Timelapse matahari bergeser selama setahun dibuat dari foto menjadi video

Dawidi dari Widicam membuat foto setiap hari selama satu tahun. Posisinya tepat di balkon rumah, dan mengambil gambar dari 21 Maret 2016 sampai 20 Maret 2016. Dia mengunakan lensa wide angle disambung dengan camera Rasperry Pi. Foto dibuat di balkon rumah di Regensburg Jerman

Satu foto selalu diambil oleh cameranya setelah 10 menit matahari terbit. Membuat pergeseran matahari tepat muncul berwarna kuning muncul di garis horison atau disebut golden hour

Dari foto yang dibuat setiap hari, terkumpul 365 frame. Di kemas menjadi video Timelapse.

Dapat dilihat perubahan posisi matahari  yang dilihat di balkon rumah Dawidi. Bergeser dari setiap foto timelapse, dari tengah ke kiri lalu kembali ke garis equinox dan terus ke kanan lalu kembali lagi ke arah kiri

Fotographer Mike Obinski kali ini melakukan perjalanan yang sama, puluhan ribu km untuk mengejar badai. Mengabadikan pemandangan, hujan, petir dan debu. Video Monsoon 5 semakin menarik melihat petualangan si fotografer pengejar badai ini. 2 camera, 3 bulan mencari badai, video 8 menit Monson V dibuat dari 85.000 foto.

Tim Uncaged mencoba mengabadikan galaksi Bima Sakti dengan teknik video Timelapse. Hasilnya sangat menarik, dan diambil pada bulan Agustus 2016 lalu. Dimana beberapa anak sekolah dan sekitar 600 astronom berkumpul untuk mengabadikan hujan meteor Perseids.

Dari judul Patience atau kesabaran, dengan efek video menarik. Video Timelapse ini hasil kompilasi fotografer Paul RIchardson. Dia membuat film pendek selama melakukan perjalanan di Eropa dan beberapa lokasi lain. Hasilnya 300.000 foto untuk membuat video singkat dikumpulkan selama 2 tahun

Janne memposting sebuah video timelapse untuk mengabadikan foto malam. Dia mengambil gambar dan tampak satu titik cahaya tidak bergerak, cahaya tersebut adalah satelit geostasioner.

Toby Smith membuat video timelapse di sebuah kapal pengangkut raksasa Maersk. Camera ditaruh di atas dek kapal, memperlihatkan kapal masuk ke pelabuhan, sampai berlabuh. Menaikan container yang jumlahnya ratusan, lalu kembali berangkat.

Florian Nick dan Marcus Sies adalah mahasiswa jurusan film universitas Stuttgart Media. Mereka melakukan perjalanan selama 2 minggu ke Iceland. Antara bulan Mei dan Juni 2015 kemarin. Membawa Canon 5D Mark III, dan mengambil gambar resolusi tinggi dengan Apel ProRes 444.