Planet OGLE-2007-BLG-349 ditemukan akibat efek microlensing di ruang angkasa

   Science | 24 September 2016

Penemuan ini sudah diumumkan tahun 2007. Ketika 3 objek dari 2 bintang bintang katai merah (bintang kerdil) dan satu planet gas tepat sejajar dan membuat efek microlensing bila dilihat dari Bumi.

Planet yang ditemukan dari teleskop di Bumi, umumnya adalah planet transit. Ketika planet melintas di depan matahari disana, lalu bayang planet yang sedang menghadap ke bumi akan menutup cahaya bintang. Ini sudah umum, tapi penemuan planet dengan efek microlensing ini lebih unik.

Microlensing disebabkan ketika sebuah objek besar, misalnya planet atau bintang dan lewat di depan bintang induknya. Mengikuti teori relativitas umum Einstein, objek lensing akan mengalami Warp ruang waktu dan cahaya yang lewat sedikit berubah jalurnya.
Microlensing hanya ditemukan ketika posisi bintang yang sangat jauh dan objek yang mengalami microlensing secara tepat menghadap ke posisi bumi.
Seperti pembesaran sebuah objek di ruang waktu, atau seperti kaca pembesar di depan sebuah lilin yang menyala

Kita menaruh sebuah lilin cukup jauh, lalu tepat satu garis ke mata kita diletakan sebuah kaca pembesar. Lilin diperumpakan bintang, dan kaca pembesar adalah planet yang mengakibatkan efek gravitasi. Dan cahaya lilin akan terlihat membesar ketika tepat di satu garis pengamatan.
Dampak di ruang angkasa, cahaya bintang terlihat normal tetapi ketika sebuah planet melintas cukup jauh dari posisi bintang. Membuat cahaya bintang seakan di perbesar akibat gravitasi planet. Hal ini disebut microlensing, atau gravitasi lensa.

Planet OGLE-2007-BLG-349 ditemukan akibat efek microlensing di ruang angkasa

Hasilnya, kecerahan akan muncul dari bintang yang ada di belakangnya kata tim ESO

Penemuan microlensing diumumkan tahun 2007 dan disebut Optical Gravitational Lensing Experiment atau sebuah benda yang dinamai OGLE-2007-BLG-349.

Peneliti mengatakan mereka menemukan sebuah planet seukuran Neptunus. Dan planet mengorbit ke 2 bintang, dan planet yang terlihat berada di posisi kedua bintang tepat mengarah ke bumi.

Seperti melihat bintang biner di latar belakang, yang terhalang oleh satu planet di depannya. Benda OGLE-2007-BLG-349 dianggap sebagai peristiwa microlensing. Tata surya tersebut termasuk planet berada 8000 tahun cahaya dari Bumi. Menjadi planet terjauh yang ditemukan, dan ditemukan dengan cara tidak biasa.
Di tata surya disana memiliki 2 bintang kerdil atau bintang katai merah. Keduanya saling mengorbit dan jaraknya terpisah hanya 11 juta km. Atau sekitar 14x jarak Bumi ke Bulan.
Satu planet gas berada seperti di posisi planet Mars, atau 450 juta km ke matahari. Planet yang ditemukan mengorbit ke bintang binernya setiap 7 tahun sekali. Keunikan lain, satu planet disana juga tidak terganggu dengan gravitasi kedua bintang induknya.

Seperti dibawah ini adalah gambaran dari posisi planet dan 2 bintang yang disebut OGLE-2007-BLG-349

gambar microlensing OGLE-2007-BLG-349 dalam ilustrasi

Artikel Lain

Sekitar 6 galaksi yang diabadikan fotonya oleh teleskop Hubble dengan ukuran seperti Bima Sakti. Mereka bertemu selama 6 miliar tahun. Tapi tahun 2023, di wilayah tersebut malah ditemukan beberapa galaksi yang lebih jauh oleh teleskop JWST. Dampak dari gravitasi lensa di Cluster Pandora - Abell 2744

Sebuah planet yatim dapat terjadi ketika dimulai pembentukan tata surya. Dan planet tersebut terlempar keluar dari orbit tata suryanya sendiri. Berapa banyak planet tersebut ada, peneliti mengatakan jumlahnya mencapai miliaran. Data diumumkan Desember 2021, sudah 70 planet

Planet NGTS-10b begitu dekat ke bintang, hanya 18 jam saja setahun. Hanya 7 planet yang ditemukan memiliki orbit kurang dari 1 hari. Planet seperti ini adalah planet langka karena orbitnya terlalu dekat ke bintang yang panas. Perlahan planet akan mendekat sampai suatu hari nanti akan ditelan dan masuk ke dalam. Kapan, tergantung kekuatan gravitasi keduanya

Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.

Sebuah planet WASP-12b jaraknya 1400 tahun cahaya ke Bumi. ukuran planet WASP-12b mencapai 2x lebih besar dari planet Jupiter. Planet juga terkunci dengan gravitasi bintang, masuk rangking 1 planet terpanas

Planet Kepler-452b disebut sepupu Bumi dengan badan lebih besar, peneliti percaya disana ada gunung berapi dan lautan. Letaknya 1400 tahun cahaya dan berada di konstelasi Cygnus baru terditeksi oleh teleskop Kepler. Peneliti memberi nama Earth's Bigger, older Cousin atau Earth 2

Planet di galaksi Bima Sakti tidak pernah sama, baik urutan, ukuran dan bentuk bintang. Beberapa planet yang ditemukan, memiliki kondisi ekstrem dengan orbit berbentuk elips. Planet HD80606b memliki suhu 500 deg.C tapi naik ke 1000 deg.C dalam hitungan 6 jam.

Satu foto langkah ini memperlihatkan posisi planet Venus sedang transit tepat di depan matahari dan dapat dilihat dari Bumi. Walau Venus memiliki orbit sangat dekat dengan matahari tapi untuk posisi satu garis dari Matahari dan planet Venus ke Bumi sangat jarang terjadi.

Planet VHS 1256b tidak terlalu jauh dari Bumi, hanya 40 tahun cahaya. Tapi ukuran planet tersebut sangat besar, dan mengorbit ke sebuah bintang katai merah yang kecil. Usia tata surya disana masih sangat muda, diperkirakan tidak lebih dari 300 juta tahun, bandingkan dengan tata surya kita sudah lebih dari miliaran tahun.



Youtube Obengplus


Trend