UFO dikejar pesawat F-18 Hornet Tic Tac Orb 2022 Timur Tengah video asli
Salah satu penampakan UFO oleh pertahanan Amerika insiden Tic Tac
September 2023 Pentagon resmi merilis penampakan tidak dikenal / UFO Di website AARO.mil, bagian Official UAP Video.
Setidaknya 2 video yang tampak disana bukan pesawat dari Bumi.
15 Januari 2023 dari Infrared MQ-9 Reapter Asia Selatan (2 video) 12 Juli 2022 dari MQ-9 Reapter di Timur Tengah (1 video)
Juli 2023 Kongres Amerika dengar pendapat tentang UFO kepada 3 orang tentang pengetahuan UAP selama 2 jam.
Mantan pejabat intelijen David Grusch, komandan angkatan laut David Fravor dan mantan pilot Ryan Graves. Apa yang diceritakan tentang tentang UFO (USA Today)
Grusch mengatakan, pemerintah US telah mengetahui kecerdasan diluar manusia sejak 1930. Dia mengambil nama dan lokasi program kecelakaan UFO ke komite intelijen.
Pemerintah memiliki biologis non manusia dari lokasi UFO jatuh. Beberapa orang dengan pengetahuan langsung dan saya ajak bicara, mereka masih disana. Pemerintah US memiliki UFO, ketika dia amenanyakan secara pribadi dari 40 saksi selama 4 tahun, dan saya tahu persis.
Ryan menjelaskan sebuah benda yang dilihat diam dalam angin topan kategori 4, lalu berakselerasi dengan kecepatan supersonik antara 1,2 mach. Dari kongres menanyakan, berapa persentase penampakan UAP menurut anda, dan yang tidak dilaporkan oleh pilot kita.
Graves menjawab, saya perkirakan hanya 5% yang dilaporkan, itu perkiraan pribadi saya.
Mei 2023 Panel NASA yang beranggotakan 16 orang ahli di berbagai bidang, seperti fisika dan anstrobiologi Dibentuk Juni 2022, badan tersebut terpisah dari badan intelijen Pentagon yang meneliti UAP.
Badan dari NASA tersebut untuk meneliti kumpulan pemerintah Amerika dan sektor komersil. Dengan penampakan yang tidak biasa, atau dikenal UFO. Salah satu yang diteliti sebuah orb atau benda terbang tertangkap drone MQ-9 di Timur Tengah. Karena apa yang direkam drone, sebuah benda sangat jelas terlihat terbang dengan kecepatan tinggi dan disimpulkan sebagai UAP. Itu salah satu yang akan diteliti, setidaknya sudah lebih dari 900 laporan penampakan mungkin akan disertakan.
Orb April 2022 Petinggi peneliti Pentagon Sean Kirpatrick yang menangani anomali AUP (UFO) melaporkan ke senat Amerika.
650 laporan dengan bukti, sebagian besar terkait dengan balon dan pesawat udara.
Ciri yang UAP yang ditemukan Ukuran 1-4 meter Warna metalik, perak, putih
Kadang tembus cahaya Kecepatan, diam sampai bergerak 2 Mach. Tidak ada pembuangan termal Radar menangkap samar, di frekuensi 1-3Ghz atau 8-12Ghz dengan sinyal muncul sebentar-sebentar. Ketinggian antara 10.000 - 30.000 kaki. 32% ketinggian 20 ribu kaki, 23% ketinggian 25 ribu kaki, hanya 4,3% ketinggian 30 ribu kaki Bentuk bulat, ovals 53%, 23% tidak dapat ditentukan bentuk, yang lain seperti silinder 2%, 2% cakram, dan 2% segitiga
Video yang ditangkap drone Reaper MQ9 ini berbeda, seperti bentuk bola metalik terbang di lokasi Timur Tengah tahun 2022. Belum dapat dijelaskan atau belum terselesaikan benda bulat tersebut, karena mirip seperti Mosul Orb di tahuun 2016.
Pilot tempur US hampir setiap hari bertemu UFO April 2023 Ini cerita
menarik lain, mantan pilot pesawat tempur bercerita ketika 2 pesawat
mereka terbang tiba tiba muncul objek tepat di depan.
Jaraknya kurang
dari 30 meter dengan pesawat utama. Pilot menceritakan bagaimana
skuadronnya menghadapi benda tidak dikenal, hampir setiap hari selama
berbulan-bulan ketika latihan di lepas pantai Amerika.
Bentuknya seperti kubus hitam, bola bening, kata Letnan Ryan Graves, seorang pilot F/A-18 Super Hornet.
Graves
mengatakan ke media Telegraph, tahun 2014 skuadron VFA-11 Red Rippers
berada di kapal induk untuk penempatan di teluk Persia. Pesawat tempur melakukan latihan tertutup di pinggir Virginia, dimana wilayah tidak dijinkan pesawat komersil.
Setelah
radar ditingkatkan, pilot mulai menargetkan objek di area pelatihan. Awalnya signal tersebut dikira palsu, tapi bergerak mendekat dan terditeksi
camera FLIR (inframerah). Penampakan UAP (UFO) hampir setiap hari, kadang pagi hari, atau malam hari. Tidak hanya 1 kadang 3, 6 bahkan 7 UAP.
Kapal induk Theodore Roosevelt dipindah sesuai jadwal dari Virginia ke Florida. Tapi penambakan UAP tersebut berlanjut, walau kapal sudah berpindah 1000km dari tempat semula.
Puncaknya rekaman pilot F-18 merekam video yang terkenal Gimbal. Itu hanya 1 objek pada tahun 2004 Sedangkan informasi rahasia dari radar tidak dapat diungkap, sebenarnya menangkap ada 4-6 UAP. Berita ini dilansir CNN pada Maret 2023
Angkatan Laut Amerika resmi mengakui (UFO) benda tidak dikenal April 2020 Dengan alamat Navair.navy.mil. 3 video dengan nama Flir - GoFast - Gimbal, adalah kode UFO ketika tertangkap camera pesawat F18 Super Hornet. Video tersebut sudah dirilis tahun 2017 dan 2018 Video yang resmi tercantum di website Navy.mil adalah video resolusi rendah sebagai data arsip.
Menunjukan 3 video yang sudah beredar di media dengan kronologi pilot yang sudah pensiun, telah diakui memang ada dan bersumber dari pihak Navy. Menunjukan rekaman anomali dari pilot F18 Hornet, dan resmi diakui keberadaan rekaman tersebut. Berita ini menyusul setelah September 2019, pihak Navy resmi mengakui via website tetapi belum menyertakan link dokumentasi video.
September 2019. Untuk pertama kalinya, Angkatan Laut AS mengkonfirmasi tiga video UFO yang dirilis mantan penyanyi Blink-182 Tom DeLonge dan diterbitkan harian The New York Times adalah benda nyata "tak dikenal" dan di rekam oleh pesawat US NAVY.
"Angkatan Laut menganggap fenomena yang terdapat / digambarkan dalam tiga video itu sebagai benda terbang tidak dikenal" kata juru bicara Angkatan Laut Joseph Gradisher kepada The Black Vault, sebuah web didedikasikan dokumen pemerintah yang tidak diklasifikasikan.
Gradisher menambahkan bahwa "terminologi 'Fenomena Udara Tak Dikenal' digunakan karena menyediakan dasar dalam pengamatan / pesawat / objek yang tidak biasa / tidak dikenal yang telah diamati dan masuk / beroperasi di wilayah udara yang diawasi pihak militer."
Fox News menghubungi Angkatan Laut untuk memberikan komentar tambahan untuk cerita ini. Video yang dimaksud, dikenal sebagai "FLIR1," "Gimbal" dan "GoFast"
Bulan Juni 2019, Reid, sekarang sudah pensiun, menyatakan keinginannya agar anggota parlemen mengadakan dengar pendapat publik ke dalam apa yang diketahui militer. "Mereka akan terkejut bagaimana publik Amerika menerimanya"
Video pertama dari objek tak dikenal itu diambil pada 14 November 2004, didapat dari kamera pesawat F-18. Video kedua diambil pada 21 Januari 2015, dan menunjukkan benda udara lain dengan pilot mengomentari betapa anehnya itu. Video ketiga diambil pada 21 Januari 2015, tetapi tidak jelas apakah video ketiga itu dari objek yang sama atau yang berbeda.
Kronologi pengejaran pesawat UFO oleh Angkatan Laut Amerika.
Beberapa kutipan dari media dengan kemunculan benda tidak dikenal dan di dokumentasikan oleh pesawat jet tempur F-18 di tahun 2004. Wawancara dari saksi mata yang telah pensiun dalam kejadian Tic Tac. Pengejaran UFO yang berakhir menghilang.
Ketika kapal induk Nimitz di dampingi kapal perang lain dan beberapa pesawat dalam latihan militer untuk uji coba sistem radar terbaru. Sistem radar pelacakan misil tersebut terintegrasi ke seluruh gugus tugas dari pesawat tempur dan kapal perang untuk mencegat dan mengetahui arah serangan. Kemampuan radar mampu melihat dari mana asal serangan, arah target yang mengarah ke armada kapal perang sampai mencegat. Disanalah awal pengejaran UFO terjadi.
April 2019. Harian The Washington Post memberi informasi baru tentang Tic Tac. Dahulu ketika pilot atau penerbang melaporkan benda UFO dan sejenisnya. Pihak militer Amerika hanya mencatat laporan lalu mengabaikan, kadang ditanggapi sebagai fenomena alam yang belum dapat dijelaskan. Sekarang usulan baru angkatan laut Amerika menyusun prosedur formal bagi pilot tempur termasuk pilot jet komersil untuk mendokumentasikan pertemuan lebih rinci dengan benda tidak dikenal..
Gangguan pesawat misterius ke pesawat manusia sering terjadi sejak 2014. Tapi baru baru ini pihak militer mendapatkan laporan beberapa kali penampakan dalam sebulan kata Joseph Gradisher, juru bicara wakil kepala operasi angkatan laut bagian informasi, kepada The Washington Post tertanggal 24 April 2019.
Pilot atau penerbang bukan saja ahli menerbangkan pesawat, mereka setingkat insinyur dan lulusan akademi. Sekarang angkatan laut Amerika ingin menyakinkan para pilot mereka agar melapor dan laporan mereka dijamin tidak akan ditertawakan. Untuk keselamatan dan keamanan negara, Navy dan Airforce akan menanggapi laporan sangat serius setiap ancaman di udara seperti yang dilansir media Politico.
Seperti cerita fiksi ilmiah di film atau masih perkiraan ilmuwan. Kali ini kehadiran mereka memang ada, terdokumentasi dan terekam. Penampakan objek terbang tidak dikenal sering muncul dalam bentuk berbeda. Selain drone, semua benda terbang buatan manusia dengan ukuran besar, mengunakan pendorong mesin jet, baling baling atau roket untuk menghasilkan tenaga angkat (daya dorong).
Kejadian penemuan UFO di tahun 2004 dimana sensor radar menangkap sebuah objek dan terekam. Insiden Tic Tac berbicara benda terbang yang tertangkap camera pesawat militer F18 Hornet. Pesawat yang tidak biasa tersebut terlihat tidak memiliki pasokan udara untuk mesin pendorong, tidak ada tekanan angin seperti roket dan tidak ada gas buang seperti jejak panas pesawat konvensional
Saksi mata yang terlibat insiden Tic Tac mengatakan, di dalamnya dipastikan bukan manusia. Karena dengan kecepatan pesawat seperti itu, gerakan pesawat terlihat tidak terganggu gravitasi bumi.
Menurut Mellon pensiunan staf pemerintah Bill Clinton dan George W Bush merasa kekhawatiran untuk melaporkan pesawat tak dikenal dan berdampak buruk bagi karier mereka. Pilot cenderung tidak angkat bicara. Ketika mereka melakukannya dengan melapor katanya, laporan yang ditindaklanjuti hanya sedikit. "Ini sangat misterius, dan benda tersebut melebihi
kecepatan pesawat di bumi" , menyebutnya sebagai "teknologi yang benar-benar
radikal."
"Bayangkan anda melihat kendaraan yang sangat canggih, muncul di radar, cara terbang yang aneh, dan tidak ada yang tahu dari mana mereka datang". Dan terjadi secara berulang, tetapi kita tidak melakukan apa-apa ” kata Mellon, terakhir menjabat penasihat perusahaan riset the Stars Academy of Arts and Sciences dan mengungkap pengejaran UFO vs F18 Hornet Navy.
Karena agensi (badan pemerintah) tidak menindak-lanjuti dan tidak berbagi informasi jenis ini, sulit mengetahui seluruh aktivitas yang dilaporkan. "Pilot sebenarnya kesal karena laporan sering diabaikan, dan mereka berusaha membantu membangunkan sistem yang ketiduran (diabaikan)" katanya kepada The Post. Kasus lain dari insiden Tic Tac. Pertemuan objek tidak dikenal juga terjadi 9 November 2018 jam 7.04 pagi di atas Irlandia. Kejadian yang sama dilihat oleh 2 pilot pesawat jet komersil terpisah.
Ketika pilot Boeing 787 British Airway melihat UFO 'bercahaya sangat terang' melesat di atas daratan Irlandia. Jika bukan mahluk asing (alien), itu apa? Kutipan dari harian WP diberitakan 13 Nov 2018, pilot yang melihat dari penerbangan BA94 Montreal Canada ke London.
Dia menghubungi menara kontrol udara dan menanyakan "apakah ada latihan militer di Samudra Atlantik". Menara mengatakan langit cerah (bersih tidak ada pesawat militer). Tapi pilot dan kru mengatakan melihat cahaya terbang melesat di udara dengan kecepatan fenomenal setara 2x kecepatan suara.
Benda tersebut muncul dari di sisi kiri pesawat kami dan dengan cepat berbelok ke utara lalu menghilang. Kami hanya melihat cahaya terang dan menghilang dengan kecepatan tinggi. Pilot menghubungi pesawat terdekat, dan mereka melihat hal yang sama.
Pilot lainnya pesawat maskapai Virgin Airlines penerbangan VS76 Orland ke Manchester.
Mengatakan itu bukan sesuatu tapi memang sesuatu (memang ada). Tidak hanya satu, tapi beberapa objek mengikuti lintasan yang sama, dengan cahaya sangat terang dekat pesawat kami.
Penyelidikan oleh Irish Aviation mengatakan laporan tersebut akan diselidiki. Sampai kasusnya berakhir, benda tersebut dianggap meteor dan cahaya yang terang adalah benda langit bergesekan dengan atmofer. Dibandingkan kecepatan meteor dengan UFO yang dilihat pilot, kecepatan meteor memiliki rentang di atas 35.000km perjam atau sekitar 35 mach lebih dan jatuhnya layaknya lintasan peluru. Jadi aneh saja, bila ada laporan seperti ini pasti diabaikan.
Pemerirntah Amerika sebenarnya melakukan penyelidikan dengan fenomena benda tidak dikenal (UFO). Tahun 2017, Pentagon pertama kali mengonfirmasi keberadaan Program Identifikasi Ancaman Dirgantara lanjutan / Aerospace Threat Identification Program (AATIP). Sebuah operasi pemerintah yang diluncurkan 2007-2012 untuk mengumpulkan data dan menganalisis "ancaman aerospace yang tidak biasa." Seperti yang dilaporkan oleh Post's Joby Warrick
Gradisher mengatakan "dalam menanggapi permintaan informasi dari anggota dan staf kongres, para pejabat telah memberikan serangkaian pengarahan oleh pejabat senior Intelejen Angkatan Laut serta para penerbang untuk melaporkan adanya bahaya keselamatan penerbangan."
Elizondo, yang menjalankan AATIP, mengatakan ada pedoman baru disusun, terutama Angkatan Laut memiliki cukup bukti yang kredibel - laporan saksi mata dan radar yang menguatkan informasi- untuk "mengetahui sesuatu telah terjadi." "Jenis kegiatan ini sangat mengkhawatirkan," kata Elizondo, "dan orang-orang menyadari ada hal-hal di luar angkasa kita yang berada di luar pemahaman kita." Kembali ke insiden UFO yang terekam pesawat jet tempur F18
Terungkapnya penampakan UFO yang direkam camera F-18 hornet.
Laporan media Maret 2018. Tahun 2018 harian NYT mengungkap ada program penelitian fenomena UFO dari Pentagon. Sebelumnya semua tertutup, tapi akhirnya di buka ke publik. Pentagon telah penyelidikan objek tidak dikenal. Tapi diluar mereka mengatakan tidak ada. Proyek pemerintah tersebut di danai dan melibatkan para ahli dibidangnya, mencoba mengungkap fenomena seperti penampakan UFO atau kendaraan teknologi sangat canggih yang mungkin dari negara lain. Bila dimungkinkan untuk dibuat menjadi pesawat yang sama. Apa yang tidak diceritakan oleh pemerintah ke publik. Sebagian besar adalah ilmuwan dan mantan staf CIA ikut berbicara.
Bukan sebuah film fiksi sekelas Star Wars. Tapi ini investigasi yang selama ini tidak diketahui publik. Dibawah ini video dari History Channel.
Dibawah ini beberapa nama yang mengungkap adanya program penelitian objek tidak dikenal. Badan intelijen terlihat diam, walau di belakang mereka menyelidiki dan mencari teknologi baru.
Awal Insiden Tic Tac 2004
Penemuan UFO tahun 2004 diawali dari latihan militer antar kapal induk dan teknologi baru radar tercanggih CEC dimana sistem integrasi antara kapal perang atau gugus tugas seluruh unit
Operator radar Kevin Day pertama kali melihat benda aneh terbang berkelompok dari 5 sampai 10 di pulau San Clemente sebelah barat pantai San Diego. Benda tersebut awalnya terbang di ketinggian 9km diatas permukaan laut, bergerak dengan kecepatan 200km perjam. Di ketinggian 9km setidaknya terlalu tinggi bagi pesawat komersil. Dan berada di luar jalur penerbangan.
Awalnya diperkirakan rudal balisitik, dan dalam pengamatan lebih detil. Benda tersebut ternyata berada di ketinggian 20km dan mendadak turun ke 25 meter diatas permukaan laut. Tidak menimbulkan sonicboom seperti pesawat di Bumi.
Kapal
USS Princeton menjadi bagian gugus tugas Nimiz adalah kapal peluncur rudal, disertai kapal selam dan beberapa peralatan radar lain untuk menjaga keamanan kapal induk kelas Nimitz. Kapal induk tidak memiliki persenjataan untuk dirinya, sehingga didampingi oleh kapal perang dan kapal selam lain. Grup kapal perang tersebut melakukan latihan pengamanan selama 2 minggu dengan percobaan sinkronisasi sistem radar CEC. Radar di kapal sempat dimatikan dan diaktifkan kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan pada radar.
Pesawat Hawkeye sebagai mata utama di udara, kapal perang pendamping yang menjaga serangan dari udara ke laut, kapal induk untuk meluncurkan serangan pesawat dengan helikopter dan jet tempur.
Seluruh gugus tugas dapat saling terhubung dan melihat kejadian bersamaan. Ketika serangan misil dari darat ke laut datang, tugas kapal perang yang menjaga kapal induk akan meluncurkan rudal untuk mencegat rudal musuh.
Kejadian insiden Tic Tac dimulai ketika operator radar kapal perang USS Princeton melihat objek tiba
tiba muncul di radar canggih mereka Aegis Spy-1 Tepatnya tanggal 10
November 2004, kapal Princeton melihat adanya benda anomali atau AAV.
Radar Spy-1 dikembangkan perusahaan Lockheed Martin dapat melihat bentuk 3D dengan sudut 360 derajat, dan terhubung dengan Aegis Combat System.
Benda tidak dikenal tersebut muncul dari ketinggian 80.000
feet (24.000 meter) dan turun ke 50 feet (20 meter) begitu cepat. HItungannya kurang dari 1 detik. Lalu berhenti dan mengambang di atas permukaan
laut. Informasi benda tersebut dikirim ke atas, dan menghubungi pesawat F-18 sedang latihan di udara untuk melihat lebih dekat.
Jason saksi mata di kapal perang USS Princeton, ketika di wawancarai. Dia melihat petugas radar disampingnya sempat bertanya apa yang terjadi. Karena Jason menangani satu konsol, dari 3 konsol lainnya yang ditangani operator lain. Dia melirik salah satu dari monitor konsol rekannya. Ketika kejadian rekan di sebelahnya sempat memutar ulang rekaman camera penjejak termal panas Flir F-18 Hornet. Dan melihat benda yang tampilkan hilang begitu cepat. Bahkan sempat diputar beberapa kali sampai 10 menit oleh petugas. tersebut. Gambar yang asli sangat bersih dibanding yang video di media kata Jason pensiunan staft kapal peluncur rudal Princeton Benda tersebut terbang vertikal begitu cepat tanpa berdampak dengan gravitasi. Pesawat sepertinya tidak memiliki jendela, sayap dan pintu. Benda apa itu, dan terbang hilang ke atas begitu saja. Pendapatnya, tidak ada manusia di dalam pesawat tersebut dan tidak tampak bahan bakar seperti pesawat jet..
Gary, bekerja sebagai teknisi komputer di kapal Princeton bercerita insiden Tic Tac Teknologi rahasia CEC adalah sistem berbagi data, sistem kontrol data pelindung gugus kapal induk Nimitz. Tugas utama Gary merekam sistem instrumen CEC dapat bekerja baik dan mendokumentasikan. Kadang tugasnya melakukan kalibrasi, tapi hari itu semua peralatan bekerja dengan baik.
Radar
SPY-1 adalah radar taktis paling kuat buatan Lockheed
Martin di awal abad 21. Keberadaan USS Princeton bersama kapal induk Nimitz dan kapal pemandu rudal USS Ticonderoga dalam posisi mengintegrasikan operasi kapal induk Nimitz dan kapal pendukung.
Atas
permintaan petugas kapal USS Princeton, bersamaan di kapal induk Nimitz terdapat tim pesawat tempur Fasteagle F-18 untuk latihan terjadwal dan satu pesawat radar Wing E-2C Hawkeye Air Wing yang memantau.
Operator radar meminta bantuan pesawat pengawas E2 dibantu 2
F18 yang latihan menuju target di radar.
Radar pesawat Wing E-2C tidak dapat melacak objek tidak dikenal. Pengawasan dikembalikan lagi ke 2 pesawat jet tempur F18 untuk melihat lebih dekat.
2 jet tempur diminta memeriksa ke tempat
pertemuan
yang jauhnya 100km dari posisi kapal induk Nimitz. Tiba tiba objek
tidak dikenal sudah naik di ketinggian 20 ribu kaki. Tidak lama petugas
radar kapal perang
Princeton mengabarkan, benda tersebut telah
berpindah dari titik pertemuan bahkan telah mendekati 2 kapal F-18 yang mendekatinya
Fravor
pensiunan pilot
F-18 menceritakan kembali keterlibatannya. Kami baru mencapai
65km dari titik target. Selang 1 menit benda tersebut sudah
berada di dekat posisi pesawat kami. Bila dihitung posisi awal objek dengan posisi kami, pesawat itu terbang
dengan kecepatan 3,6
mach.
Di tahun 2004 bahkan sampai saat ini, tidak ada pesawat yang mampu melaju turun, naik atau berhenti mengambang diatas air dengan cepat. Karena pesawat tempur hanya mampu terbang dengan kecepatan 2 mach sesaat mengunakan afterburner. Pesawat mata mata Amerika SR71 sebagai pesawat tercepat sudah lama pensiun bahkan tidak mampu melakukan manuver berputar balik seperti benda AAV ini.
Ketika pesawat Hornet terbang mendekat, terlihat satu benda lain sedang
mengambang diatas air. Satu objek tersebut malah bergerak dan mendekati
kedua F18 Hornet. Seperti memperlihatkan diri mereka "Nah anda sudah melihat
kami".
UFO lebih kecil sudah berada di
belakang kedua pesawat Hornet. Pilot berusaha merekam video dari
arah camera pengintai.
Setelah mendapatkan gambar, pesawat diperintahkan kembali ke kapal induk, pilot F-18 tidak lagi melihat benda yang lebih besar.
Video ini disebut US Military Jets Encounter Unknown Object alias mencegat UFO.
Gambar diatas dari jet F-18 Hornet yang mengejar objek mengatakan, benda itu dia tidak memiliki sayap.
Tetapi benda tersebut dapat berputar dan terbang begitu cepat. Awalnya objek tidak dapat terkunci oleh radar pesawat, walau akhirnya dapat terkunci oleh camera pemindai panas dari pesawat F18 kedua yang datang setelah kejadian pertama.
Video Part 1-2
Dibawah ini 2 rekaman dari 2 tim pesawat jet tempur Hornet F-18. Di ketinggian 25000 feet, dan video kedua di 19000 feet
Video Part 3 ketika pesawat UFO dapat terkunci dengan camera thermal pesawat F-18 Hornet kedua.
Kapal induk mengirim kembali 2 pesawat F-18 Hornet lain yang kebetulan sudah siap di dek untuk latihan. Kali ini F-18 Hornet diperlengkapi camera thermal khusus inframerah FLIR
Dipublikasikan pada 9 Maret 2018. Hornet F18 akhirnya berhasil mengunci sebuah objek tidak dikenal atau UFO.Terlihat sedang terbang diatas permukaan laut dengan kecepatan tinggi.
Seperti video diatas, UFO yang terlihat seperti dikelilingi oleh aurora
bercahaya. Pesawat tidak dikenal tersebut sudah melampaui teknologi aerodimanis tanpa menimbulkan efek sonic boom seperti pesawat jet biasa.
Dengan
perkataan pilot F18, kita dapat mendengar dan mencoba memahami apa yang
terjadi ketika benda tersebut dikejar.
Objek
yang dikejar sebenarnya ada 2. Satu objek ukuran lebih besar dari kapal selam nuklir atau sebesar pesawat jumbo
jet, diperkirakan memiliki panjang 300 meter dan objek lebih kecil
dengan bentuk oval sekitar 10 meter. Pada wawancara David mengatakan pesawat UFO setidaknya sebesar seukuran Boeing 747.
Pesawat jet tempur kedua berhasil menangkap gambar benda kedua termasuk merekam dalam video diatas (bagian
kedua). Dengan camera infrared, objek tersebut terlihat tidak mengeluarkan panas / emisi seperti pesawat buatan manusia.
Tidak
sampai disana. Seorang pilot mengatakan ke armada mereka, dia melihat ada
beberapa objek lain di radar tapi benda tersebut menjaga jarak dengan pesawat kami. Seperti pemantauan radar Princeton, terlihat 5 atau 10 objek terbagi dalam grup berbeda.
Kevin senior chief di USS Nimits senior sudah pensiun ketika di wawancarai. Dia menceritakan insiden Tic Tac. Bertugas sebagai pertahanan udara, tugas utama menditeksi semua yang ada di udara dan mengambil keputusan melakukan pencegatan atau tidak. Dan meneruskan saran ke kapten untuk melakukan intercept. Dengan pengalaman sangat ahli selama 18 tahun.
Kecepatan pesawat seperti itu dikatakan sangat cepat, dan dampak efek G-Force tidak mungkin dilakukan pesawat jet tempur biasa, hal lain tidak ada suara sonic boom. Benda tidak dikenal turun dibawah pesawat jet Hornet, dan kembali naik seperti tidak dipengaruhi gravitasi..
Esok hari Kevin mencoba melihat ulang data rekaman, datanya tidak ada lagi. Katanya mungkin hardrive telah diambil dan diganti oleh petinggi mereka. Data rekaman Kevin dengan pilot juga sudah tidak ada. Selama saya bertugas, baru kali ini data diambil begitu saja, seharusnya ada serah terima seperti tanda tangan. Katanya mungkin masuk data rahasia. Ketika itu saya sedang menjalankan tugas untuk pekerjaan saya. Yang saya tahu benda itu nyata, dan kecepatan terbang yang tidak pernah dibuat.
Data dari perekaman CEC pesawat E-2C Hawkeye dan kapal lain yang dilengkapi Aegis Spy-1 diambil oleh petinggi militer untuk menutup insiden dan penyelidikan internal. Tetapi ada kabar pejabat Armada ke 3 N2 tidak meneruskan laporan ke rantai komando.
Walau akhirnya terungkap di tahun 2018 yang melibatkan.
F-18 Hornet
Kepala Cheeks dari VMFA-232 sebagai kepala skuadron serangan F18 Hornet (Red Devil)
Senior USS Princeton kapal peluncur rudal.
Operator radar di pesawat pengintai E-2 Hawkeye.
Dari rangkaian dokumentasi. sempat terjadi komunikasi yang menanyakan ke
kapal selam nuklir kelas Los Angeles - USS Louisville yang berada tidak jauh di daerah tersebut. Kapal selam menjadi bagian tim kapal induk Nimitz terdepan, biasanya berada 30-45 km di depan dan belakang armada utama. Mereka mengatakan tidak
mendapatkan kontak sonar yang berada di air pada waktu tersebut.
Kejadian lain di tahun 2015, juga terjadi ketika 7 pesawat F-18 Marinir mengkonfirmasi kejadian yang sama. Belum diketahui apakah ada dokumentasi dengan pertemuan benda tersebut.
3 kesimpulan yang dipertanyakan, benda apa yang ditemukan tim Nimitz di tahun 2004.
Melihat
kejadian ini, orang bisa berpendapat adanya kesalahan radar di kapal perang Princeton. Tetapi 3
bukti lain mengatakan hal yang sama. Dari pesawat F18, pesawat radar Hawkeye dan radar di kapal
penjelajah USS Princeton walau tidak dapat mengunci objek, tapi mendapatkan objek secara visual. Karena menunjukan hal
yang sama dengan penemuan objek tidak dikenal.
Bila
benda tersebut bukan milik militer Amerika. Sepertinya
belum ada negara yang mampu membuat pesawat canggih seperti itu.
Terakhir, tentu saja itu pesawat UFO alias buatan alien.
Pilot lain yang melihat masih bertugas tidak dapat diwawancarai, karena masih terikat dengan rahasia negara.
Dibawah ini wawancara dengan David Fravor yang lebih dahulu pensiun pada bulan November 2017 dan dipublikasi Januari 2018, diceritakan sejak pilot pesawat David melihat dan benda tersebut menghilang.
David
Fravor bertugas selama 18 tahun, dia adalah pensiun dari pilot F-18 Hornet yang melihat langsung.
Dia mengatakan ke pada media ABC, "I can tell you, I think it's not from
this world,". Cerita David juga diliput beberapa media lain, termasuk CNN, Fox dan TV lokal Amerika.
Informasi lain bahwa ada bagian yang mencari jawaban dengan fenomena.
Tanggal 17 Desember 2017, seorang
pejabat Pentagon (Luis Elizondo) Dia mengakui adanya program tersebut. Dimulai sebagai unit pertahanan kecerdasan tapi dia sendiri hanya mengetahui program
tersebut berjalan 5 tahun.
Walau dia sendiri masih melanjutkan tugasnya sampai
Okt 2017. Dan mengundurkan diri karena dia merasa adanya kerahasian yang berlebihan, dan masalah internal.
Penelitian UFO telah berulang kali dilakukan beberapa dasawarsa di Amerika, termasuk oleh militer Amerika Serikat.
Sejak tahun 1947, Angkatan Udara memulai serangkaian penyelidikan dari 12.000 orang saksi mata yang melihat UFO. Termasuk cerita dari buku Blue Project.
Kebanyakan
hanya disebut penampakan awan, pesawat konvensional atau pesawat mata
mata.
Tetapi 701 kasus yang di dapat berbeda, memiliki bukti yang tidak dapat dijelaskan.
Program
penyidikan benda yang tidak teridentifikasi (UFO) tersebut diawali tahun
2007. Tugasnya melakukan penelitian tidak terbatas bagi semua jenis
pesawat di bumi. Termasuk
ketertarikan
fenomena ruang angkasa seperti pesawat tidak dikenal alias UFO.
Anggaran departemen pertahanan $600 juta, disisikan 22
juta dollar untuk menyelidiki teknologi tinggi dan mencari / menemukan objek dan mengetahui cara kerja yang
hampir tidak mungkin terjawab - NYT. Pihak pemerintah meminta penjelasan mereka bila ada insiden yang terjadi. Kabar
lain, tim tersebut tidak dapat menyimpulkan fenomena yang terjadi
selama 5 tahun, sampai ditutup tahun 2012 termasuk masalah pendanaan.
Tetapi pejabat militer tetap akan menyelidiki laporan terbaru.
Selama
bertahun tahun program menyelidiki benda terbang yang tidak
dikenal (UFO). Dijalankan dan diawasi oleh petinggi militer Pentagon. Akses ke
bagian ini hanya diketahui oleh pejabat tinggi dan sangat terbatas, istilahnya Top Secret. Pentagon berencana mengumpulkan semua hasil penemuan, dan bekerjasama
dengan Nasa untuk membuat teknologi baru termasuk teknologi UFO. Tujuannya untuk program
ekplorasi
ruang angkasa.
Bukti penampakan UFO memang tidak pernah terungkap jelas. Dari
seorang pilot ketika diawal karier melihat benda aneh, dan menjadi
pilot pribadi kepresidenan. Baru berbicara tentang UFO yang dilihat
setelah pensiun. Bocoran dokumen di Wikileaks juga mengungkap keberadaan UFO. Tahun 2018. Tiba tiba muncul video tentang UFO yang dari Navy Amerika Serikat. Beberapa
video yang direkam ini adalah video pertemuan pesawat tidak dikenal. 2
rekaman berbeda camera di pesawat jet tempur F-18 Hornet terjadi pada 14
November 2004.
Apakah Amerika percaya dengan UFO (Jan 19). Program Advanced Aerospace Threat Identification Program, atau identifikasi serangan di ruang angkasa muncul dari departemen pertahanan Amerika. Tapi dokumen yang dilaporkan berbeda dengan program pertahanan biasa. Badan intelijen pertahanan membuka dokumen untuk publik, dan ada 38 judul penelitian yang aneh.
Berisikan topik dengan cloaking atau tidak terlihat, lubang cacing dan memanipulasi ektradimensi. Informasi tersebut dibuka setelah permintaan badan kebebasan informasi atau FOIA.
Kata yang disebut "anomalous aerospace threats" mirip seperti operasi UFO dbelakangan ini.
Advanced Nuclear Propulsion for Manned Deep Space Missions juga terkait dengan pesawat ruang angkasa tak berawak dengan bahan bakar nuklir. Dan beberapa topik lain seperti stargate dan negative energy.
Program lain seperti di nomor 11, tertulis Antigravity for Aerospace Applications, dan nomor 19 teknologi Warp Drive, Dark Energy,
Bila benar informasi diatas dan yang ditunjukan dalam gambar dokumen, sepertinya Pentagon tertarik lebih dari mengetahui pesawat UFO. Bahkan potensi dengan keberadaan teknologi alien. Jika dokumen tersebut yang dirilis ke publik. Mungkin kita mengerti, intelijen dan militer sebenarnya ingin mengetahui walau sebelumnya masih di rahasiakan.
Robert Bigelow partner Nasa Nasa
bermitra dengan Bigelow karena dia seorang pengusaha dan miliader yang tidak biasa di
dunia kedirgantaraan. Termasuk obsesinya dengan alien dan UFO.
Dia
yang merancang rumah di ruang angkasa yang disebut Olympus. Tetapi
proyeknya membutuhkan roket besar yang belum dapat dibuat saat ini. Mungkin butuh waktu bertahun tahun untuk
membawanya ke ruang angkasa.
Bigelow
mengatakan perusahaannya dapat membuat apa yang dibutuhkan untuk ruang
angkasa. Hotel atau rumah sakit yang memerlukan perawatan bagi orang yang membutuhkan hidup sementara
tanpa gravitasi. Dan dia ingin membuat semuanya menjadi terjangkau.
Dalam wawancara Bigelow dengan 60Minutes CBS. Dia benar benar yakin dengan UFO. Dan tidak peduli bila orang melihatanya gila karena percaya UFO.
Tidak
mudah menyatakan UFO memang sudah datang di bumi. Tetapi dengan miliaran bintang dan
miliaran planet. Angka probablitas adanya mahluk hidup lain yang
disebut alien sangat memungkinkan.
Sementara manusia
baru
mengunakan listrik dalam beberapa tahun lalu, atau mengetahui membuat
api dalam ratusan ribu tahun lalu. Bahkan baru mengetahui
teknologi plasma dalam puluhan tahun lalu.
Dibanding usia galaksi Bima Sakti sudah mencapai miliaran tahun. Bisa saja ada
mahluk lain yang hidup lebih dahulu dan mereka jauh lebih cerdas dan berhasil berkembang. Dan menguasai teknologi, lalu datang ke bumi seperti penampakan yang direkam jet F18 Hornet.
Militer Chili pernah menditeksi UFO juga mempublikasikan video, dan mereka mengumumkan resmi ke publik. Ketika sebuah pesawat
yang dapat terditeksi oleh radar inframerah, tetapi tidak dapat terkunci oleh sensor pengindra
panas tersebut
Pertanyaan
selanjutnya, apakah alien begitu cerdas. Bagaimana mereka bisa datang,
dan dari mana asal mereka, sedangkan bintang paling dekat memiliki jarak
4 tahun cahaya.
Bagaimana
alien tahu bahwa planet Bumi terdapat populasi mahluk hidup.
Artinya sinyal baru terdengar dalam
jarak ratusan tahun cahaya, dan baru mencapai 124 tahun cahaya jauhnya dari Bumi Sementara galaksi Bima Sakti memiliki luas
100 ribu tahun cahaya. Bagaimana mereka tahu kita ada disini ?
Apakah
manusia masih sangat primitif, sehingga alien yang datang tidak pernah
diketahui. Bahkan tidak pernah terlihat wujudnya. Mengapa alien tidak
menyapa manusia ?.
Sinyal WOW pernah tertangkap radio teleskop mengunakan frekuensi
Narrowband. Pada 15 Agustus 1977, Jerry R Ehman bekerja untuk proyek
SETI
di radio teleskop Big Ear milik universitas Ohio. Butuh puluhan tahun untuk membuktikan itu bukan sinyal dari UFO atau alien.
Kapten Ruud pilot warganegara Indonesia, bertugas membawa pesawat Boeing 747 untuk mengantar jemaah Haji. Setelah terbang sekitar 30 menit dari Jeddah, muncul anomali. Cahaya muncul, seperti mengikuti pesawat dan tidak hanya 1 tapi 4 UFO.
Vernet mengalami serangkaian kejadian yang tidak dapat dijelaskan. Awalnya mencari bukti fenomena yang sering dilihat penduduk asli di hutan Amazon Brasil. Dan mengalami sendiri, UFO terekam peralatan yang dibawa, frekuensi yang digunakan UFO, apa yang dilakukan UFO, kapan UFO muncul dan lainnya.
Ibu dan anaknya sedang dipesawat menuju kota New York, dan pesawat akan tiba di bandara LaGuardia. Sambil melihat jendela, dia merekam lewat jendela pesawat. Apa yang tertangkap camera seperti benda terbang begitu cepat atau UFO. Tepat berada di samping kiri pesawat.
Cerita 3 Body Problem ketika manusia melihat alien akan mengambil Bumi. Tapi tahapan cerita dimulai ketika seorang astronom mengirim pesan dan mendapat jawaban Jangan dibalas. Maju ke era modern, manusia perlahan tahu apa yang dimaksud. Kemungkinan alien sedang datang dalam jumlah besar.
Pilot Jorge A. Arteaga menangkap rekaman tersebut saat terbang di atas Antioquia, Kolombia. Dalam video tersebut, benda tak dikenal yang menyerupai balon terlihat sangat jelas. Kepada tim penyidik UFO, Arteaga mengatakan ini asli.
Film UFO rilis 2018, menceritakan bagaimana komunikasi dengan alien. Jangankan berbicara, alien memberi pesan dari sinyal radio dalam bentuk sinyal statis. Apakah manusia dapat menerjemahkan kode sederhana tersebut. Bila ya, anda dapat melihat kami.
Penampakan UFO terkait dengan Amerika, khususnya bukti yang dirilis Pentagon. Netflix menayangkan film Encounters, tidak hanya membawa apa yang diungkap Pentagon. Tapi di beberapa negara dan menceritakan ketika orang melihat UFO, dan apa yang terjadi.
Film penampakan UFO yang tertangkap camera F18 Hornet dari tahun 2004, 2015 dengan istilah Gimbal, GoFast, Tic Tac dan terakhir kubus. Kejadian, lokasi dan tahun berbeda, dari pilot yang melihat. Penampakan juga terlihat warga sipil sampai tahun 2019. Di Italia terjadi pertemuan dengan helikopter, bagaimana helikopter diserang UFO.
Nasa Plus untuk konten penelitian dan ekplorasi ruang angkasa. Siaran video langsung live dari ruang angkasa. High Definition
Earth Viewing atau HDEV sudah disiapkan sejak 18 April 2014 , April 2017 dapat dilihat dengan resolusi 4K Video dari ruang angkasa Timelapse paling lama merayakan ulang tahun ISS ke 20
Seorang turis berswafoto di Meksiko secara tidak sengaja menangkap anomali aneh. Tampak seperti piring terbang yang melayang di langit sebagai latar belakang foto. Foto aneh dilaporkan pada Juni 2023 lalu oleh Ramiro
Navarro saat dia berkunjung ke Dunes of Bilbao bagian Coahuila.
John
Podesta mengatakan UFO itu memang ada. Sedangkan Boyd Bushman mantan
ilmuwan senior Lockheed Martin mengklaim alien ada di Bumi dan nyata.
Tinggi 1,5 meter, memiliki jari lebih panjang, usianya mencapai 230
tahun. Mantan CIA Kewper menceritakan di usia 77 tahun.
Film dokumentar Moment of Contact, bukan cerita fiksi. Bukti hubungan setiap individu yang melihat langsung alien. Alien berhasil ditangkap dari UFO yang jatuh, dan melibatkan militer, tapi kemana setelah itu. 26 tahun baru terungkap, pesawat USAF terlihat disana. Seperti apa bentuk mahluk dari luar Bumi.
Tahun 1947 setiap penampakan UFO tapi dibantah militer AS dan dianggap sebagai fenomena biasa. Awal publik percaya, selanjutnya mulai curiga. Semakin banyak orang melihat, dan jawaban militer semakin tidak masuk akal. Konspirasi apa yang terjadi selama 20 tahun lengkap dengan rekaman dan saksi terungkap kembali.
Penampakan UFO. Juni 2023 di atas tim aerobatik Red Arrow, bentuk seperti gangsing kerucut. 26 November 2021, terlihat tidak hanya 1 di kota Illinois. Tapi 3 dengan formasi segitiga. Tidak sampai 3 cahaya yang di depan, muncul kembali 3 cahaya dibelakang dengan formasi yang sama.
Tim peneliti membandingkan sudut pandang dan kesempatan alien dan kita dapat saling melihat. Mengunakan metode Earth Transit Zone (ETZ). Ketika ada kesempatan / waktu kita melihat mereka dan waktu yang tepat mereka melihat kita. Tetapi kesempatan tersebut belum tentu sama, bahkan memiliki rentang waktu berbeda-beda.
Proyek Breakthrough Listen memindai 60 juta bintang, tapi menemukan nol
alien. Tidak ada yang terditeksi, apa benar mereka tidak ada, atau
belum terlihat. Bagaimana tim ilmuwan mencari sinyal dari alien, mungkinkah memiliki sinyal berbeda
Pentagon telah membentuk tim untuk menyelidiki penampakan UAP. Dan mengonfirmasi bocoran gambar dan video UFO yang berada di atas kapal perang Angkatan Laut AS adalah asli. 3 benda dengan bentuk segitiga disebut benda tidak dikenal. Tidak hanya 1, ada 2 gambar lain yang ditangkap oleh militer Amerika tapi tidak dapat dijelaskan
Tim astronom menangkap beberapa sinyal pada frekuensi 983Mhz, diperkirakan bukan sinyal alam melainkan buatan. Berasal dari 4 juta tahun cahaya dari Bumi, bintang terdekat Proxima. Apakah kebetulan sinyal alien tertangkap teleskop di Bumi. Alien sepertinya sudah umum bagi tim astronom, bukan lagi kemungkinan seperti sebelumnya.
Benda kerucut muncul dekat pesawat F18 tahun 2018. Berada di ketinggian 10-11km, jarak 300 meter. Pentagon menyebut UAF atau benda tidak dikenal. Klasifikasi UAF ini telah di konfirmasi oleh juru bicara Pentagon. Masih ada UAF lain di tahun 2019 tapi belum diungkap ke media.
4 spesies alien sudah datang, manusia bukan penjaga planet bumi yang baik. Loeb ahli astrofisika mengatakan Oumuamua dikirim dari peradaban tinggi. Bila manusia berpikir untuk menyembunyikan planet dari Alien, atau kita terlalu primitif. Manusia baru mencapai tingkat 1 di tahun 2371
Pentagon membuat gugus tugas meneliti benda tidak dikenal seperti UFO. Setiap penampakan yang masuk kategori UAP atau UAPTF akan diteliti lebih lanjut. Di masyarakat tidak ada tanggapan tentang penampakan UFO, tetapi diam diam Pentagon menyelidiki secara rahasia.
Sebuah objek di belakang pesawat B2 Stealth Bomber tampak mengikuti formasi 2 pesawat pembom. Gerakannya mengikuti posisi 3 pesawat yang sedang terbang dengan kecepatan 800km perjam. Anehnya benda yang terbang tersebut tidak mengeluarkan asap atau contrail seperti 2 pesawat jet bomber buatan manusia.
Ufo dengan penampakan 3 cahaya merah tertangkap dari teleskop astronomi. Pengamat bintang atau Skywatcher, dia sedang membuat foto galaksi NGC4631 dan NGC4656. April 2019 penumpang pesawat Jeju Air merekam cahaya yang dikira pesawat jet lain, tapi benda tidak dikenal tersebut pecah menjadi 6 dan menghilang
2
pilot mengkonfirmasi adanya benda terbang tidak dikenal. Pesawat jet
kecil LearJet melihat sebuah benda terbang diatas dengan kecepatan
tinggi. Tidak lama terlihat oleh pilot pesawat Airbus. 2 pilot melihat benda terang bersinar, apakah UFO. Konfirmasi benda yang
tidak diketahui tersebut terekam radio menara kontrol.
2
tahun di teliti, video penampakan UFO tertangkap oleh camera militer inframerah
dipublikasi Angkatan Udara Chile. Benda yang terbang sejajar dengan
helikopter Cougar AS-532 dengan camera WESCAM MX-15 thermal infra merah, benda tersebut berbentuk oval.
Pertanyaan alam semesta yang sukar dijawab. Apakah alam semesta itu memiliki alam semesta paralel, apakah akan terus mengembang dan tidak bertemu lagi. Apakah multiverse itu ada, salah satu jejak diperkirakan ditemukan. Teori baru alam semesta berada di gelembung ekstra dimensi
John Greenewald disebut sebagai pengemar UFO atau tepatnya mengumpulkan
data tentang UFO. Dia mengumpulkan data dari proyek Blue dari Amerika
yang mencatat pesawat tidak dikenal.