Digital | 2 December 2016

Timelapse Cappadocia gaya Hyperlapse yang luar biasa

Sebuah video dengan judul Once Upon a Time in Cappadocia, mengunakan teknik Hyperlapse.

Tapi kali berbeda.. Rob Whitworth kembali memukai dengan produksi promosi video Timelapse untuk Turkish Airlines. Mengunakan beraneka teknik pemandangan negara Turki, khususnya di Cappadocia.

Sebuah tempat cukup kering di tengah Turki. Disebut juga sebagai rumah cerobong asap para peri. Memiliki beberapa rumah gua yang dijadikan tempat perlindungan.

Dari zoom, video, hyperlapse yang mengalir seperti gerakan. Memperlihatkan pemandangan tur dari pemandangan alam serta musim.

Rob membuat video dengan resolusi 4K, sayangnya ada di Vimeo. Bila dilihat video ini seperti film animasi, tapi dibuat dari rangkaian foto. Bila kita jeli, ada transisi di setiap video, antara musim dingin bersalju dan panas. Setidaknya video ini minimal membutuhkan waktu 3 bulan untuk mendapatkan gambar dengan perubahan musim.

Timelapse Cappadocia gaya Hyperlapse yang luar biasa

Once Upon a Time in Cappadocia from Rob Whitworth on Vimeo.


Artikel Lain

Film timelapse Albert Dros yang sudah lama ditunggu dengan tentang kampung halaman di Amsterdam. Cuplikan foto untuk video timelapse dibuat selama 2 tahun menampilkan beberapa musim di Belanda. Rencananya tahun 2021, tapi Dros memutuskan cukup dan membuat video akhir tahun 2020.

Foto selama 3 tahun menghasilkan sebuah video Justland II. Melewati 12 musim dibelakang rumah seorang fotografer di Denmark. Dia mengabadikan 3 tahun untuk melihat perubahan dari setiap musim, dan kembali ke musim yang sama tahun depan.

Fotografer Jerman Martin Heck membuat sebuah video pendek selama 6 menit dari hasil rekaman rekannya di observasi CMB. Video yang dibuat ini mengabungkan penampakan garis galaksi Bima Sakti bersama Aurora bersamaan. Karena salah satu tempat terdingin, dan sulit dijangkau, jarang manusia yang menentap disana

Fotografer Morten Rustad membuat video timelapse dan resolusinya mencapai 8K. Gambar yang sangat tajam tentang video pemandangan alam dengan Amerika Selatan. Tujuannya liburan setahun untuk video timelapse. Setidaknya film yang dibuat meliputi 7 negara. Paling menakjubkan bentuk galaksi yang seharusnya terlihat diatas kita.Sayang dia belum mampir ke Indonesia.

Salah satu target membuat foto ini untuk melihat garis galaksi yang selalu muncul diatas bumi. Camera andalannya adalah Canon 7D mkII, mengunakan adaptor dengan lensa Nikon 1000mm. Satu lagi video indah tentang astronomi. Siang hari di Hawai bisa melihat bintang.

Fotografer Tristan merekam 2 pendaki yang menaklukan El Capitan. Tebing setinggi hampir 1000 meter, rata rata pendaki membutuhkan waktu 3-4 hari. Tapi kedua pendaki ini memecahkan rekor kurang dari 3 jam. Bagaimana mereka mendaki, teknik yang unik terlihat dalam video Timelapse. Kedua pendaki terlihat terpisah tapi saling bekerja sama.

Ketika terbang pada malam hari, lihat ke arah selatan. Mungkin anda akan melihat galaksi Bima Sakti. Dibuktikan oleh Wick adalah pilot Swiss Airline berusia 30 tahun. Mengunakan camera yang ditaruh di ruang pilot, dia merekam penerbangan dari Zurich ke Sao Paulo dengan camera.

Bayangkan bila ada tim fotografer Indonesia bisa membuat video seperti ini. Mungkin akan menampilkan citra Indonesia lebih indah. Tapi yang ini dibuat oleh tim fotografer dari Shanghai China. Tekniknya lengkap, hasil videonya sempurna.

Sebuah pulau di Atlantik utara menjadi tempat paling menakjubkan kalangan fotografer. Nick Kontostavlakis membuat video timelapse, dan diberi nama Whispering Iceland. Direkam mentok dengan resolusi 4K, dan camera Sony serta lensa premium Zeiss.

Fotografer edan ini bernama Mike Olbinski, dia membuat video time lapse dimana badai sedang berlangsung. Awal videonya sih cuma awan saja, tapi lama kelamaan makin mengila. sampai di menit ke 79 detik mulai terlihat apa isi video yang dibuatnya. Yaitu Super Cell atau sumber dimana badai mulai terbentuk.



Youtube Obengplus


Trend