2 bintang biner, sebenarnya bukan hanya biner.
Tapi 2 bintang ini akan saling bertabrakan. Jarak kedua bintang dari Bumi sekitar
1800 tahun cahaya dari Bumi.
Astronom mengatakan nanti di langit akan terlihat cahaya bintang berwarna merah atau supernovae merah.
Dari
peneliti Calvin, Michgen memprediksi tabrakan tersebut, tapi sebenarnya
tabrakan kedua bintang sudah terjadi. Karena jaraknya 1800 tahun
cahaya, artinya cahaya dari tabrakan bintang tersebut belum sampai hari
ini. Dan baru muncul di tahun 2022 mendatang atau paling lambat 1 tahun
lebih cepat atau 1 tahun lebih lambat.
Mungkin
ini yang pernah tercatat bahkan terlihat oleh manusia modern, ketika 2
bintang saling bertabrakan dan memancarkan sinar lebih terang.
Astronom
Larry Molnar mengatakan cahaya dari 2 bintang di rasi Cygnus akan begitu besar
kecerahannya. Mencapai faktor 10000, kita dapat melihat cahaya bintang
yang begitu terang secara visual langsung.
Astronom belum mengerti, mekanisme apa yang membuat kedua bintang bisa bertabrakan dan bergabung menjadi satu.
Cahaya
bintang KIC9832227 akan menyala terang selama 6 bulan setelah
terjadinya tabrakan. Penelitian bintang KIC9832227 sudah dilakukan sejak
tahun 2013, dan keduanya dipastikan saling mengorbit satu sama lain
(membentuk bintang biner). Sampai nantinya kita dapat melihat kedua
bintang saling mendekat dan menyatu sampai menimbulkan cahaya.
Seperti apa cahayanya, kira kira lebih terang dari bintang utara atau bintang Polaris.
Dari pusat observasi Apache Point, astronom Karen Kinemuchi melihat kerlip bintang (berkedip),
awalnya terlihat sebuah bintang di rasi Cygnus tahun 2013. Sampai dapat di identifikasi kerlipan tersebut
adalah 2 bintang yang sedang mengorbit (istilah berdansa). Seorang mahasiswa dari
Calvin,
Daniel van Noord ikut penelitian dan meneruskan penemuan ini untuk
dipelajari lebih lanjut. Dan disimpulkan salah satu bintang memiliki
ukuran 40% lebih besar
dari matahari, sedangkan satu bintang lainnya lebih kecil sekitar 1/3 dari ukuran
matahari.
Bintang IC9832227 memiliki nomor KIC 9.832,227 diteliti dengan teleskop
Kepler setidaknya hampir 4 tahun. Sekarang peneliti dapat memastikan kedua bintang
sudah semakin mendekat satu sama lain dan posisi keduanya seperti kacang. Keduanya berputar
sekitar
11 jam sekali, dan keduanya juga saling sinkron atau berputar saling berhadapan. Peneliti
mengatakan dansa kedua bintang ini mungkin mematikan.
Update November 2017
Penemuan bintang biner KIC 9832227 dikemukakan dalam konferensi ke 229 American Astronomical Society / AAS.
Pemantauan bintang KIC 9832227 sudah dilakukan tahun 2013 oleh tim Prof Molnar dan rekan.
Awalnya
peneliti memperkirakan salah satu bintang disana adalah bintang pulsar,
dan kemungkinan kedua sebagai bintang kembar atau biner.
Sampai disimpulkan keduanya memang bintang biner yang sedang saling mendekat dan saling berbagi atmofer.
Tabrakan 2 bintang biner akan memancarkan cahaya yang disebut Red Nova.
Letak KIC 9832227 berada di rasi Cygnus, dan muncul sebagai tambahan di polaa bintang Northern Cross.
Bintang
KIC 9832227 berada 1843 tahun cahaya dari Bumi. Satu bintang A memiliki
masa 1,39 matahari dengan radius 1,6x lebih besar. Sedangkan satu
bintang lain B, memiliki massa hanya 0,318 lebih kecil dari matahari
dengan radius 0,83.
Peneliti
mengatakan ledakan bintang di galaksi kita dapat terjadi setiap 10
tahun sekali. Tapi kali ini tidak biasa, karena terjadi dengan 2 bintang
biner dan kita dapat melihat kejadian cahaya ledakan bintang di hadapan
kita. Apakah benar kedua bintang nantinya akan terlihat begitu terang
ketika terjadi tabrakan. Hal ini perlu dibuktikan kata peneliti dari
Caltech Shri Kulkani.
Seandainya keduanya tidak meledak, bagi peneliti hasil akhirnya tetap menarik untuk dipelajari.
Dibawah ini letak bintang KIC9832227 berada di
konstelasi bintang Cygnus
+
Calvin Edu
Astronom menemukan bintang paling tua yang pernah diteliti di alam
semesta ini. Jaraknya 6000 tahun cahaya dari bumi. Kelompok bintang HP1 diperkirakan usianya seperti alam semesta dan ada di bagian tonjolan galaksi Bima Sakti. Satu lagi bintang primitif masih menyala miliaran tahun sampai hari ini disebut bintang J0023+0307
Ukuran bintang Pi1 Gruis sekitar 700x lebih besar dari matahari kita.
Dan mendapatkan tipe bintang sekelas Red Giant atau raksasa merah. Cahaya bintang ini begitu terang, mencapai ribuan kali dari kekuatan cahaya matahari.
Bintang
Antares sebagai bintang raksasa merah, memiliki atmosfer bintang yang
melebar. Atmofer bintang dapat melbar mencapai radius 2,5x dari ukuran
bintang setelah di teliti oleh 2 teleskop, dan angin bintang mencapai suhu seribu derajat ke planet Saturnus
Bintang 2MASS J11193254-1137466 awalnya dikira planet pada tahun 2016. Sampai diteliti lebih lanjut ternyata 2 bintang biner yang saling mengorbit. Tetapi kedua bintang ini gagal menyala, disebut juga Dwarf Brown atau si kurcaci coklat kembar.
Beatriz Villarroel mencari sebuah bintang dari data USNO-B1.0 yang mendadak hilang. Lenyap dari 290.000 sumber bintang yang diteliti dan menghilang begitu saja tanpa jejak. Mengapa yang satu ini menghilang. Sampai Beatriz mengatakan jangan jangan ini ulah alien
Foto dari teleskop Chandra diambil pada Desember 2011, sampai Februari
2014 dan terakhir ditahun 2015. Bintang kembar PSR B1259-63 / LS 2883 - atau B1259, salah satunya adalah bintang Pulsar melewati
bintang yang aktif disebelahnya, membuat tekanan kuat sampai bagian dari disk dari
bintang yang aktif terlempar. Hal ini masih terus terjadi.
Bintang raksasa akan saling bertabrakan dan bergabung menjadi satu.
Bintang MyCam, keduanya begitu dekat dan suatu hari akan bersatu menjadi
ukuran lebih besar lagi. Sekarang keduanya saling mengorbit sangat dekat
Teleskop di Chili menelaah sebuah bintang kuning yang pernah di abadikan
saat ini ternyata kembar. Menjadi bintang kuning terbesar yang pernah
di abadikan. Bintang HR 5171 A memiliki jarak 12 ribu tahun cahaya dari
bumi.