Sebuah pesawat Boeing 777 dengan beban 250 sampai 400 ton turun dengan keras di landasan.
Ban pesawat menahan semua beban ke landasan, tapi ban pesawat tidak meledak.
Mengapa ban pesawat mampu menopang beban sedemikian besar, apakah ban pesawat beda dengan ban mobil biasa. Tentu saja.
Mungkin kita sering menjumpai ban kendaraan yang meledak di jalan bebas hambatan. Khususnya ban truk bermuatan besar.
Tapi kita sangat jarang mendengar ban pesawat meledak di landasan.
Dengan kecepatan 250km perjam, pesawat turun ke landasan dan beban maksimum.
Tapi ban pesawat mampu bertahan tanpa sekalipun pecah (setidaknya ban pesawat jarang pecah)
Konstruksi ban pesawat tidak berbeda dengan ban mobil biasa.
Tetapi tekanan ban pesawat mencapai 200PSI atau 6x lebih besar dibanding tekanan ban mobil, 2x lebih besar dari tekananan maksimum ban sepeda balap.
Dengan tekanan tinggi, membuat ban lebih kuat. Tentu ada beberapa disain yang dirubah bagi ban pesawat terbang untuk menahan tekanan angin di dalam ban yang sangat besar
Ban pesawat
Boeing 737 mengunakan ukuran 27x7.75 R15.
Artinya diameter ban 27 inci, lebar 7,75 inci dan ditempatkan pada velg 15 inci.
Ban ukuran itu lebih kecil dari ban semi truk.
Rahasianya, kekuatan ban pesawat ada di bagian tali nilon dan polimer sintetik yang disebut Aramid.
Tertanam di dalam tapak ban dan dibuat berlapis-lapis.
Aturan penerbangan membutuhkan standar disain ban pesawat.
Satu ban harus mampu menahan 4x tekanan beban utama setidaknya selama 3 detik.
Berfungsi memberi daya tahan ketika ban menyentuh landasan atau ketika sebagian beban menekan ban yang mendapat beban ketika take-off.
Dan ban harus tetap utuh walau berputar sampai kecepatan 500km perjam.
Dengan
tapak ban luar yang dirancang sederhana biasanya hanya dirancang dengan profil 4 garis lurus
Fungsinya agar ban terjadi hydroplaning ketika ban mendarat di atas landasan basah.
Dan menghindari air membasahi bagian mesin. Ban pesawat dapat tetap lurus ketika berada di atas permukaan air.
Ban pesawat dirancang dengan beberapa lapis, setidaknya mencapai 16 lapis, harga ban pesawat sekitar 5 juta untuk ukuran kecil dan mencapai 20 juta satu ban dengan daya tahan lebih kuat.
Ban pesawat untuk Airbus A380 satu unit mencapai 70 juta, karena pesawat Airbus A380 menjadi satu pesawat penumpang terbesar.
Jadi bisa dilihat ketika pesawat mendarat, akan muncul asap dari ban akibat gesekan dengan landasan.
Keausan ban pesawat paling banyak terjadi ketika ban pesawat menyentuh landasan dan bergulir (pesawat bergeser) setelah menyentuh permukaan.
Ban pesawat diganti setiap 500x mendarat. Tidak heran sebuah pesawat tipe Airbus A380 dengan dua tingkat memerlukan ban sampai 20 buah.
Memberikan kestabilan roda dan tetap aman ketika mendarat walau salah satu ban rusak.
Material dan rancangan ban pesawatBan pesawat mengunakan bahan karet tapi dikombinasikan material lain
Komponen ban pesawat mengunakan karet, baja, nilon dan lembaran kain khusus.
Ukuran ban pesawat 2x lebih besar dari ban truk besar, dan 6x lebih besar dari ban kendaraan biasa.
Pabrikan akan merancang ban prototipe ban pesawat dan di uji coba lebih dahulu dengan teknik berbeda, bahkan lebih komplek dibanding ban untuk kendaraan lain.
Ban pesawat tidak dirancang untuk manuver atau berbelok, hanya lurus.
Disain ban pesawatSecara umum satu ban pesawat rata rata dapat menopang beban 38 ton.
Jumlah ban berbeda beda di tiap jenis pesawat.
Boeing 777 mengunakan 14 ban
Airbus A380 double decker pesawat penumpang terbesar di dunia membutuhkan 22 unit ban
Pesawat angkut terbesar di dunia Antonov An-225 Mirya membutuhkan 32 unit ban. Karena pesawat dirancang untuk angkutan udara terbesar saat ini.
Rahasia kekuatan ban pesawat adalah tekanan yang tinggi. Untuk dipompa kan gas sampai 200 psi untuk pesawat komersil.
Tapi tekanan ban terbesar bukan di ban pesawat komersil, ban pesawat F16 malah mencapai 320 psi.
Produsen pembuat ban dari 4 perusahaan. Goodyear, Michelin, Dunlop dan Bridgestone.
Pengisian angin ban pesawat dapat mengunakan gas nitrogen.
Mengapa ban pesawat harus di isi dengan gas tersebut.
Gas nitrogen tidak banyak bereaksi terhadap bahan karet dan perubahan suhu dari darat sampai ketinggian.
Ketika di darat ban akan terkena suhu di sekitar landasan, bisa saja panas.
Tetapi di udara ban akan mendapatkan suhu jauh lebih dingin bahkan minus.
Ukuran ban pesawat terbesar 110 inci, digunakan pesawat B-36 Peacmaker bomber. Membutuhkan daya tahan 156 pon per inci.
Uniknya, bagian ban depan secara umum lebih sering diganti dibanding ban depan.
Pengantian ban pesawat tidak terlalu merepotkan
Hanya memerlukan mengangkat tiang penyangga roda pesawat sampai ban naik 5cm.
Ban di kempeskan, dilepas dan diganti dengan ban baru, lalu diberi tekanan kembali tekanan nitrogen 200 psi
Kemana ban bekas pesawat, sebagian di daur ulang menjadi ban kendaraan lain.
Apakah ban pesawat mengunakan ban dalam ?, betul.
Intinya ban di pesawat lebih aman dibanding ban di kendaraan umum walau disain tidak berbeda dan berisi gas. Hanya konstruksinya yang unik, tebal dan kuat.
Ketika mendarat pesawat harus miring.Pernah melihat pesawat ketika diterpa angin samping atau Crosswind.
Maka sisi pesawat harus turun mendarat dengan posisi sedikit miring.
Bila kita jeli, ketika pesawat turun ke landasan, pilot akan memiringkan badan pesawat dan posisi pesawat terlihat tidak tegak lurus dengan jalur landasan.
Tujuannya agar satu roda terlebih dahulu menyentuh landasan, lalu disusul oleh ban lainnya.
Lebih lanjut
dengan landasan pesawat