Cara melihat benda berdasarkan rasi bintang dan posisinya
Seandainya saja, kita ingin mengetahui letak bintang, benda nebula atau posisi hujan meteor. Kita tidak tahu dimana posisi yang tepat dari benda di ruang angkasa.
Kita ambil contoh rasi bintang Orion. Mungkin kita tidak tahu, dimana terdapat nebula Orion. Jam berapa muncul, dan letak benda yang ingin kita cari
Cara paling mudah dengan memanfaatkan aplikasi Astronomi dengan smartphone. Walau kita sudah mengarakan peralatan dengan benar, mungkin kita tidak tahu tepatnya dimana. Apakah sudah benar benar tepat ditengah, atau sedikit di sebelah atas atau bawah bahkan di sisi samping.
Untuk awal dapat mencari posisi nebula Orion, karena paling mudah ditemukan dan diabadikan.
Cara mengetahui nebula Orion Gambar dibawah ini, adalah konstelasi Orion memiliki panduan dengan nama bintang Memiliki ciri dengan 3 bintang berjajar, dan satu bintang bercahaya merah yang disebut Betelgeuse. Posisi nebula Orion berada di 3 bintang tapi membelakangi arah bintang raksasa Betelgeuse, serta lebih dekat ke bintang besar lainnya Rigel
Bila menemukan posisi bintang dengan 3 berjajar bersamaan. Ketiga bintang tersebut adalah Almitak, Alnilam dan Mintaka. Seperti foto dibawah ini, letak Orion Nebulae tidak jauh dari posisi ke 3 bintang, dan berlawanan dengan arah bintang Betelgeuse. Dari arah sebaliknya terdapat sebuah nebula yang disebut dengan nebula Orion
Bila di zoom dengan lensa ukuran tele atau melihat langsung dengan teleskop. Dapat mengamati dengan seksama, diantara kedua daerah yaitu bintang Rigel dan 3 bintang yang berjajar. Gambar orion nebula akan sangat jelas seperti gambar dibawah ini.
Dengan mengunakan rasi bintang, kita dapat mengetahui kira kira dimana benda yang ingin kita ketahui bentuknya atau ingin kita lihat.
Dari teleskop ruang angkasa Hubble, bentuk nebula Orion seperti gambar dibawah ini.
Nebula adalah benda paling sering diabadikan oleh fotografer dan astronom amatir. Karena ukurannya relatif besaar, tetapi cahayanya jauh lebih redup dari cahaya bintang.
Dengan belajar mengenal rasi bintang, kita dapat menemukan benda benda lain dalam mempelajari astronomi. Khususnya fenomena yang terjadi di ruang angkasa.
Ilmuwan membuat penemuan dengan memantai gelombang suara, dan mengungkap
jenis jenis batuan yang bersembunyi di bawah permukaan planet kita. Peneliti
memperkirakan akar cratonik Bumi adalah bagian batuan kuno. Dan
membentuk pergunungan terbalik yang terletak di pusat lempeng tektonik.
Membentang sampai 300km lebih. Peneliti mengatakan berlian bukan barang langka dari sisi geologi
Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.
Pertanyaan alam semesta yang sukar dijawab. Apakah alam semesta itu memiliki alam semesta paralel, apakah akan terus mengembang dan tidak bertemu lagi. Apakah multiverse itu ada, salah satu jejak diperkirakan ditemukan. Teori baru alam semesta berada di gelembung ekstra dimensi
Beberapa benda paling berbahaya bahkan mematikan di alam semesta. Magnetar, lubang hitam dan tabrakan antar galaksi. Magnetar adalah bintang yang berubah menjadi magnit sangat kuat. Sedangkan Black Hole memiliki kekuatan daya gravitasi paling besar di alam semesta ini.
Susah membayangkan jarak planet ke matahari. Khususnya dengan gambar dan buku. Bagaimana bila jarak antara planet dan matahari di dalam sebuah lapangan bola, termasuk perbandingan besarnya planet ke matahari. Lebih mudah di mengerti , lebih mudah di gambarkan, walau perlu sedikit imajinasi
Planet baru yang terlihat oleh tim ESO dapat diperkirkan seperti apa bentuk planet nantinya terbentuk. Awalnya masih sebatas teori, sekarang mulai dibuktikan bahwa planet baru akan menyapu debu dan gas dari sisa bintang dan membuat planet tumbuh menjadi besar.