Satelit gambar Bumi Online dari DSCOVR diperbaharui setiap 2 jam

   Technology | 2 November 2015

Nasa telah menyumbang 2 instrumen penelitian dengan camera untuk melihat kondisi cuaca. Disebut Deep Space Climate Observatory atau DSCOVR. Camera tersebut diluncurkan paada tahun Januari 2015. Apa yang dapat dilihat, bumi dengan resolusi tajam dan bumi akan terlihat online.

Mengunakan camera Epic di satelit SSCOVR dapat mengamati lingkaran planet Bumi dari sisi terang (menghadap matahari). Ditempatkan pada jarak 1,6 juta km dari Bumi. Camera Epic memiliki teknologi gambar dengan gelombang pendek. Digunakan untuk penelitian dari tinggi awan, ozon, aerosol, debu, abu vulkanik dan daerah vegetasi.

Gambar dibawah ini dari foto camera EPIC dari satelit, di perbaharui setiap 2 jam. Posisi camera berada tepat di permukaan bumi yang menghadap ke matahari. Bila dilihat setiap 2 jam, posisi bumi bergerak ke arah kiri.

Gambar Bumi Online dari astelit DSCOVR

Satelit tersebut dibuat oleh Lockheed Martin di Palo Alto. Sedangkan camera yang dipasang memiliki ketajaman antara 25-35km. Satelit DSCOVR sebelumnya harus menunggu untuk diluncurkan, karena menunggu teknologi camera yang mampu melakukan pengamatan sampai 10 panjang gelombang

Dengan satelit DSCOVR, para ahli dapat melakukan ramalan cuaca yang lebih handal, kecepatan angin matahari, kepadatan dan suhu. Pada halaman Epic, setiap area dapat di zoom untuk diperbesar, sehingga menampilkan zoom di area bumi yang dituju

Tertarik melihat sisi bumi selama 24 jam. Khususnya permukaan Bumi ketika siang hari, dapat dilihat link dari epic.gsfc.nasa.gov


Artikel Lain

Satelit Bluebird untuk jaringan 5G membentang panel surya penuh, ukuran 64 meter persegi. Nanti menjadi konstelasi Bluebird, dengan total 100 satelit. Astronom mengatakan itu akan menganggu peneriman sinyal teleskop radio. Masalahnya jaringan Bluebirds digunakan untuk komunikasi 5G.

Perusahaan SatVu baru meluncurkan satelit Hotsat 1. Gambar pertama dari satelit memperlihatkan gambar termal dari permukaan di kota seperti rumah, jalan. Tujuan satelit membantu peneliti memperbaiki rancangan kota lebih baik serta bidang lainnya.

Earth Wind Map peta arus angin secara global. Memperlihatkan gerakan angin, kecepatan angin, laju arah angin dan awan hujan. Foto satelit cuaca Himawari untuk Asia, memantau kondisi cuaca di belahan Asia setiap 10 menit. Foto satelit dengan durasi 12 jam sebelumnya

Teknologi terkadang membuat sesuatu yang WoW. Tim dari Australia memiliki teknologi laser yang disebut LIDAR. Teknologi LIDAR adalh teknologi scanning 3D untuk memetakan kontur permukaan tanah. Ditemukan lagi candi di Tabasco

Apa yang menarik dari internet di China, salah satu minim jalur internet untuk keluar negeri. Uniknya sistem jaringan Intranet raksasaChina  tersebut mampu berdiri sendiri dan dirancang berbeda dari jaringan internet di seluruh negara. Seandainya ada serangan dari luar sampai blokade internet global. Sebagian besar dengan kontrol ketat bagi penguna dalam negeri.

SpaceX berencana meluncurkan misi ke 15 pada hari 7 Agustus 2018, 18 Agustus sudah berada di atas selat Karimata. Satu satelit akan diluncurkan oleh roket SpaceX adalah satelit Telkom dari Indonesia. Memasuki test  orbit selama 25 hari. Bila sukses, satelit siap digunakan pada minggu ke 3 bulan September 2018.

Vivo kembangkan foto Super HDR pada smartphone. Mengambil 12 gambar bersamaan, mengabung serta mengatur cahaya foto. Hasil foto menjadi lebih tajam, warna gelap dan terang di proses dengan AI.

Satelit cuaca GOES-16 dan GOES-17 mampu mengambil gambar setiap 30 detik. 2 satelit cuaca memantau secara realtime petir di permukaan Bumi, meningkatkan peringatan dini dengan badai dan tornado dan kondisi cuaca lainnya.

Dari ketinggian 34 ribu km, disana terdapat satelit cuaca Himawari-8. Mengambil gambar untuk peringatan cuaca, seperti topan yang berada di Asia dengan resolusi tinggi 5500x5500 pixel. Keunggulan satelit Himawari dapat mengambil foto setiap 10 menit, atau rata rata sehari mengirim gambar cuaca 144 gambar



Youtube Obengplus


Trend