Supernova SN-2017cbv terbentuk berbeda dengan teori ledakan supernova

   Science | 16 August 2017

Ledakan supernova yang berbeda dengan teori umum disebabkan bintang pendamping yang menganggu bintan

Berkat jaringan teleskop robotik yang ditempatkan di seluruh dunia. Peneliti dari universitas California Santa Barbara - UCSB dapat menangkap cahaya biru dari ruang angkasa.

Apa yang dilihat dengan cahaya biru tersebut. Cahaya tersebut bukan cahaya biasa tapi cahaya dari ledakan sebuah supernova atau ledakan bintang ketika berakhir hidupnya.

Ledakan kosmik atau seperti supernova ini terjadi dengan 2 penyebab.

Bintang yang mengakhiri hidupnya ketika semua bahan bakar bintang habis dan bintang mulai runtuh terhadap bentuknya sendiri. Saat bintang mulai mengumpulkan cukup bahan bagi inti bintang yang dikenal dengan pembakaran thermo nuklir. Intinya meledak menjadi supernova

Kedua ketika sebuah bintang dengan banyak materi gas, dan disebelah bintang gas terdapat bintang pendamping. Tetapi bintang pendampingnya sebuah White Dwarf, bintang kerdil atau dikenal sebagai bintang putih yang telah mati.

Ketika kedua bintang berdekatan, perlahan bintang kurcaci putih tersebut menarik materi gas dari bintang yang lebih besar. Tetapi materi yang diambil membuat bintang berukuran kecil terlalu berat dan meledak.
Kedua teori tersebut sudah diterima umum ketika terjadinya sebuah cahaya muncul dan disebut sebagai supernova.

David Sand Profesor dari Universitas Arizona melihat supernova berwarna biru pada 10 Maret. Cahanya begitu singkat dan terjadi dalam waktu beberapa jam saja, atau paling lama hanya sehari menyala.
Setelah menditeksi kejadian tersebut, beberapa menit kemudian peneliti menaktifkan 18 teleskop robot di jaringan Las Combres Observatory - LCO.


Jaringan teleskop ini dapat memantau kejadian ledakan supernova berwarna biru. Dengan perangkat khusus tersebut, kecerahan ledakan dapat dipantau dari meningkat sampai menurun untuk pertama kali kata mahasiswa pascasarjana UCSB.
Mengunakan teleskop konvensional, hanya memiliki satu atau dua data dan melewatkan penelitian lebih lanjut.

Ledakan kali ini bukan disebabkan 2 teori diatas.

Setelah menganalisa rekaman data, peneliti menyimpulkan memang ada sebuah bintang White Dwarf , tapi bintang tersebut lewat dan menyambar materi bintang raksasa disebelahnya yang berukuran 20 kali lebih besar dari matahari (kita). Ketika materi tertarik oleh bintang yang lewat dan bintang kerdil membuat ledakan.
Karena terjadinya shock atau membaliknya arah ke bintang raksasa tersebut. Membuat gelombang kejut memanaskan bintang di sebelahnya, yang muncul adalah cahaya ultraviolet seperti warna biru menyala.
Peneliti mengatakan cahaya biru tidak mungkin dihasilkan dari bintang kerdil. Pastinya dari hasil gelombang kejut yang mengeser bintang lebih besar.

Kata Dr Andy Howell mengatakan alam semesta lebih gila dari bayangan cerita fiksi ilmiah. Munculnya ledakan seperti supernova juga menghancurkan bintang bintang yang ada di dekatnya, dan melepaskan sejumlah energi yang luar biasa.

Gambar ledakan berwarna biru yang disebut SN 2017cbv. Berada 55 juta tahun cahaya dari Bumi. Menjadi salah satu supernova terdekat yang pernah diteliti dalam beberapa tahun ini

Supernova SN-2017cbv terbentuk berbeda dengan teori ledakan supernova

Artikel Lain

Tim astronom Caltech membuat progam Machine Learning, membantu memetakan supernova dan hasilnya akurat. Dibanding mengandalkan tim astronom untuk mencari setiap jejak supernova. Mesin dapat menemukan tipe supernova Ia jauh lebih cepat, teknologi komputasi diterapkan di bidang astronomi

Gambar Hubble yang menakjubkan menunjukkan galaksi besar yang penuh dengan bintang biru. Galaksi NGC 2336 adalah the quintessential galaxy atau galaksi klasik. Cahaya bintang berwarna biru seperti berkedip di sepanjang lengan

Sinyal FRB 121102 menjadi sinyal pertama yang berulang setiap 157 hari. Dan pelacakan menujukan sumber sinyal berasal dari 8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Sinyal tertangkap oleh  Observatorium Radio Owens Valley - OVRO milik CalTech di dekat Bishop, California. Kali ini tim Australia dan Rusia juga menangkap beberapa sinyal dari ruang angkasa lain.

Bila ada yang mengatakan galaksi kita berbentuk piring utuh. Nyatanya galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal, sebenarnya tidak rata seperti yang kita bayangkan. Dari beberapa penelitian menunjukan galaksi kita sebenarnya tidak rata. Yang benar galaksi Bima Sakti memiliki 4 lengan, tapi tidak melingkar utuh.

Disebut SN2016iet, memiliki durasi yang panjang, dengan jejak kimia yang tidak biasa, dan lebih banyak teka-teki di bintang tersebut. Para peneliti percaya supernova ini dapat menantang model kematian bintang kita yaitu matahari. Karena ledakannya terus tampak dalam beberapa tahun kedepan

Herbig Haro adalah semburan gas dan debu dari sebuah aktivitas bintang yang baru lahir. Lontaran yang disebut jet, melintas dari kutub bintang dengan bentuk mengerucut. Mencapai kecepatan ratusan km perdetik. Debu dan gas akan menabrak debu dan gas lain di ruang antar bintang akan terlihat berwarna biru dan ungu.

Galaksi Biden 1 tampak di belakang kelompok gugus bintang. Ditemukan tidak sengaja oleh astronom ketika menganalisai gugus bintang NGC 6752. Galaksi kerdil yang usianya sangat tua, diperkirakan terbentuk 13 miliar tahun lalu. Bahkan kandungan bintang disana masih relatif rendah kandungan logam.

Asteroid 2015 BZ509 dipastikan bukan berasal dari tata surya. Datang dari antar bintang lain, dan menetap di tata surya. Peneliti melakukan simulasi sampai ke jaman primordial atau sampai ke pembentukan tata surya dan planet. Karena orbitnya nsik turun di sekitar planet tata surya

Perjalanan antariksa memang berbahaya. Dari awal berangkat dan pulang, semuanya memiliki resiko tinggi. Tapi satu penelitian baru ini cukup menarik kita menelaah resiko berada di ruang angkasa. Hasilnya DNA manusia memang berubah, walau sebagian masih kembali seperti semula.

ledakan yang begitu besar dari sebuah bintang akan sangat terang menyala. Sejauh ini, beberapa orang yang melihat langsung ledakan supernova terjadi. Buso salah satu astronom amatir tidak sengaja mendapatkan gambar ledakan supernova. 1 ledakan terjadi 100 tahun sekali di sebuah galaksi.

Pada tahun 1437 seorang astronom melihat cahaya seperti bintang meledak, tapi menghilang setelah 2 minggu kemudian. Misteri hilangnya cahaya bintang tersebut menarik dipelajari kembali, sampai peneliti dapat menjawab apa yang terjadi pada tahun tersebut.

Supernova RCW 86 langka. Sisa bintang menjadi sebuah bintang neutron yang lahir di dalam supernova, tapi ada bintang tipe G seperti matahari berada di samping sebagai bintang biner. Bintang kedua tercemar bahan kalsium.

Tim ASAS-SN bahkan tidak terlalu yakin apakah cahaya yang mereka dapatkan berasal dari sebuah supernova. Bila benda tersebut adalah ledakan bintang supernova, menjadi ledakan paling kuat saat ini. Bila dihitung ledakan cahaya tersebut mencapai 570 miliar kali lebih terang dari matahari, dan setara 20 kali lebih terang dari sumber bintang di galaksi Bima Sakti.

Kelas bintang KSw adalah salah satu bintang langka yang ditemukan di galaksi kita. Bintang ini memiliki putarn sangat cepat, memancarkan radiasi X-Ray, dan ukurannya bongsor. Mengapa bintang kelas KSw membentuk seperti ini. Salah satu penyebab dari gaya tarik gravitasi 2 bintang yang bergabung.

Ditemukan bintang yang mengeluarkan gelombung gas plasma. Tidak gelembung biasa dipermukaan tapi seperti menembak keluar dari bintang. Dan ukurannya sangat besar mencapai 2x ukuran planet Mars. Bola api panas yang keluar menjadi teka-teki para astronom. Karena tidak biasa bintang bisa mengeluarkan gas plasma.

Letak Terzan 5 ke bumi mencapai 19 ribu  tahun cahaya. Disana terdapat 2 kelompok bintang dalam. Tetapi kandungan diantara kedua kelompok bintang tersebut berbeda, bahkan berbeda sampai 7 miliar tahun.Beberapa bintang yang lahir dengan memiliki usia lebih mudah antara 4,5 miliar tahun

Beatriz Villarroel mencari sebuah bintang dari data USNO-B1.0 yang mendadak hilang. Lenyap dari 290.000 sumber bintang yang diteliti dan menghilang begitu saja tanpa jejak. Mengapa yang satu ini menghilang. Sampai Beatriz mengatakan jangan jangan ini ulah alien

Peneliti sedang melihat sebuah tata surya baru di bintang TW Hydrae. Terlihat sedang membentuk celah dari cincin debu dan gas, dimana nantinya terdapat protoplanet dan menjadi planet baru. Gambar yang diambil oleh teleskop Atacama large Millimeter di Chili tersebut, terlihat pembentukan planet mulai terjadi.

Daerah komplek bintang Delta Orionis ternyata memiliki bintang yang unik. Disana terdapat 3 bintang berjajar dikenal dengan nama Mintaka. Dapat terlihat ketika malam hari, posisinya berada di sisi barat. Dengan teleskop optik, ketiganya tidak terlihat. Dan hanya tampak dengan teleskop X-Ray Chandra

Sebuah bintang berukuran kecil atau disebut White Dwarf ditemukan sebagai bintang unik. Peneliti dari Warwick melihat dibintang yang sudah mati tersebut terlihat cincin berwarna merah. Cincin tersebut terbentuk akibat bintang tersebut hancur, dan cincin yang terlihat adalah sampah seperti batuan dan debu mengelilingi bintang.

Di satu sistem tata surya VFTS 352, terdapat 2 bintang kembar yang sedang berciuman. Keduanya sudah sangat dekat dan saling menyentuh satu sama lain. Nantinya keduanya akan bersatu dan membentuk bintang tunggal yang lebih besar. Atau bisa saja menjadi lubang hitam biner.

Bintang Hen 2-427 memiliki nama lain yaitu Nebula M1-67, dan di tengah yang menyala adalah bintang WR 124. Berada di konstelasi Sagitarius dan jaraknya 15.000 tahun cahaya dari Bumi.

Foto dari teleskop Chandra diambil pada Desember 2011, sampai Februari 2014 dan terakhir ditahun 2015. Bintang kembar PSR B1259-63 / LS 2883 - atau B1259, salah satunya adalah bintang Pulsar melewati bintang yang aktif disebelahnya, membuat tekanan kuat sampai bagian dari disk dari bintang yang aktif terlempar. Hal ini masih terus terjadi.



Youtube Obengplus


Trend