Planet HAT-P-11b memiliki petir jutaan kali lebih besar dari planet Bumi

   Science | 31 October 2016

Badai dengan jutaan petir lebih kuat dari Bumi, menjelaskan mengapa sinyal planet HAT-P-11b tertangkap oleh teleskop ruang angkasa.

Di tahun 2009, teleskop radio menganalisa planet tersebut, yang jaraknya 122 tahun cahaya dari Bumi

Sinyal berhenti ketika tahun 2009 tim Nasa menemukan ukuran planet HAT-P-11b adalah seukuran planet Neptunus.

Ketika itu planet sedang mengorbit di belakang bintang induknya. Sehingga astronom memutuskan adanya planet tersebutlah sumber asal sinyal radio. Sinyal radio bukan dari alien tapi dari kondisi di planet itu sendiri.
Walau belum yakin, ketika tahun 2010, planet HAT-P-11b transit di depan bintang.

Tahun 2015 ilmuwan Universitas St Andrew memecahkan misteri. Dia mengatakan sinyal itu nyata dan diproduksi oleh petir yang ada di planet HAT-P-11b

Peneliti memperkirakan kekuatan petir disana mencapai 3,8 x 10 pangkat 6 dari petir di planet Saturnus. Yang akhirnya menjelaskan darimana sumber sinyal radio yang ditangkap sebelumnya.
Petir terkuat yang ada di tata surya kita ada di planet Saturnus. Mencapai 3000 km lebarnya dan petir memiliki kekuatan 10.000 kali lebih kuat dibanding petir di bumi.

Dengan asumsi planet ekstrasurya yang mirip Bumi, bisa dibayangkan 3 juta kilatan petir perkm persegi setiap jam. Sampai sinyal dari petir bisa tertangkap oleh teleskop radio di Bumi pada tahun 2009.

Seandainya kekuatan petir di planet itu sekuat petir di planet Saturnus. Badai disana mencapai 50 kilatan perkm dengan kekuatan sangat besar setiap jam.

Bisakah sinyal radio dari sebuah planet bersumber dari sebuah planet. Kata Gabriella Hodosan dari proyek penelit atmofer listrik dan planet. Bisa saja.

Planet HAT-P-11b memang terlalu dekat ke bintang induknya. Membuat cuaca disana sangat dinamis, dan berawan. Tapi untuk melihat planet HAT-P-11b dengan teleskop optik belum dapat dilakukan, karena bentuk cahaya di planet tertutup oleh kekuatan cahaya bintang. Proses pelepasan petir melibatkan proses plasma dengan suhu dan energi yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan reaksi kimia di atmosfer.

Planet HAT-P-11b berada di konstelasi Cygnus dan ditemukan 2 Januari 2009 oleh astronom Perancis. Disana terdapat matahari atau bintang sebagai bintang induk dengan ukuran tipe K (HAT-P-11). Ukurannya sekitar 5x lebih besar dari Bumi. Memiliki orbit 0,198 dari orbit Bumi ke Matahari, atau disebut juga sebagai planet Neptunus yang panas.
Planet tersebut belum dapat diketahui berapa panasnya, kecuali setelah planet transit untuk kedua kalinya. 24 September 2014, Nasa melaporkan planet seukuran Neptunus tersebut yang memiliki awan.

Planet HAT-P-11b memiliki petir jutaan kali lebih besar dari planet Bumi

Artikel Lain

Planet ekstrasurya / exoplanet Mascara-2b jaraknya 456 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini begitu panas di bagian atmosfernya dan mengandung logam yang diuapkan karena suhu sangat tinggi. Planet MASCARA-2 b mengorbit ke sebuah bintang biru KELT-20 setiap 3,5 hari waktu Bumi. Jauh mengalahkan panas planet Merkurius

Planet 3470b berada di tata surya Gliese 3470. Satu planet ini berwarna biru seperti Bumi. Dikonfirmasi planet ini memang ada pada tahun 2012 dan memiliki kandungan air. Tetapi penelitian tahun 2018, ini bukan planet biasa. Ukuran sebesar planet Neptunus, bahkan panas kerena mengorbit lebih dekat ke bintang.

Kemungkinan planet ini memiliki bahan logam di atmosfernya sebagaimana dinilai oleh 'sidik jari' dalam analisa spektrum planet. Masih diteliti apakah ada kandungan air. Planet ini bukan target untuk ditinggali oleh manusia, karena sangat dekat ke bintang induk. Tapi merupakan salah satu planet langka yang dapat terbentuk di tata surya lain.

Planet Wasp-104b diperkirakan menjadi planet paling gelap yang pernah ditemukan. Benar benar gelap, sampai 97-99% cahaya diserap oleh planetnya sendiri layaknya rumah kaca di dalam planet

Sebuah bintang GJ9827 jaraknya 100 tahun cahaya terletak di konstelasi Pisces. Membuat bingung penelit, awalnya terditeksi seperti Super Earth atau seperti planet Bumi tapi ukurannya lebih besar. Tidak ada planet seperti ini di tata surya

Sebuah planet WASP-12b jaraknya 1400 tahun cahaya ke Bumi. ukuran planet WASP-12b mencapai 2x lebih besar dari planet Jupiter. Planet juga terkunci dengan gravitasi bintang, masuk rangking 1 planet terpanas

Mendeteksi sebuah planet yang memiliki atmofer seperti Bumi bukan hal istimewa. Tapi menemukan planet dengan atmofer dengan ukuran kecil seperti Bumi, ceritanya berbeda. Planet GJ 1132b ini menarik, diketahui memiliki atmofer dengan ukuran 1,4x lebih besar dari Bumi.

Planet Tap 26b ditemukan awal Januari 2016. Masuk sebagai planet bongsor dan lebih besar dari planet Jupiter, tapi planet ini sangat panas. Bahkan berada dekat dengan bintang induknya TAP 26. Jangan berharap mampir di planet seperti ini.

Planet Kepler 1647b letaknya 3700 tahun cahaya dari Bumi, berada di 2 bintang kembar. Planet ini unik, karena sebagai planet gas, berada posisinya seperti Jupiter di tata surya kita. Melanggar teori sebelumnya, dimana planet gas cenderung berada sebagai planet dalam.

Peneliti menemukan sebuah planet HD 20782b, dengan orbit paling unik dan esentrik yang pernah ditemukan. Memiliki eksentrisitas 0,96 atau bentuk elips hampir seperti garis datar. Dari orbit terjauh, lalu seperti ketapel dan mendekat cepat ke arah bintang. Seperti apa tinggal di planet ini.

Planet baru yang terlihat oleh tim ESO dapat diperkirkan seperti apa bentuk planet nantinya terbentuk. Awalnya masih sebatas teori, sekarang mulai dibuktikan bahwa planet baru akan menyapu debu dan gas dari sisa bintang dan membuat planet tumbuh menjadi besar.

Siapa yang melihat pembentukan planet ketika lahir. Disebut protoplanet, sebuah pembentukan planet dari sebuah tata surya. Planet kita tidak datang menjadi biru, tapi terbentuk jutaan tahun lalu dari sebuah protoplanet. Sebuah tempat disebut sebagai objek LkCa 15b terus dipantai sejak tahun 2011. Disana ilmuwan dari Keck menemukan ada planet baru atau planet bayi.



Youtube Obengplus


Trend