Trend Micro menemukan 4 app store memberikan aplikasi Android untuk di download. Disebutkan ke 4 tempat untuk download aplikasi Android berbahaya tersebut adalah
Aptoide, Mobogenie, mobile9 dan 9apps. Dari 1153 aplikasi yang ditemukan sudah disusup ANDROIDOS_ LIBSKIN.A yang dapat menganggu smartphone
Sejak 29 Januari 2016 sampai 1 Februari 2016, aplikasi yang ada telah di download dari 169 negara penguna smartphone. Jordan Pan mengatakan penyelidikan ini belum final.
Tim TrendMicro telah menghubungi ke 4 App Store untuk meminta konfirmasi dari serangan malware berbahaya tesrebut. Tapi mereka belum memberikan konfirmasi.
Peneliti keamanan selalu memberikan peringatan bagi penguna smartphone Android untuk tidak mendownload aplikasi di toko resmi seperti Google Play. Bahkan di Google Play kadang masih lolos diperiksa dan ada saja aplikasi berbahaya yang sempat tampil walau akhirnya ketahuan dan dikeluarkan dari daftar aplikasi Google Play.
Menurut tim
TrendMicro, malware yang ditemukan ada di aplikasi Game dan streaming untuk mendengar lagu. Tetapi Malware yang sudah masuk ke smartphone Android, memiliki fungsi berbeda. Malware dapat mencuri aplikasi aplikasi yang ada di dalam smartphone dan mengupload ke tempat lain tanpa diketahui pemiliknya.
Kegiatan malware tidak berhenti disitu, dan mengambil data dari smartphone seperti ID-Network, serta menampilkan iklan yang tidak diketahui dari mana sumbernya. Serta memberukan Pop aplikasi lain yang tidak di inginkan agar user mengclick
Dibawah ini informasi dari TrendMicro. Negara paling banyak mendownload di 4 situs yang disebut diatas. India, Indonesia, Filipina mencapai separuh lebih jumlah mengunakan layanan di 4 App Store tersebut, . Negara lain relatif lebih rendah Jepang, Rusia, Malaysia, Vietnam, Ukraina, Amerika dan lainnya
Gambar lain adalah tampilan malware yang sengaja dibuat untuk di click pada layar smartphone
Dalam penelitian 3 hari saja, penguna di Indonesia masuk kategori
terbanyak nomor 2 setelah India yang mendownload dari 4 toko aplikasi
tersebut. Ada baiknya melengkapi smartphone dengan menginstall
Anti Virus Android
Grup Lemon menyebar malware dan menginfeksi smartphone. Dapat membajak akun Facebook, Whatsapp, SMS, dan aplikasi populer lainnya. Nomor keamanan OTP dapat di cegat, akun Facebook dapat dibajak dan digunakan untuk memposting dari bukan pemilik
Apa malware FalseGuide. Program tersebut tersembuyi di aplikasi Google Play. Mengapa penjahat mulai memanfaatkan smartphone dan membuat aplikasi
palsu seperti kata Guide. Karena panduan akan banyak menarik orang untuk mendownload
Dengan harga $50 sudah mendapatkan sebuah smartphone dengan layar HD dan
jaringan 4G LTE. Tapi apa yang dilakukan di dalam smartphone. Bagaimana memeriksa malware Adups di smartphone murah. Perusahaan keamanan Kryptowire, Trustlook dan Anubis Network temukan backdoor.
Browser Baidu mengambil data pribadi, hal ini diungkap oleh peneliti Citizen Lab Canada. Bukan data biasa tapi banyak data yang dikirim ke server Baidu Server. Bahkan data yang diambil tidak di enskripsi.
Layanan populer VPN Hola ternyata menjual bandwidth dari pengunanya
sendiri. Hola adalah jaringan VPN paling populer, menyebut sebagai
kebebasan internet, dan browsing tanpa dikenal. Free tidak berarti Free, internet penguna malah dibajak
Situs Xtube sebagai situs dewasa malah mengarhkan ke situs lain yang
berbahaya. Situs tersebut bukan memberikan informasi apakah pengunjung
mau melihat situs lain. Tapi langsung di masukan di dalam kode halaman
website mereka.