibuk. Bila pilot atau pramugari meminta ponsel dimatikan total. Jet komersil capai kecepatan supersonik 1300km perjam 8 Feb 2020, tiba 1 jam lebih cepat. Ventilasi udara di pesawat dapat menghindari penyakit. Maskapai menempatkan camera keamanan untuk memonitor penumpang (Agustus 2019)
Hanya 4 negara memiliki pesawat legenedaris ini. Mirip F-14 Tom Cat, Amerika memiliki 250 pesawat dan tidak pernah di jatuhkan dalam pertempuran udara. Jepang merubah dengan nama Mitsubish. Memiliki kekalahan nyaris 0 dalam pertempuran udara.
Pesawat pembom B2 Spirit adalah pesawat Stealh Bomber, menjadi pertahanan udara paling mahal milik Amerika. Tidak aktif terakhir tahun 2013, kembali melakukan serangan pada Januari 2017. Mengapa pesawat ini harus melakukan misi di Libia. Walau disana tidak ada yang membahayakan bagi serangan udara.