Astronomi 2018 posisi planet segaris bulan Oktober
Astronomi yang dapat diamati 2018
Astronomi di tahun 2018.
Pada Oktober 2018, untuk kedua kalinya ke 5 planet di tata surya dapat dilihat bersamaan pada malam hari.
Posisi dari arah barat atau setelah matahari terbenam. 5 planet akan bergeraka satu persatu naik ke atas cakrawala.
Merkurius dan Venus berada di posisi bawah barat, dengan planet Jupiter terlihat lebih terang di atasnya.
Lebih tinggi lagi ke arah barat laut adalah planet Saturnus. dan terakhir posisi planet mars muncul.
Pada hari Jumat 12 Oktober sampai 17 Oktober, posisi bulan dalam posisi bulan sabit akan berdampingan dengan planet Jupiter di sisi kanan.
Memasuki hari Senin 15 Oktober 2018, Bulan akan bergerak lebih tinggi diatas langit dan berada dekat dengan planet Saturnus. Pada tanggal 17-18 Oktober posisi bulan bergerak lebih tinggi dan akan berada dekat dengan planet Mars.
Kiri posisi planet bulan Juli 2016 dengan posisi dari bawah Venus, Merkurius, Jupiter, Bulan, Mars dan Saturnus Kanan posisi planet pada 17 Oktober 2018, dengan posisi Venus, Merkurius, Jupiter, Saturnus, Bulan dan Mars. Dan baru terjadi kembali pada bulan Juli 2018
Dalam minggu ini, planet Merkurius menjadi lebih redup dan sulit dilihat. Jadi posisinya dapat dilihat dengan panduan planet Venus yang lebih terang dan menjadi planet paling terang.
Posisi planet segaris juga terjadi pada tahun 2016 lalu, tetapi 2 planet besar lain Jupiter dan Saturnus berada disisi matahari.
Kejadian yang sama nanti baru terjadi pada Juli 2020 mendatang. Walau akan lebih sulit dilihat dibanding posisi pada bulan Oktober 2018.
27 Juni. Bergantian posisi Saturnus akan terlihat dekat dengan Bulan.
27 Juli 2018, posisi planet Mars ke Bumi hanya berjarak 57,8 juta km. Hampir sama jaraknya ketika Agustus 2003. Bersamaan dengan gerhana bulan pada 27 Juli 2018, dan paling dekat pada 31 Juli 2018 28 Juli 2018 gerhana bulan paling lama, dimana cahaya
bulan tertutup bayang bumi. Berlangsung dari jam 12 malam sampai pagi waktu WIB 28 Juli 2018
21 Juni 2018 waktu titik balik terjadi ketika matahari berada di titik terjauh dari khatulistiwa. Pada bulan Juni, posisi kutub utara dan selatan akan langsung miring ke arah matahari sejauh 23,4 derajat. Solstice
artinya matahari berhenti. Dimana titik di cakrawala matahari naik dan
terbenam, berhenti dan berbalik arah pada hari tersebut. Matahari tidak terbit tepat di timur, tapi naik ke utara timur dan terbenam di arah utara barat. Bagi astronom, titik balik matahari di bulan Juni adalah hari pertama musim panas astronomi. Dibagian bumi selatan, titik balik matahari menjadi hari terpendek dalam
setahun. Di antartika disebut malam polar, artinya tidak ada matahari
muncul disana.
Titik balik matahari musim panas 2018 (Belahan utara). 17.07 / waktu WIB
Jakarta Sunrise / sunset 06:02 / 17:46
Kutub
utara Sunrise / sunset polar night
polar night (gelap sepanjang hari)
Meteor Lyrid Mulai 16-25 April. Puncaknya sebelum matahari terbenam 22 April 2018. Diperkirakan sekitar sampai 18 hujan meteor dapat terlihat.
Rasi Taurus dekat dengan gugus bintang Hyades 18-20 April bila tertarik melihat gugus bintang dan mengabadikan dengan camera. Di rasi bintang Taurus akan membentuk huruf V. Disamping bentuk 5 bintang tersebut dapat dilihat gugus bintang Hyades. Hyades akan tampak di bagian tengah pada jam 10:30 malam
29 April 18. Pada tanggal 29 April, bulan akan di namai Pink Moon. Cahayanya sedikit redup. Tanggal 30 April posisi planet Jupiter akan tampak dekat dengan Bulan
Bluemoon Tahun 2018 akan terjadi Bluemoon. Bluemoon bukan kejadian langka, tapi terjadi setiap 2,7 tahun sekali. Bluemoon adalah istilah ketika bulan pernama terjadi 2 kali dalam bulan yang sama.
1-2 Januari 2018 disebut Full Wolf Moon. Bluemoon
(bulan purnama kedua) pada tanggal 31 Januari 2018. Kejadian pada bulan
yang sama setelah 150 tahun lalu. Tempat menikmati bulan purnama kedua
ternyata yang terbaik di Indonesia, Selandia Baru, Australia dan Asia
Timur & Tengah.
Semua materi dapat dibuat oleh manusia, bahkan plutonium dan lithium dapat digunakan untuk energi. Tetapi emas mungkin tidak dapat dibuat. Darimana asalnya emas, apakah datang dari tanah begitu saja. Proses pembentukan emas mungkin dari kejadian luar biasa di alam semesta. Tabrakan 2 bintang neutron menghasilkan Au simbol emas dan Pt platinum
Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.
Bintang HD 240430 adalah sebuah tata surya dimana disana terdapat 2
bintang biner. Peneliti percaya 15 planet seukuran bumi ditelan oleh
salah satu bintang. Apa penyebab planet akhirnya masuk ke dalam bintang.
Penelitian ini mirip seperti sejarah Yunani dengan dewa Kronos
Ilmuwan di Nasa melihat kemungkinan mengirim pesawat ruang angkasa ke antar bintang. Targetnya bintang Alpha Centauri, disana pesawat diharapkan dapat tiba dan mengambil data. Dibutuhkan pesawat ruang angkasa, setidaknya dengan 10% dari kecepatan cahaya
Galaksi NGC 4874 adalah sebuah galaksi spiral. Walau disebut dengan galaksi spiral, penampakan galaksi ini tidak menampilkan debu dan gas seperti lengan. Ukuran galaksi ini mencapai 10x lebih besar dari galaksi Bima Sakti.
Pada tahun 1437 seorang astronom melihat cahaya seperti bintang meledak, tapi menghilang setelah 2 minggu kemudian. Misteri hilangnya cahaya bintang tersebut menarik dipelajari kembali, sampai peneliti dapat menjawab apa yang terjadi pada tahun tersebut.
Bintang
Antares sebagai bintang raksasa merah, memiliki atmosfer bintang yang
melebar. Atmofer bintang dapat melbar mencapai radius 2,5x dari ukuran
bintang setelah di teliti oleh 2 teleskop, dan angin bintang mencapai suhu seribu derajat ke planet Saturnus
Tempat dimana terlihat seperti titik cahaya ini bukan kunang kunang,
bahkan bintang. Tapi galaksi yang berkelompok disebut Super Cluter.
Diperkirakan ditempat ini terdapat 10 juta x miliar matahari. Supercluster adalah struktur terbesar di alam semesta
Dengan pembesaran alami, sebuah galaksi SGAS J111020.0+645950.8 dapat
terlihat akibat lensa gravitasi. Cahaya yang ditangkap ini adalah cahaya 11 miliar tahun lalu. Galaksi tersebut terlihat baru melahirkan bintang baru.
Kita akan bertanya apakah tata surya lain memiliki planet gas seperti
Jupiter. Dijawab ya, tapi peneliti melihat perbedaan ukuran planet gas
di tata surya lain berdasarkan bintang induknya. Bintang dapat
mempengaruhi ukuran planet lain ketika lahir.
Crab nebula, nebula Crab atau nebula kepiting adalah debu dan gas dari bintang yang telah
mati. Seperti lukisan di ruang angkasa, nebula Crab dikenal dengan
beberapa nama lain seperti M1, dan NGC 1952. Foto terbaru Mei 2017 dari 5 teleskop membentuk satu gambar Nebula Kepiting.
Tidak jelas penyebabnya, mengapa matahari membuat lubang ditengah.
Salah satu fenomena cuaca yang kita kenal di matahari adalah lubang
korona. Dan baru baru ini tertangkap oleh satelit SDO yang mengorbit ke
arah matahari.