Melihat bintang terang selama 6 bulan Desember sampai Februari

   Science | 17 January 2017

Melihat arah galaksi dari bulan Desember dan Februari adalah posisi tepi galaksi, kebalikannya Juni

Bila melihat bintang mala m selama bulan Desember sampai Februari.

Galaksi yang kita tinggali disebut galaksi Bima Sakti. Membentang dengan lebar 100 ribu tahun cahaya. Tapi kita berada di dekat inti galaksi yang jaraknya 25-28 ribu tahun cahaya.

Posisi Bumi lebih mengarah ke lengan galaksi. Berbeda ketika di bulan Juni, Juli sampai Agustus, posisi Bumi akan menghadap ke arah inti galaksi kita.

Kita tidak bisa melihat pusat galaksi, karena di tengah sana sangat tertutup dengan debu kosmik yang ada. Tapi disanalah posisi lubang hitam raksasa yang menjadi inti galaksi. Bumi akan mengarah ke pusat galaksi selama bulan Juni sampai Agustus.

Berbeda dengan bulan Desember sampai Februari, kita akan melihat 75 ribu  tahan cahaya dari isi galaksi. Kata lainnya kita akan melihat dari sisi sebaliknya dari bulan Juni sampai Agustus.

Dibawah ini perbedaan arah Bumi melihat sisi galaksi Bima Sakti. Bulan 6-8, posisi Bumi mengarah ke inti (tengah) galaksi. Sedangkan antara bulan 12-2, melihat sisi sebaliknya ke arah luar galaksi Bima Sakti

Arah galaksi selama 6 bulan yang dilihat dari Bumi

Selama Desember sampai Februari sesuai arah panah biru diatas. Benda yang dapat dilihat di ruang angkasa akan mengarah pada beberapa bintang yang dekat, termasuk beberapa benda seperti bintang dan nebula di garis Orion.

Click gambar untuk memperbesar

Yang dapat dilihat selama Desember Januari Februari di arah langit
 bagian galaksi Bima Sakti

Seperti foto dibawah ini, bintang yang dilihat pada bulan Februari
Click gambar untuk memperbesar

Bintang yang dapat dilihat di awal tahun atau akhir tahun

Selama bulan Juni sampai Agustus

Posisi Bumi akan mengarah ke tengah galaksi. Disini kita dapat melihat benda yang sangat besar yaitu garis galaksi Milky Way atau galaksi Bima Sakti. Di bulan ini kita mendapat kesempatan membuat foto garis galaksi yang sangat besar, khususnya yang tinggal di garis khatulistiwa
Foto dibawah ini diambil diatas langit Jakarta, tapi hanya tampak pada mulai bulan April dan paling lambat sampai Agustus
Click gambar untuk memperbesar

Foto galaksi pada bulan Mei diatas Jakarta

Keunikan dibulan Desember sampai Februari, posisi Bumi akan menghadap ke beberapa bintang besar.
Seperti nebula Orion, bintang raksasa Rigel dan Betelgeuse, dan sebagian besar posisi Bumi akan mengarah ke lengan Orion Belt. Termasuk beberapa lengan galaksi lain yaitu rasi bintang yang dekat dengan  lengan Sagitarius dan Perseus

Mereka yang tinggal di langit belahan utara akan melihat benda yang kaya bintang dan mengarah ke tepi galaksi. Itulah sebabnya mengapa langit malam hari antara bulan Desember sampai Februari kita dapat melihat cahaya bintang lebih terang.

Jadi, bila ada yang tertarik membuat foto inti galaksi, harus menunggu antara bulan April sampai Agustus. Sedangkan melihat benda besar di lengan sampai tepi galaksi harus menunggu antar bulan November sampai Maret setiap tahunnya. Tertarik melihat yang ada diatas langit kita setiap hari, dapat dilihat via Photo

Artikel Lain

Bintang NGC 2169 adalah kelompok bintang yang tidak terlalu banyak, dan berkelompok bersama. Lahir pada waktu yang sama tapi ukurannya berbeda-beda. Bintang bintang disana hanya membentang 7 tahun cahaya. Letaknya tinggal di cari 3 bintang The Three Sisters, dekat nebula Orion, dan satu bintang paling terang Betelgeuse

Gambar baru spektakuler dari Bima Sakti telah selesai dibuat oleh APEX Telescope Large Area Survey of the Galaxy (ATLASGAL). Apex adalah teleskop yang berada di Chile untuk memetakan seluruh galaksi, khususnya wilayah yang tidak terlihat dibagian selatan Bumi.

Apakah ada bintang yang paling jauh di pinggiran dari galaksi kita. Apakah hanya bintang yang berada di radius 100 ribu tahun cahaya.Bintang ULAS J0744+25 dan ULAS J0015+01 jaraknya 750 ribu dan 900 ribu tahun cahaya.

Astrophotographer Alex Merga berhasil mengabadikan galaksi Milky Way pada 7 Juni 2014. Ketika dia melakukan perjalanan dan pesawat melewati laut Atlantik dari New York dan London. Foto diambil dari ketinggian 10 ribu meter. Katanya ketika itu kondisinya sempurna tanpa polusi cahaya.



Youtube Obengplus


Trend