Bintang meledak tapi menghilang dalam hitungan hari

   Science | 5 April 2018

Berbeda dengan supernova ledakan dapat berlangsung berbulan-bulan yang ini dalam hari

Ilmuwan melihat sesuatu yang sangat terang terjadi. Tapi bukan ledakan sebuah bintang atau dikenal dengan nebula.

Terjadinya hanya dalam hitungan hari, dibanding ledakan bintang dapat terjadi berbulan bulan. Ilmuwan mengapa cahaya yang mendadak terang terjadi.

Miika Pursiainen dari University of Southampton menunjukan penemuan baru dalam presentasi bersama ESA dan ilmu ruang angkasa pada 3 April lalu.

Tim Miika memeriksa data untuk memahami energi gelap dan perannya yang memperluas semua benda di alam semesta.

Mengunakan teleskop 4 meter di Cerro Tololo Inter-American Observatory di Andes Chili.

Mereka menemukan cahaya yang muncul sangat terang, lalu menghilang dalam hitungan hari.

Bila disebut supernova atau ledakan sebuah bintang di akhir hidupnya. Bentuk cahaya akan terlihat meluas, dimana debu dan gas sisa bintang terus melebar. Dan seiring waktu suhu sisa bintang akan mendingin dan kembali menghilang atau redup.

Ledakan supernova biasanya berlangsung dalam hitungan beberapa bulan bahkan tahun.


Sedangkan kilatan panas yang dilihat ini, memilik suhu antara 10.000-30.000 derajat C dan sangat panas. Rentang yang terlihat dari cahaya mencapai 300 juta km bahkan ratusan kali lebih besar dari asal sumber.

Satu penjelasan yang paling masuk akal. Adanya sebuah bintang yang tidak benar benar meledak. Karena bintang semakin panas, bintang juga memanaskan bahan yang ditumpahkan menjelang kematiannya.
Walau secara rinci tidak dapat dijelaskan. Seperti bentuk cahaya dibawah ini, mulai muncul dalam 8 hari dan menjadi sangat cerah. Lalu perlahan menghilang dalam waktu 18 hari.

Peneliti mengatakan telah mendapatkan citra yang mirip, setidaknya ada 27 cahaya memiliki bentuk seperti ini. Tiba tiba muncul cahaya dan menghilang dalam hitungan hari saja.

Bintang meledak tapi menghilang dalam hitungan hari

Artikel Lain

Sebuah tata surya Planet  Planet  GJ 3512 ditemukan sebuah planet gas raksas. Teorinya planet tersebut seharusnya tidak ada atau tidak terbentuk disana. Karena tata surya Planet  GJ 3512 hanya sebuah bintang ukuran kecil Katai Merah. Teori umum, bintang ukuran kecil hanya melahirkan planet berbatu seukuran bumi dan berada dekat ke bintang induk.

Bagian luar galaksi olahraga lengan spiral besar yang membentuk pseudoring yang mengelilingi galaksi. Sementara bagian dalam yang unik, Di bagian dalam galaksi ditemukan tidak stabil terlihat dalam bentuk warna seperti kabut. Bertentangan dengan bagian luar yang terlihat sudah membentuk lengan galaksi.


Asteroid 2019 LF6, memiliki orbit sangat dekat dengan Matahari sehingga satu kali orbit selama 151 hari. Sampai Juli 2019, menjadi objek paling dekat ke matahari. Bahkan berada di depan planet Merkurius Objek-objek ini sangat sulit dideteksi. Masih banyak benda atau batuan cukup besar di luar sana dan menunggu untuk ditemukan.

Herbig Haro adalah semburan gas dan debu dari sebuah aktivitas bintang yang baru lahir. Lontaran yang disebut jet, melintas dari kutub bintang dengan bentuk mengerucut. Mencapai kecepatan ratusan km perdetik. Debu dan gas akan menabrak debu dan gas lain di ruang antar bintang akan terlihat berwarna biru dan ungu.

Mengunakan data ESA dari teleskop Gaia, astronom Brasil menlihat ada 3 cluster bintang baru. Disebut UFMG 1, UFMG 2 dan FMG 3, berada di lengan galaksi Sagittarius sebagai salah satu lengan bintang yang ada. Pembentukan cluster bintang tersebut masih di telusuri, mungkin ada kelompok lain.

Sebuah bintang tidak jauh dari bumi, bintang EBLM J0555-57Ab merupakan bintang terkecil yang pernah ditemukan. Ukurannya menakjubkan. Sementara bintang raksasa atau bintang lumayan besar seperti matahari. Yang ini hanya seukuran  planet Saturnus saja dan mengalahkan rekor sebelumnya bintang Trappist-1

Sebuah bintang IPTF16gau meledakdan menjadi sebuah supernova. Tetapi bintang tersebut terlihat sangat jauh, tapi muncul dengan intensitas 50x lebih terang.

Astronom menemukan bintang mengorbit ke sebuah bintang putih, tapi kecepatannya luar biasa. Ada yang aneh dengan bintang ini. Lubang hitam yang disebut X9 menarik materi gas dari bintang pendamping dan lubang hitam terkunci sampai 0,1% kecepatan cahaya

Bintang HIP68468 memiliki usia 6 miliar tahun, dan jaraknya 300 tahun cahaya dari Bumi. Praktis bintang ini seperti kembaran matahari. Tapi bintang ini telah memakan planet yang ada di dekatnya, setidaknya 1 atau bahkan 2 planet yang mengorbit sangat dekat ke bintang.

Beatriz Villarroel mencari sebuah bintang dari data USNO-B1.0 yang mendadak hilang. Lenyap dari 290.000 sumber bintang yang diteliti dan menghilang begitu saja tanpa jejak. Mengapa yang satu ini menghilang. Sampai Beatriz mengatakan jangan jangan ini ulah alien

Bintang biner ini lari begitu cepat di sekitar galaksi kita. Disebut bintang PB3877, bukan satu bintang tetapi dua bintang kembar, dan lari dengan kecepatan sendiri di sekitar orbit galaksi kita. Disebut sebagai Hyper-velocity star , bintang Hyper Speed, atau bintang hipe yang jalan sendiri diluar orbit bintang lain.

Tim peneliti Hubble berhasil mengabadikan bintang meledak. Jarak bintang Refsdal berada 10 miliar tahun cahaya. Muncul akibat gangguan gravitasi lensa dari kelompok galaksi di depan MACS J1149.5+2223. Setelah ditunggu selama 3 bulan akhirnya proses ledakan bintang dapat diabadikan dari teleskop ruang angkasa Hubble.

Di satu sistem tata surya VFTS 352, terdapat 2 bintang kembar yang sedang berciuman. Keduanya sudah sangat dekat dan saling menyentuh satu sama lain. Nantinya keduanya akan bersatu dan membentuk bintang tunggal yang lebih besar. Atau bisa saja menjadi lubang hitam biner.

Foto dari teleskop Chandra diambil pada Desember 2011, sampai Februari 2014 dan terakhir ditahun 2015. Bintang kembar PSR B1259-63 / LS 2883 - atau B1259, salah satunya adalah bintang Pulsar melewati bintang yang aktif disebelahnya, membuat tekanan kuat sampai bagian dari disk dari bintang yang aktif terlempar. Hal ini masih terus terjadi.

Dalam sebuah galaksi terdapat kelompok bintang di beberapa tempat yang disebut globular cluster. Dimana bintang tersebut berkelompok dan jumlahnya sangat banyak. Bila bintang disana menjelang mati, akhirnya diketahui bintang akan bergerak menjauh dari kelompoknya



Youtube Obengplus


Trend