Timelapse Bima Sakti dengan ISO400.000

Tim Uncaged mencoba mengabadikan galaksi Bima Sakti dengan teknik video Timelapse.

Hasilnya sangat menarik, dan diambil pada bulan Agustus 2016 lalu. Dimana beberapa anak sekolah dan sekitar 600 astronom berkumpul untuk mengabadikan hujan meteor Perseids.

Sementara camera tim Uncaged mengabadikan suasana para pelajar dan astronom untuk melihat dan membuat pemandangan hujan meteor serta galaksi Bima Sakti

Setting camera yang digunakan adalah ISO400.000, tidak salah ketik dan memang mengunakan ISO400.000 yang sangat sensitif terhadap cahaya.



Kemampuan camera yang sangat tinggi ISO tersebut adalah camera Canon ME20F-SH. Menjadi camera khusus buatan Canon untuk mengambil video Full HD dengan sensitif sangat tinggi.

Memang dirancang untuk camera pengawas atau sinema, alam bebas dan lainnya. Cerita camera Canon ME20F-SH dapat mengambil gambar Full HD 1080p, dengan tingkat ISO mencapai 4.000.000.

Canon mengatakan camera tersebut setara sensor Full Frame 35mm hanya untuk merekam gambar Full HD. Maklum harganya mencapai $30.000.

Dibawah ini video dengan pengambilan seperti camera biasa. Sebenarnya tidak memerlukan teknik timelapse. Hanya setelah menit ke 3 baru rekaman teknik Timelapse dilakukan ketika terjadi hujan meteor Perseids

Camera dipasang lensa Sigma 20mm f1.4 DG HSM Art lens

Infinity ² from Uncage the Soul Productions on Vimeo.

Salah satu target membuat foto ini untuk melihat garis galaksi yang selalu muncul diatas bumi. Camera andalannya adalah Canon 7D mkII, mengunakan adaptor dengan lensa Nikon 1000mm. Satu lagi video indah tentang astronomi. Siang hari di Hawai bisa melihat bintang.

Fotographer Mike Obinski kali ini melakukan perjalanan yang sama, puluhan ribu km untuk mengejar badai. Mengabadikan pemandangan, hujan, petir dan debu. Video Monsoon 5 semakin menarik melihat petualangan si fotografer pengejar badai ini. 2 camera, 3 bulan mencari badai, video 8 menit Monson V dibuat dari 85.000 foto.

Dawidi dari Widicam membuat foto setiap hari selama satu tahun. Posisinya tepat di balkon rumah, dan mengambil gambar dari 21 Maret 2016 sampai 20 Maret 2016. Dia mengunakan lensa wide angle disambung dengan camera Rasperry Pi. Hasilnya pergeseran munculnya matahari setiap hari selama 1 tahun.

Kwon asal korea sudah mengumpulkan beberapa foto terbaiknya untuk video timelapse. Dari tahun 2009 sampai 2013, dari Korea, gunung Kalimanjaro, gunung Baekdu, Tanzania, Uluru Australia dan Yellowknife Canada. Memang niat