Helikopter mampu membawa beban paling berat buatan Amerika, China dan Rusia.
Bicara angkutan udara, tentu pesawat terbang. Tekanan udara dan daya dorong sayap., mampu membawa barang dan penumpang.
Mirya adalah pesawat angkut terbesar di dunia, rekor membawa beban terberat yang belum tergantikan.
Bagaimana dengan helikopter, yang harus di topang dengan baling. Ternyata ada beberapa jenis helikopter dengan daya angkut sangat besar.
Kekuatannya bukan di sayap melainkan mesin untuk memutar rotor helikopter.
Heli dari barat saat ini di pegang oleh Sikorsky CH-53K King Stallion, dengan membawa terbang dengan beban 12,245kg atau lebih dari 12 ton.
Rusia teratas dengan helikopter besar Mi-26
1. Mil Mi-26 “Halo”
2. Sikorsky CH-53K King Stallion
3. Sikorsky CH-53E Super Stallion
4. Mil Mi-10 “Harke”
5. Boeing CH-47 Chinook
6. Bell Boeing V-22 Osprey
7. Mil Mi-38
8. Eurocopter EC725
Helikopter CH-47D/F Chinnok Helikopter
dua baling ini dibuat oleh Boeing. Fungsi utama heli membawa
suplai di medan perang, memiliki kecepatan rata rata 196km perjam, masih menjadi
primadona helikopter barat setelah pesawat Osprey yang mampu terbang dan mendarat vertikal tapi produksi yang sangat mahal.
Chinnok diperkenalkan 1962, digunakan pasukan Amerika, juga dimiliki oleh Jepang dan beberapa negara lain.
Kemampuan
membawa 33-55 pasukan dengan daya angkat 10 ton. Jarak tempuh heli
dengan beban mencapai 714km, tapi mampu terang jarak jauh / rally sampai 2200km.
Memiliki kecepatan terbang maksimum 315km perjam
Singapura pernah mengirim
helikopter Chinnok untuk membantu korban Tsunami Aceh.
Pasukan Singapura tiba
tanggal 28 Desember 2004, memberikan pertolongan pertama setelah 2
hari gempa terjadi.
Karena Aceh lebih mudah di jangkau dari Singapura, dan bantuan lebih cepat melalui udara.
Singapura mengirim 8 Chinnok, 4 Super Puma, 6
pesawat cargo C-130 dan 2 Fokker F-50 dalam opeasi Operation Flying
Eagle.
Menjadi pasukan militer asing pertama yang tiba di Aceh.
2 helikopter pulang pergi, bantuan yang dikirim mencapai 150 ton dan menyelamatkan 2500 pasien sakit.
Helikopter Mil Mi-26Helikopter
yang mampu membawa beban berat lainnya adalah Mil Mi-26 buatan
Rostvertol. Cukup dengan satu baling saja.
Pertama terbang tahun 1977 dan resmi diperkenalkan tahun 1983.
Saat ini
masih digunakan oleh perusahaan penerbangan Rusia, pasukan Ukraina
dan India serta beberapa negara lainnya.
Memiliki kemampuan daya angkat
20 ton, kemampuan membawa 90 penerjun, atau 60 pasukan bahkan maksimum 150
orang. Mampu terbang nonstop 1920km, dan kecepatan maksimum 295km/jam.
Model terakhir mampu membawa beban 25 ton tipe Mi-26T2
Changhe Z-18Dibuat
oleh perusahaan Changhe Aircraft China.
Kemampuan heli ini bukan untuk membawa beban paling berat, tapi menjadi helikopter terbesar buatan
China yang dirancang khusus terbang tinggi.
Kemampuan membawa 27
penumpang, dengan beban 4 ton atau ekternal 5 ton.
Pernah di uji coba di
Tibet, dan helikopter Z-18 memecahkan rekor terbang sampai ketinggin
9.000 meter dan terbang diatas puncak Everest.
Membuat catatan kedua
dimana sebuah helikopter dapat terbang diatas puncak gunung tertinggi di
dunia.
Karena helikopter yang terbang pada ketinggian tertentu
memerlukan sistem pembakaran khusus.
Rekor sebelumnya dipegang
helikopter Sikorsky S-70C
Kecepatan
terbang sampai 336km perjam, kemampuan terbang tertinggi 9000m (dalam uji coba) dari
permukaan laut, jarak jelajah 900km dan terjauh / rally 1.600km.
Baru masuk
servis pada tahun 2014.
Sikorsky CH-53K disebut juga King StallionSalah satu produsen dengan harga helikopter termahal di dunia.
Kemampuan
ada di daya angkat helikopter ini memang luar biasa, membawa beban mendekati berat satu
bus double decker.
Helikopter model baru
Sikorsky CH-53K
setelah tahap pengujian, setidaknya 3 unit sudah dibuat untuk di uji coba
untuk fungsi khusus dimana memodifikasi bagian cargo ekternal untuk
membawa barang bawaan lebih besar.
Kemampuan heli setelah bertugas untuk membawa 37-55 pasukan dengan sekali terbang.
Atau membawa kendaraan Humvee di ruang kabin
helikopter. Model sebelumnya hanya mampu mengangkat beban 9
ton. Untuk model baru memiliki kecepatan 259km/jam.
Pengujian dengan beban, mampu membawa beban sejauh 204km pada ketinggian 914 meter.
Ketinggian
tersebut cukup untuk operasi angkatan laut Amerika, yang disebut ketinggian
panas paling ideal ketika membawa barang bawaan.
Marinir Amerika kabarnya memesan sekitar
200 heli jenis tersebut, diperkirakan sudah masuk jajaran peralatan pada
tahun 2019.
Ada beberapa model helikopter di seri ini.Generasi pertama Sikorsky MH-53, Sikorsky CH-53 Sea Stallion.
2 yang terbesar, perbedaan Sikorsky MH-53 King Stallion dan CH-53E Super Stallion adalah helikopter dengan ruang cargo.
Model King Stallion
dimodifikasi untuk daya angkat beban luar lebih besar. Setiap model
helikopter dengan daya angkut besar, dibedakan antara ruang dalam
(cargo) dan beban cargo yang mengantung di luar helikopter
Tipe
yang ada sudah beroperasi lebih dahulu
Helikopter Sikorsky Super Stallion, mampu
membawa 55 pasukan, dengan total beban 14,5 ton. Sudah beroperasi sejak
tahun 1981. Memiliki kecepatan 315km perjam.
Helikopter Sikorsky King Stallion mampu dengan kecepatan 310km perjam, atau kecepatan rata rata 293km perjam. Terbang di ketinggian 4.900 meter.
Tanki bahan bakarnya saja dapat membawa 9000 liter.
Mengapa heli ini menjadi helikopter termahal di dunia.
Mengunakan tipe model helikopter
CH-53K King Stallion memiliki harga $138.5 juta.
Lebih mahal dari
pesawat F-35 Stealh Fighter Amerika terbaru $122 juta (2017)
Mampu
membawa 2 Humvee, atau satu kendaraan lapis baja ringan LAV-25. Bahkan
daya angkutnya 3x lebih besar dari generasi pertamanya.
Disain heli ini memiliki kontrol fly by wire, kokpit kaca, 3 mesin baru lebih kuat, dengan rotor berbahan komposit generasi ke 4.
Dibanding heli Rusia MI-MIL26 dengan 2 mesin.
Bukan hanya teknologi, heli dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara bersama pesawat tanker KC-130
Heli ini mahal karena pembiayaan pengembangan, seperempat biaya adalah biaya riset merancang helikopter
Perbedaan King Stallion CH-53E dan CH-53K untuk beban kargo 13,5 ton menjadi 15,8 ton
Untuk beban ekternal dapat membawa barang sampai 12 ton dengan jarak tempuh 200km kemana saja.
Dengan
daya angkut tersebut, helikopter dapat membawa amunisi, kendaraan,
suplai makanan, alat komunikasi, peralatan medis, air dan lainnya ke
tempat rawan yang tidak terjangkau atau daerah rawan bencana
Tahun 1977 harga heli CH-53E asli hanya $14,7 juta
Tahun 2017 dengan model yang sama sekitar $61 juta.
Tahun 2003 rancangan awal CH-53K sudah mencapai $56 juta
Tahun 2017 menjadi $138.5 juta. Siap terbang 2018
Pemilik
utama heli ini adalah angkatan laut Amerika yang memesan 200 unit.
Jepang memiliki model CH-53Es mungkin tertarik mengupgrade heli lama,
Jerman kabarnya ingin memiliki CH-53K
Desember 2022 sebuah gambar memperlihatkan heli tersebut melakukan percobaan untuk membawa sebuah jet tempur F-35
Helikopter V-12 Homer di Era Soviet yang gagalDi
era Soviet, satu model helikopter V-12 Homer memiliki 2 baling di sisi
kiri dan kanan. Ditambah mesin pendorong di sisi kiri dan kanan untuk
kecepatan laju helikopter.
Dinamai oleh Nato sebagai helikopter Homer. Tugas membawa rudal balistik antar benua / ICBM ke satu tempat.
Tetapi heli ini tidak pernah masuk daftar produksi, walau tugasnya sudah jelas di era perang dingin.
Heli
Homer berhasil uji terbang pada tahun 1968 memerlukan tiga tahap untuk
terbang. Satu sistem kontrol menaik yang dimasukan oleh pilot menuju
tahap kedua untuk tenaga menengah dengan tekanan hidrolik dan menuju ke
tahap ketiga untuk kecepatan tinggi.
Model
pertama gagal, disusul model prototipe ke 2 menunggu 1 tahun untuk
mesin.
Prototipe terakhir tampil di pameran Paris Air Show tahun 1971
Program
heli Homer berhenti karena tidak ada kebutuhan, Soviet lebih
mementingkan membawa rudal balistik yang lebih besar.
Program akhirnya
total dihentikan 1974.
Dalam uji coba, heli mampu membawa beban 20 ton normal atau 40 ton maksimum
Membawa penumpang 196 orang.
Kecepatan terbang 240km dan maksimum 260km perjam dengan jarak tempuh 500km atau ferry 1000km.
Bell Boeing V-22 OspreyEntah ini disebut pesawat atau helikopter, memiliki sistem 2 baling yang dapat digerakan.
Mampu membawa beban 4,5 ton untuk 1 kait, dan 5,7 ton dengan 2 kait.
Membawa 24 pasukan.
Osprey menjadi helikopter multifungsi. Dapat mendarat seperti helikopter, dan terbang seperti pesawat.
Tetapi mendarat tetap harus vertikal, karena ukuran baling yang besar.
Mengunakan 2 mesin Rolls-Royce dan tenaga turboprop.
Mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.