Benda paling berbahaya di alam semesta

   Science | 5 July 2016

Benda paling berbahaya di alam semesta

Bumi panas, tapi di utara dan selatan sangat dingin.

Panas di Bumi dan daerah dingin di Bumi mungkin menjadi tempat paling berbahaya.

Cuaca panas di permukaan bumi dapat mengeringkan tanaman dan gagal panen.

Tapi yang mematikan adalah udara dingin, ketika orang tersesat ketika badai salju tanpa pakaian pelindung.

Dengan suhu dibawah minus, manusia hanya mampu bertahan hidup dalam beberapa jam saja.

Keluar dari Bumi , radiasi matahari sangat berbahaya bagi manusia dan bukan panasnya.

Planet bumi memiliki perlindungan yang disebut magnet bumi.

Membuat perisai dari radiasi matahari agar berbelok di arah kutub utara dan selatan. Membuat manusia terlindung dari apapun yang masuk ke bumi, termasuk radiasi berbahaya dan angin matahari.



Tapi disini berbicara tentang antariksa atau kosmos.

Dimana beberapa benda menjadi tempat paling berbahaya bagi mahluk hidup apapun, bahkan benda mati lain yang berada di sekitarnya.

Magnetar

Bintang Magnetar atau Bintang Magnit. 27 Desember 2014 terditeksi sebuah bintang Magnit Star atau magnestar meledak.

Bintang Magnetar yang jaraknya 30.000 tahun cahaya dari Bumi, menjadi bintang magnit paling kuat yang pernah ditemukan (terditeksi) di alam semesta.

Bintang Magnetar adalah tipe bintang Neutron. Tapi skalanya lebih besar dan kuat, ledakan bukan meledak hancur. Tapi memancarkan panas atau gelombang radiasi, gelombang magnit yang begitu kuat. Disini adalah skala magnit dari sebuah bintang yang menjadi magnet supermasive.


Bagaimana bintang magnetar terbentuk. Sebuah bintang raksasa yang mati dan meledak. Debu dan gas akan terlempar keluar dari inti bintang. Tapi menyisakan materi paling padat dan tertinggal di dalam bintang, lalu  kepadatan bintang ini menjadi sangat kuat setelah jutaan tahun intinya terbakar. Dan memadat sampai membentuk gravitasi yang sangat kuat.

Bila ukuran tidak terlalu besar maka bintang raksasa akan menjadi bintang Neutron. Tapi ukuran yang sangat besar, lalu berputar cepat akan menjadi Magnetar, seperti ukuran bintang diatas 4 kali lebih besar dari matahari kita. Setelah proses kematian bintang dapat berubah menjadi bintang Magnetar.

Hasil akhirnya dapat menjadi bintang Neutron, Black Hole dan terakhir kejadian cukup langka Magnetar.
Mirip seperti Black Hole tapi yang ini lebih kecil. Berbeda dengan Black Hole karena bintang Magnetar juga berputar sangat cepat di ruang hampa.

Bintang Magnetar memiliki medan magnit setara 10 pangkat 15 gauss, diperkirakan kekuatan magnit bintang tipe ini mencapai 5000 triliun kekuatan magnit Bumi. Begitu kuatnya
Membuat radiasi magnet menjadi sangat berbahaya.

Aktivitas magnet bintang ini berubah menjadi radiasi gamma begitu kuat, dan dapat menembak / melintas seperti kecepatan cahaya ke arah tertentu.

Ketika pelepasan energi dari radiasi sampai menabrak mahluk hidup, radiasi itulah yang berbahaya.

Salah satunya Magnetar—SGR 1745-2900, berada di dekat lubang hitam galaksi Bima Sakti.

Benda paling berbahaya di alam semesta Magnetar sebagai bintang magnit

Gugus bintang Westerlund 1 letaknya 16.000 tahun cahaya dari Bumi. Menjadi tempat 24 bintang tipe Magnetar. Salah satunya disebut CXOU J164710.2-455216. Atau bintang Asassin -15lh yang terditeksi di bulan Juni 2015


Ilmuwan belum mengerti mengapa bintang Magnetar bisa terbentuk disana.

Bintang berukuran besar dapat terbentuk menjadi lubang hitam, bila ukuran lebih kecil menjadi bintang Neutron.

Mungkin Magnetar di klasifikasi di antara keduanya. Gagal menjadi lubang hitam, bertahan menjadi bintang Neutron dan diklasifikasi menjadi bintang Magnestar karena putarannya begitu cepat.

Bintang Magnetar bukan klasifikasi raksasa, tapi putaran bintang yang berbeda dibanding bintang Neutron.
Yang berbahaya dari bintang ini, ukurannya relatif kecil. Memiliki diameter 20km atau lebih, tapi memiliki kepadatan massa 2-3x dari matahari. Menghasilkan medan magnit yang sangat kuat, karena putaran bintang sangat cepat.

Perbandingan kepadatan kedua bintang ini setara seperti bumi yang memiliki lebar 12 ribu km yang dikecilkan seukuran 20km. Materi disana, setara satu sendok tanah di bintang neutron saja memiliki berat 1 miliar ton di Bumi. Bayangkan bila sebuah benda yang begitu padat, terdiri dari bahan yang lebih padat dari besi dan berputar di ruang hampa sangat cepat.

Bila bulan berputar dengan kecepatan 40 ribu kali perdetik. tentu tidak mungkin terjadi. Tanah dipermukaan bintang akan terlempar.
Bintang neutron memiliki dapat mencapai putaran 43 ribu kali permenit, sedangkan bintang Magnetar memiliki putaran diatas bintang neutron dan tetap utuh bentuknya sebagai bintang.

Medan magnit yang disemburkan bintang Magnetar mengeluarkan sinar X-Ray dan Gamma. Tapi kehidupan bintang ini berlangsung sekitar 10.000 tahun.

Magnetar ditemukan berada di galaksi kita, mungkin jumlahnya mencapai 30 juta atau lebih walau tidak semuanya aktif seperti yang satu ini. Mengapa begitu banyak, karena di galaksi Bima Sakti saja memiliki miliaran bahkan triliunan bintang.

Benda paling berbahaya di alam semesta Magnetar sebagai bintang 
magnit


Black Hole

Black Hole paling umum ditemukan berada ditengah atau  inti sebuah galaksi, benda terbesar yang berada di tengah galaksi. Inti galaksi dengan Black Hole adalah Supermasive Black Hole.

Tetapi Black hole atau lubang hitam berukuran kecil bisa berada dimana saja. Secara umum terbentuk dari bintang raksasa yang mati, dan berubah menjadi bola bulat dengan kepadatan sangat tinggi.

Benda ini seperti tiket sekali jalan, bila terlalu dekat maka tidak bisa keluar dari kekuatan gravitasi benda ini. Termasuk cahaya sekalipun tidak dapat melintas di sekitar Black Hole, dan cahaya dapat berbelok akibat gravitasi yang sangat kuat. Membayangkan lubang hitam, bila kita memberikan sinar dari senter di belakang sebuah bola. Tapi cahaya senter tidak pernah keluar keluar dari sisi samping bola. Itulah black hole, dimana cahaya sekalipun dapat tertarik gravitasi benda ini.

Black Hole tidak dapat terlihat karena benda ini dianggap berwarna hitam. Ilmuwan bisa memperkirakan keberadaan benda ini bila terlihat perubahan gravitasi di antariksa. Seperti benda yang ada di sekitar Black Hole.

Black hole ukuran kecil terbentuk terbentuk dari bintang raksasa. Bintang yang kehabisan hidrogen dan helium untuk bahan bakar bintang, akhirnya runtuh dan meledak menjadi supernova. Sisa gas terlempar, tapi menyisakan materi padat di tengah bintang, intinya berubah menjadi benda yang amat sangat padat.

Beberapa tahun lalu para ilmuwan astrofisika mencoba melihat dimana keberadaan Black Hole di tengah galaksi. Tapi tidak dapat terlihat, hanya dapat dibuktikan bila beberapa bintang  (seperti gambar dibawah berwarna biru) yang dekat dengan black hole seperti berputar putar disana.

Gambar kiri atas adalah Black hole yang ada ditengah galaksi kita. Terlihat beberapa bintang yang dekat, mengelilingi Black Hole dengan orbit berbentuk ekstrem elips akibat gravitasi Black hole yang menarik orbit beberapa bintang. Bintang di tengah galaksi tersebut melintas sangat cepat. Seperti beberapa bintang yang tertarik lalu terlempar kembali oleh kekuatan gravitasi lubang hitam.

Bila Black Hole lebih kecil ada di sekitar galaksi, lalu sebuah bintang mendekat benda ini. Ketika keduanya mulai mendekat, maka gas dari bintang akan tertarik dan ikut berputar sampai akhirnya jatuh ke black hole. Sampai seluruh gas dari bintang diambil, maka nasib bintang adalah Tamat. Dan bintang kehabisan gas karena "seperti tersedot" oleh kekuatan Black Hole.

Benda paling berbahaya Black Hole

Apakah Black Hole memang mematikan. Tergantung seberapa seberapa dekat berada disana.

Black hole dapat terbentuk, minimal sebuah bintang memiliki ukuran 5-20 kali lebih besar dari matahari kita.

Tapi Black Hole Supermasive terbesar berada di tengah setiap galaksi. Lubang hitam kecil dapat berubah menjadi besar bila bertabrakan dengan black hole lain.

Super Massive Black Hole berada di tengah galaksi, suatu hari nanti dapat bertabrakan dengan galaksi lain, dan inti galaksi yaitu Black Hole dapat bergabung menjadi ukuran semakin besar.

Berapa batas aman berada di dekat Black Hole. Dapat dilihat seberapa besar black hole tersebut. Mungkin sekitar 1 juta sampai 1 miliar km dari benda tersebut. Sebelum kekuatan gravitasi benda tersebut mengikat dan tidak melepas semua yang sudah ditariknya.

Mengapa benda ini sangat berbahaya. Bila ada benda yang mendekat dan mencapai titik gravitasi yang tidak dapat terlepas. Maka benda tersebut tidak akan keluar lagi. Sebelum benda jatuh ke permukaan sebuah  lubang hitam, benda tersebut sudah hancur. Karena semakin dekat ke lubang hitam, kekuatan daya tarik lubang hitam akan terus meningkat sampai ke titik maksimum.

Bila sebuah batu tertarik, maka batu perlahan akan pecah seperti dipecahkan oleh kekuatan yang tidak terlihat dari gravitasi sangat kuat, bahkan pecahanan batu akan hancur menjadi debu sebelum jatuh ke permukaan lubang hitam

Galaksi Merger atau tabrakan galaksi

Diawal terbentuk alam semesta, dimulai pembentukan galaksi. Dari bentuk kecil dan bermiliar tahun kemudian galaksi membesar. Besarnya ukuran galaksi saat ini tidak lepas dari tabrakan antara galaksi kecil. Dan terjadi berulang kali dari 13 miliar tahun lalu. Galaksi akhirnya membesar dan membentuk lebar ratusan ribu tahun cahaya

Ketika sebuah galaksi bergabung, tentu ada yang baru dan ada yang hancur. Disinilah kekuatan penghancuran sangat dashyat terjadi yang disebut kekacauan. Disebut kanibal antar galaksi. Galaksi yang kecil akan ditelan galaksi yang besar. Mungkin saja akan banyak planet dan bintang yang selamat. Tapi posisinya berubah, karena ukuran galaksi sangat besar dan masih ada ruang  dimana sebuah tata surya tidak terganggu dengan yang lain.

Lubang hitam di kedua galaksi akan bergabung menjadi satu dan semakin besar. Demikian juga ukuran galaksi akan semakin membesar.
Proses terjadinya tabrakan galaksi mungkin menjadi hal menakutkan, karena banyak puing tabrakan akan menganggu posisi planet, bintang dan tata surya lain.

Benda paling berbahaya di alam semesta tabrakan antar galaksi

Contoh tidak terlalu jauh. Galaksi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dalam beberapa juta tahun kedepan. Dalam perhitungan, posisi tata surya dan Bumi saat ini akan berada agak ke tengah dari piring galaksi Bima Sakti

Tapi nanti bila terjadi tabrakan, posisi bumi akan berpindah ke tepi galaksi Andromeda. Tentu saja bila tata surya bisa lolos dari kekacauan kedua tabrakan. Tapi tidak menjadi tata surya aman seandainya posisi sudah berpindah ke tepian galaksi yang baru.

Benda paling berbahaya di alam semesta tabrakan antar galaksi

Tabrakan kedua galaksi memberikan dampak lain. Akan banyak bintang meledak dan menimbulkan gelombang kosmik. Tabrakan planet yang terganggu gravitasi, dan sampah kosmik seperti asteroid dan tabrakan dari planet lain yang terlempar, serta menganggu orbit planet dan hal lain yang tidak terduga.

Paul Sutter seorang astrofisikawan dari universitas Ohio dan kepala COSI Science Center mengatakan seperti ini.

Dua galaksi bergabung mungkin tidak terlihat (yang berada di dalam), tapi terasa. Perubahan dari pergerakan dari jarak tahun cahaya ke tahun cahaya, dan terus semakin mendekat.

Contoh tabrakan di galaksi Antennae yang jaraknya 62 juta tahun cahaya dari Bumi. Sudah terjadi sejak 100 juta tahun lalu. Kedua galaksi memiliki ukuran 100 ribu tahun cahaya. Menampung ratusan miliar bintang.

Apa yang terjadi setelah tabrakan. Gabungan galaksi akan kembali aktif bahkan lebih aktif. Karena debu dan gas bahkan nebula di sekeliling galaksi terpicu membentuk bintang baru.
Dan pembentukan bintang meningkat sampai 10 kali lebih cepat dari kecepatan normal. Sebagian bintang akan lahir, tapi sebagian bintang tua akan mati setelah proses pengabungan. Disini terjadi 2 tipe bintang berbeda, antara bintang tua dan bintang muda masih menyala.

Quasar

Blackhole yang semakin besar akan menunjukan aktivits. Disebut Quasar, sebagai fenomena di alam semesta akibat ulah Blackhole. Menghasilkan energi dari Infrared, Gamma, X-ray dan satu yang tidak terduga dengan Jet yang menyembur gas plasma dari tengah galaksi disertai gelombang kejut atau Shock. Radiasi Gamma tingkat tinggi disebut Blazar

 Benda paling berbahaya di alam semesta tabrakan antar galaksi menghasilkan Jet

Jet yang terbang dari tengah galaksi memiliki kecepatan 99,9% dari kecepatan cahaya. Membawa radiasi gamma dan melesat begitu cepat keluar dari tengah galaksi. Bija jet menuju ke sebuah galaksi lain, bahkan mengarah ke planet yang ada. Bisa penyebaran radiasi yang begitu kuat oleh lubang hitam yang aktif.
Beruntung sejauh ini jarak antara galaksi selalu sangat jauh.

Ketika kejadian diatas menjadi benda paling berbahaya di alam semesta. Setidaknya sejauh ini para ilmuwan dapat menyimpulkan beberapa fenomena diatas adalah aktivitas paling berbahaya, dimana dapat menghancurkan apa saja yang ada di dekatnya.

Dari ketiga benda yang berbahaya, ketiganya memiliki kekuatan gravitasi. Gravitasi yang sangat kuat, dari setingkat bintang Neutron yang berubah menjadi Magnetar, kekuatan lubang hitam, dan tabrakan antara 2 galaksi yang membentuk satu lubang hitam lebih besar dan membentu Quasar.

Artikel Lain

Mengapa objek di ruang angkasa dapat muncul 2-3 kali di tempat yang sama, objek sama muncul kembali 16 tahun kemudian. Distorsi gravitasi Black Hole, dapat membelokan cahaya. Sekarang diketahui penjelasan matematika, cahaya terbukti tidak hanya berbelok, tapi dapat berputar.

Sebuah bintang pulsar bergerak dengan kecepatan 1100 km perdetik. Bagaimana bintang pulsar tersebut dapat berpindah di galaksi Bima Sakti. Dan mendorong bintang pulsar tersebut sampai keluar dari tempatnya berasal akibat sebuah supernova. Jejak bintang pulsar dapat dipelajari dengan teleskop Fermi.

Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.

Peneliti mengatakan ada hubungan antara magnetik bintang dengan sinar X yang dipancarkan. Ketika bintang berusia muda, mereka masih aktif secara magnetis, dan membuat putaran bintang lebih cepat. Seiring jalan, bintang mulai kehilangan energi rotasi.

Rasi bintang sudah ada sejak 6000 tahun lalu. Membantu memberi petunjuk melihat benda di ruang angkasa.Rasi bintang pertama dikenal dengan 12 rasi bintang. Tapi secara lengkap rasi bintang berjumlah 88. Big Dipper tidak akan terlihat sama posisinya 45.000 tahun di masa mendatang.

Bintang HIP68468 memiliki usia 6 miliar tahun, dan jaraknya 300 tahun cahaya dari Bumi. Praktis bintang ini seperti kembaran matahari. Tapi bintang ini telah memakan planet yang ada di dekatnya, setidaknya 1 atau bahkan 2 planet yang mengorbit sangat dekat ke bintang.

Teleskop Array Murchison Widefield menangkap galaksi Bima Sakti dalam 12 warna. Tidak itu saha, setiap titik sinyal radio yang tertangkap juga mewakili galaksi yang lebih jauh. Dimana frekuensi radio telah mengalami perjalanan miliaran tahun untuk ditangkap oleh teleskop saat ini

Black moon atau bulan hitam terjadi setiap bulan, tapi 30 September 2016 menjadi blackmoon kedua atau bintang baru dimana bintang tidak terlihat. Terjadi setiap 32 bulan sekali dimana bulan baru terjadi pada satu bulan yang sama.

2 minggu setelah NASA memberi peringatan bumi sangat rentan terhadap jatuhnya meteor besar. Seorang astronom China memperingatkan sebuah asteroid besar yang dapat menghancurkan bumi, dengan kekuatan kerusakan 3 miliar bom nuklir. Bumi tidak pernah lepas dari ancaman asteroid di ruang angkasa

Pertanyaan alam semesta yang sukar dijawab. Apakah alam semesta itu memiliki alam semesta paralel, apakah akan terus mengembang dan tidak bertemu lagi. Apakah multiverse itu ada, salah satu jejak diperkirakan ditemukan. Teori baru alam semesta berada di gelembung ekstra dimensi

Tim astronom dengan peralatan BOSS - Baryon Oscillation Spectroscopic Survey memetakan seperempat bagian langit, dengan program Sloan Digital Sky Survey - SDSS III. Menjadi peta paling lengkap yang dibuat dari isi sebagian alam semesta. Mencapai 650 kubik miliar tahun cahaya.

Adanya lubang hitam berukuran kecil dari bekas bintang, dan jumlahnya mungkin lebih besar dari perkiraan sebelumnya.Tapi yang satu ini sangat tenang, mirip seperti lubang hitam siluman. Dibutuhkan beberapa peralatan teleskop untuk memeriksa, dan terakhir baru teridentifikasi benda ini adalah sebuah Black Hole

Gabungan galaksi dengan galaksi lain, umumnya membentuk galaksi bundar atau elips. Tapi yang ini tetap bertahan dengan bentuk spiral. Membentuk cahaya lebih cerah dibanding galaksi lain. Mengapa galaksi yang bertabrakan bisa bertahan dengan bentuk lama.

Benda antariksa terbesar berdasarkan kategori. Bumi pernah di tabrak  meteor seukuran 10km dan memusnakan dinosaurus. Bila asteroid Ceres berukuran 1000km nyasar ke bumi. Struktur terbesar dengan nama BOSS memanjang 1 miliar tahun cahaya. Kenyataannya ada yang sangat besar sekali.

Tapi ada miliaran bintang yang membentuk alam semesta. Tidak semuanya sama, bahkan beberapa bentuk sangat unik. Melihat dari foto mereka memang menarik, tapi tidak menarik bila melihat dampak terjadinya disana. Seperti apa penampakan benda aneh di alam semesta.



Youtube Obengplus


Trend