Bom GBU-43 dan GBU-57 bom terbesar Mother of All Bomb


Stuff | 24 January 2017

Bom GBU-43-B memiliki efek ledakan seperti bom nuklir kecil

Kekuatan bom bukan karena ledakan, tapi teknologi modern yang dipasangkan disana. GBU-43-B disebut sebagai Mother of All Bomb, karena benda ini begitu ditakuti di medan perang oleh musuh.

Kekuatan ledakan dan akurasi GBU-43-B sangat diandalkan. Memiliki radius sampai 1,5km ketika diledakan ke target, tapi radius utama mencapai 300 meter. Dan efek ledakan meningkatkan suhu di sekitarnya 2x lebih panas.

Disain teknologi GBU-43-B , disain awalnya adalah bom Blu-82.

Bom generasi sebelumnya Blu-82 dirancang untuk membuat ledakan dan membersihan lahan untuk pendaratan helikopter di perang Vietnam.
Digunakan untuk pembersihan ranjau di perang Irak dan bom untuk menghantam pasukan anti-personal

Tapi pengembangannya bom ini berlanjut, sekarang menjadi bom dengan akurasi tinggi. Bom dirancang oleh  Air Force Research Laboratory by Albert L. Weimorts dirancang untuk dibawah pesawat Hercules C-130. Lalu dirancang kembali untuk pesawat MC-130E Talin I dan variannya Talon II.

Bom ini bukan bom nuklir tapi menciptakan efek seperti ledakan bom nuklir kecil.
Tetapi berbeda dengan bom nuklir B-61-21, dengan ukuran lebih kecil tapi B-61 memang bom nuklir berukuran kecil. Dan dapat dibawa oleh jet tempur biasa.

Era teknologi navigasi dan GPS sendiri baru dimulai tahun 1990an. Sekarang GBU-43-B sudah dipasangkan teknologi tersebut dan mengarahkan bom ke target dengan tepat mengunakan teknologi satelit.

Generasi pertama GBU-43-B sejak perang Vietnam dan Afganistan adalah tipe Blu-82, tapi sudah dipensiunkan sejak tahun 2008.
Untuk Blu-82 memiliki kekuatan ledakan setara 7,5 ton TNT. Sedikit lebih kecil dari GBU-43-B yang memiliki daya ledak 11 ton TNT.
Blue-82 dapat meratakan daerah dengan radius yang sama seperti GBU-43-B



Pengujian pertama tahun 2003,  dibuat hanya 15 unit untuk mendukung perang Irak. Tapi hanya beberapa dan menjadi stok di gudang senjata, sampai tidak pernah digunakan. Karena efeknya untuk operasi psikologi untuk menakuti pasukan Saddam Hussein untuk menyerah. Tapi bom GBU-43-B kembali diaktifkan dalam perang 2017 dalam serangan di Afghanistan. Khususnya untuk melemahkan ISIL.
Karena teroris banyak bersembunyi di gua sebagai tempat perlindungan.

GBU-43-B memiliki berat 10 ton, dan berisi 8,1 ton bahan peledak. Memiliki jangkauan pada target yang tidak  bisa ditembus bom biasa. Seperti gua perlindungan atau bunker. Bila di ledakan di daerah gua dan terowongan, maka terowongan yang terkena efek ledakan dapat runtuh.
Bom sepanjang 7 meter dapat dilepas dari udara pada ketinggian 7000 meter. Dan jatuh mencapai kecepatan supersonic, dan meledak pada ketinggian 1,8 meter.
Berbeda dengan ledakan bom yang jatuh sampai kebawah tanah, kekuatan ledakan akan mengarah ke atas dan bawah. Sedangkan efek ledakan bom GBU-43-B berada di atas tanah, dan kekuatannya akan terpencar merata.

GBU-43/B menjadi bom terbesar non nuklir saat ini. Disebut sebagai bom Daisy Cutter, untuk serangan personal di darat dan membuat api dan panas dari efek ledakan.

Mengapa disebut bom nuklir kecil. MOAB GBU-57A/B mengunakan bahan peledak dari Australia dengan nama H6. Bila dibandingkan bom terbesar dengan bom atom di Hiroshima Little Boy. Kekuatan GBU-57A/B hanya 1 berbanding 1000 saja. Hanya ledakan bom ini mencapai radius 1,5km, atau sama seperti kekuatan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.


Bom nuklir, bom atom, bom hidrogen akan mengeluarkan radiasi dan panas akibat reaksi inti nuklir. Efek ini yang mematikan dan membuat orang sakit di kemudian hari.

Harga satu bom GBU-43/B $170.000 atau sekitar 2,2 miliar rupiah. Masih lebih murah dibanding harga sebuah rudal Tomahawk 1 juta dollar.
Tapi GBU-43/B dikirim dengan pesawat cargo khusus MC-130. Dan biaya terbang 400.000.000 perjam (32 ribu dollar), diluar biaya training pilot dan lainnya.

Bom GBU-43-B dengan julukan Mother of All Bomb seperti bom nuklir kecil

Video dibawah ini di rilis oleh departemen pertahanan Amerika



Varian lain tipe GBU-57A-B
Memiliki ukuran lebih kecil dari GBU-42-B. Targetnya sama untuk menghancurkan bunker musuh. Varian ini dapat dibawah oleh pesawat lain seperti Northrop Grumman B2 Spirit Stealh Bomber. Bom dengan nama GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) sangat presisi.

Hanya dapat dibawah 2 unit dengan pesawat bomber, dan rancangan baru untuk pesawat B-2 Spirit Bomber.

Tahun 2017, bom GBU-57 telah di ugprade.
Angkatan udara Amerika telah melakukan latihan menghadapi serangan Korea Utara. Bom GBU-57 masuk kategori bom bunker buster.
Dan di KU diperkirakan terdapat 6000-8000 bukner pertahanan dan salah satuya untuk perlindungan pemimpin untuk bersembunyi.
Bom dapat masuk ke dalam bungker sampai kedalaman 70 meter sebelum meledak.

Bom berukuran besar dengan berat mencapai 14 ton dengan bahan peledak 2,7 ton, panjang 6,2 meter dan diamter 80cm. Memberi tekanan ledakan sampai 5000psi ketika menembus tanah sampai 70 meter, atau 10.000psi ketika berada dibawah tanah 7 meter.

Bom GBU-57 
dengan julukan bungker buster bom terbesar kedua

Artikel Lain

Tank utama disebut MBT atau Main Battle Tank, memiliki bobot besar dan armor terlindungi. Beberapa negara memiliki berbagai jenis tank, tapi tank MBT. Kondisi alam negara memilih tank lebih ringan  Mengapa Mesir di peringkat 5 walau bukan negara besar, jawabannya sederhana.

Big Ivan atau dikenal Tzar Bomba memiliki kekuatan 57 megaton. Bagaimana melihat skala bom nuklir terbesar ini. Dibuat oleh Soviet, kekuatan 3.3x dari bom Hirosima dan Nagasaki. Beruntung hanya 1 bom Tzar Bomba yang pernah dibuat. Film rahasia 60 tahun ledakan 25kilo ton dipublikasi oleh Lawrence Livermore Lab



Bom nuklir B61 berukuran kecil dikembangkan sejak tahun 1963, produksi penuh 1968. Bom nuklir 320kg dengan panjang 3,5 meter tersebut dapat dibawa dengan pesawat jet tempur biasa. Keunikan bom nuklir B61-12 pada daya ledak yang dapat diukur kekuatannya.

Reminton XM2010 adalah senapan sniper untuk pasukan Amerika Serikat. Diproduksi 2011, dan Amerika memesan 3600 unit. Senjata ini ringan, beratnya hanya 5,5 kg dengan jarak tembak 1,2km. Dikenal sebagai Reminton XM2010 dan M24 yang telah di ugprade

Senjata rancangan baru dari Railgun mengunakan proyektik elekrtromagnetik. Disebut Blitzer memiliki kecepatan peluru sampai 5+ kali kecepatan suara. Bahkan jangkauannya lebih setara tembakan meriam kapal.

Beberapa foto tentang perkembangan bom atom sampai bom nuklir dari era 40an sampai tahun 70an. Daya rusak kecil dengan bom atom, untuk pengujian kehancuran kapal laut perang. 10 tahun berlalu ukuran cendawan semakin besar.



Youtube Obengplus

Trend