Asteroid 2009ES telah terditeksi oleh observasi China Purple Mountain di Nanjing. Masuk daftar dengan nama 2009ES dari daftar Minor Planet Center pada hari Rabu malam 7 September 2016. Karena asteroid ini masuk dari 1640 benda lain yang cukup dekat dengan pertemuan ke Bumi.
Para ilmuwan memperkirakan asteroid seukuran 10km, bila menabrak ke Bumi maka urusannya seperti ledakan 3 miliar bom atom. Ilmuwan masih mempercayai penyebab punahnya dinosaurus disebabkan oleh tabrakan asteroid ke Bumi. Sehingga perubahaan iklim terjadi, atmofer bumi tertutup debu akibat tabrakan. Dan tanaman tidak dapat melakukan fotosintetis secara baik, menyebabkan dinosaurus kekurangan makanan.
Zhao Baibin mengatakan lintasan asteroid dapat berubah ketika melintas di tata surya dengan gaya gravitasi planet. Misalnya asteroid melintas di dekat Mars, maka lintasannya dapat bergeser.
Ukuran asteroid 2009es sekitar 150 x 470 meter.
Lintasan asteroid 2009es pertama mendekat ke Bumi pada Juni 2016, dan berada di posisi depan Bumi. Awal September 2016, posisi asteroid tersebut kembali naik dan beruntung melintas tepat di belakang posisi orbit Bumi. Asteroid 2009es akan kembali di posisi belakang Bumi pada bulan Oktober 2021 nanti
Bagaimana dengan asteroid 2009ES. Asteroid tersebut sudah terditeksi tahun 2009 update terakhir terditeksi kembali dan dikonfirmasi pada 8 September 2016.
Data dari
JPL menunjukan asteroid tersebut memiliki jarak 0,0656 AU, artinya cukup jauh dari Bumi. Sejauh 18x jarak Bumi ke Bulan atau sekitar 380 ribu km dari Bumi.
Hari Sabtu 27 Agustus 2016, sebuah asteroid 2016 QA2 ditemukan dan
terlihat berukuran antara 18-50 meter. Asteroid berukuran kecil tersebut
lewat dengan jarak sangat dekat, hanya 1/4 jarak Bumi dan Bulan. Tapi
jangan panik, asteroid itu baik baik saja.